NovelToon NovelToon
Sang Pewaris Mafia Yang Terlupakan

Sang Pewaris Mafia Yang Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / One Night Stand
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Incy

Arion Smith & Arsen Zionathan dua keturan dari Erlan Smith dan Maureen. Meskipun keduanya kakak beradik tetapi kehidupan mereka tidaklah sama.

Arion yang mewarisi sifat lembut dari ibunya menjadikannya disukai oleh banyak orang, dan otak cerdasnya membuat semua orang kagum. Bahkan di usia muda namanya sudah dikenal oleh kalangan pembisnis. membanggakan keluarga besar Smith.

Sampai mereka lupa jika masih ada Arsen yang juga perlu mereka perhatian, karena kurang mendapatkan perhatian dan merasa tersisihkan, Arsen memilih jalannya sendiri, diam-diam dia menjadi ketua dari salah satu organisasi yang melawan ayahnya sendiri.

Arion selalu lebih unggul dari Arsen, dalam hal percintaan pun Arsen selalu kalah, bahkan gadis yang dia cintai harus menjadi milik sang kakak.

Sakit hati dan kekecewaannya membuat Arsen terus menentang keluarganya, hanya untuk mendapatkan perhatian.

**

Kelanjutan dari Istri Buta Tuan Mafia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Tidak ada yang menyangka jika Arsen bisa selamat dari ledakan besar itu, bahkan hanya mendapatkan luka goresan saja. Belum dua puluh empat jam, Arsen sudah kembali pergi tanpa berpamitan.

Arsen tidak memiliki hari normal, memiliki kehidupan bebas membuatnya senang untuk melakukan penyerangan.

Black Rose adalah target berikutnya, Arsen sudah melumpuhkan beberapa cabang dari grup itu. sekarang dia akan mempersiapkan untuk menyerang langsung ke intinya.

Tetapi bukan hal mudah untuk Arsen, ada yang berbeda dari Black Rose, anggotanya tara-rata dari gabungan klan besar.

Terkenal keganasan dan kebrutalannya, geng Black Rose membagi beberapa kelompok dengan bisnis berbeda, ada yang mengedarkan obat-obatan, senjata dan pinjaman uang dengan bunga yang sangat tinggi.

Target utama mereka adalah perusahaan yang memiliki pemasukan rendah, mereka meminjamkan uang dan memperngaruhinya untuk bergabung.

Selain para pengusaha, target mereka juga para remaja yang masih memiliki jiwa masa coba, seperti ingin mencoba obat-obatan, minuman, wanita dan gaya hidup mewah,

Mereka juga tidak hanya merekrut anggota pria saja, bahkan wanita pun banyak yang terjebak, para wanita yang menginginkan kehidupan mewah tetapi keterbatasan ekonomi orang tuanya.

Para wanita itu juga di latih dan ditempatkan dimana keahlian mereka. Sementara untuk para laki-laki mereka terjebak di perjudian dan obat terlarang.

Arsen ingin membuat mereka tunduk dalam kepimpinannya. jika tidak mau, maka Arsen harus menghabisi mereka semua.

“Pemimpin mereka pejabat tinggi negara, kita tidak bisa membunuhnya seperti biasanya." Ucap Lexi setelah selesai mengutak-atik laptopnya.

Meskipun Arsen seorang ketua Mafia nomor satu, tidak akan sembarangan membunuh pejabat tinggi negara, karena Gerald juga sudah masuk kedalam politik, bisa membuat sang Opa terseret.

“Dia memiliki seorang putri, kita bisa memulainya dari putrinya." Celetuk Nico.

Arsen terdiam memainkan cincin di jari telunjuknya. Sembari memikirkan sesuatu.

“Aku akan turun sendiri dan kalian berdua bujuk Calvin untuk bergabung bersama kita." Ucap Arsen membuang pandangan ke sembarang arah.

“Kamu yakin?"

“Biarkan saja dia yang turun sendiri Nic, aku ingin tau bagaimana Arsen mendekati seorang wanita." Timpal Lexi cekikikan.

Nico memberikan tatapan tidak suka pada adiknya. “Jangan bercanda Lex."

“Aku tidak bercanda, aku ingin melihat bagaimana pria kaku seperti kalian berdua mendekati perempuan." Jawab Lexi kembali fokus pada laptopnya.

