NovelToon NovelToon
My Sexy Lecturer

My Sexy Lecturer

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta
Popularitas:33.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fhatt Trah

Niat hati hanya ingin mengerjai Julian, namun Alexa malah terjebak dalam permainannya sendiri. Kesal karena skripsinya tak kunjung di ACC, Alexa nekat menaruh obat pencahar ke dalam minuman pria itu. Siapa sangka obat pencahar itu malah memberikan reaksi berbeda tak seperti yang Alexa harapkan. Karena ulahnya sendiri, Alexa harus terjebak dalam satu malam panas bersama Julian. Lalu bagaimanakah reaksi Alexa selanjutnya ketika sebuah lamaran datang kepadanya sebagai bentuk tanggung jawab dari Julian.

“Menikahlah denganku kalau kamu merasa dirugikan. Aku akan bertanggung jawab atas perbuatanku.”

“Saya lebih baik rugi daripada harus menikah dengan Bapak.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fhatt Trah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Orang Dalam

Orang Dalam

“Lama tidak bertemu, kamu terlihat berbeda.” Senyum di wajah Sofia masih mengembang, menambah keanggunan parasnya yang terlihat semakin bersinar dan terawat.

Sofia tidak pernah menduga sebelumnya akan bertemu dengan Julian dalam situasi yang tidak terduga ini. Kembali dari luar negeri ia langsung mencari pekerjaan untuk menyambung hidup.

Selama bertahun-tahun ini Sofia tinggal di luar negeri. Meski semua kebutuhannya dicukupi, ia tidak lantas berpangku tangan. Ia bekerja sebagai sekretaris di perusahaan kecil milik teman Rangga.

Namun kemudian ia harus meninggalkan pekerjaannya itu setelah sebuah tragedi yang menimpa Rangga. Ia juga harus rela kembali ke tanah air demi melanjutkan hidup. Bukan untuk dirinya, melainkan untuk seseorang yang dititipkan Tuhan padanya.

Melamar pekerjaan di Royale Grup, ia tidak mengira jika dirinya akan diterima sebagai sekretaris. Ia tidak berharap lebih di hidupnya yang sekarang ini. Apapun pekerjaannya akan ia terima asalkan ia bisa menghidupi seseorang yang penting dalam hidupnya dengan hasil keringatnya sendiri.

Akan tetapi, bertemu dengan Julian, pria masa lalunya ini mungkin sebuah kebetulan saja. Ia tidak pernah tahu CEO Royale Grup ternyata adalah mantan kekasihnya.

“Kamu pasti hidup dengan sangat baik. Ini mungkin hanya kebetulan kita bertemu kembali,” kata Sofia.

Julian belum menanggapi. Ia sibuk menetralkan debaran di jantungnya serta membuang jauh-jauh kenangan masa lalu. Sebisa mungkin ia harus bersikap profesional. Sofia memang wanita masa lalunya, namun sekarang dia tidak lebih dari orang asing.

“Mana mungkin takdir sengaja mempertemukan kita. Kamu orang yang baik, dan kamu berhak untuk hidup yang lebih baik,” imbuh Sofia, kemudian menundukkan wajahnya sejenak, memandangi ujung sepatunya.

Waktu memang sudah berlalu, tetapi di hati Sofia perasaan bersalah itu masih melekat hingga kini. Perasaan bersalah yang teramat besar, yang tak akan pernah bisa ditebus hanya dengan kata maaf saja.

“Bagaimana kabarmu?”

Pertanyaan yang dilontarkan Julian itu menarik wajah Sofia yang tertunduk untuk memandangi Julian. Bertahun-tahun ia merindukan suara itu, suara berat yang membuat tenang jiwanya. Karena suara itu tak pernah berhenti mendendangkan kalimat cinta untuknya.

“Selamat pagi Fia-ku.”

“Malam ini jangan tidur terlalu larut. Aku mencintaimu.”

“Kamu sedang apa, aku sangat merindukanmu, Fi.”

“Aku rasa aku tidak akan bisa hidup tanpamu.”

“Aku mencintaimu lebih dari apapun.”

“Kamu satu-satunya yang aku cintai.”

“Kamu yang paling aku sayangi.”

Kalimat-kalimat itu masih terngiang jelas di telinga Sofia. Kalimat yang selalu diucapkan Julian kepadanya. Namun kalimat itu kemudian berubah saat ia membalas seluruh cinta Julian dengan kekecewaan yang sangat mendalam di hati Julian.

