Pemilik Hati
Pemilik Hati (1)
Seorang perempuan berjalan dengan gontai. Tatapan matanya kosong. Mendapati kenyataan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya membuatnya syok.
Tak ingin ibu mertuanya mengetahui apa yang terjadi, Syifana yang biasa di panggil Syifa itu memilih mampir ke kontrakan sahabatnya.
Tok..
Tok...
Tok...
Ceklek
Pintu terbuka. Setelah mengucapkan salam, Syifa langsung masuk dan duduk di atas karpet yang sudah tergelar. Kontrakan yang sederhana namun nyaman.
Melihat sahabatnya yang hanya diam, Alya langsung mengambil minum dan camilan.
" Minumlah dulu." Syifa menerima segelas air putih yang langsung ia teguk.
Menerima kenyataan juga butuh tenaga. Ia pun segera mengambil cemilan yang di bawa sahabatnya. Makan adalah pelariannya saat ada masalah.
" Ada masalah apa?,"
Melihat sikap Syifa, Alya sudah tahu bahwa sahabatnya yang satu ini sedang ada masalah.
" Apa suamimu masih menolak untuk melakukan malam pertama?," tanya Alya serius. Tak ada ejekan karena sudah hampir sebulan menikah namun belum juga Syifa dan suaminya melakukan malam pertama.
Minggu pertama, Syifa memaklumi jika suaminya itu belum meminta haknya. Mungkin karena mereka masih sama-sama gugup hingga akhirnya menunda-nunda.
Minggu kedua terlewati begitu saja karena Syifa yang sedang di datangi tamu bulanan.
Memasuki akhir Minggu ketiga saat tamu bulanan sudah pergi, suaminya masih tetap tidak meminta. Syifa yang seorang perempuan merasa malu jika harus meminta lebih dulu, akhirnya membiarkan sampai minggu ketiga pun terlewati begitu saja.
Memasuki Minggu ke empat, Alya selalu menasehati Syifa. Agar mencoba untuk melakukan cara agar suaminya meminta haknya.
Bukan apa-apa, Alya malah khawatir suami dari sahabatnya memang pada dasarnya tidak tertarik pada wanita. Atau karena sesuatu yang lain. Wanita idaman lain, mungkin.
Namun, untuk masalah kemungkinan adanya WIL, Alya tidak mengatakannya pada Syifa. Tak ingin sahabatnya su'udzan pada suaminya.
Akhirnya, Syifa melakukan berbagai cara. Termasuk memakai lingerie di hadapan suaminya. Namun, akhirnya gagal juga.
Hingga sore itu, ia bermaksud menemui suaminya untuk mengajaknya pergi berdua. Berbanara dari hati-hati. Mungkin dengan begitu ia akan tahu alasan suaminya.
Apa karena suaminya tidak mencintainya dan hanya menganggapnya sebatas adik atau apa. Syifa sudah tidak tahan karena merasa di abaikan.
Ya, Syifa dan sang suami menikah karena di jodohkan. Syifa adalah anak dari sahabat orang tua suaminya yang bernama Farhan.
Semenjak orang tuanya meninggal, kedua orang tua Farhan lah yang menampung Syifa di rumahnya. Mengurus semua keperluan Syifa.
Mereka pun senantiasa mengatakan bahwa Syifa dan Farhan sudah di jodohkan dari kecil karena itu mereka ingin keduanya segera menikah.
Dengan berbagai alasan, Farhan menunda-nunda untuk menikahi Syifa. Hingga saat Syifa berusia dua puluh lima tahun tiba-tiba Farhan berkata siapa untuk menikahi Syifa.
Namun,semua tak seindah harapan Syifa. Ia yang mencoba hanya memandang pada satu laki-laki yaitu Farhan setelah tahu ia akan menikah Farhan harus menelan kekecewaan.
Suaminya tidak pernah berniat menyentuhnya. Farhan memang memperlakukan Syifa dengan baik namun,ia selalu menghindar saat Syifa berusaha menggodanya agar suaminya itu meminta haknya duluan.
Hingga Syifa menemukan Fakta yang mencengangkan.
" Aku ternyata istri kedua, Al. Aku orang ketiga dalam rumah tangga Kak Farhan dengan istri pertamanya." Mata yang tiba-tiba terasa perih dan mengeluarkan air mata.
Air mata yang menunjukkan bahwa hatinya sedang tidak baik-baik saja. Terluka tapi, tak berdarah.
Berusaha tegar namun, ia tak setegar itu. Kenapa Laki-laki yang ia anggap sandaran itu malah mengecewakannya.
Jika tak mau menikah karena sudah punya pilihan sendiri harusnya ia mengatakannya. Bukan malah menyanggupi menikahi namun tidak menjalankan tugasnya sebagai suami sebagai mana mestinya.
Alya langsung memeluk Syifa dan mengusap punggung sahabatnya.
" Kamu yakin ini bukan hanya dugaamu saja?," tanya Alya memastikan.
Yang ia tahu, Syifa istri satu-satunya. Kalau memang Farhan sudah menikah sebelumnya tidak mungkin ibunda Farhan meminta Farhan menikahi Syifa.
Apa Kak Farhan menikah diam-diam sebelumnya? Batin Alya.
