NovelToon NovelToon
Antara Benci Dan Cinta

Antara Benci Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

apa itu cinta...?! adakah semua orang benar benar tahu pasti apa artinya ?!
dan apakah itu benci yang sebenarnya...?! adakah semua orang juga tahu pasti apa artinya ?!

namun yang pasti....

benci dan cinta sungguh tak bisa di pahami oleh dua anak manusia yang terlibat dan terjebak akan hal itu.

Farid Ibrahim Hamzah Tarek

merasa sangat membenci seorang gadis yatim piatu bernama Mayrea Mazaya Khanza hingga ia tega merenggut kesucian gadis malang dan yatim piatu itu.

tak cukup sampai di situ, Ibrahim tega terus menghina dan merendahkan gadis itu.

sementara Rea, panggilan dari seorang Mayrea Khanza tetap berusaha kokoh dan tegar meski badai terus menerpanya.

apa yang terjadi selanjutnya ketika keduanya kembali di pertemukan setelah perpisahan hampir 10 tahun lebih lamanya dalam situasi dan kondisi yang begitu menyedihkan ?!

ikuti kisah baru aku....

" Antara benci dan cinta "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19 menyusul

Niel nampak duduk di sebuah bangku di taman kota. Tatapan matanya menatap lurus ke depan.

Saat ini pemuda itu tengah syok.

" dimana kamu Rea.....?! "

Desisnya pelan dengan wajah sendu dan putus asa.

Flass on.

" atas nama Mayrea Mazaya Khanza....Jerman, Charite-universitatsmedlizin "

Niel bertanya pada seorang petugas yang melayani tentang informasi pendaftaran mahasiswa untuk kuliah ke Luar Negri.

Seseorang yang bertugas itu nampak segera memeriksa data yang di inginkan pemuda di hadapannya itu.

namum setelah beberapa menit.

" maaf,

tidak ada nama calon mahasiswa atas nama yang anda sebutkan tadi " jelas petugas itu yang sontak membuat Niel terkejut.

" tidak mungkin,

Dia salah satu siswa penerima beasiswa prestasi dari universitas itu "

" maaf mas....

tapi sungguh nama itu tidak ada di data laporan kami "

" tolong periksa sekali lagi...anda pasti melewatkannya..pliss "

pinta Niel dengan penuh permohonan. Petugas itu pun tak tega.

Sekali lagi, ia kembali memeriksa data di dalam layar segi empat di hadapannya.

" maaf...nama yang anda sebutkan memang tidak terdaftar di universitas ini "

jelas petugas itu yang sontak membuat Niel membeku.

Niel syok bukan main.

Pemuda itu sampai terduduk di lantai tanpa sadar, ia sudah susah payah meyakinkan kedua orang tuanya agar mengizinkannya ikut kuliah ke Jerman.

Tapi Rea justru tak ada di sana.

Ingatannya melayang pada hari di mana ia berusaha meyakinkan sang papa dan sang mama.

" apa kau sudah gila Niel ?! Kau tidak bisa kuliah di sana "

Terjadi perdebatan antara tuan Mananta Kim dan Niel putranya.

Pasalnya Niel memaksa untuk kuliah di Jerman karena ia ingin menyusul Rea.

" kau akan sia sia melakukan itu, kau tahu Rea gadis yang cerdas dan bijaksana.

Dia tak akan mau berada di posisi yang akan kau berikan kepadanya nanti "

" dia akan mau papa...aku tahu dia juga mencintaiku, aku tahu demi aku dia akan melakukan apapun.

Aku mencintainya papa....

Aku hanya menginginkan Rea, bukan yang lain..."

" Niel...

mengertilah, Rea tidak akan bersedia menjadi yang ke dua...." kali ini mama Niel yang bersuara.

" tidak mama, aku hanya butuh meyakinkannya dan menjelaskan duduk perkaranya.