“Cari tau identitasnya dan dimana gadis itu tinggal." Titah Arsen, dia tidak perduli dengan ucapan Lexi.

“Oke!!" Lexi sangat antusias, dan segera melakukan apa yang Arsen minta, sementara Nico memasang wajah kesal.

**

Pagi-pagi sekali Arsen sudah siap menjalankan misinya, semalam langsung terbang ke Rusia menggunakan jet pribadinya.

Arsen sudah mendapatkan identitas lengkap wanita yang akan menjadi targetnya. Sembari menikmati kopi panasnya, tatapan matanya fokus pada layar ponselnya.

Dia menarik sudut bibirnya, membaca nama samaran dari wanita itu. Lexi benar-benar bisa di andalkan, memberikan informasi lengkap sampai ukuran CD wanita itu.

“Otak mesumnya selalu bekerja jika soal wanita." Gumam Arsen.

Tetapi Arsen juga cukup puas, wanita itu bisa dijadikan objek kelemahan dari sang pemimpin Black Rose. tetapi dia tidak akan langsung bertindak gegabah.

Arsen berdiri ketika melihat seorang wanita berjalan dengan memainkan ponselnya.

Brugh

Wanita itu menabrak tubuh Arsen, minuman yang dia bawa tumpah mengenai jas Arsen. Wanita itu hendak mengumpat Arsen, tetapi mulutnya langsung terbuka ketika melihat wajah tampan bak pangeran yang tengah berdiri di hadapannya.

“Nona, are you okey?" Arsen melambaikan tangannya, karena wanita itu masih terdiam terpana.

“Ah.. Iya. Sorry.. Itu.. "

Arsen melirik jas nya yang kotor. “Tidak masalah." Ucap Arsen.

“Tidak bisa begitu, aku akan membersihkannya. berikan saja alamatmu." Arsen cukup terkejut tetapi dia tetap bersikap biasa saja.

“Terimakasih, sepertinya tidak perlu, kalau kamu ingin bertanggung jawab, lebih baik traktir aku makan, bagaimana?" Ujar Arsen, sebuah kemajuan karena wanita itu langsung menganggukkan kepalanya penuh dengan antusias.

Keduanya berkenalan, mengobrol dan bercerita, tentu saja yang Arsen ceritakan adalah kebohongan.

**

Sementara di negara lain, Nico dan Lexi tengah mencari keberadaan Calvin. Posisi pria itu belum di pastikan ada dimana.

Pria itu ada di luar negeri, tetapi tidak menetap di satu tempat, dia adalah pencuri handal, membobol bank besar tanpa ketahuan.

“Paris!!" Lexi menggeram kesal, Calvin seperti hantu, cepat sekali berpindah tempat. Nico tidak menjawab dia sibuk dengan pikirannya sendiri.

“Nico!!"

Nico Tersentak. “Hmm, apa kita akan menyusulnya?"

“Kita memang harus menyusulnya, sebelum pria itu lari lagi" Jawab Lexi.

Nico mengangguk pelan, seperti tidak ada semangat, tidak ada Arsen bersamanya.

“Kamu ini kenapa? Seperti suami yang kehilangan istrinya, Arsen juga sedang menjalankan misi, kalau ingin cepat ketemu, kita harus segera menemukan Calvin."

Nico menoleh, “Ayo, aku sudah menyiapkan tiketnya, kita pergi malam ini juga."

Bukan tanpa alasan Arsen ingin merekrut Calvin, pria itu selain handal menjadi pencuri, dia juga menjadi mata-mata negara dalam satu organisasi bayaran.

Karena tidak resmi menjadi keanggotaan, Calvin lebih memilih menjadi pencuri yang menghasilkan banyak uang, soal kinerja tidak perlu diragukan lagi.

Dua hari sudah berlalu, tidak sulit bagi Arsen untuk mengambil hati seorang gadis, nyatanya perempuan yang menjadi targetnya sudah sangat menyukainya.

Arsen menunggu kabar dari kedua sahabatnya, dia sudah tidak tahan lagi. Chip berisi semua informasi sudah berada ditangannya. Dan wanita ini harus dieksekusi secepatnya.

