NovelToon NovelToon
Gadis Nakal Om Dokter

Gadis Nakal Om Dokter

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia
Popularitas:9.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: sinta amalia

Dipertemukan di sebuah masjid dengan kejadian memalukan membuat Galexia Adhara, gadis berumur 18 tahun ini menyukai sosok dokter muda.
Namun, masalahnya dokter muda yang ia sukai itu adalah kakak dari musuh bebuyutannya di sekolah.
Galexia maupun dokter muda itu pun tak sadar jika sudah mengenal sejak dulu, hanya saja jarak dan waktu memisahkan keduanya menjadi dua orang yang asing. Hingga suatu hari kebenarannya terungkap, jika dulu mereka pernah saling mengenal.

Bagaimana perjuangan Galexia mendapatkan hati si dokter muda, apakah masa lalu akan menjadi penghalang keduanya untuk bersatu ? Dan ujian apa yang datang menghampiri keduanya ? Ikuti kisah si gadis natckal ini yuk !

Sequel ISTRINYA PAK GURU ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sinta amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bau-bau mencurigakan

"Bang, hari ini Gale ekskul dance di sekolah, jadi pulangnya telat," ijin Galexia melahap nasi plus telor mata sapi pake kecap kesukaannya, oke...hidup berkecukupan tak membuatnya mengharuskan sarapan dengan lauk meVah dengan taburan emas 24 karat juga kaviar, lidahnya lebih suka makanan yang merakyat dan simple, sedangkan Fathya tak menanggapi ucapan Gale, ia acuh dan asik dengan nasi dan ayam gorengnya bak si up_in ip_in.

Dibandingkan Gale, ia tak mengikuti ekskul apapun di sekolah, bahkan Fathya bukan siswa yang terkenal di sekolah seperti Gale, hanya karena ia pintar dan mendapatkan beasiswa tak lantas membuatnya berada dalam circle siswa-siswa yang famous. Mungkin itulah sebabnya Fathya merasa cemburu dan tak suka pada Gale.

Fatur mengangguk, "mau abang jemput ?"

"Ga usah bang, biar naik ojek aja !" Gale bukan gadis yang angkuh, mentang-mentang keseringan diantar jemput mobil dan berada di ruang lingkup keluarga yang berkecukupan tak menjadikannya anti dengan hal-hal berbau sederhana.

Gale berdiri dari duduknya bersamaan dengan Fathya.

"Ma, abang berangkat dulu !" pamit Fatur.

"Hati-hati,"

"Awas minggir !"

"Loe yang minggir !"

"Itu sepatu gue disitu !" seru Gale menunjuk sepatunya di rak. Fathya mengambil sepatu milik Gale lalu melemparnya sembarang ke arah samping, membuat Gale melotot dan sewot.

"Tuh sepatu loe !"

"Oy ah ! Sepatu gue jangan dilempar-lempar ! Sembarangan," Fathya tertawa.

"Abang liat nih anak bawang !" adu Gale manyun, mama Fatur mengusap wajahnya kasar, jika Fathya dan Gale bersatu suasana tak pernah bisa keep calm, selalu ramai oleh pertengkaran keduanya.

Dengan sengaja Gale membalas menendang sepatu Fathya yang sebelah kiri saat Fathya tengah memakai sepatu kanannya.

"Ish ! Abang, istri nakal abang nih !" adunya bergantian, Fatur menggelengkan kepalanya.

"Udah belum berantemnya ? Mau abang tinggal dua-duanya ?" tanya Fatur pada Fathya dan Gale. Perbedaan kedua gadis ini sangat kontras dari segi penampilan. Jika Fathya definisi siswa teladan, lain halnya dengan Gale yang tampak mengedepankan kesan modis.

"Ma, Fathya jalan dulu. Assalamualaikum !" gadis itu berjalan duluan ke arah mobil. Sedangkan Gale masih santai merapikan sepatunya, memasukkan tumbler minum ke dalam tasnya, hidupnya memang sesantuy itu meskipun ini sudah hampir pukul 7 pagi. Sepertinya jika dikejar penjajah bersenjata pun ia tak akan berlari terbirit-birit, dan lebih memilih ngadem di warung kopi.

