NovelToon NovelToon
My Highschool Sweetheart

My Highschool Sweetheart

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / cintapertama / cintamanis
Popularitas:510.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: PimCherry

Mia Pranata, seorang gadis yang sangat mencintai seorang pria bernama Azka Abraham Williams.

"Aku tulus mencintainya, hingga aku terus bertahan. Namun, kamu telah melempar kotoran ke wajahku, maka di titik itu aku menyerah," Mia Pranata.

Mia adalah gadis ceria yang selalu ada di sisi Azka setiap hari, hingga membuat Azka menjadi jengah dengan apa yang Mia lakukan. Makian dari Azka pada akhirnya membuat Mia pun menjauh.

Azka kini merasa kehilangan perhatian Mia, sehingga membuat dirinyalah yang mendekati Mia. Apakah Mia akan menerimanya kembali setelah semua yang terjadi? ataukah Mia akan menjauh dari Azka selama-lamanya?

Disini juga akan dilanjutkan cerita David Asher dan Alvin Frederick yang berawal dari novel "Amelie Sang Penjaga Jodoh"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SALING MENGENAL

Mia masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar. Di hadapan kedua orang tuanya, keluarga Argantara, dan juga para wisudawan yang lain, Azka melamar Mia.

"Az, jangan bercanda!" ucap Mia.

"Aku tidak bercanda ... atau kamu mau aku berlutut saat ini untuk memperlihatkan kesungguhanku? Aku akan melakukannya," detik itu juga Azka berlutut di hadapan Mia, membuat semua mata kembali tertuju pada mereka.

Mia menarik lengan Azka agar laki laki itu segera bangkit, "bangunlah, Az."

"Aku tidak akan bangun kalau kamu belum menerima lamaranku," ucap Azka serius.

"Az!" Mia menoleh ke arah kedua orang tuanya, juga pada keluarga Argantara. Ia benar benar salah tingkah dengan apa yang dilakukan Azka.

Azka benar benar tidak berdiri meski Mia menariknya dengan keras. Tubuh Azka memang lebih tinggi jauh dibanding Mia dan itu membuat Mia kesulitan. Ia tahu apa yang akan membuat Azka cepat berdiri, tapi sulit sekali rasanya untuk mengucapkannya.

"Baiklah, aku menerimanya! Bisakah kamu bangun sekarang?" Azka tersenyum mendengar ucapan Mia. Ia langsung bangkit dan memeluk Mia.

"Az, lepaskan aku! Ku rasa kita perlu membicarakan ini dengan serius."

Keluarga Pranata dan keluarga Argantara akhirnya pergi meninggalkan area kampus, bersama dengan Mia juga Azka. Azka meminta izin pada Ronald dan Rosa untuk berbicara dengan Mia, dan Ronald mengijinkannya.

Sementara itu Ronald dan Rosa kini duduk di ruang tengah kediaman keluarga Argantara. Bima sedari tadi memperhatikan Karla yang menunjukkan wajah sendu, "Kamu kenapa, honey?" tanya Bima pada istrinya.

"Iya la, ada apa denganmu? dalam perjalanan pulang tadi kamu hanya diam saja, tidak seperti Karla yang biasanya," tanya Rosa.

Billy yang duduk tak jauh dari Mommynya itu juga bingung karena sikap Karla tidak seperti biasanya. Apa ada sesuatu yang mengganjal atau menyakiti hatinya?

"Katakan honey, apa ada yang menyakiti hatimu?" tanya Bima.

"Kenapa harus anak laki laki itu yang melamar Mia? Kenapa bukan anakku? Bil, kenapa kamu tidak melamar Mia?" Billy sangat kaget mendengar apa yang dikatakan oleh Mommynya itu.

"Momm!!" Billy menyugar rambutnya ke belakang. Ia benar benar kaget.

"Mommy ingin Mia menjadi menantu Mommy, sayang. Apa kamu tidak ingin mengabulkannya?" tanya Karla pada Billy.

"Mom! Aku menganggap Mia sama seperti adikku sendiri, seperti Briana," ucap Billy. Selama ini ia selalu menjaga Mia, memperhatikannya, menyayanginya, seperti ia menyayangi Briana, adiknya yang telah tiada.

"Honey, biarkanlah Billy memilih sendiri siapa yang akan menjadi pasangannya nanti. Bukankah dulu juga kamu sangat menentang Ayah kamu ketika ia ingin menjodohkan dirimu dengan anak sahabatnya? Kamu lebih memilih aku yang ganteng, keren, dan penyayang ini," ucap Bima narsis, membuat Karla yang sedang sedih tiba tiba terkekeh karena mengingat masa lalu. Ia keukeuh mengejar Bima yang sangat dingin dan sering menolaknya mentah mentah.

"Aku ingat saat itu, ketika dia rela berlari dari sekolah hingga sampai ke rumahmu, hanya demi mengetahui di mana rumahmu. Sudah kukatakan untuk menggunakan angkutan umum, eh dia bilang sayang uangnya. Nanti kalau dia sudah menikah denganmu, baru dia akan membuang buang uang," cerita Rosa yang kala itu adalah sahabat dekat Karla.