“Aku tidak tahu apakah aku bisa membencimu dengan segenap jiwaku. Tapi aku berharap kita tidak akan pernah bertemu lagi untuk selamanya.”

Julian berhak marah. Julian juga berhak membencinya. Sebab ia telah menggoreskan luka yang terlalu dalam di hati Julian. Ia sudah menyakiti Julian dengan begitu hebatnya.

“Baik,” jawab Sofia dengan sorot mata berbinar, sebab tak menyangka Julian masih bertanya kabarnya.

“Setidaknya itu yang terlihat sekarang,” imbuhnya seolah ingin memberitahu bahwa sebenarnya ia tidak baik-baik saja.

“Syukurlah. Kalau begitu aku ucapkan selamat bergabung di Royale. Aku harap kamu bisa bekerja dengan baik.” Julian mengulum senyuman tipis, mengalihkan pembicaraan agar tidak terlalu dalam membahas tentang masa lalu. Cukup hanya sampai di permukaan saja. Sebab masa lalu hanyalah sejarah yang bisa dikenang dan tak akan mungkin terulang.

“Terima kasih, Pak.” Sofia sadar Julian sedang bersikap profesional selayaknya atasan. Dengan mengalihkan topik, Julian sedang menghindari obrolan yang tidak relevan dengan pekerjaan.

“Oh ya, rapat dengan staff marketing pukul berapa?”

“Oh iya, biar saya periksa sebentar.” Sofia bergerak cepat mengambil iPad dari dalam tas yang tersampir di bahunya sejak tadi untuk memeriksa jadwal rapat atasannya yang ternyata akan berlangsung sepuluh menit dari sekarang.

***

“Cepetan, Al. Rapatnya sudah mau dimulai!” seru Risma sembari berjalan tergesa-gesa begitu keluar dari dalam lift membawa mereka ke lantai 3, dimana ruang rapat berada.

Di belakang Risma, Alexa menyusul. Gadis itu terlihat tidak nyaman sambil memegangi perutnya.

“Aduh, Ris. Tiba-tiba perutku mulas. Kamu duluan saja, aku mau ke toilet sebentar,” ujarnya.

“Kamu sih kebanyakan makan, Al. Ya sudah, tapi jangan lama-lama ya. Takutnya kamu kena sanksi nanti kalau telat. Mana CEO baru lagi.”

Alexa mengangguk, kemudian bergegas mencari toilet. Sedangkan Risma sudah lebih dulu menuju ke ruang rapat.

Karena terbilang baru, Alexa sedikit kesulitan menemukan toilet. Setelah bertanya pada karyawan lain yang kebetulan berpapasan dengannya, akhirnya ia menemukan toilet.

Beberapa menit setelah menunaikan hajatnya, Alexa kemudian membawa langkahnya terburu-buru menuju ruang rapat. Untungnya kotak kardus yang berisi sampel parfum dan brosur yang dibawanya tadi sudah dititipkan di meja resepsionis. Sehingga ia tidak perlu kesulitan membawanya sampai ke lantai 3.

“Aw!”

Karena terburu-buru, juga sambil membenahi pakaiannya, Alexa sampai tak sengaja menabrak punggung seseorang.

“Maaf, maafkan saya, Pak. Saya tidak sengaja,” ujarnya sambil setengah membungkukkan badannya. Dari pakaian yang dikenakan pria yang tak sengaja ditabraknya itu, menunjukkan bahwa pria itu punya posisi penting di Royale Grup.

Pria berjas rapi tersebut kemudian memutar tubuhnya menghadap Alexa. Dahinya berkerut tipis mengenali suara yang familiar. Ia pun terkejut ketika si pemilik suara familiar itu mengangkat wajahnya.

“Alexa,” gumamnya dalam hati.

Hal serupa pun terjadi pada Alexa. Gadis itu sungguh terkejut melihat Julian berdiri di hadapannya dengan balutan jas rapi lengkap dengan dasinya.

“Pak Julian?” seru Alexa tak percaya bertemu Julian di Royale Grup. Mana penampilan Julian rapi, ganteng dan gagah pula. Ia sampai dibuat terkagum-kagum melihat penampilan berbeda Julian.

Julian agaknya tidak sendirian. Di sebelahnya seorang wanita cantik berdiri. Ketika menoleh pada wanita itu, Alexa terkejut sekali lagi. Karena wanita cantik di sebelah Julian itu adalah wanita yang pernah bertemu dengannya di toko buah kemarin sore.

