NovelToon NovelToon
Madu Sahabatku

Madu Sahabatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cinta Murni
Popularitas:96.7k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Hai semua ... perkenalkan, namaku Adira Larasati. Aku ingin menceritakan kisahku. semoga suka😊

Tidak pernah ku bayangkan ,Aku akan menjadi madu dari sahabatku sendiri. ini semua Aku lakukan demi kebahagiaan anak ku dan juga karena permintaan dari sahabatku sendiri.

Gimana cerita nya Aku jadi madu sahabatku, yuk langsung baca ceritanya saja..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Boy Menagis

Ilham sudah sampai kantor. Riko yang melihat Ilham sudah datang langsung senang. Karena kerjaan saat ini cukup banyak. Keduanya masuk ke dalam ruangan kerja bersama sama.

"Akhirnya kamu pulang juga Ham."

"Iya. Gimana kerjaan, beres kan?"

"Beres dong. Aku sudah siapkan kerjaan buat kamu. Tuh di meja," Riko menunjuk tumpukan map di atas meja Ilham.

"Gila! Banyak banget."

"Itu ngga seberapa. Aku lebih banyak kemarin. Sudah ayo kita duduk."

Keduanya duduk di kursi kerja masing masing. Ilham melihat ke setiap map. Sedang Riko baru ingat ingin tau masalah Ilham dengan Dira.

"Ham. Katanya kamu mau cerita tentang kamu dan Dira. Ayo dong sekarang ceritakan. Aku sudah sangat penasaran nih," Riko sambil menarik kursi kerjanya mendekat ke Ilham.

"Nanti aja. Kamu tau kan ini kerjaan ku sangat banyak. Tapi kalau kamu mau bantu biar cepat selesai, ya silakan."

"Ogah. Aku aja dari kemarin ngerjain sendiri. Ya sudah aku mau sabar nunggu kamu selesai kerjaan aja."

Riko kembali ke meja kerjanya dan lanjut kerja. Begitu juga dengan Ilham, langsung mulai kerja.

Ilham sebenarnya kepikiran dengan Mega. Tapi Ilham juga harus tetap kerja.

Sedang di rumah sakit, Boy dan Mamih baru sampai. Boy tadi sebenarnya ngga boleh ikut. Tapi terus maksa mau ikut. Katanya mau ketemu Opa.

Mamah bawa sarapan untuk Dira makan. Dira lalu makan sendiri. Sedang Boy dan Mamah menemani Papah sambil mengobrol.

Boy rupanya sedang membicarakan Ilham pada Oma dan Opanya. Boy bilang kalau punya om yang sangat baik dan sayang padanya. Om juga sudah janji mau ajak Boy ke mal untuk jalan jalan dan belikan mainan. Mamah dan Papah terus mendengarkannya. Membuat keduanya merasa sedih karena cucunya sangat ingin punya ayah. Dan benar sepertinya ikatan batin Boy pada Ilham sangat kuat.

Mamah lalu mendekati Dira. "Boy sepertinya sangat menginginkan Ayah, Dir. Ilham ada kabar ngga?"

"Kemarin mengirim pesan, nanyain kondisi Papah. Tapi Dira ngga mau ngobrol lama lama. Takut Mega tau."

Boy lalu turun dari ranjang dan mendekat ke Dira.

"Mamih, Boy mau telfon Om."

"Sayang. Jangan sekarang. Om sedang kerja."

"Tapi Boy kangen Mih. Boy cuman sebentar aja kok."

"Ngga boleh. nanti aja kalau Om yang telfon, baru Boy bicara."

"Mamih jahat!" Boy langsung menangis dan memeluk Opa nya.

"Telfon aja Dir. Kasihan Boy, pasti dia merasa kangen."

"Tapi Mah, takut ganggu mas Ilham kerja."

"Kirim pesan aja dulu. Tanya sibuk apa ngga. Boy mau telfon, gitu bisa kan."

"Iya Dir. Kasihan Boy," kata Papah. Papah sambil mengusap punggung Boy yang masih menangis.

