Sekretaris Nakal

Arka yang memang sudah berencana menemui Aqella segera keluar dari apartemen nya, namun saat ia ingin menaiki bus, seseorang mencegah nya.

"Mas ini ada titipan." penjaga apartemen itu menyerah kan kunci motor Arka.

"Iya makasih... siapa yang bawa kesini pak?"

"Gak tau mas, dia cuma bilang suruh kasih ke mas Arka katanya gitu." jelas nya.

"ohh...." lagian juga ia sudah bisa menebak siapa yang bawa kesini kalo bukan dia.

Arka segera ke parkiran dan memang motor nya yang ia tinggal di rumah besar sekarang sudah kembali ke asalnya, dengan cepat Arka menaiki motor nya dan bergegas ke CL.

Tibanya di CL, Arka segera memasuki lobby CL dan berniat untuk menanyakan Aqella ke resepsionis di depan nya.

"Permisi kak, saya mau ketemu Aqella bisa?"

Ambar melihat Arka dari atas hingga bawah, tidak begitu yakin jika Aqella mengenal pria ini, karena melihat dari penampilan Arka yang agak kumel membuat nya ragu " Mas nya ada perlu apa dengan Aqella?"

"Bilang aja temen nya nunggu di bawah." ujar Arka.

Robby yang dari ruang server merasa tidak asing melihat Arka, dan segera menanyai nya hanya untuk memastikan jika ia tidak salah orang "Kamu Arka kan?"

Arka tidak menyahut dan hanya melihat Robby dari atas hingga bawah.

Jadi ini asisten Cleo.

"Iya."jawab Arka setelah cukup lama diam.

"Ada keperluan apa kamu kesini?"

Arka mengedikan bahu tidak peduli bahkan ia lebih terkesan mengabaikan Robby dan menganggap Robby hanya angin lalu saja.

Hu sombongnya, gue harus ngasih tau Cleo secepat nya.

Aqella membolak balikan majalah yang ia pegang, bingung dengan semua gambar yang ada di dalam nya karena semua baju pengantin yang tercetak terlihat sangat bagus dan mewah.

"Mana yang kamu suka?"

"Bingung, semua nya bagus." ujar Aqella.

"Biar aku pilihkan." Cleo mengambil majalah dari tangan Aqella dan mendapati satu gambar yang sesuai dengan keinginan nya.

Baju pengantin yang berwarna putih gading dengan lengan panjang dan hiasan manik manik dengan bagian dada nya sedikit terbuka dan bawah nya mengembang dari area lutut kebawah. dan sepertinya akan terlihat cantik jika Aqella yang mengenakan nya.

Brak.

Robby membuka pintu dengan cukup keras membuat Aqella dan Cleo sedikit terperanjat dan nyaris saja jantungan akibat ulah Robby.

"Cleo... di bawah ada Ar." Robby tidak melanjutkan ucapan karena melihat Aqella ada di dalam ruangan bersama Cleo.

Ko ada Aqella sih... ah iya gue lupa mereka kan sekarang sandal jepit, berdua mulu.

Bener bener deh ini Robby datang gak ada ketuk pintu sekarang mau ngomong aja pake keputus segala, bikin orang naik pitam aja, dan untungnya ada Aqella di samping Cleo, kalo gak, mungkin sudah di amuk "Ada apa?!"

"Lo ikut gue aja." Robby langsung menarik tangan Cleo dan mengajak nya keluar.

"kenapa sih, kalo gak penting penting banget gue gak mau."protes Cleo.

"Ini tentang masa depan lo."ujar Robby dengan yakin.

"Masa depan gue ada di dalem."

"Kalian mau kemana?!" teriak Aqella dari pintu, bahkan ia bingung dengan Robby, sebenarnya ada apa sih, dan apa perlu sampe mau ngomong sama Cleo pun harus narik narik Cleo keluar, bikin jiwa Kepo Aqella bergejolak.

"Ada masalah di ruang server!!!"teriak Robby sebelum dirinya dan Cleo hilang di telan lift.

"Ada Arka di bawah."ujar Robby saat mereka sudah ada di dalam lift dan tidak ada Aqella juga.

"Ngapain dia disini?"

"Gak tau, gue tanya gak di jawab."

Setelah lift terbuka Cleo dan Robby segera menghampiri Arka yang sedang asik bermain ponsel di genggaman nya.

"Ekhem."

Arka hanya melihat sekilas ke Cleo dan kembali bermain ponsel nya, toh ia juga tidak ada urusan dengan pria di depan nya ini, ya walaupun ia ada sedikit rasa kesal karena Cleo, ia sampai merendahkan Aqella, namun itu akan menjadi urusan belakangan.

"ekhem."

"Kalo lo batuk, minta asisten lo buat beli obat jangan nyebar virus di depan orang." Arka masih asik dengan ponsel nya tanpa sedikit pun melihat ke arah Cleo.

Ko dia tau kalo Robby asisten gue, padahal gue belum ngomong apa apa. batin Cleo bertanya tanya.

Ah sial gue kelepasan. Rutuk Arka karena kebodohan nya sendiri.

"Lo mau ngapain kesini?"

"Yang jelas bukan buat ketemu sama lo."cibir Arka.

"Kalo lo cari Aqella, gue gak izinin lo buat ketemu dia lagi."ujar Cleo tegas.

Arka langsung berdiri dan menatap tajam ke Cleo "Apa hak lo buat ngelarang dia ketemu gue!"

"Ya jelas karena gue tunangan nya." Cleo membusungkan dada nya dengan bangga.

Bahkan Robby terlihat mengacungkan ibu jari nya, setuju dengan perkataan Cleo.