Cara dia merebut kepemimpinan memang berbeda dari biasanya, Namun Arsen tetap harus waspada, dia membutuhkan Calvin secepat mungkin, hanya pria itu yang tau sistem keamanan markas utama Black Rose.

penyerangan secara tiba-tiba dari seorang pria yang usianya sekitar 20 tahunan itu membuat Lexi mundur satu langkah.

perkelahian tidak bisa dihindari, Dia melumpuhkan lawannya satu persatu.

“Calvin sialan!!" Lexi mengumpat, kedatangannya ternyata sudah diketahui oleh pria itu.

“Apa yang kau inginkan, kenapa terus mencari ku?" tanyanya sembari memberikan serangannya.

“Aku ingin membunuhmu." kesal Lexi, mudah bagi Calvin mengetahui siapa saja yang sedang mencari dirinya, dia memliki alat yang sama canggihnya dengan milik Lexi.

“Lakukan kalau kau mampu" Calvin menaikan sebelah alisnya.

“Hentikan, Arsen yang menginginkanmu." timpal Nico menghentikan perkelahian kedua orang itu.

Calvin menghentikan serangannya dan menatap keduanya.

1
Ayudya
lah itu putra mu erlan kok bego banget si kamu jadi orang ga ngenalin setiap gerak tubuhnya
Ayudya
ga salah si dengan sikap arsen yg pembangkang karena dari kecil ga perna di perhatikan.
Ariany Sudjana
zero ini memang bodoh, sudah di tolong dulu sama Gabriel dan keluarganya, eh ga tahi terima kasih
Maisuryani Zein
Serius opa Romero masih hidup? 5 generasi hidup bersama? serius thor? kalau iya udah lebih 100 tahun dong
Maisuryani Zein
waduh... berapa kira-kira umur oma celine dan opa Gerald ya.. Erlan aja udah 50an.. oma Vale setidaknya udah 70an... jangan bilang opa buyut Ramon atau siapa namanya itu ortu opa Gerald dan celine masih hidup?
Endang
tau rasakn loh erlan
Nalira🌻
Gmna caranya 17 tahun jadi ketua mafia? ajarin dong🤣😆
Nona Incy🐣: Jangan kak dunia hayalan, mendingan yang nyata aja 😄😄
total 1 replies
Lauren Florin Lesusien
berarti ini aron jadi beban kekuarga thur 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Glastor Roy
up
Neng_Kai
Nico kecintaan kah ke Arsen? 🫢
Ariany Sudjana
setuju sama nico, Arsen harus mencoba berdamai dengan keluarganya, meski tidak mudah. Lexi juga benar, Arsen menyayangi keluarganya, hanya gengsi mengakui
Ariany Sudjana
meski terlambat, tapi Erlan sudah menuntaskan sakit hatinya pada Maureen, grize, jeza, fans
tutiana
wanita itu mauren atau grizi ??
tutiana
mauren mencurigakan
Ariany Sudjana
semoga Arsen bisa berkumpul kembali dengan Arion, juga Erlan. apa yang dialami Arsen, hampir mirip dengan Erlan.
Ariany Sudjana
setuju dengan Erlan, kalau Maureen, grize, fan, harus dihukum dulu oleh Erlan, karena sudah mengakibatkan Erlan kehilangan putri bungsunya, juga Arsen sebelumnya. semoga Arsen bisa berkumpul lagi dengan Arion, Erlan, Gabriel, karena bagaimanapun mereka semua korban dari keegoisan orang-orang yang tidak suka dengan mereka
Ariany Sudjana
benar kan Arsen masih hidup, dan bahu membahu dengan Erlan untuk mengatasi Maureen,jeza dan juga fans. bagus Arsen, Erlan dan Gabriel juga jangan bodoh lagi yah... harus waras dan tetap waspada
Ariany Sudjana
waduh? maksudnya perempuan dari masa lalu itu jeza? kok bisa Erlan dibodohi seperti ini? kok bisa Maureen terkait dengan peristiwa tewasnya putrinya Erlan?
Ariany Sudjana
jangan-jangan mansion itu yang beli Arsen yah? khusus buat dua sahabatnya
Ariany Sudjana
bodoh sekali Erlan, Gabriel, kalau sampai kecolongan lagi. jangan-jangan Maureen atau griz dalangnya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!