Retak Akad Cinta

Hari yang Kaila takutkan telah datang, selesai ulangan semester, dan pengambilan rapot telah usai. Amanda terus meminta Kaila untuk datang ke rumahnya. Tapi Kaila tidak mungkin untuk mengabulkan permintaan Amanda. Amanda itu hanya muridnya, tidak etis jika Kaila ke rumah Amanda.

Dia tak mau di cap sebagai janda yang membutuhkan ayah untuk para anaknya. Maklumlah di luar sana banyak yang menganggap bahwa janda itu adalah penggoda. Dekat sedikit dengan lawan jenis buru-buru deh di gosipkan oleh tetangga kanan, kiri, depan, dan belakang sampai mulut mereka berbusa tak akan henti membicarakan seorang janda, apalagi omongan mereka ditambah-tambahkan bumbu penyedap. Makin banyak bumbunya maka makin sedap membicarakan gerak gerik seorang janda.

Amanda terus saja menelepon Kaila.

Amanda \= ["Ibu, katanya Ibu Kaila janji sama aku mau main ke rumah aku ketika liburan semesteran."] Ucap Amanda di balik telepon.

Kaila \=["Aduh, maaf sayang Ibu lupa. Ibu sedang pulang kampung dengan anak-anak Ibu."]

Amanda \=["Ah Ibu Kaila pembohong, sama aja dengan teman kelasku yang membully aku."] Amanda langsung menutup teleponnya dengan kasar.

Maklumlah Amanda itu kekurangan kasih sayang seorang ibu, ketika Kaila mencurahkan kasih sayangnya, Amanda merasakan akan kasih sayang seorang ibu yang tidak pernah ia dapatkan.

Kaila menghela nafas, ia bingung apa yang harus dia jelaskan kepada Amanda. Tidak mungkin menceritakan tentang kiprah rumah tangganya yang hancur, dia tidak akan bisa paham karena Amanda masih kecil. Kaila dilema karena Amanda menaruh kepercayaan kepada Kaila yaitu satu-satunya guru yang sebagai temannya, di kelas Amanda selalu dibantu oleh Kaila sehingga Amanda bisa bersosialisasi dengan teman yang lainnya. Kaila tahu pasti saat ini Amanda sedang bersedih karena orang yang ia percayai tidak menempati janjinya.

Kaila hanya beralasan kepada Amanda bahwa dia sedang pulang kampung. Padahal Kaila masih berada di tangerang. Itu merupakan satu-satunya alasan agar Amanda tidak menelepon kembali.

Saat ini Kaila bersama anak-anaknya, apa yang bisa ia lakukan untuk membawa liburan sekolah untuk anak-anaknya. Seorang janda dengan keempat anaknya. Mobil tak ada, hanya motor yang biasa ia pakai untuk mengajar yang ia punya. Untuk menyenangkan anak-anaknya akhirnya ia mencari tempat hiburan yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Ia memilih scientist square park sebuah tempat rekreasi dengan suasana pedesaan menjadi sebuah kota, banyak tempat liburan yang sedang discount besar-besaran. Kaila mendapatkan tiket dengan discount setengah harga dari harga normal. Ia sangat bersyukur karena bisa mengajak anak-anaknya ke sana dengan menggunakan taksi online untuk menuju tempat rekreasi tersebut.

Canda dan tawa terlihat dari anak-anak Kaila, seakan-akan menghilangkan beban pikiran tentang ayah mereka. Terutama Cia dan Caca mereka sudah paham penyebab kenapa kedua orang tua mereka bercerai. Entah apa yang mereka rasakan dengan kenyataan bahwa ayahnya telah melakukan selingkuh dengan atasannya dan mamah mereka berjuang sendiri untuk menyekolahkan dan juga untuk memberi kebahagian kepada mereka.

"Mah, aku ingin naik kuda," pinta Caca.

Kaila pun mengabulkan permintaan Caca, naik kuda terasa hawa berada di desa. Caca sangat senang terlihat dari tawanya ketika menaiki kuda. Banyak wahana di tempat wisata tersebut mereka berekreasi tapi sambil belajar seperti berada di lingkungan desa.

Setelah anak-anak Kaila puas bermain di scientist square park mereka memutuskan untuk pulang. Tampak wajah lelah dari anak-anak Kaila, mereka pun berempat tertidur di taksi online. Puas rasanya Kaila telah mengajak keempat anak-anaknya berekreasi bersama. Waktu yang tidak bisa mereka nikmati setiap hari karena Kaila harus membanting tulang untuk keempat anaknya.

