NovelToon NovelToon
Mbak Gemoy Kesayangan Berondong

Mbak Gemoy Kesayangan Berondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Romansa
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

"mbak Reina!! I Love you!!".

"belajar yang bener!! nggak usah cinta-cintaan!! lagian kamu itu calon adik ipar ku!! jadi berhenti menggangu ku!!".

"nggak peduli!! yang penting I love you mbak Gemoy!!".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hadiah dari Berondong

Tangan Reina di genggam erat oleh Erlangga. Walaupun erat namun tidak sampai menyakiti tangan wanita itu. Tapi tetap saja wajah Erlangga sudah tidak terlihat bersahabat.

Pemuda itu terlihat kesal sangat kesal malah. Dan juga hati nya cemburu. Dengan apa yang di katakan Arga barusan membuat jantung berdebar marah. Dia tidak marah dengan Reina dia marah pada Arga.

Entah apa tujuan Arga saat ini, pria itu seolah-olah sengaja datang bersama kekasih nya dan mengganggu kencan mereka hari ini.

Sementara itu Reina yang melihat kabut amarah yang tak kasat mata di wajah Erlangga hanya pasrah. Dia mengerti jika ucapan dua orang tadi sangat menggangu. Reina memang terganggu tapi dia masih bisa mempertahankan rasa tenang nya. Berbeda dengan Erlangga yang tidak bisa menahan emosi nya saat ini.

Langkah kaki mereka kini sudah berada di taman bagian luar mall. Jika mereka masih berada di tempat itu maka yang ada mereka akan bertemu lagi dengan Arga dan juga Tasya.

Di bangku taman Erlangga mempersilahkan Reina duduk tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Hati nya masih tersulut dengan kata-kata Arga yang malah mengorek masa lalu yang pernah terjadi.

Erlangga tau jika Reina dulu mengejar Arga, Erlangga tidak kesal dengan Reina pemuda itu hanya kesal pada Arga.

"Kamu marah sama aku ya?". tanya Reina yang membuka pembicaraan saat Erlangga hanya diam dalam beberapa menit.

Erlangga menoleh ke arah Reina yang duduk di sebelah nya. Bukan nya menjawab pemuda itu malah menyandarkan kepala nya dengan manja di bahu wanita chubby tersebut.

"aku kesal dan cemburu".

Akhirnya Erlangga mengeluarkan suara nya. Mengungkap rasa yang bertengger di dada nya apalagi saat tadi Arga tak sedikit pun mengalihkan pandangan nya dari Reina. Erlangga tau jika Arga saat ini sedang berusaha untuk memisahkan diri nya dengan Reina.

Saat Erlangga mengatakan hal itu kini giliran Reina yang terdiam. Membiarkan kepala Erlangga tetap berada di bahu nya.

Tak bisa di pungkiri, walaupun Reina tidak peduli tapi wanita itu masih menyimpan sedikit rasa suka pada Arga. Tapi tenang saja, Reina tidak mengulangi semua nya lagi. Dulu dia memang terlalu menyukai Arga tapi perasaan yang tak pernah terbalaskan dan juga prilaku pria itu yang terkadang semena-mena membuat Reina lelah.

Bahkan tamparan yang waktu itu di layangkan oleh Arga masih terasa sampai sekarang. Reina tidak mau terjebak dalam perasaan tersebut lagi. Dan sekarang bukan kah ada Erlangga yang selalu memberikan nya kenyamanan. Jadi Reina akan memastikan hati nya untuk berondong ini.

"aku tidak suka ada pria lain yang memandang mu dengan tatapan lapar nya. Termasuk abang ku sendiri. Pria itu tadi bahkan tak berkedip memandangi mu!! Aku benar-benar ingin sekali menonjok wajah nya". Sambung Erlangga sambil tangan nya menggenggam erat tangan Reina seolah-olah tidak ingin kehilangan nya.

"kau terlalu berlebihan. Tidak ada yang memandangi ku seperti yang kau katakan. Siapa yang akan suka pada wanita gendut seperti ku. Hanya kau saja yang ku rasa mata mu agak bermasalah".

"kau cantik Rein hanya saja kau tidak sadar akan kecantikan mu itu. Bagi ku kau sempurna sangat sempurna".

Reina terkekeh pelan saat pemuda ini kembali mengucapkan kata-kata yang menurut nya hanya rayuan gombal. Bagi Reina bersama Erlangga mungkin akan membuat nya awet muda.

"dasar gombal.. Aku tidak akan tergoda dengan rayuan maut mu itu".

Erlangga terkekeh dan juga langsung berdiri lalu dengan tidak tau malu nya pemuda itu melihat sekeliling tempat yang cukup ramai itu. Kemudian tangan nya terbuka lebar.

"REINA!! AKU MENCINTAIMU!!".

Tiba-tiba Erlangga berteriak sekuat nya menyatakan perasaan cinta nya. Tanpa rasa malu sedikit pun.

Reina yang melihat itu langsung menarik tangan pemuda itu untuk segera duduk kembali. Teriakan Erlangga mengundang banyak pasang mata melihat ke arah mereka. Reina cukup malu dengan tindakan yang di ambil Erlangga. Menjadi pusat perhatian sungguh bukan keinginan Reina.

"bocah!! Cukup!! apa kau mau membuat semua orang melihat ke arah kita!!". Ucap Reina pelan sambil melirik sekeliling nya.

Bukan nya berhenti Erlangga malah menjatuhkan lutut nya di depan Reina. Lalu mengeluarkan sebuah kotak beludru berwarna merah yang tidak terlalu kecil dari kantong jaket nya. Erlangga membuka kotak tersebut dan di sana terpampang jelas sebuah kalung yang cukup indah namun sederhana.