Dira lalu menurutinya. Karena kedua orang tuanya sudah bicara. Dira mengirim pesan menanyakan Ilham sibuk apa tidak, karena Boy mau bicara.

Ilham melihat pesan ternyata dari Dira langsung di bacanya. Saat Ilham baca tidak membalasnya, tapi Ilham justru langsung menelfon Dira.

"Halo."

"Halo. Maaf ya Mas kalau ganggu. Boy ingin bicara sama Mas."

"Iya ngga papa. Aku ngga sibuk kok. Mana Boy?"

Dira lalu memberikan hpnya pada Boy. "Ini Om telfon."

Boy lalu mengusap air matanya dan mengambil hp dari tangan Dira.

"Halo Om," suara Boy terdengar menangis.

"Halo sayang. Boy kenapa? Boy nangis?"

"Ngga."

"Boy kenapa? Ayo bilang sama Om."

"Boy kangen sama Om. Tapi sama Mamih Boy ngga boleh telfon Om."

Deg ...

Ilham merasakan sakit, saat Boy bilang kangen. Apa lagi dirinya ingin sekali bertemu dan selalu bersama Boy. Tapi apa daya, saat ini belum bisa.

"Ya sudah jangan nangis. Masa anak cowok nangis sih. Ini kan Om sudah telfon."

Boy lalu mengusap air matanya. Ilham bertanya Boy lagi di mana. Boy menjawab lagi di rumah sakit.

"Nanti Om akan ke situ. Om juga mau jenguk Opa. Boy tunggu Om datang ya."

"Iya Om. Om janji ya."

"Iya. Om janji. Sekarang Om kerja dulu. Nanti kita ngobrol lagi. Ok."

"Iya Om."

Lalu telfon pun mati. Boy memberikan hpnya pada Dira.

"Nanti Om mau kesini. Om mau bertemu Boy sama jenguk Opa."

Kata Boy pada Dira sambil memberikan hpnya.

Boy lalu kembali ke opa nya. Dira hanya diam karena bingung harus gimana.

Selesai makan, Dira pamit pulang untuk mandi. Boy di ajak pulang tidak mau karena mau mengunggu Ilham di rumah sakit.

Akhirnya Dira pulang sendiri. Sampai di rumah, Dira melihat ada mobil yang berhenti di depan rumahnya. Dira tidak tau mobil siapa. tapi mobil itu menghalangi mobilnya yang mau masuk ke rumah.

Dira lalu menekan klakson agar mobil itu jalan. mobil itu tidak jalan jalan membuat Dira merasa kesal karena parkir sembarangan.

Dira turun dari mobilnya lalu mendekat ke mobil yang parkir sembarangan. Dira mengetuk kaca mobil dan tidak lama kaca mobil terbuka.

Dira sangat kaget saat melihat siapa yang ada di dalam mobil. Dira menatapnya dengan rasa sedih dan bahagia.

Air mata Dira langsung turun. Tidak hanya Dira saja yang menangis, orang yang ada di dalam mobil juga ikut menangis.

Orang yang di dalam mobil lalu turun dari mobilnya. setelah turun, orang itu memeluk Dira dengan kencang sambil menangis terisak. Keduanya sama sama menangis.

Sedang di kantor Ilham. Ilham sedang menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. karena biar cepat selesai.

Riko lalu mendekati Ilham. Riko penasaran dengan Ilham yang tadi telfon tapi bicaranya pakai bahasa inggris. Riko punya filing kalau yang di telfon Ilham tadi adalah anak Dira.

"Ham. Kamu tadi menelfon siapa? Apa anak Dira?"

"Aku lagi kerja Ko. Nanti aja ngajak ngobrolnya."

"Sudah aku mengalah. Nanti aku akan bantu selesaikan. Sekarang kamu lebih baik cerita semuanya. Aku sudah sangat penasaran dengan semuanya."

"Benar ya kamu mau bantu aku mengerjakan semuanya?"

