Lahirnya Kaisar Pembasmi Iblis

Nb : Yang belum cukup umur mohon di skip ya...🙏🏻🙏🏻. .

Author Nya lagi galau nihh...😁

.

.

Fan Lao dan nona Xing Zhie hanyut dalam buaian nafsu birahi mereka .

Kedua tangan Nona Xing Zhie bergelayut di leher Fan Lao seakan-akan memberi isyarat kepada Fan Lao agar segera melanggar tubuhnya .

Karena nona Xing Zhie sudah tidak kuat lagi merasakan tubuhnya semakin panas dan jantungnya semakin berdetak sangat kencang .

Begitu juga dengan Fan Lao , karena Belut Tampannya juga sudah sekeras batu ingin segera di puaskan .

Fan Lao tidak pernah melihat orang yang sedang berkultivasi ganda itu seperti apa , tapi dulu Fan Lao sering menguping pembicaraan bibi bibi pelayan yang ada di istana kalau belut seorang pria harus di masukan ke dalam sebuah lubang milik seorang wanita jika melakukan kultivasi ganda.

Para bibi bibi pelayan istana mengatakan kalau itu sangat lah nikmat , Fan Lao tidak bisa membayangkan seperti apa nanti rasanya.

Kemudian Fan Lao langsung membopong tubuh nona Xing Zhie dengan kedua tangannya lalu di bawa ke batu tempat nona Xing Zhie biasanya tidur .

Setelah sampai di sana lalu merebahkan tubuh nona Xing Zhie di atas batu dengan perlahan lahan .

'' Nona Xing Zhie, aku minta maaf terpaksa melakukan perbuatan keji ini kepadamu...''

Nona Xing Zhie langsung menganggukkan kepalanya karena dia sudah tidak tahan lagi .

Sehingga Fan Lao langsung menyingkap dan melepaskan pakaian bawah nona Xing Zhie dengan lemah lembut .

Sehingga Fan Lao bisa melihat dengan jelas pemandangan yang membuat jantungnya berdegup semakin kencang .

Kemudian Fan Lao juga melepaskan pakaian bawah miliknya sehingga memperlihatkan belut nya yang sangat gagah perkasa .

Fan Lao melihat nona Xing Zhie ini langsung menutup matanya ketika dirinya memperlihatkan belut tampannya.

Lalu Fan Lao berjongkok di depan kedua kaki nona Xing Zhie sambil meletakkan kedua kaki nona Xing Zhie di bahunya .

Fan Lao melihat milik nona Xing Zhie tenyata sudah basah sehingga Fan Lao langsung menempelkan belut tampannya tepat di barang milik nona Xing Zhie yang sudah basah .

Tubuh Nona Xing Zhie langsung bergetar ketika belut tampan Fan Lao mulai menempel lalu menyeruak masuk , tapi Fan Lao memasukkan secara perlahan lahan karena Fan Lao pernah mendengar kalau masih pertama itu rasanya sedikit sakit .

Nona Xing Zhie sangat terkejut ketika merasakan milik tuan muda Lao Fan menerobos masuk ke dalam miliknya , dia merasakan perih dan sedikit sakit .

'' Kau sungguh biadab telah merenggut kesucian ku yang selama ini aku jaga , aku akan membunuhmu setelah kekuatan segel ku telah pulih...'' batin nona Xing Zhie sambil meneteskan air matanya .

Tapi setelah barang ini bergerak keluar masuk di sana , Dia perlahan lahan baru bisa merasakan nikmat nya .

Panas yang dia rasakan di sekujur tubuhnya tadi perlahan lahan mulai menghilang lalu di gantikan dengan rasa nikmat yang belum pernah dia rasakan .

Sehingga nona Xing Zhie mulai mengeluarkan d*****n dan rintihan kenikmatan , membuat Fan Lao bertambah semangat memberi kepuasan kepada nona Xing Zhie.

'' Ternyata bibi bibi pelayan dulu tidak berbohong kalau dua insan sedang berkultivasi ganda sungguh sangat nikmat...'' batin Fan Lao sangat puas.

Setelah 5 menit berlalu Fan Lao merasakan Belut tampannya seperti akan meledak , dia langsung mencabutnya keluar agar nanti nona Xing Zhie tidak hamil .

Karena jika sampai hamil maka yang menanggung malu adalah nona Xing Zhie sendiri dan kedua orang tuanya.

Fan Lao merasa sangat lega setelah laharnya telah keluar , rasa nikmat nya tidak bisa di ungkapkan dengan kata kata .

Dia melihat belut tampannya masih berdiri tegak seakan ingin merasakan lagi , tapi Fan Lao menahannya karena jika dia melakukan lagi maka nona Xing Zhie pasti akan langsung membunuhnya saat ini juga .

'' Nona Xing Zhie , apakah panas di tubuhmu sudah menghilang...?''

Nona Xing Zhie kemudian langsung menganggukkan kepalanya dengan wajah tersenyum malu bercampur benci kepada Fan Lao.

