Pertarungan di Xing Guang Jiejue membawa kembali ingatan dan kekuatan masa lalu Bai Feng Jiu yang disembunyikannya dari semua. Dengan caranya sendiri, membantu mempertahankan kedamaian Si Hai Ba Huang walau harus mengorbankan dirinya berkali-kali. Siapakah Bai Feng Jiu sebenarnya ?
Update tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Laow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24 – Ulang Tahun Gun Gun
Pagi-pagi, Feng Jiu
sudah bangun, menyiapkan masakan dan kue ulang tahun untuk Gun Gun. Dong Hua
mengajak Mo Yuan berbicara, pengangkatan Gun Gun menjadi muridnya dan
antisipasi untuk kedepan “Mo Yuan, setelah ulang tahun Gun Gun, Gun Gun akan
menjadi muridmu. Selama aku dan Xiao Bai biguang, jaga Gun Gun dengan baik. Aku
khawatir masih ada perang besar setelah ini.” Mo Yuan mengangguk “tenanglah,
aku akan menjaga Gun Gun dengan baik. Dong Hua, maksudmu pasukan bayangan itu ?”
Dong Hua mengangguk “walaupun Xiao Bai sekarang adalah yao wang tapi tidak
menutup kemungkinan dalam klan siluman tidak ada yang membelot menjadi pasukan
bayangan. Xiao Bai juga mencurigai Su Yang dan Nie Chu Ying masih hidup,
mungkin masih ada kekuatan besar dibelakangnya”
Mo
Yuan tersenyum “Dong Hua, tidak pernah melihatmu seperti ini… kau sudah takluk
pada Xiao Jiu…” Dong Hua tersenyum lembut “Mo Yuan, apa yang bisa kita harapkan
sebagai dewa prasejarah ! dari dulu terbiasa berdiri di depan menantang bahaya,
tidak pernah memikirkan diri sendiri akan bagaimana. Tidak pernah merasakan
dijaga dan dilindungi seseorang itu seperti apa. Xiao Bai memberikanku semua
itu tanpa pamrih, dari awal hingga sekarang, selalu ada xiao hu li yang berdiri
di depanku, menjaga dan melindungiku.” Mo Yuan tersenyum “begitu banyak wanita
cantik yang jatuh dalam pesonamu, kau tidak bergeming sama sekali. Menunggu
360.000 tahun menjatuhkan pilihanmu pada Xiao Jiu ?” Dong Hua mengangguk
“keberuntunganku tidak melewatkannya… Xiao Bai adalah wanita sempurna yang luar
biasa… semua wanita itu dari dulu hanya melihat statusku, mana ada yang
mengerti diriku, semua hanya keegoisan dan obsesi mereka. Xiao Bai tidak
mempunyai semua itu, dia hanya memiliki hati yang tulus mencintaiku sebagai
seorang pria. Xiao Bai tidak pernah menuntut apapun dariku, malah mengorbankan
segalanya untukku, bagaimana aku tidak jatuh cinta padanya. Aku sangat berharap
bisa melakukan sesuatu untuknya, bisa menjaga dan melindunginya, tapi sampai
saat ini, dia selalu berada jauh didepanku” Mo Yuan “Xiao Jiu memang wanita
luar biasa, aku tidak pernah melihat seseorang sepintar dirinya… walaupun dia
meninggalkanmu, tapi sebelumnya sudah lebih dulu membuat jalan aman untukmu…
Pemikirannya sangat jauh kedepan, bisa memprediksi apa yang akan terjadi dan
mengambil langkah antisipasi yang tepat.” Dong Hua mengangguk “bagaimana kau
dengan Sou Wan ? Mo Yuan, seperti kita ini yang selalu hidup dalam peperangan
dulunya, apa yang paling kita harapkan adalah ada yang menemani melalui hidup
penuh kedamaian. Kau dan Sou Wan juga sudah berputar selama ini, sudah waktunya
kalian bersatu !” Mo Yuan mengangguk “aku juga ingin, tapi Dong Hua kau tahu
bagaimana Wan Wan…” Dong Hua tersenyum “aku penasaran jika Xiao Bai
mengetahuinya, dia akan menggunakan cara apa menjodohkan kalian !”