"Ma, Gale pamit sekolah. Mama hati-hati di rumah, kalo kangen Gale telfon aja, assalamualaikum !" Mama Fatur tertawa kecil mendengar cara pamit Gale.

"Mau langsung pulang kalo mama telfon ?" tanya nya berkelakar.

"Oh pasti, sebagai the best menantu of the year, mama selalu terdepan kaya jargon motor !" tawa Gale.

"Kalo masih jam pelajaran ?" tanya mama Fatur.

"Gampang ma, bisa bolos manjat pager !" kekeh Gale langsung dihadiahi jeweran dari Fatur.

"Aww ! Abang ih,"

"Nakal !" gemas Fatur.

"Hati-hati belajar yang bener ya," jawab mama Fatur mengusap kepala Gale.

"Biar jadi calon ibu pinter gitu ma ? Harusnya abang yang bilang kaya gitu ma !" Gale memang pandai memikat hati orang, pantas jika semua orang akan nyaman bersama gadis ini termasuk mama Fatur, kecuali saat disatukan dengan Fathya.

Fatur berjalan bersampingan dengan Gale, terlihat seperti pasangan bahagia.

"Abang kerja yang bener, jangan lupa makan siang kalo istirahat. Jangan terlalu di forsir,"

"Biar apa ?!" tantang Fatur.

"Biar apa ?!" kening Gale berkerut.

"Biar apa ya, biar ga sakit lah. Masa dokter sakit, kan ga lucu ! Kalo pak dokter sakit, siapa yang ngobatin cobak ?!" tanya Gale.

"Ya istrinya lah, masa istri orang lain !" Fatur menjiwir hidung Gale, hal yang sudah lama ingin ia lakukan.

"Idih !" decih Gale mendorong bahu Fatur.

"Lama !" dumel Fathya.

Sejak kehadiran Gale, Fathya kini tergeser jadi penghuni jok belakang. Merasa tersisih ? Sudah pasti, terkadang Fathya selalu bertanya-tanya, kelakuan Gale nakal, tapi ia selalu beruntung mendapatkan posisi istimewa dari orang-orang sekitarnya, membuat rasa cemburunya pada Gale terpupuk subur.

Ponsel Fathya bergetar, ia mengerutkan dahinya.

"Ka Seli," gumamnya pelan tak terdengar, apalagi kini Gale tengah mengoceh.

"Bang, Fathya sekolah dulu !" pamitnya mengambil punggung tangan Fatur.

"Iya, hati-hati." Fathya yang tak ingin berjalan bersama Gale, selalu memilih berjalan lebih dulu untuk masuk ke dalam sekolah.

"Gale, maafin sikap Fathya ya. Tapi abang yakin, kalian pasti bisa akur," ujar Fatur.

Gale mengangguk saja mengiyakan, "semoga aja ya bang, do'a abang dikabulkan Allah !" Fatur terkikik mendengar jawaban gadis ini.

Padahal jika bukan berstatus adik ipar mungkin saat ini kesabaran Gale sudah habis dan gadis ini akan memesan cairan sianida satu torn untuk meracun Fathya.

"Bang," Gale mengeluarkan kotak makan dari tasnya dan memberikannya pada Fatur.

"Jangan lupa dimakan, jangan nunda-nunda makan. Abang tuh dokter loh ! Harusnya lebih tau," omel Gale, Fatur menarik senyumnya.

"Iya, makasih. Bekal kamu ?" tanya Fatur, Gale menunjukkan kotak makan lain miliknya.

"Tapi cuma roti pake sosis sama telur aja bang, Gale belum bisa masak," nyengirnya.

"Ga apa-apa. Nanti belajar masak yang lain ya !" jawab Fatur menyemangati.