"Iya. Sudah cepat ceritakan ada hubungan apa kamu sama Dira dan anak Dira itu. Aku sudah sangat penasaran."

"Anak Dira itu adalah anak kandung ku."

"Apa!!!" Riko sangat kaget sampai Ilham juga ikut kaget karena Riko teriak sangat kencang.

"Aduh Riko ... Kamu tuh bikin telingaku sakit tau ngga."

"Kamu ngomong apa sih. Kamu jangan sembarangan bicara Ham. Kamu bisa dapat masalah sama Mega."

"Memang itu kebenarannya Ko. Boy adalah anak kandungku. Aku sudah tes DNA waktu di luar negri."

Riko menggelengkan kepalanya karena tidak percaya dengan perkataan Riko.

Ilham lalu menunjukan foto hasil tes DNA nya pada Riko. Riko lalu mengambil hp Ilham untuk melihatnya. Saat Riko membacanya, ternyata benar kalau Boy itu 99 persen anak Ilham.

Riko meletakan hp Ilham di meja. Lalu Riko dengan gerakan cepat menonjok wajah Ilham.

"Brengsek kamu Ham ...."

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

Siapa yang penasaran lanjutannya ... Di tunggu yah. aku butuh yang seger dulu...😘😘😘

1
Evy
wah... sebanyak novel yang aku baca baru kali inilah 2 istri.. endingnya tetap bersama...
Evy
untuk tes DNA rambutnya tidak digunting tapi harus dicabut sampai akarnya Thor...
Evy
wah... mantan pacar kayaknya..
Sri Hendrayani
sayang cuma ada dinovel2 aja
Fitria Syafei
siap KK cantik 👌 terimakasih 😘😘
Apriyanti
terimakasih thor🙏😘
sella surya amanda
lanjut
Rina
Adem ya liat semua keluarga rukun dan bahagia , teruslah seperti itu yah 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
INI BARU MANTUL KAK TUTI 👍👍👍👍👍👍👍👍
Apriyanti
terimakasih thor 🙏
aku tunggu cerita Aya dan boy
aila
tumben kak, endingnya engga seru. pdhl ada keluarga yg dr awal dilibatkan lho
Arin
/Heart/
Oma Umi
se7...
Fitria Syafei
Alhamdulillah 🤲 terimakasih KK 😘😘
Rina
Selamat Dira dan Ilham atas kelahiran putri cantiknya baby Calista Ayunda Maharahi , semoga kehadiran baby Calista menjadi pelengkap kebahagiaan keluarga kalian 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
Kak Tuti harus'a di tengok dl dr kluarga Ilham. pzt seneng dpt cucu kandung.
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀: ok kak
Tuti Yuningsih: insaaloh nanti aku buat deh kak😊
total 4 replies
Denayu Pangastuti 0915
Semoga az Boy&Aya berjodoh...kyk nya seru tu nanti cerita Nya...semangat Kk Tuti
Apriyanti
lanjut thor
Rina
Semoga kalian semua bahagia ya
0v¥
maaf ya thor tuty kenapa sih disaat cerita bagus thor tuty mau tamat melulu, saya rasa klo ada konflik antara dira dan mega tambah seru ini ,kan bisa membuat para pembaca emosi sedih gitu lho, klo pribadi sih qku maunya ilham sama dira karena pengirbanan dira selama ini yg selalu mengalah, to balik lagi thor tuty yg bisa menjawabnya. semangat thor.
Novi Sri: wah jgn² Boy n Aya nantinya bisa² cinlok nih🤭kan mereka b'2 g sedarah
Tuti Yuningsih: 😊aku senang loh kak di komen gitu. berarti ceritaku di perhatikan sama Kaka. tapi maaf ya kak,, maaf banget. kl cerita ini di panjangkan, aku nanti jd ngga bisa bt cerita baru lagi. nanti konflik di cerita boy dan Aya aja ya kak..terimakasih banget atas perhatian Kaka sama ceritaku ini😘😘😘
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!