“Hai.” Sofia menyapa seraya tersenyum pada Alexa.

Alexa balas tersenyum. “Kerja di sini juga?”

“Iya. Sudah ketemu mangga mudanya?”

Alexa mengangguk seraya meringis malu. Sedangkan Julian hanya bisa terdiam memandangi Alexa yang sedang berinteraksi dengan Sofia. Pandangannya kemudian beralih pada ID Card yang menggantung di leher Alexa sebagai tanda bahwa Alexa adalah karyawan Royale Grup.

Perhatian Alexa beralih kembali pada Julian. Kemudian mendekat pada Julian untuk berbisik pada pria itu. “Pak Julian kerja di sini juga?”

Julian tidak menjawab. Ia hanya tersenyum kikuk, sebab tak menyangka Alexa ternyata adalah karyawannya sendiri.

“Waaah ... Posisi Bapak di sini pasti penting ya. Mana pakai jas pula. Kok bisa sih, Pak, Bapak dapat posisi yang bagus di sini. Ini perusahaan yang cukup bonafit loh. Bapak pakai orang dalam ya?”

Hampir saja tawa Julian pecah andai ia tidak menyadari di mana mereka berada sekarang. Apalagi Alexa belum tahu siapa dirinya yang sebenarnya. Alexa hanya tahu bahwa ia adalah seorang dosen. Yang tidak Alexa ketahui adalah dirinya sebenarnya seorang penerus dan pewaris tunggal Royale Grup. Jika ia beritahu sekarang, Alexa mungkin akan lebih terkejut lagi.

“Alexa kamu ...” Julian jadi gemas sendiri. Ingin mencubit, ingin menggigit, bahkan ingin mencium Alexa karena tingkah menggemaskan gadis itu.

“Bapak tenang saja. Saya bisa jaga rahasia kok. Anggap saja rejekinya Bapak dapat pekerjaan bagus walaupun melalui orang dalam ya,” bisik Alexa tersenyum-senyum meledek.

“Alexa, kamu_”

“Ya sudah kalau begitu. Saya ada rapat sekarang. Lagi buru-buru. Permisi ya, Pak. Mari, Mbak.” Alexa memotong ucapan Julian, menoleh sebentar pada Sofia, lantas beranjak pergi menuju ruang rapat.

Julian hanya bisa tersenyum-senyum memandangi punggung Alexa yang menjauh. Sedangkan Sofia justru memperhatikan ekspresi wajah Julian sejak tadi dengan raut berbeda.

To Be Continued ...

1
Jumi🍉
Yang satu ngebet pengen sama Alexa yang satu gak tahu diri ngebet pengen balikan sama Julian, nikahin aja kak author dua mantan ipar itu...🙄
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Robin udah ngalah saja😂😂
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
eluu yang ja langggg
〈⎳ FT. Zira
cara kaburnya pinter/Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ astaga Al
〈⎳ FT. Zira
mulai cinta itu namanya/Proud/
〈⎳ FT. Zira
calon suamimu itu🤭
〈⎳ FT. Zira
tidak ada kata cinta terucap bukan berarti gak cinta Al
lin s
koq saya heran Thor si Julian sm Alexa susah amat tinggal ktmu bicara lngsung atau minimal tlpon pdhl satu perusahaan, gmna mau nyelesain masalah, bikin greget
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
tabrakan kayanya...
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah): bisa jadi
total 1 replies
Dewi Saptiani
alexa ngomong dipotong trs kok pasrah aja ya.aneh deh
〈⎳ FT. Zira
nyerah aj.. dari pada tambah atit hatimu🤧
〈⎳ FT. Zira
plesetan dari Ivan gunawam gak sih🤭🤭 ciri cirinya pun sama🤭
〈⎳ FT. Zira: jadi sma kek Betty LaFea ya/Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
〈⎳ FT. Zira
Julian lebih dari segalanya dibandingkan Robin, dan dia mau tanggung jawab,, Al nya aja yg belm cerita juga.. gemes jadinya
〈⎳ FT. Zira
Al kejebak..😫
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah): sepertinya
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
ternyata julian tetep mo lanjut..
ayooo berjuangg.. rebut Al dari robin/Determined/
〈⎳ FT. Zira
makin runyam kalo dah gini🤧
〈⎳ FT. Zira
julian dengar semua.. sekarang julian bakal gimana
Penapianoh📝
pak dosen kepo amatttt 🤣
Penapianoh📝
wkwkwk🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!