"Nanti Gale langsung ke rumah sakit aja ya," Fatur terlihat mengerutkan dahinya.

"Abang lupa ?! Kan hari ini mau ke rumah ayah ?!" jawab Gale berseru.

Fatur tertawa renyah, "iya, ga usah ngegas gitu atuh neng cantik !"

"Dih, gembel !"

"Dibilang cantik disebut gombal, kalo dibilang jelek pasti marah," jawab Fatur.

"Abang kalo gombal gitu ga pantes bang," aku Gale membuat Fatur mengacak rambut Gale.

"Masuk sana, nanti telat."

"Iya, abang berdo'a dulu kalo mau kerja. Jaga kesehatan juga," Gale turun dari dalam mobil.

...****************...

Gale mengerutkan dahinya saat melihat Fathya bertemu dengan seseorang yang ia rasa tak asing. Yup ! Waktu jam pulang Fathya dijemput seseorang, tapi bukan mobil Fatur, Gale semakin dibuat bingung saat seorang perempuan muncul dari dalam mobil tersebut disambut seruan senang Fathya.

"Tot, itu si nene grandong ketemu siapa ?" tanya Lila pada Gale seraya menunjuk ke arah gerbang, Gale yang hendak masuk ke ruangan ekskul dance sempat terdiam sejenak.

"Kalo ga salah sih, kalo gue ga amnesia ya..itu kaya mantannya bang Fatur deh, dokter Seli namanya," jawab Gale.

"Ha ?! Seriusan loe Le ?!! Mantannya om dokter ?!" tanya Andini terkejut.

"Iya,"

"Ngapain dia kesini, nemuin Fathya ?" tanya Faisal.

"Reunian kali, calon adik kaka ipar yang ga jadi," tawa Gale.

"Terus loe ga curiga gitu ?!" tanya Irvan penuh selidik dan kekhawatiran, ia heran Gale ini terlalu baik atau memang oon, baik sama oon beda tipis, bontot !

"Curiga gimana ?"

"Kali aja mereka sekongkol gitu mau ada rencana jelek buat loe atau om dokter ?!" timpal Lila.

"Tot ! Ada baiknya loe waspada deh. Jangan kelewat polos kaya toples kaca yang abis dicuci bersih," ujar Faisal.

"Gue ga mau suudzon," jawab Gale, tapi benar kata mereka mendadak hati Gale tak enak.

"Tapi ini gue ga bisa ninggalin ekskul cuma buat stalkerin mereka, minggu besok kan ada acara sekolah," ucap Gale mengernyitkan dahinya.

"Ya udah loe waspada aja, sama gerak-gerik mereka berdua. Pokonya mereka berdua masuk daftar orang-orang paling dicurigai !" seru Andini, diangguki yang lain.

"Iya," Gale mengangguk, ia menatap ke arah gerbang, dimana Fathya menghilang bersama dokter Seli.

.

.

.

1
laelatul qomar
Luar biasa
Sarah Yuniani
bukannya lingkungan pondok semua musti menutup aurat ya
Sarah Yuniani
segera hindarkan Fatur dari yang haram Le ... halal kan dia
Sarah Yuniani
dokternya berbuat maksiat
Roshalyndhaa Ajj Daahh
luar biasa
16/06/1977
Luar biasa
Orang Hsjdh
lanjutkan
Musfira Fira
🤣🤣🤣🤣🤣
Maryam Husni Atin
wkwkwkwkwkwkwkwkwkwwk
Maryam Husni Atin
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ar! Yant! ♒
Bisa bikin kya org gemblung🤣🤣🤣
Jumiati Cantik
Luar biasa
Muliati Muliati
Kecewa
Muliati Muliati
Lumayan
Faizhal R
Luar biasa
yuning
sad 😭
Lisa Icha
digoreng bikin bakwan
yuning
termewek mewek akunya
Winda Kurnia
Astaga galeeee
ngakakkk ampe nangis...
anaknya momy Sha bener² sarav
Agustina Ema
seru kak Sin..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!