NovelToon NovelToon
Sistem : Menjadi Billioner Tampan

Sistem : Menjadi Billioner Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: ADhistY

James Morgan adalah seorang pria dengan sejuta pesona yang dapat membuat banyak wanita terpikat olehnya. Tetapi di jaman sekarang ketampanan apa gunanya jika tidak memiliki uang dan kekuasaan?

Kisah tragis seorang pemuda tampan ditinggalkan oleh pacar materialistisnya karena mendambakan kemewahan.

Hingga suatu hari dia memiliki sistem kekayaan terhebat yang mengubah hidupnya yang biasa biasa saja menjadi luar biasa. Mobil super? Rumah mewah? Kehormatan? dan Wanita?? bahkan secantik bidadaripun bisa dia dapatkan dengan mudah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ADhistY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 - Membantu masalah Vivian

Pagi hari, James masuk kedalam ruang gym untuk berolahraga sebelum Vivian datang ke rumahnya.

Tanpa dia tau bahwa Vivian sudah berada di lantai bawah untuk menjemputnya.

"Mana sih dia, kata pelayan tadi masih ada di kamar." Gumam Vivian melihat kamar James yang kosong melompong.

Saat bertamu tadi, asisten rumah tangga James mengatakan bahwa James belum turun dari lantai kamarnya, jadi dia memutuskan untuk mencari ke kamarnya, tetapi James ternyata tidak ada di sana.

Sedangkan di sisi lain James sudah selesai berolahraga, tetapi karena merasa gerah dan pakaiannya basah karena keringat dia melepaskan kaos polosnya, hingga menampakkan tubuh bagian atasnya yang sempurna.

James keluar dari ruang gym dan berjalan santai, bertujuan untuk mandi di kamarnya, tetapi dia sedikit terkejut ketika berpapasan dengan Vivian di pintu masuk, sepertinya dia juga baru keluar dari kamarnya.

"Eh, kenapa kau ada di sini?" Ujar James sedikit terkejut.

Vivian juga terkejut dengan kedatangan James hingga hampir berteriak, tetapi mulutnya tertahan karena di hadapkan dengan pemandangan indah di depan matanya.

'Otot yang seksi...' Batin Vivian lalu tanpa sadar menyentuh perut James dengan meneguk air liurnya.

Yang tidak orang lain tau, sebenarnya Vivian adalah wanita penggila otot perut pria, jadi di hadapkan dengan tubuh James yang atletis dan sedikit berkeringat setelah olahraga, membuatnya tidak dapat mengendalikan dirinya.

James mematung, entah dia harus bereakasi bagaimana, merasa lucu dengan ekspresi lapar di wajah cantik Vivian, atau di rugikan karena telah merasa di lecehkan oleh wanita ini.

"Ekhemm, eum maaf Vi, tapi tanganmu..." Dehem James yang membuat Vivian tersadar.

"Eh uh itu... Maafkan aku." Vivian kikuk, segera menarik tangannya dengan cepat, wajahnya saat ini terlihat memerah sampai ke telinga seperti tomat matang.

'Dasar Vivian bodoh, apa yang telah kau lakukan.' batinnya merasa sangat malu karena telah menyentuh tubuh James tanpa izin.

Saat ini dia sangat ingin menemukan sebuah lubang untuk menyembunyikan dirinya dan rasa malunya.

"Sekali lagi maafkan aku James, tanganku memang kadang bergerak dengan sendirinya." Vivian mencari alasan yang tepat, dia merutukki tangannya yang bergerak mengikuti pikirannya.

"kalau begitu a-aku tunggu di lantai bawah ya, jangan lama." Ujarnya segera pergi dengan cepat dari sana.

"Ya..." James menjawab tetapi wanita itu sudah kabur dari hadapannya.

James hanya bisa menggelengkan kepalanya, bingung dengan sikap Vivian. Dia segera masuk ke kamarnya dan membersihkan diri dengan cepat.

Tidak butuh waktu lama bagi Vivian untuk menunggu James, James segera turun dari kamarnya menghampiri Vivian yang berada di ruang tamu.

"Jadi, apa yang bisa aku bantu?" Tanya James to the point.

Vivian tadinya masih merasa gugup karena kejadian tadi, tetapi melihat sikap santai James, membuatnya merasa lega di hatinya.

'Untung saja James tidak mempermasalahkan dan mengungkit hal memalukan tadi." Batin Vivian.

"Itu... Sebenarnya bukan masalah besar, tetapi bagiku ini sangat penting, kau janji kan akan membantuku?" Ujar Vivian dengan wajah lesu.

"Baiklah aku berjanji... Jadi?" Tanya James penasaran. Dia jadi tidak tega untuk menolak saat melihat wajah lesu Vivian.

"Jadi seperti ini.. Aku akan di jodohkan oleh ayahku dengan putra teman baiknya, tapi aku tidak mau karena aku tidak menyukainya, di tambah lagi ku dengar dia sering mempermainkan banyak wanita, ayahku sangat bersikeras tidak ingin di bantah." Ujarnya menghela nafas frustasi.

"Kenapa kau tidak memberitahu pada ayahmu bahwa dia bukan pria yang baik?" Kata James pada Vivian.

