NovelToon NovelToon
My Cold Brother Is My Husband

My Cold Brother Is My Husband

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Contest / Dosen / Perjodohan
Popularitas:649.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ceritaku

Viki Ricardo, anak angkat Davin Ricardo yang menikah dengan Sakira Amanda. Perjalanan hidup yang cukup rumit hingga memiliki anak bernama Arsila Putri Ricardo.

Setelah hidup bahagia, ternyata di saat Viki tumbuh besar, ia menyadari jika hidupnya di tugaskan untuk melindungi sang adik, yaitu Arsila putri Ricardo, wanita yang sangat ia cintai dan sayangi.

Sejak kecil sudah bersama dan saling menyayangi Arsi merasa menjadi orang paling bahagia, hingga suatu saat Viki berubah dan mulai menjauhinya dan terlihat membencinya.

Apakah mereka akan bersatu?? bagaimana kisahnya, silakan ikutan dari episode pertama yah😘😘. Jangan lupa baca kisah Davin dan Sakira dulu. Because Baby

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. pulang bareng

Setelah keluar dari ruangan Viki Arsi langsung bergegas menuju ruang kelas karena masih ada mata kuliah lagi selain jam kuliah Viki.

Wajah Arsi terlihat berseri dan terlihat bahagia saat ini. Senyum manis tak luput dari bibirnya.

"Arsi!!!!! " panggil Meri. Arsi yang hendak masuk ke ruang kelas berhenti dan berbalik. Terlihat Meri setengah berlari menghampiri nya, Bayu dan Egi dengan setia mengekori gadis itu seperti bodyguard pribadi.

"Tumben kalian belum masuk" tanya Arsi menaikkan sebelah alisnya. Biasanya Meri sudah berada di dalam kelas duduk manis dan bersiap menerima pelajaran.

"Lahh, yang ada elu tuh yang tumben" sahut Egi menunjuk Arsi.

"Iya juga sih" balas Arsi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Bertingkah aneh, tak biasanya Arsi terlihat malu malu seperti ini. Meri melirik Egi yang juga melirik padanya.

"Ci, loe sakit? " Meri maju lebih dekat pada Arsi. Tangannya terulur untuk mengecek suhu tubuh Arsi.

"Apaan sih" elak Arsi menepis tangan Meri.

"Loe makan apa tadi? " tanya Egi ikutan sibuk menyelidiki Arsi. Sementara Bayu menggeleng melihat sikap sahabat nya yang terlihat bodoh dan kekanak-kanakan seperti ini.

"Kalian kenapa sih! " ucap Arsi kesal menepis tangan Meri dan Egi yang berusaha untuk menempelkan punggung tangannya ke jidat Arsi. Lama-lama Arsi menjadi jengah dengan sikap kedua sahabat nya ini.

"Loe itu aneh, gak biasanya senyum senyum gini" Meri menoyor noyor pelan pipi Arsi, membuat Arsi semakin tersenyum manis.

"Ihhh apaan sihhhh" elak Arsi mengulum senyum nya, lalu berjalan lebih dulu masuk ke dalam kelas. Sebentar lagi bu eka akan datang.

Sepanjang pelajaran bu Eka, senyum Arsi masih setia terukir di wajahnya. Hampir seluruh perhatian mahasiswa terarah padanya.

"Loh aneh! " bisik Meri yang sejak tadi memperhatikan sikap Meri yang kadang kadang senyum sendiri, dan terkekeh sendiri.

"Loe beneran gak papa? " bisik Meri lagi.

"Ih Meri, gue gak papa tahu. " balas Arsi juga dalam keadaan berbisik.

"Tapi loe tu aneh banget!" jawab Meri.

"aneh dari mananya sih." kesal Arsi kembali bali fokus pada pelajaran karena Bu eka sudah melirik ke arah mereka.

Masih dalam keadaan mood yang baik, Arsi masih senyum sendiri mengingat sikap manis Viki terhadapnya tadi ketika masih di ruangan kakaknya.

"Tuk cabut" ajak Egi yang sudah berdiri di depan meja Arsi dan Meri.

"Kemana? " tanya Meri.

"Nongkrong dulu kitaa" ajak Egi semangat.