Aku yakin jika dia tahu alasannya, dia akan mengerti. Menjadi yang kedua atau ketiga itu tidak penting. Yang penting hatiku hanya untuknya "

Niel memaksa dengan keyakinannya.

" bagaimana jika Rea tak bisa menerima itu, bagaimana jika Rea meminta hanya dirinya satu satunya istrimu ?!

apa yang akan kau lakukan ?! "

" aku akan tetap menikahinya...aku tak mau kehilangannya "

" kau rela melepaskan semua yang kami berikan untukmu ?! "

Niel terdiam sejenak...

Matanya menatap kedua orang tuanya.

" aku tak akan kehilangan apapun...."

Flass off

🌿🌿🌿

Waktu terus berlalu begitu cepat.

Unas telah selesai di laksanakan begitu juga semua urusan yang berhubungan dengan kelulusan.

Kini semua siswa kelas X11 telah sibuk dengan status baru mereka.

Mahasiswa atau mahasiswi bagi yang lanjut kuliah. Dan karyawan bagi mereka yang memilih langsung bekerja mungkin.

Begitu juga dengan seorang Ibrahim Hamzah. Pemuda itu kuliah di salah satu universitas yang cukup ternama di kota ini bersama Sony dan Arhan.

Sementara Tomy, tak ada yang tahu ia kuliah di mana.

Komunikasi mereka terputus begitu saja sejak mereka selesai perpisahan saat itu.

Ibrahim sendiri sebenarnya sudah di daftarkan kuliah di Amsterdam oleh sang papa.

Namun karena ia terus menolak dan terakhir ia yang malah jatuh anfal karena ia yang terkena gejala liver dan sekaligus juga anxiety disorder yakni gangguan mental yang di tandai dengan kecemasan yang berlebih akibat lambungnya yang bermasalah karena konsumsi alkohol yang berlebihan membuat tuan Tarek mengalah.

Ia akhirnya mengizinkan sang putra kuliah di dalam negri.

Dengan syarat,

Ibra akan tetap melanjutkan S2nya di Amsterdam Belanda nanti.

Namun ada yang berbeda dengan pembawaan Ibra sekarang.

Pemuda itu cenderung diam dan terkesan cuek. Ia bahkan lebih pantas di sebut menutup diri.

Hanya Sony dan Arhan sahabatnya,

Kian hari kondisi Ibrahim kian mengkhawatirkan. Pemuda itu selalu diam dan tak banyak bicara saat bersama teman temannya.

Ibra lebih suka menyendiri.

Dan yang lebih mengerikan, Ibra akan berteriak teriak setiap malam.

Karenanya ia lebih suka tidur dalam keadaan mabuk dan tak sadarkan diri.

Seperti saat ini,

Ibra terlihat terus menenggak minuman keras yang ada di hadapannya.

" Bra...sudah, hentikan...kau sudah sangat mabuk sekarang "

Sony menghentikan tangan Ibra yang kembali hendak menenggak minuman di gelas yang genggam.

Saat ini mereka tengah berada di mini bar yang ada di rumah Ibra.

" Lepaskan Son...biarkan aku, hanya ini yang bisa membuatku tenang " kata Ibra.

" sebenarnya apa masalahmu teman ?! Kenapa aku melihat kau sudah seperti orang yang patah hati saja " kata Arhan bertanya kepada Ibra yang nampak terkapar tak berdaya.

Perlahan air mata mengalir membasahi pipinya.

" Bra...kau menangis ?! " tanya Sony terkejut.

Ibra diam tak menjawab, ia hanya menyeka air mata laknat yang mengalir tanpa permisi begitu saja di pipinya dengan kasar.

Namun sungguh ia tak mampu menahan perasaannya.

Hatinya terasa begitu sakit dan perih bagai tertusuk sembilu kala ia mengingat derai air mata Rea saat itu.

Namun....

Hatinya juga terasa begitu terluka kala ia teringat kebersamaan Rea dan Niel terakhir kali.

Apalagi ia juga mendengar kabar jika Niel turut menyusul Rea ke Jerman.

