Suatu kejadian yang membuat kayra harus menikah dengan seorang pria yang tidak ia kenali dan membuat kehidupannya berubah drastis.
"whatt,500 juta!! kata Kayra kaget
"mau anda apa nyonya", tanya kayra
"menikahlah dengan cucuku",, ujar wanita yang tak muda lagi itu
hai ini novel terbaru author semoga suka ya 🤗
dukung terus cerita ini dan jangan lupa like coment and vote supaya author lebih semangat updatenya 😉
see you guys🥳
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arshanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 24
"tuan ini", ucap Diki memberikan makanan pada Reyhan
"hmm", ucap Reyhan lalu mengambil makanan dari Diki dan membawanya ke kamar pribadinya yang diikuti oleh Diki dan Arion tentunya.
"ck! kau itu sudah permen karet yang terus menempel dengan ku. pergi sana", bisik Diki yang risih dengan Arion yang terus menempel dengan dirinya
"aku tidak mau. bagaimana jika nanti aku tersesat", ucap Arion balas berbisik
"kau ini! ucap Diki
"Kay, bersandar lah dan makan sarapan mu", ucap Reyhan membantu Kayra bersandar di headboard
"buka mulut mu", ucap Reyhan menyodorkan makanan ke mulut Kayra.
"t-tapi tuan"
"buka mulut mu Kayra", ucap Reyhan menatap tajam kayra dan di turuti oleh Kayra
"ada apakah kau berada di kamar ku Diki", ucap dingin Reyhan
"saya pikir anda akan membutuhkan bantuan saya tuan", ucap Diki
"tidak. kau boleh pergi", usir Reyhan
"baiklah saya permisi tuan Nyonya",ucap Diki
"sebenarnya apa hubungan nona kayra dengan tuan Reyhan dik? dan juga kenapa kau memanggil nona kayra dengan nyonya?", tanya Arion penuh selidik
"kau akan segera mengetahui nya", ucap Diki tersenyum misterius
"kau aneh", ucap Arion
...........
"ini, minum obat mu dan istirahat lah", ucap Reyhan pada Kayra setelah selesai menyuapi nya makan
setelah mengatakan itu Reyhan langsung keluar dari kamarnya dan menyisakan Kayra seorang diri
"jika sikapmu seperti ini terus padaku tidak menutup kemungkinan aku akan mencintaimu", ucap Kayra sedih
hari sudah menunjukkan pukul 5 sore tetapi Kayra sampai saat ini masih enggan membuka matanya itu karna efek dari obatnya dan saat ini ia sedang berada di gendongan Reyhan untuk pulang dan membuat para karyawan di perusahaan Reyhan menggosipkan siapa wanita yang berada di gendongan Reyhan
"siapakah wanita yang beruntung itu sehingga bisa berada di dekapan seorang tuan Reyhan", bisik karyawan menatap iri pada kayra
"jalan", ucap Reyhan setelah berada di mobil dan dengan Kayra yang masih berada di gendongan nya
"dasar kebo", ucap Reyhan tersenyum tipis pada Kayra
"pelan-pelan saja bawa mobilnya awas jika Kayra terbangun", ucap Reyhan menatap tajam sopir
"b-baik tuan", ucap sopir takut
"cantik", satu kata itupun lolos dari mulut Reyhan menatap Kayra
"tuan", panggil pelayan pada Reyhan setelah sampai di villa
"nanti aku akan makan", ucap Reyhan yang masih mengendong Kayra
setelah sampai di kamar mereka Reyhan membaringkan tubuh Kayra di ranjang dan ia pun langsung membersihkan dirinya
"ughh", ucap Kayra yang baru bangun
"kenapa aku sudah berada di villa?" ucap kayra kaget
"kau tidur sudah seperti orang mati saja, aku yang mengendong mu saja kau tidak sadar", Sindir Reyhan yang baru keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggang nya. Kayra sudah tidak kaget lagi melihat pemandangan di depannya itu karna sudah setiap hari ia melihatnya
"aku mau mandi", ucap Kayra yang malu
"menggemaskan", ucap Reyhan dalam hati
........
"pelan-pelan makan nya sayang", ucap Reyhan menggoda Kayra
"ugkhh" sedak Kayra terkejut menahan malu
para pelayan yang melihat nya pun tersenyum melihat ke romantisan tuan dan nyonya nya
"sepertinya Reyhan junior akan segera hadir", bisik pelayan bergosip sambil terkekeh
"iya kau benar tidak lama lagi kita akan menyambut kedatangan Reyhan junior", ucap pelayan dan mereka pun tersenyum
bersambung
