Alika Sarasafi gadis 29 tahun. Ia sangat sukses dalam profesinya sebagai Perawat di Klinik Perusahaan tetapi tidak sesukses perjalanan cinta dan asmaranya.
Harus merasakan Pahit ditinggal selamanya oleh Suami di Malam pengantin dan harus merawat orang lain yaitu anak dari pernikahan Mantan Kekasih nya terdahulu yang pergi tanpa pamit.
Mantan Kekasih yang sudah sukses dalam karirnya kini datang kembali untuk merapihkan cinta mereka yang telah hilang setelah 12 tahun lamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon megadischa putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bilmar Murka
****Assalamualaikum guyss..Aku kembali nih. Maaf kemarin engga UP lama, karena masih nyelesain Episode-episode "Bersahabat dengan cinta terlarang" udah mau titik klimaks nih guyss...boleh nanti mampir ya..
Happy reading guys**....
*****
Bella memeluknya dengan erat lalu di timpa kembali oleh Sofia, mereka amat khawatir dengan keadaan Alika kemarin," Kak Alika" seru mereka.
"Kita cari Kak Al kemarin, tapi katanya udah pulang, terus cari kerumah juga, tapi rumahnya kosong, kita khawatir," Ucap Sofia.
"HP kakak juga ditelepon engga aktif, di WA juga hanya centang satu ," Balas Bella.
Alika baru ingat semenjak kemarin ia terlupa akan HP nya tidak menjamahnya sama sekali.
Alika hanya diam dan senyum menahan haru dengan dua adik-adik yang tidak ada kaitan darah dengan nya sama sekali.
Bella dan Sofia adalah perawat fresh graduate, sampai saat ini pun mereka masih dibimbing dalam melakukan asuhan perawatan, walau memang biasanya diklinik ini lebih sering melakukan tindakan yang bersifat darurat atau hanya ringan saja.
Alika tidak pelit ilmu, dia memberikan segala ilmu dan keahliannya kepada junior-juniornya ini, dia selalu bersikap adil di keduanya. Tidak pernah membicarakan satu sama lain dibelakang.
Jika ia tidak suka, maka ia akan secara langsung memarahi sambil menasehati, namun jika ia suka, maka ia akan memuji-muji untuk membahagiakan mereka.
Sungguh kepemimpinan yang seperti ini yang didamba oleh junior-junior seperti mereka.
Sambil melepaskan pelukan dari mereka," Aku menginap dirumah Paman semalam, karna keenakan mengobrol aku jadi lupa sama HP, maaf yah," Alika mencubit kedua pipi mereka dengan gemas.
Mereka mengangguk dengan percaya.
Bruuuukkkk !!!
Seseorang masuk lalu berjongkok dan bersujud dikedua kaki Alika, membuat tiga wanita ini kaget dan berteriak ketakutan.
"Tolong ampuni saya,"
"Pak Danu !" teriak mereka semua. Kedua tangan Danu terus bertengger di kaki Alika sambil memohon dengan berjongkok dibawah.
Terlihat kedua bola mata Danu memerah, ada memar baru bekas pukulan yang melintang jelas di tulang pipi sebelah kiri, padahal luka bogem yang baru diberikan oleh Bilmar kemarin masih terlihat bekasnya, di sudut bibir dan tulang pipi sebelah kanan.
Alika masih kaget dan setengah takut karena sikap lelaki kurang ajar ini kemarin.
Danu kini amat merendah, berjongkok dan tetap tidak melepaskan tangan dari kaki Alika,"Tolong jangan pecat saya, maafkan saya Alika, saya sangat khilaf!"
Danu mengerang, merintih dan memohon sampai tidak terlihat lagi urat malu nya.
Alika masih bingung tidak faham
"Pak Danu memang pantasnya di pecat saja, sudah mau menyakiti Kak Alika!" hardik Sofia geram melihat wajah lelaki itu.
Danu merintih kembali, Alika tetap hanya diam terpaku melihat ke bawah, ke arah laki-laki yang ingin memperkosanya kemarin.
"Tolong jangan pecat saya,Al." Danu kembali menengadahkan wajah ke arah Alika yang berdiri lebih tinggi dari nya.
"Siapa yang memecat anda ?" tanya Alika dengan hembusan nafas cepat.
Danu tertunduk kembali lalu diam tidak menatap, tetapi tanggannya masih bertengger di kaki Alika
Alika masih mengunggu." Siapa ?" Alika melengkingkan suaranya.
"Bapak...Pres..Pres..dir," Danu terbata-bata dalam menyebut nama itu, lelaki ini baru saja dipecat dan dipukuli kembali oleh Bilmar 20 menit yang lalu, ia menyuruh anak buahnya yang lain untuk membawa Danu ke ruangannya dan menghajar kembali.
Bilmar masih sangat murka dan keji atas sikap Danu yang tidak bermoral ini, bisa- bisa nya dia ingin mengotori kawasan EG dengan mau melakukan hal seperti itu.
Danu adalah seorang leader, sudah sepantasnya dia harus memberi contoh yang baik untuk para bawahannya.
Pengabdiannya kepada EG yang sudah memakan waktu selama 10 tahun ini, seperti tidak ada harganya di mata Bilmar.
kangen niih sama novel²nya kak disca ,, kapan updatecerita baru di sini lg