" patah hati ?! Bukankah patah hati itu karena cinta ?! " cicit Ibra menanggapi perkataan Arhan.

Arhan dan Sony menghela nafas.

" sebenarnya apa itu cinta ?! Apa kalian tahu ?! Jujur...aku tak tahu...." cicit Ibra lagi.

Ibra mulai berhalusinasi.

" Bra...sebaiknya kau istirahat saja, kau sudah mulai ngelantur " kata Arhan

" aku baik baik saja....aku baik baik saja "Jawab Ibra sambil meletakkan kepalanya pada lengan tangannya.

Pada saat itu, dua orang pasangan paruh baya nampak memasuki ruangan itu.

" Tante...om..." sapa Arhan dan Sony pada dua orang itu.

Wanita baya yang masih terlihat cantik di usianya yang tak lagi muda itu nampak tersenyum lembut.

" apa dia mabuk lagi ?! " tanya wanita baya itu sambil melangkah mendekat kepada Ibra.

" iya tante...." jawab Sony.

Wanita itu yang tak lain adalah nyonya Mariana ibunda Ibra menghela nafas.

Wajah wanita itu terlihat sedikit keruh.

Pria baya yang datang bersamanya mengusap lembut pundaknya seolah berusaha memberi kekuatan kepadanya.

" sabarlah....semoga ini hanya kenakalan remaja saja. Sama seperti aku dulu karenamu " kata laki laki itu.

Nyonya Mariana menoleh,

" maksudmu ?! "

" mungkin Ibra sedang patah hati " jawab laki laki itu yang membuat nyonya Mariana menoleh kembali menatap Sony dan Arhan.

" kami tak tahu apa apa tentang itu tante, Ibra tak pernah terlihat dekat dengan cewek manapun sejak masuk kuliah " jawab Sony seolah paham arti tatapan nyonya Mariana.

1
Tuti Tyastuti
waduh ibra kenapa tuh
indy
Ibra, Niel, Tomy, Evan,...
Uthie
Ibraaa.. 😢

Thor.. endingnya jangan biarkan Ibra kenapa2 ya 🙏🙏🙏

dans segera pertemukan mereka 👍😢
Yusria Mumba
lanjut, ceritanya bagus,
Susi Akbarini
bertahan Ibra...
tunggu Rea merawatmu..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waaahhhh..
aku kok jadi gemezzzz ama Niel..
bisa2nya dia bikin berita hoax..

❤❤❤❤
Ummu Shafira
recommend
khitara: makasih kakak🙏🏻🙏🏻🙏🏻
dukung aku terus ya..😘
total 1 replies
indy
lanjuut kakak
Tuti Tyastuti
jujur ajj bra siapa tau dapat restu dan bisa mencari rea🤭
Tuti Tyastuti
sudah ku dugong tomy
Tuti Tyastuti
ehh siapa tuh🤔
Susi Akbarini
apaa nanti siang up lagi..

❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
mkasi udah up pagi..
❤😉😉😉😉❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
akui aja Ibra..
ikuti akun Rea..
cari di yogya..
kalian akan bertemu...

perjuangkan cintamu..
kalo gak ngerti cinta atau bukan..

minimal ranggung jawab atas rasa bersalahmu..
❤😉😉😉😉😉❤❤❤❤❤
Eka Burjo
😭😭😭😭
Eka Burjo
apa saja yang terjadi selama sembilan tahun ini 🤔
Eka Burjo
loh loh loh, tetiba sembilan tahun kemudian
Siti Nurhasanah
naaah...ya kaan...Tomy
Susi Akbarini
jadikah Ibra nikah ama maura...
apakah Rea pernah hamil..
aaahhh..
masih musteri..

penasarannnn..
❤❤❤❤❤
Uthie
Wahhhh.... ternyata Kalila bukan anaknya Rea....tapi anak dosennya dia 😄😄😄

Apakah itu Ibra yg melihat Rea lagiii?? 🤩🤩🤩🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!