jika ada yang bilang jika ibu tiri lebih kejam daripada ibukota, maka pernyataan itu tidaklah selalu tepat!.
tak sedikit dizaman sekarang ibu tiri lebih sayang pada anak smabungnya dibandingkan dengan ibu kandungnya sendiri. salah satu contohnya adalah ellena, gadis belia yang seharusnya masih mendapatkan kasih sayang dan bermanja dengan orang tuanya. namun takdir membawanya untuk menjadikannya ibu sambung yang baik hati
berawal dari pengasuh dengan gajih yang besar membuat ellena tergiur sampai menjadikannya ibu tiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bayi tua manja
seperti yang clayton janjikan pada papanya untuk mendapat permintaan maafnya maka harus bisa mengajak ellena untuk pergi bertiga saat hari libur. ellena setuju saja asal bersama dengan clayton toh juga bosan di rumah saja jadi tak perlu banyak drama untuk merayu ellena
hanya saja ellena tak tahu jika melvin juga akan ikut bersama dalam kegiatan piknik ini, ellena di mobil diam saja hanya bermain ponsel karena clayton juga bermain ponsel. dan memilih duduk dibelakang sendirian. pengasuhnya duduk dikursi dekat supir
"ini mau kemana?" ellena seperti tak asing dengan jalan yang dilalui kali ini, ellena tak berani berharap tapi jika benar itu adalah jalan satu-satunya menuju desa dimana neneknya tinggal. saat ini sejak ditinggal oleh ellena, neneknya diberikan dua art langsung untuk menemaninya. ellena sudah membujuk untuk pindah ke kota bersamanya namun neneknya lebih suka tinggal di rumah sederhananya
"jangan banyak tanya, kecuali " melvin menghentikan ucapannya dan melirik ellena dan menampilkan senyuman yang penuh arti
ellena merasa permintaan melvin pasti akan sulit dilakukan, ellena tetap diam agar tak menjadi bahan kejahilan suaminya
"kenapa diem, kamu takut?" melvin mendekatkan wajahnya namun ellena mengelak
"pemandangannya bagus ya mba nana, ada yang lebih bagus lagi mba kalau ke arah desa tempatnya sejuk dan juga ada banyak tempat wisata disana" ellena mengajak ngobrol mba nana, pengsuh claayton
"mau mampir dulu bos?" egi ingin meledek melvin tapi ada ellena jadi dia tunda
"cari pusat oleh-oleh, kita berhenti disana" melvin kesal ellena tak menghiraukannya, ingin menikmati perjalanan dengan bawa supir dan pengasuh tapi malah membuat melvin yang dicueki
sampai di pusat perbelanjaan oleh-oleh " beli yang nenek suka, juga ada siapa saja disana bawakan semua. saya tunggu di mobil ini pakai kartu kalau bisa pin nya tanggal pernikahan kita, kalau harus cash bawa dompet saya" melvin menahan tangan ellena yang akan turun dari mobil
melihat wajah ellena melvin tau apa yang akan diucapkan " pakai saja, itu beli untuk nenek bukan buatmu" melvin tau ellena akan menolak
"jika kamu merasa tak enak, belikan juga untuk ku yang menurutmu enak disini" melvin melepaskan tangan ellena
clayton sudah keluar dengan pengasuhnya dan egi juga keluar ingin ke toilet
ellena terlihat membawa satu kantong kresek dan kembali ke mobil
"tsa-sayang!" ellena berusaha sangat keras,
hingga egi yang mendengarkan ucapan ellena mengurungkan niatnya untuk kembali ke mobil.
"masuk" melvin sedang merokok dan membuka kaca jendela mobil
"ini pasti anda belum pernah coba" ellena membawakan ubi madu panggang yang harum dan manis
"apa itu? bentuknya agak aneh, bukan racun kan?" melvin menatap ellena tajam
"ini enak, saya coba kalau ngga percaya" ellena mengambilkan satu lalu dimakan didepan melvin " manis dan lembut" ellena memastikan tidak beracun dan tak ada niat jahat pada melvin karena dia senang hatri ini akan bertemu neneknya
"saya coba" melvin menyodorkan mulutnya yang siap untuk disuapi "aa" seperti anak kecil pada mamanya
ellena menghela nafasnya, nambah lagi pekerjaannya kali ini " ni aa" ellena mengulurkan tangannya untuk menyuapi melvin
"hm, rasanya lumayan, sebentar dengan cara lain mungkin lebih manis" melvin menarik tangan ellena dan satu tangan lagi menarik tengkuk leher ellena
"ini lebih manis dan lembut" ucap melvin setelah sedikit melum*at bibir ellena
ellena ingin berteriak sekuat tenaga tapi takut banyak orang menghampirinya " dasar tua mesum" ellena keluar mobil lagi dan kali ini untuk membeli oleh-oleh orang dirumah neneknya, clayton pun terlihat sudah menenteng es krim vanila kesukaanya dan juga makanan ringan kesukaanya menuju mobil
"manis dan lembut pak?" egi tentu saja melihat perbuatan bosnya yang terdeteksi mulai bucin tapi tak mau mengakui
"sepertinya pekerjaanmu kurang padat jadi terlalu banyak waktu santai untuk menganggu bosnya" melvin seperti biasanya memang pembawaanya yang jutek dan cool
"ampun bos, ampun, tapi hati-ahati ya pak. saya lihat tadi disana ada yang meminta nomer telfon dan memngajak ibu ellena berkenalan. siapa sih ngga suka dan tertarik dengan wanita yang masih bisa dibilang gadis" egi mengompori melvin yang duduk saja dimobil sementara istrinya keberetan barang
"sia*lan kenapa ngga bilang dari tadi" melvin membuang rokoknya dan mencari ellena
egi yakin bosnya jatuh cinta