"Masalahnya dia bermuka dua James, di depan ayahku dia seperti pria yang baik dan bijaksana, jadi ayahku tidak percaya dengan perkataanku, dia kira aku hanya menjelekkan pria itu karena tidak ingin di jodohkan. Benar benar menyebalkan." Jelas Vivian dengan wajah kesal.

"Hmm susah juga kalau ayahmu mempercayainya." Gumam James.

"Ya begitulah, jadi aku ingin meminta bantuanmu James." Ujar Vivian dengan wajah memohon.

"Lalu apa yang bisa ku bantu?"

"Aku ingin kau... Berpura pura menjadi pacarku James, agar perjodohan ini batal." Kata Vivian sedikit gugup.

"Menjadi pacar? Tapi..."

"Cuma untuk dua hari hari kok, aku mohon James, hanya kau satu satunya harapanku, dengan statusmu, aku yakin ayah tidak akan berani menentangnya." Vivian segera menyela kata kata James.

"Sebenarnya awal masalah ini juga ada kaitannya denganmu." Ujar Vivian tiba tiba yang membuat James sedikit terkejut.

"Hah aku? Bagaimana bisa?" James merasa heran.

"Kau mengambil alih sebagaian besar saham perusahaan keluargaku, dan ayahku mengetahuinya, mungkin dia merasa kecewa padaku, jadi dia memaksaku untuk menerima perjodohan ini."

Mendengar itu James hanya bisa terdiam dan menghela nafas panjang sedikit merasa bersalah.

"..."

"Baiklah aku akan membantumu, tapi cuma dua hari ya..." Putus James, bagaimanapun sepertinya memang dia turut andil dalam permasalahan Vivian.

"Benarkah? Terima kasih James, kau sangat baik." Ujar Vivian hendak memeluk James tetapi James segera menahannya.

"Eh maafkan aku, tubuhku bergerak tanpa sadar lagi." Ujar Vivian dengan wajah yang kembali memerah malu.

"Sepertinya kau harus mengontrol tubuhmu yang sering bergerak dengan sendirinya Vivian, bagaimana jika yang di hadapanmu adalah pria lain, itu akan sangat berbahaya untukmu." Ucap James mengingatkan pada Vivian dengan serius.

Vivian yang melihat wajah serius James saat, ingin sekali tertawa dengan keras.

'Kau tidak tau, tubuh dan perasaanku hanya akan kehilangan kendali saat bersamamu saja James.' batinnya.

"Karena kau bersedia membantuku, hari ini kau harus ikut aku ke rumah orang tuaku." Ujar Vivian tiba tiba. James yang sedang minum seketika terbatuk ketika mendengar itu.

"Uhuk uhuk, harus hari ini?" James menatap Vivian tidak percaya.

"Tentu saja harus, besok rencananya ayahku akan mengumumkan perjodohan itu di depan publik saat acara ulang tahun perusahaan, kita harus beraksi hari ini sebelum terlambat." Ujar Vivian menggebu gebu.

Sedangkan saat ini James berwajah lesu dan tidak bersemangat.

Melihat wajah lesu James, Vivian segera menarik tangan James untuk membawanya ke rumah orang tuanya, sebelum laki laki ini berubah pikiran.

"Eh mau kemana?" Tanya James.

"Ke rumah orangtuaku." Jawab Vivian yang membuat James terbelalak.

"Hei yang benar saja, aku bahkan hanya mengenakan pakaian santai, biarkan aku mengganti bajuku dulu." Ujar James pada Vivian.

"Tidak usah, kau begini saja sudah sangat tampan." Ucap Vivian yang membuat James mendengus kasar.

"Terserah, jangan salahkan aku jika nanti orangtuamu menilaiku dengan tidak puas, dan memutuskan untuk tetap menjalankan perjodohanmu itu." Kata James.

"Tidak mungkin." Ucap Vivian yakin.

1
Arafami
lanjut
History
semangat Thor upnya hehehe
History
salah komen jir💔
History
hmm penasaran bantuan apa ya
History
Zea aku dukung lu😋😋
History
nama gw jir😔🙏
ADhistY: lah iya
total 1 replies
Faiz Pendar
thor bukan nya mobil yang lecet koenigsegg nya? tapi di bab sebelumnya masih di penyimpanan sistem
ADhistY: udah kok di bab 21, emang gak di tulis secara detail sama author😁
total 1 replies
Arafami
lanjut
History
Thor jadwal upnya jam berapa??
ADhistY: Setiap pagi kalo author gak ada kegiatan, kalo gak sempet up pagi ya paling siangnya😁
total 1 replies
History
sampe tamat Thor hehehe
ADhistY: Author usahakan novel ini up sampe tamat, walaupun mungkin retensinya gak nyampe😪
total 1 replies
History
semangat Thor upnya
Arafami
lanjut
Arafami
emang bener
Arafami
lanjut
OKIA.R
gass thor, tanggung tuuuuu
History
lanjut Thor kalau bisa sampe tamat hehehe /Smile//Smile/
History
jir padahal cuman di sentuh bisa menegang gitu 😋😋😋😋
History
Next Thor
Arafami
lanjut
ADhistY
Bab 25 nyusul ya nanti siang, author ada keperluan di luar🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!