" Istri pertamanya memang hanya dinikahi secara siri. Tapi, mereka menikah enam bulan sebelum aku dan Mas Farhan menikah." jawab Syifa tetap dengan berurai air mata.
**F**lashback on
Syifa yang hendak turun dari mobilnya mengurungkan niatnya saat melihat suaminya baru keluar dari perusahaan. Perusahaan peninggalan ayah mertuanya yang bekerja sama dengan orang tuanya yang telah tiada.
Merasa penasaran Syifa mencoba mengikuti mobil yang di kendarai suaminya. Sambil menyetir Syifa mencoba mengirim pesan pada sang suami.
📨 Mas, kamu masih di kantor?
📨 Maaf aku lupa ngasih kabar. Mendadak ada urusan ke luar kota beberapa hari ini. Aku sudah di kota X.
Syifa hanya tersenyum kecut mendapat balasan pesan dari suaminya yang ternyata berbohong.
Semakin penasaran lah kemana suaminya akan pergi. Dengan tetap menjaga jarak, Syifa mengikuti mobil Farhan secara perlahan.
Hingga mobil berhenti dan masuk ke dalam sebuah rumah. Tidak terlalu besar memang.
Saat suaminya keluar dari mobil, Syifa menurunkan kaca jendela mobilnya dan melihat pemandangan yang menyesakkan dada.
Seorang perempuan dengan perut buncitnya keluar dari rumah menyambut kedatangan suaminya. Perempuan itu mencium tangan Farhan dan Farhan mencium keningnya juga tidak lupa mencium perut buncit perempuan itu sambil seperti mengatakan sesuatu.
Keduanya terlihat saling melemparkan senyuman dan langsung masuk kedalam rumah dengan tangan si perempuan yang merangkul lengan Farhan dan Farhan yang merangkul pinggang perempuan itu.
Syifa tersenyum namun air matanya mengalir.
" Inikah alasanmu tidak ingin menyentuhku,Mas?," monolognya lirih.
Syifa kembali menutup jendela mobilnya. Ia terisak meratapi nasib pernikahannya yang baru seumur jagung.
Setelah merasa tenang. Ia turun dari mobil dan berjalan menuju warung terdekat.
Syifa mengucapkan salam sebelum bertanya. Syifa memang tidak berniat membeli apapun. Namun ia hanya ingin memastikan tentang apa yang ia lihat.
" Maaf, saya mau tanya. Rumah di depan itu milik Melisa bukan ya?,"
" Melisa? bukan. Itu rumahnya Neng Yuna." jawab penjaga warung yang sudah berumur itu.
" Oh. Saya pikir rumah Melisa. Soalnya tadi saya lihat laki-lakinya mirip sama suaminya Melisa yang baru menikah satu bulan yang lalu." Jelas Syifa.
" Oh, mungkin maksudnya Nak Farhan. Itu memang suaminya Neng Yuna. Baru nikah enam bulan yang lalu. Cuma karena surat-suratnya ada masalah, jadi baru nikah siri." jelas ibu penjaga warung.
"Oh, begitu ya. Istrinya sepertinya sedang hamil ya, Bu?,"
" iya. Alhamdulillah mau lima bulan kalau gak salah. Bulan kemarin kan waktu awal bulan di adain acara empat bulanan kandungannya."
Dada Syifa terasa sesak. Kini tak perlu lagi ia berbicara dari hati ke hati. Alasan suaminya sudah jelas ia tahu sekarang.
" Terimakasih, Bu. Saya mau pergi lagi saja. Mau nyari saudara saya lagi. Assalamu'alaikum."
" Wa'alaikumussalam. Sama-sama,"
Syifa kembali masuk ke dalam mobil. Ia sedikit membuka jendela dan melihat suaminya sedang duduk di teras rumah.
📱" Assalamu'alaikum, Bang. Aku mau menginap di rumah Alya ya. Nemenin dia karena suaminya masih di luar kota
📲" Wa'alaikumussalam. Iya. Hati-hati disana.
" Sayang, ini kopinya."
📱" Mas ada dimana?," tanya Syifa pura-pura.
📲 " Oh ini sedang di restoran. Maaf kalau ada suara-suara," dustanya.
Syifa hanya diam. Ia geleng-geleng kepala.
📱" Oh. Hati-hati disana. Semoga urusannya lancar. Assalamu'alaikum,"
📲 " Iya. Aamiin. Wa'alaikumussalam."
Syifa langsung melajukan mobilnya saat itu juga. Farhan yang pandangannya sedang ke arah jalan mengerutkan keningnya saat melihat mobil yang ia kenali.
" Syifa ...." lirihnya.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
sherly
ya ampun nyesek banget sih jd kamu Syifa... ngk tau sapa yg salah yg jls hrsnya kalo emang dah ada istri si Farhan ngakuin ke kamu jd smuanya terserah kamu mau tetap nikah jd yg ke dua atau ngk.. ini sakitnya Krn di boongin
2024-03-09
1
Erina Munir
ketauan kan luh farhan...lgian aneh2 aja deh luuh
2023-12-03
0
Uthie
Awal yg sangat menarik ceritanya untuk disimak 👍👍👍👍👍
2023-10-27
0