"wih.. Romantis banget!!".

"andaikan pacar ku bisa kayak gitu!!".

"dasar anak muda.. Kalo soal cinta nggak pandang tempat".

"cantik juga cewek nya".

"iya cantik, gue juga mau dapet cewek cantik dan montok kayak mbak nya".

Begitu lah kira-kira apa yang di katakan para pengunjung mall yang datang dan tak sengaja melihat aksi dari Erlangga saat ini.

"Lang.. bangkit nggak lu sekarang!!". Ancam Reina yang malu dan juga terharu dengan apa yang di lakukan pemuda tersebut.

Erlangga hanya tersenyum kemudian langsung bangkit dan berhadapan dengan Reina.

"Aku hanya ingin ngasi tau dunia jika aku punya pacar cantik seperti mu". Balas Erlangga yang bahagia melihat wajah memerah Reina.

Erlangga mengambil kalung yang dia beli dari hasil kerja keras nya dan memakai kan nya ke leher Reina. Kalung tersebut sangat indah dan Reina sangat menyukai nya. Sederhana namun terlihat elegan dan mewah secara bersamaan.

Saat momen pemberian hadiah itu berlangsung tiba-tiba beberapa pemuda yang seusia Erlangga menghampiri mereka berdua.

"wahh... Erlangga dari Royal high school, gur kira siapa tadi yang lebay banget ternyata cowok paling cool di tongkrongan lagi kencan sama cewek nya".

Pemuda dengan penampilan yang hampir sama dengan Erlangga tersebut tersenyum remeh ke arah Erlangga.

"hais!! Kenapa di hari kencan ku ini selalu jumpa pengganggu!!". kepala Erlangga yang kini sudah berdiri tegak dan melindungi Reina dari pandangan para pemuda tersebut.

"pergi lah.. Jangan menggangu ku sekarang". Usir Erlangga pada pemuda bernama Darren yang tadi malam baru saja dia kalah kan dalam area balapan.

"gue dan teman-teman yang lain hanya penasaran siapa pemuda lebay dan terlalu bucin yang teriak-teriak mengganggu ketenangan pengunjung". Ujar Darren dengan santai dan gaya sok cool dengan kedua tangan yang dimasukan ke kantong celana.

Ucapan Darren kini menjadi sebuah tertawan dari teman-teman nya yang lain. Mereka tidak menyangka bisa melihat sisi clingy dari Erlangga.

Sementara Reina yang berada di belakang Erlangga hanya mendengar anak-anak remaja ini berbicara. Dan Dia hanya akan menunggu apa yang akan di katakan oleh tunangan nya ini di depan teman-teman nya.

"aku bukan lebay. Aku hanya ingin membuktikan jika perasaan ku pada calon istri ku ini bukan main-main. Jadi ini adalah salah satu bukti jika aku adalah pria sejati. Tidak seperti kalian yang bahkan tidak berani ngepost foto pacar sendiri di media sosial". Ucap Erlangga dengan bangga atas apa yang sudah dia lakukan.

Bagi nya hubungan nya saat ini bukan untuk di sembunyikan. Mendapatkan Reina adalah sebuah anugerah terbesar bagi Erlangga. Walaupun sedikit berlebihan namun begitu lah ada nya.

"lu mau nikah? Wah.. salut.. Padahal setau gue lu jones alias jomblo ngenes. Kok bisa tiba-tiba denger lu punya calon istri". Ujar Darren lagi yang sedikit terkejut dengan apa yang dia dengar.

Seorang Erlangga menyatakan jika dia memiliki calon istri. Padahal di pergaulan nya sehari-hari pemuda ini terlihat kaku dan juga menghindari para gadis-gadis seusianya.

"gue penasaran sama calon istri lu".

Dengan cepat Darren melangkah ke samping Erlangga dan melihat siapa wanita yang sejak tadi di lindungi oleh pemuda ini.

Betapa terkejutnya Darren melihat wanita yang sejak tadi berada di belakang pemuda itu.

"loh.. Kak Rein!! Bagaimana bisa??".

1
Pa Muhsid
meleleh bang tapi bukan hati❤💞 lilin ya bang lilin🕯🕯🕯
Pa Muhsid
ini siarga udah level gila👿👿👎👎😾
kalea rizuky
bkin reino tau kelakuan Arga Thor sebel liat cowok banci
sya
pkoknya arga harus dapat karma
Pa Muhsid
kok bisa tidur doang hamil?
mungkin kah tabungan bayi
sya
makin ga jelas
Dwi Agustina
The power of love, apa sih yg g bisa👍
Dwi Agustina
Bagus Erlang👍tunjukkan kekuatan cintamu💪💪💪
Dwi Agustina
Dlm mimpimu saja Arga😛
sya
gila kali ya🤣 mau mendapatkan kembali
Dwi Agustina
Beruntungnya Reina dicintai bgt hebat👍👍👍
Dwi Agustina
Hahaaaaa pikiran Erlan msh polos Rein tp cintanya sangat tulus hanya untukmu👍
Dwi Agustina
Hahahaaaa niat mau manas2in malah panas sdr y Arga🤭
Etty Rohaeti
lanjut
Dwi Agustina
Owh Erlan😅😂
Dwi Agustina
Rein, mau bgmpun Erlan lbh baik drpd kk nya yg super songong😡
Etty Rohaeti
lanjut Thor
Etty Rohaeti
lanjut
Dwi Agustina
Salah pahsm makin melebar😁tp gpp Rein, Erlan manis dan gentle koq😅
Rahma Rain
mampir yuk kak ke cerita ku yang satu ini. dan jangan lupa like komen dan juga berikan vote serta penilaian yang mendukung ya kak.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!