Billy yang tadinya kesal dengan Mommynya, tiba tiba tertawa terbahak bahak, "Ya ampun Mom, aku tak menyangka Mommy ternyata seperti itu," Billy bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah kamar tidurnya, masih dengat tertawa.

"Lihat, gara gara kamu, Billy jadi menertawakanku," gerutu Karla.

"Tapi kamu sangat menggemaskan honey jika malu malu seperti itu."

"Sepertinya kita mengganggu waktu mereka untuk beromantis ria. Sebaiknya kita juga pergi mengikuti Billy," bisik Rosa pada Ronald.

Dengan perlahan mereka berjalan menuju ke kamar mereka. Selama mereka di Munich, Bima memang meminta mereka untuk tinggal di kediaman Argantara.

Sementara itu,

"Az, apa kamu sudah gila?" tanya Mia yang tidak habis pikir dengan kelakuan Azka saat acara wisuda tadi.

"Mungkin aku akan gila jika kamu tidak menerimanya," jawab Azka.

"T-tapi aku tidak bisa menerimamu, Az. Sudah kukatakan bahwa kita ...," ucap Mia terpotong.

"berbeda," lanjut Azka.

"Jangan menghindar lagi. Aku tahu selama ini kamu tidak ingin denganku karena kamu diancam. Awalnya kamu menjauh memang karena perkataanku, tapi selanjutnya ... kamu menjauh karena ada yang mengancammu," Mia menoleh ke arah Azka.

"K-kamu?"

"Aku tahu semuanya, jadi jangan menghindariku lagi. Jika kamu tak ingin menjadi kekasihku, maka jadilah istriku. Aku berjanji akan menjaga dan melindungimu. Mommy dan Kak Amel sangat menyukaimu, dan mereka akan senang mendengar hal ini."

"Apa kamu melakukan ini karena Aunty dan Kak Amel?" tanya Mia.

Azka mengungkung Mia ke dinding, "Apa kamu masih belum bisa melihat ketulusan hatiku. Aku sungguh sungguh. Pada awalnya memang aku merencanakan untuk membuatmu kembali memperhatikanku, namun aku seperti jatuh sendiri dalam rencanaku. Aku sangat takut ketika kamu tak sadarkan diri, aku takut kamu akan meninggalkanku. Di sana aku semakin sadar, bahwa aku telah mencintaimu. Maafkan aku."

Mia menangkup wajah Azka dengan kedua tangannya, "Sejak pertama aku melihatmu, aku sudah menyukaimu. Semua hal tentangmu terlihat begitu indah dan luar biasa untukku. Namun, aku tak menyangka jika semua yang kulakukan membuatmu risih akan keberadaanku. Jadi ... aku tak ingin hal seperti itu terulang lagi," ucap Mia.

"Maksudmu?"

"Jika aku menikah denganmu, maka aku akan 24/7 bersamamu. Aku takut kamu akan risih lagi dengan keberadaanku. Kamu masih melanjutkan kuliahmu, dan aku juga akan melakukan itu. Aku akan menerimamu menjadi kekasihku. Mungkin benar katamu kita harus mencoba, meskipun aku tak suka dengan kalimatmu, agar kamu mengenal siapa aku dan tidak menyesal dengan pilihanmu. Jika suatu saat nanti kamu bosan dan risih denganku, katakanlah. Aku akan menjauh darimu selamanya."

Azka memeluk Mia, "Tidak, aku tak akan bosan dan risih lagi dengan keberadaanmu. Kita akan memulai hubungan ini dengan saling mengenal, okay," Mia pun mengangguk.

1
Ezra Sumadi
Lumayan
Ezra Sumadi
Kecewa
Ita Sinta
rasain
Ita Sinta
azka kasar
NengAcih
kasian kamu Emma 🤣🤣
sakura
..
Difa Aghnian
bagus sekalii aku sukaa!!
PimCherry: Terima kasih Kak 🧡🙏
total 1 replies
Rabiah Windi
haaa senjata makan tuan
Jul Panjul
md
Ita rahmawati
otw ke ligh 🤣
Ita rahmawati
tau² udh 4 thn
Ita rahmawati
astaga, mereka lg ngapain sih 🤣🤣
Ita rahmawati
seru
Ita rahmawati
ternyta bner si billy
Ita rahmawati
siapakah itu yg minum obatnya,,apakah billy ya yg ternyta mantannya emma
NengAcih: billy itu mantannya angel GK sih
total 1 replies
Ita rahmawati
hamil mgkin mia nya
Ita rahmawati
david 🥰🥰🥰
Ita rahmawati
emma sm billy kah,,tp emma udh punya kekasih ding 🤔🤔
Ita rahmawati
kirain cwe yg dicari david trnyata emma gk tauny bkn 😁
Ita rahmawati
emma in sekretarisnya david ya,,temennya leon kan,,rada bingung aku 🤔🤔🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!