Kaila membangunkan keempat anaknya ketika sudah sampai rumah, Kaila menyuruh mereka segera mandi. Selesai mandi Adam dan adik kecilnya tertidur kembali, yang tidak tertidur tinggal Cia dan Caca. Mereka berdua asik bermain handphone. Caca iseng melihat status whats app dari handphone Kaila. Isinya status teman-teman guru Kaila rata-rata liburan. Ada 1 status foto yang membuat mata caca membulat.

"Mah, Ayah menikah dengan Bu Sukma," ucap Caca.

(Kalimat real dari kisah ini).

Kaila mengambil handphonenya dari tangan Caca. Ia pun melihat foto Rangga yaitu mantan suaminya berfoto berduaan dengan Bu Sukma memakai baju pengantin. Kaila tidak mau memikirkan mantan nya kembali, ia terlihat santai karena untuk apa ia harus sakit hati kembali yang terpenting baginya hanya keempat anak-anaknya.

Tapi bagaimana dengan perasaan Caca ketika melihat foto itu, luka hati dari anak sekecil Caca pasti ada. Dia pasti merasakan kehilangan sesosok dari seorang ayah. Tapi dia terlihat lebih bahagia hanya dengan mamahnya.

Handphone Kaila berdering ketika dia memegang handphonenya, Kaila melihat layar handphonenya dan terkejut ketika membaca nama dari sang penelpon

'Pak Andi?' Batin Kaila.

Kaila langsung mengangkat telepon dari Pak Andi.

Kaila \=["Assalamu'alaikum Pak Andi, ada apa yah Pak menelepon saya?"]

Andi \=["Wa'alaikumsalam, Ibu Kaila saya minta maaf karena mengganggu waktu liburan Ibu sekarang. Ini Bu, anak saya Amanda sedang sakit dan sekarang sedang di opname di rumah sakit. Panasnya tidak turun-turun dan dia tak sadarkan diri. Amanda selalu menyebut nama Ibu Kaila. Bisakah Ibu datang ke rumah sakit untuk melihat anak saya Amanda?"]

Kaila \=["Astagfirullah, sejak kapan Pak, Amanda di rawat?"]

Andi \=["Sudah 2 hari Bu, mungkin jika Ibu Kaila datang ke sini bisa membuat anak saya bisa sadar kembali."]

Kaila \=["Insha Allah saya akan ke sana Pak, di rumah sakit mana?"]

Andi \=["Di rumah sakit B, yang dekat pom bensin itu Bu."]

Kaila \=["Oh iya saya tahu Pak, sehabis magrib saya akan menjenguk Amanda."]

Andi \=["Supir saya akan jemput Ibu, tolong share lock Bu. Jadi akan lebih mudah untuk supir saya."]

Kaila \=["Biar saya berangkat sendiri Pak. Tidak usah di jemput."]

Andi \=["Jangan Bu, saya mohon tolak niat saya. Karena Ibu sudah mau datang untuk putri saya itu saya sangat berterima kasih."]

Akhirnya Kaila memberikan lokasi dimana ia tinggal, tak lama supir Andi tiba di rumah Kaila. Kaila langsung berangkat untuk menuju rumah sakit tempat Amanda di rawat.

Kaila sampai di ruang rawat Amanda. Andi mempersilahkan Kaila untuk masuk dan mempersilahkan agar Kaila memanggil nama Amanda. Siapa tahu Amanda dengar dan akan sadar. Kaila mengusap rambut Amanda dengan kasih sayang.

"Amanda sayang, kenapa kamu sakit? Ibu sudah datang menempati janji Ibu ke kamu. Ayo sayang sadar jangan sakit, bagaimana Ibu bisa main ke rumah kamu jika kamu sakit?" ucap Kaila.

Jari tangan Amanda bergerak dan perlahan membuka matanya.

"I...ibu Kaila....maukah Ibu menjadi Mamahku?" ucap Amanda dengan suara yang lemah.

Kaila langsung menatap Andi, karena ia tak menyangka Amanda menginginkan untuk menjadi ibunya.

Bersambung

✍Ramaikan komen karena komen kalian membuat saya sangat bersemangat untuk menulis dan ide mendadak untuk saya.

Jadilah dermawan dengan cara like, subscribe dan follow aku. Vote nya juga yah

Baca juga yuk cerita serunya

5 tahun menikah tanpa cinta

Salah Lamar

Love dari author sekebon karet ❤