"Oke" jawab Meri setuju.

"Sorry, tapi kali ini gak bisa" jawab Arsi, membuat Meri dan Egi langsung menoleh kepadanya. Biasanya Arsi yang paling semangat jika di ajakin Nongkrong.

"Kemana loe, gak biasanya sibuk kek gini?" tanya Egi.

"Tau ih, biasanya yang paling semangat juga" sahut Meri.

"Sorry benget tapi kali ini gue benar-benar gak bisa" jawab Arsi menyandang tas ranselnya ke bahu.

Bayu yang juga penasaran seperti Meri dan Egi, menatap Arsi seolah memberi pertanyaan kemana?. Namun malah di jawab Arsi dengan senyum tipis.

Arsi sedikit bingung ingin menjelaskan apa pada sahabat nya, tidak mungkin jika Arsi mengatakan kalau iya di ajak Viki untuk pulang bareng.

"Loe mulai ada rahasia lagi Ci? " tegur Meri dengan nada kecewa.

"Bukan, gue gak ada rahasia, tapi hari ini gue benar-benar gak bisa" jelas Arsi menatap Meri dan Egi bergantian. Kalau soal Bayu nanti juga Bayu bakalan tahu.

"Lalu apa?? " desak Meri.

"Gue gak bisa cerita sekarang, nanti bakalan gue ceritain ke kalian semua" jelas Arsi tak enak, ia benar-benar bingung sekarang. Jika Arsi katakan Ia akan pulang dengan Viki yang merupakan kakak nya, maka mereka akan marah karena sudah membohongi mereka selama 3 tahun.

"Gue pergi dulu, daaaa" pamit Arsi melambaikan tangan pada ketiga temannya dan bergegas berlalu dari ruang kelas.

"Aneh" dumel Meri menatap kepergian Arsi dengan kesal.

"Tu anak kenapa sih" ceruty Egi, sementara Bayu angkat bahu, acuh tak acuh dengan semua nya, toh nanti Arsi bakalan cerita padanya.

"Gila... tu Arsi, semua yang kaya di embat juga" bisik salah satu mahasiswi yang berjalan dengan rombongan nya di depan Meri dan juga kedua pria itu.

"Ih iyaaa, gue juga liat dia lagi deket sama tu cowok tajir" tempat satunya lagi.

"Yang mana sih? gue gak tahu" jawab mahasiswi lainnya.

"Itu loh si anak pindahan, gue dengar dia tajir banget" jawab si pembawa gosip.

"Seriusan??? "

"Iyaaaa, kayanya ni yah. Tu cowo lebih tajir dari Alex dan pak Viki. "

"Kok bisa sih, cantik cantik tapi matre" ucap mereka. Beginilah kehidupan Arsi yang selalu saja menjadi bahan omongan setiap kali melakukan apapun.

Meri dan Egi melotot mendengar berita tersebut. Pikiran aneh aneh bermunculan di benak mereka masing-masing.

Jadi karena tu cowo Arsi gak mau di ajakin nongkrong. Batin Meri.

Tak jauh berbeda, Egi juga kepikiran hal yang sama dengan Meri.

"Gosip gak usah di dengerin" sanggah Bayu, ia sudah paham apa yang sedang di pikirkan oleh kedua sahabat nya.

"Yah kali gosip, mereka gak bakal menggosip kalau gak melihat buktinya" cibir Meri kesal.

"Terserah kalian sih, berteman hampir 4 tahun, tapi masih saja meragukan sahabat nya sendiri. " ucap Bayu tak habis pikir.

"Terserah lu pada deh" lanjut Bayu, lalu pergi begitu saja. Sejak dulu memang seperti ini sikapnya, Bayu berteman dengan Meri dan Egi hanya karena adanya Arsi di antara mereka.

iya juga sih kata si bule sesat ini. batin Meri, tak seharusnya ia mengkhianati temannya yang sudah seperti keluarga sendiri.

"Yuk ah, ngerjain tugas aja kita yok" ajak Egi yang masih setia mematung di samping Meri.

Di sisi lain, Arsi tengah berjalan menuju parkiran. Viki sudah menghubungi nya dan memberitahu bahwa dosen kiler itu sudah menunggu di dalam mobil.