Gun
Gun menghampiri mereka “Fu Qin ! mana Niang Qin ?” Dong Hua menggendong Gun Gun
“Gun Gun, Xiao Bai lagi didapur… Gun Gun, panggil shifu !” menurunkannya. Mo
Yuan tersenyum, Gun Gun segera berlutut memberi hormat “murid Bai Gun Gun
memberi hormat pada shifu…” Mo Yuan membelai kepala Gun Gun dan mengangkatnya
“Gun Gun, mulai saat ini, kau adalah murid ke-18 perguruan Kun Lun.” Gun Gun
mengangguk. Dong Hua membelai kepalanya, Feng Jiu perlahan berjalan mendekati
mereka “Gun Gun…” Gun Gun segera berlari memeluk Feng Jiu “Niang Qin…” Feng Jiu
memeluk dan mencium kedua pipi Gun Gun “selamat ulang tahun, putra Niang Qin…
Niang Qin mencintaimu… ini untukmu…” memberikan dan memakaikan sebuah liontin
giok putih. Gun Gun tersenyum “terima kasih Niang Qin…” memeluk dan mencium
Feng Jiu. Dong Hua menghampiri mereka dengan senyum bahagia “Xiao Bai…” mencium
kening dan pipi Feng Jiu “Gun Gun, selamat ulang tahun… ini hadiah dari Fu
Qin…” memberikan sebuah pedang yang ada gambar rubah perak berekor sembilan.
Gun Gun sangat senang “terima kasih Fu Qin” memeluk dan mencium pipi Dong Hua.
Gun
Gun sangat bahagia hari ini, pertama kalinya merayakan ulang tahunnya ditengah
keluarga besar. Sebelumnya, dia hanya merayakan ulang tahun berdua Feng Jiu di
alam fana. Feng Jiu melihat senyuman di wajah Gun Gun pun ikut bahagia,
sebelumnya dia meninggalkan Gun Gun 300 tahun, kemudian 500 tahun, bahkan
hampir saja meninggalkannya selamanya. Feng Jiu pun merasa bersalah, untungnya
Gun Gun sudah mengenal Dong Hua, bisa saling menjaga. Dong Hua tersenyum lembut
melihat senyum bahagia Feng Jiu dan Gun Gun. Dong Hua memeluk Feng Jiu dan
mencium keningnya “Xiao Bai, terima kasih…” Feng Jiu melihatnya kebingungan,
Dong Hua tersenyum mencium pipinya “kaulah yang memberiku kebahagiaan ini…”
Feng Jiu tersenyum “Dong Hua, kau sudah tidak sendiri…” Dong Hua mengangguk
berkaca-kaca.
Sou
Wan terbelalak melihat kemesraan mereka “Qin Jie, kau bisa tidak jangan terus
bermesraan ?” Dong Hua menggeleng. Sou Wan “kau ini masih Dong Hua yang tidak
peduli apapun berdiri diatas segalanya, Dong Hua Zi Fu Shao Yan Jun ?” Dong Hua
dingin “untukmu iya, untuk Xiao Bai, aku hanya Dong Hua-nya” mencium sudut
bibir Feng Jiu. Pipi Feng Jiu memerah “ehm… oh ya Shizu, anda dan Mo Yuan Shan
Shen kapan menikah ?” Sou Wan memerah “kenapa aku mau menikah dengan kutu buku
ini ? Zhu Zhong mempunyai banyak pemuja diluar sana, tidak ingin menikah” Feng
Jiu “bukankah kalian saling mencintai ?” Sou Wan “haih siapa yang mencintainya
!” Feng Jiu terdiam, melihat ke Zhe Yan dan Dong Hua yang senyum-senyum penuh
arti, Mo Yuan yang tersenyum pasrah, segera mengerti situasi “ehm… Mo Yuan Shan
Shen, kudengar dulu di gunung Kun Lun, gugu pernah diculik dan dihukum dalam air
selama beberapa hari oleh Yang Guang Shan Shen” Bai Qian segera mengikuti “yah
aku masih ingat dengan jelas… Yang Guang Shan Shen mengira guru tertarik
padaku, atas dasar cemburu jadinya menculik dan menghukumku.” Zhe Yan pun
menyela “betul Mo Yuan, Yang Guang juga termasuk setia, dia sudah mengikutimu
begitu lama, bahkan kau di gunung Kun Lun pun, dia juga ikut menemanimu. Kalian
sudah berhubungan begitu lama, juga harusnya sudah ada penyelesaian”.