Kemudian Fan Lao langsung memakai pakaian nya lagi , lalu juga membantu nona Xing Zhie memakai pakaiannya juga.

Sebenarnya Fan Lao mau bertanggung jawab atas kejadian ini asalkan nona Xing Zhie yang memintanya . Fan Lao merasa sangat bersalah karena ini adalah keteledoran nya yang meletakan cairan Afrodisiak itu sembarangan .

Kemudian Fan Lao berjalan ke tempat dia meletakan botol gioknya , lalu memasukkan semua botol giok ke dalam cincinnya .

Lalu Fan Lao berjalan ke tempat daging siluman Harimau untuk membakarnya nya lagi , karena tadi dia hanya makan sedikit .

Fan Lao hanya membakar satu saja untuk dirinya sendiri .

Setelah daging telah matang kemudian Fan Lao langsung makan sendiri , karena dia yakin sekarang nona Xing Zhie masih hanyut di dalam penyesalan .

Karena dalam posisi seperti ini yang bisa merasakan kenikmatan hanya dirinya saja , pasti nona Xing Zhie sangat menyesal kerena kesuciannya telah di renggut oleh nya .

Setelah daging bakarnya telah habis kemudian Fan Lao langsung berjalan keluar goa untuk menikmati waktu di sana .

Biar nona Xing Zhie beristirahat di sini tanpa gangguan darinya.

Fan Lao duduk di atas batu sambil berfikir kira kira bagaimana sifat nona Xing Zhie kepadanya setelah kejadian ini .

'' Apakah dia akan membunuhku...?'' batin Fan Lao dengan hati sedikit bimbang .

Dia bisa saja pergi dari sana meningalkan nona Xing Zhie di sini , tapi itu menandakan kalau dirinya adalah seorang pengejut .

'' Kalau memang dia ingin membunuhku maka aku akan pasrah , karena aku memang bersalah....'' batin Fan Lao .

Kemudian Fan Lao memilih membuka kitab pemberian paman Xiao Liu untuk menghafal jenis jenis tanaman obat .

Fan Lao juga mengeluarkan Roh Beladiri Kelelawar Api untuk menemaninya berbicara .

Tapi Roh Beladiri Kelelawar Api justru malah membuatnya sangat kesal , karena terus menginterogasi tentang nona Xing Zhie dan menanyakan bagaimana rasanya berkultivasi ganda dengan nya .

Kemudian Fan Lao langsung menceritakan kejadian yang sesunguhnya kalau tadi pagi nona Xing Zhie tidak sengaja mengoleskan daging bakar dengan cairan Afrodisiak miliknya ketika dia masih tidur .

Sehingga setelah mereka berdua telah memakan daging bakar itu langsung merasakan efek Afrodisiak yang membuat tubuh mereka panas dan jantung mereka berdetak .

'' Hihihi... Aku yakin kamu memang sengaja menjebak nona Xing Zhie agar mau berkultivasi ganda dengan nya , karena aku melihat tatapan matamu ketika kau menolong nya waktu itu kau menelan Saliva mu . Itu berarti kamu memang menginginkan tubuh nona Xing Zhie...''

'' Ya aku sebelumnya memang menginginkan tubuh nona Xing Zhie, tapi itu hanya sebatas khayalan ku saja . Aku juga masih tidak percaya dengan kejadian tadi , aku sangat menyesal pasti nanti kalau nona Xing Zhi segelnya telah pulih langsung membunuhku ...''

'' Hihihi , kau sungguh pemuda konyol . Mana mungkin nona Xing Zhie tega membunuh pemuda yang telah merenggut kesuciannya ...''

'' Apa kamu bilang...'' Ucap Fan Lao sambil menjewer kedua kuping Roh Beladiri Kelelawar Api .

'' Ampuni aku Fan Lao , aku tidak akan mengejek mu lagi...''

Kemudian Fan Lao langsung melepaskan kedua tangannya , karena perkataan Roh Beladiri Kelelawar Api sepertinya adalah benar .

Kalau nona Xing Zhie tidak mungkin akan membunuhnya karena tadi Fan Lao sudah meminta ijin , apalagi nona Xing Zhie tadi juga sangat menikmati nya .

Setelah menjelang malam kemudian Fan Lao memasukan Roh Beladiri Kelelawar Api ke dalam lautan jiwanya .

Lalu berjalan masuk untuk segera beristirahat .

Setelah sampai di dalam goa Fan Lao melihat nona Xing Zhie sedang duduk di atas batu , kemudian nona Xing Zhie langsung berjalan mendekati Fan Lao dengan tatapan penuh dengan permusuhan.

Sehingga Fan Lao langsung menghentikan langkahnya karena nona Xing Zhie menekan diri nya dengan aura pembunuhan .

.

.

...[ Bersambung ] ™...

Jangan lupa tinggalkan like dan komen ya...😜