"Arsi!!! " teriak Alex namun tak di hiraukan oleh Arsi. Gadis itu berjalan lurus menghampiri mobil sport yang sudah terparkir menunggu kedatangan Sang ratu.

Alex terus memperhatikan Arsi yang semakin mendekat pada mobil dosen baru. Mata Alex melotot ketika melihat Arsi membuka pintu mobil Viki, Alex juga melihat adanya Viki di dalam mobil itu.

Kamu sebenarnya kenapa sih Si, Jangan buat otak aku berpikir kotor tentang kamu. batin Alex, tangan nya meremas kuat botol Le mineral yang sejak tadi ia bawa.

Hingga mobil itu melaju jauh, meninggalkan perkarangan parkir kampus. Selama itu pula Alex menatap Arsi dengan tatapan yang sulit di artikan

...T E R I M A K A S I H...

1
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk tambah berasap aja tuh mak lampir...Pasti udah keluar tanduknya...🤣🤣🤣😜
Qaisaa Nazarudin
Nah ini juga yg menjadi pertanyaan ku dr tadi...
Qaisaa Nazarudin
Kemaren katanya suruh Arsi jaga bahasa,Haris aku kamu,Kok sekarang malah lo gue lagi?😇😇😇
Qaisaa Nazarudin
Kamu jangan mau jadi kerbau di cucuk hidungnya,Main ngikut aja apa yg mama kamu bilang,Harusnya kamu cari tau terlebih dahulu kebenarannya..
Qaisaa Nazarudin
Gila..Udah orang gak suka ngapain di paksa2.. Sekarang malah menghasut anaknya..🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Kok ISTERINYA?? Harusnya kan SUAMI NYA,thor..🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Ngapain Bayu harus sampai ngebut gitu,Mamanya cuman lahiran doang kan,Kan ada papanya,Mending selamat sampai di RS bawak mobil kebut kebutan,Nah kalo kecelakaan gimana,dehh Bayu..
Qaisaa Nazarudin
Benaran Bayunitu anak kandungnya Celly? Bayu udah 19 tahun Celly baru hamil lagi? Jauh banget jaraknya..
Qaisaa Nazarudin
Viki mungkin menganggap nya temen,Tapi tidak dgn Nisa, percaya deh,Gak ada pertemanan yg tulus anatara cewek dan cowok,Salah satunya pasti akan mempunyai rasa..
Qaisaa Nazarudin
Nah itu udah yg paling bener kan Si...🤣🤣🤣😜😜
Qaisaa Nazarudin
Makanya orang bilang,Kalo nguping tuh jangan denger setengah2..🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Lumayan
Qaisaa Nazarudin
BODOH JANGAN DI PIARA..GAK TAU APA2 SOK SOAN BIKIN FITNAH, NTAR BAPAKNYA AMBIL JALUR HUKUM,LOE YG NANGIS..🙄🙄👎👎
Qaisaa Nazarudin
Jujur aja deh Arsi,Mereka kan sahabat kamu,Hanya sahabat yg bisa ngelindungin sahabat..Gak usah main oetak umpet lagi deh..
Qaisaa Nazarudin
Viki kan tau mereka bukan sedarah,Kenapa gak jujur aja..
Qaisaa Nazarudin
Ulet bulu mah pantang liat cogan dan tajir,langsung aja di pepet..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Viki sengaja tuh ngasih tugasnya malem,Kan dia udah tau kalo malamnya Arsi tidur,sengaja dia...😂😂
Qaisaa Nazarudin
Makanya jangan jutek2 gitu,Kamu tau kan kalo Arsi itu udah gede,Jadi jangan pernah memperlakuin dia seenaknya..
Qaisaa Nazarudin
Noh kan,ku bilang juga apa..wkwkwk ada yg kebalaran jenggot tuh..
Tapi Viki gak tau kan kalo ortu mereka menjodohkan mereka berdua..😅😅
Qaisaa Nazarudin
Arsi bisa manpaatin Alex untuk mengetahui perasaan Viki,Eh tapi kan Arsi gak tau kalo perasaan Viki ke Arsi itu bukan oerasaan kakak ke adeknya..Arsi kan gak peka..😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!