Feng
Jiu melirik Dong Hua “saat di Suo Hun Yu, aku juga mendengar kisah kalian, Yang
Guang Shan Shen yang selalu berdiri disisi Mo Yuan Shan Shen memberantas para
prajurit iblis dan siluman. Kalau bukan berada di pihak lawan, mereka sangat
mengagumi anda dan Yang Guang Shan Shen. Mereka masih mengatakan anda berdua
adalah pasangan yang serasi. Mo Yuan Shan Shen, anda juga menyukai Yang Guang
Shan Shen kan !” tidak ada yang menggubris Sou Wan yang wajahnya sudah memerah
dengan amarah. Mo Yuan terkejut “Xiao Jiu, aku…” Bai Yi mau berkomentar,
langsung dipatahkan Zhe Yan “tentu saja, jika tidak bagaimana mungkin Mo Yuan
mengijinkannya menempati tempat di gunung Kun Lun. Haih Xiao Jiu, memang kau
paling perhatian, untung kau mengingatkan, maaf Mo Yuan, aku sebagai teman
tidak memperhatikanmu… begini saja, untuk menebusmu, aku akan sendiri menemui
dan melamarkan Yang Guang untukmu…” Mo Yuan “ Zhe…” Feng Jiu segera memotong
“Dong Hua, bagaimana kalau kau juga ikut bersama lao feng huang… aku percaya
begitu kau keluar, Yang Guang Shan Shen pasti akan segera menyetujui lamaran
ini…” Dong Hua hanya tersenyum melihat keusilan Feng Jiu. Bai Qian “shifu, aku
akan membantumu mempersiapkan pernikahan…” Gun Gun “Niang Qin, apakah ini
berarti Gun Gun selain punya shifu juga akan segera punya shiniang ?” Feng Jiu
mengangguk “shifu, apa kau mencintai shiniang seperti Fu Qin mencintai Niang
Qin ?” Gun Gun dengan polos bertanya. Bai Qian segera menimpali “tentu saja,
Gun Gun, hubungan mereka sangat baik seperti Fu Qin Niang Qin-mu yang tidak
bisa berpisah…” Mo Yuan melirik Sou Wan “shiqi…” dipatahkan kembali Feng Jiu
“ayo ayo Dong Hua, sekarang masih ada waktu, sebaiknya langsung melamar… kita
akan segera biguang, jadi selesaikan semua hari ini… kalau perlu, langsung
menikah hari ini…” mendorong Dong Hua berdiri. Zhe Yan pun tanggap segera ikut
berdiri “ayo Mo Yuan, hal baik jangan ditunda…” ingin menarik tangan Mo Yuan.
Belum
sempat memegang tangan Mo Yuan, Sou Wan sudah lebih dulu memegang tangan Mo
Yuan “kau ini kutu buku, masih bilang aku adalah cinta sejatimu, kau akan
menungguku…” Feng Jiu mengibas-ngibaskan tangan “haih Shizu, anda sudah
tertidur begitu lama, tidak tahu apa yang sudah terjadi… nanti akan pelan-pelan
menceritakan pada anda… lagipula anda tidak tertarik pada Mo Yuan Shan Shen…
ayo Mo Yuan Shan Shen, jangan menunda waktu…” Sou Wan marah “siapa bilang aku
tidak tertarik padanya ?” Feng Jiu “bukankah Shizu tidak mencintai Mo Yuan Shan
Shen ?” Sou Wan tanpa berfikir “aku mencintainya…” Mo Yuan berbinar… Feng Jiu
tidak memberi Sou Wan kesempatan berfikir “tapi anda tidak mau menikah…” Sou
Wan “ siapa bilang aku tidak mau menikah !” Feng Jiu terus mendesak “jadi Shizu
mencintai Mo Yuan Shan Shen ?” Sou Wan “iya, aku mencintainya…” Feng Jiu tidak
menunggu Sou Wan menyelesaikan kata-katanya segera memotong “bersedia
menikahinya ?” Sou Wan “bersedia, dia milikku…” Feng Jiu “Yang Guang Shan
Shen…” Sou Wan emosi “jika si Yang Guang itu berani berebut denganku, akan
kupatahkan tangan dan kakinya…” Feng Jiu “kapan menikah ?” Sou Wan “segera,
hari ini… saat ini…” Mo Yuan “Wan Wan benarkah ?” Sou Wan “benar, kita menikah,
segera menikah…” Mo Yuan segera berdiri memeluk dan mencium bibir Sou Wan. Feng
Jiu tertawa terbahak-bahak “selamat… selamat… selamat atas pernikahan kalian…”
banyak yang ikut tertawa, sebagian kecil cekikikan dan ada yang hanya tersenyum
cengingisan melihat kenakalan Feng Jiu.
SKIP dah..🙏
haiya kirain masih banyak extranya...
bikin cerita dewa dewi lagi thor, asik fantasinya
novel2 skrg konfliknya gitu2 aja, ini asik, ada komedinya, ada actionnya
mau lagi.....
novel skrg jarang ketemu crt2 begini
sy sendiri suka cerita dewa dewi
krn bisa mengkhayal di kala suntuk
thanks author, novel ini termasuk mengduk sedikit emosi
sangat cocok di baca kau sedang suntuk...
semoga ada karya lain lagi spt ini thor...