NovelToon NovelToon
Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Fantasi Wanita
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Risa Ki

Apa yang kamu rasakan ketika lingkupan kehidupan sehari - hari dalam dunia kecilmu yang selalu menonton dan hanya selalu menuggu setiap hari demi hari berganti secara alami , tiba - tiba berubah menjadi hal yang paling menakjubkan dalam hidupmu..?

Itulah yang terjadi pada saya .

Saya Shen Yuemi seorang karyawanti biasa 32 tahun yang bekerja selama 8 jam dengan gaji yang cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.

Yang selalu menjadi waktu ternyaman sambil menikmati membaca karya cerita tentang fantasy terutama dominasi wanita. Selalu berkhayal hidup di dunia itu dan hidup nyaman dan damai menjadi kenyataan....

Itulah yang saya alami.....

Heheheheeeeeheeeheee......

Banzai ..... Banzai......

Aku datang kehidupan baru.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Ki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Pinky Pomise

Setelah adegan debat antara Paman dan keponakan , suasana di dalam ruangan menjadi sedikit mencair.

Waktu berlalu tanpa terasa. hari sudah menjelang sore. Shen Yuemi berpikir ini waktu yang tepat untuk mengucapakan selamat tinggal.

"Bibi, Paman, Renren , Mi'er ingin mengucapkan selamat tinggal. hari sudah menjelang sore dan Mi'er ingin kembali pulang. Semoga keluarga Bibi dan Paman sehat selalu." Shen Yuemi berdiri dari kursi dan membungkuk sedikit di depan Zumi Shua dan Ren Ling di ikuti ketiga saudara Hida.

"Hati-hati Mi'er besok kita berjumpa lagi". Ren Ling tidak ingin berpisah dengan keponakan tersayangnya yang telah satu tahun baru bertemu.

Mendengar kalimat Ren Ling Shen Yuemi terdiam di tempat.

"Kapan paman akan kembali ke kota Mian? Bukankah Paman sudah bertemu dengan Mi'er dan akan segera kembali kota Mian?" Shen Yuemi ingin sekali mengusir keluarga pamannya agar kehidupannya kembali menjadi normal terutama jantung yang berdetak kencang akibat Zumi Zeeren.

"Apa yang kamu katakan, kami akan berada di sini sampai suami ke lima Han'er mencapai kehamilan usia tujuh bulan. Dan kalian berempat akan ikut kami ke kota bersama untuk memberi selamat " Ren Ling pura-pura lupa dengan penolakan Shen Yuemi waktu makan siang .

"Paman...." Shen Yuemi tidak berdaya tentang Ren Ling yang begitu memaksanya mengikuti mereka kembali bersama mereka ke kota Mian.

Ketika saudara Hida mendengar Ren Ling yang masih berusaha mengajak Shen Yuemi kembali ke kota Mian bersama, hati mereka yang tenang menjadi gelisah kembali. tanpa sadar Hida Renzhi memegang ujung pakaian Shen Yuemi dengan erat.

Shen Yuemi merasakan kegugupan Hida Renzhi . Shen Yuemi menepuk - nepuk dengan lembut tangan Hida Renzhi yang memegangi ujung bajunya untuk menenangkannya.

Hida Renzhi merasa aman dan tenang. Segera Hida Renzhi melepaskan tangannya dari ujung baju Shen Yuemi.

"Paman berikan kami waktu berpikir selama tiga hari". Shen Yuemi merasa berat untuk menolak harapan ke dua belah pihak antara ketiga saudara Hida dan keluarga Pamannya.

"Baiklah Paman akan menunggu kabar baik dari Mi'er. Dan sampai jumpa besok." Ren Ling masih bersikukuh untuk pergi ke rumah Shen Yuemi.

"..... Bibi...." Shen Yuemi meminta pertolongan dari Zumi Shua dengan tatapan memelas

'A-Ling .. bukankah kita sudah sepakat untuk menghargai pendapat Mi'er " Zumi Shua sungguh tidak berdaya menghadapi Paman dan keponakan ini.

"A-Shu, kapan aku setuju ? aku hanya diam dan tidak berkata setuju ". Ren Ling masih bersikukuh .

".... Mi'er seperti yang kamu dengar sendiri dari Pamanmu". Zumi Shua hanya bisa menyerahkan keputusan kepada Shen Yuemi. Sebagai Bibi dia sudah membantu sebisanya. tetapi sebagian istri dia akan selalu mengedepankan suami tersayangnya.

"Paman. Jika Paman masih bersikukuh, jangan salahkan Mi'er ketika membuat Paman menyesal. " Shen Yuemi menatap Ren Ling dengan tatapan yang datar tanpa ekspresi dan suara Yaang datar tanpa ada emosi.

"..... Baiklah Paman mengerti..." Ren ling merasa takut dihatinya dan menundukkan kepalanya sambil mundur kebelakang.

Mi'er sangat mirip dengan kakak ketika sedang marah membuat orang merasa takut dan merinding.

Hida Arong , Hida Renzhi , Hida Ziyu, Zumi Zeeren dan Zumi Shua merasa terkejut dengan sikap dan ekspresi Shen Yuemi yang membuat orang merasa dingin.

Benar Shen Yuemi mulai merasa tidak sabar dengan tingkah kekanakan - Kanakan Ren Ling.

"Kalau begitu kami mengucapkan selamat tinggal dan kami akan bertemu dalam waktu tiga hari ke depan". Shen Yuemi membungkuk dan tersenyum kembali.

"....!!?" semua orang yang berada di dalam ruangan terkejut melihat perubahan sikap dan ekspresi Shen Yuemi yang begitu cepat berubah.

Ketika Shen Yuemi ingin pergi ujung bajunya di pegang oleh Zumi Zeeren .

"Renren jangan khawatir kita akan bertemu lagi ." Shen Yuemi mengusap kepala kecil Zumi Zeeren dengan lembut dan tidak berdaya.

Apakah memegang ujung baju orang lain sudah menjadi tren sekarang...?

kenapa hari ini aku mengalaminya berulang - ulang...

"Benarkah Mimi....? Mimi tidak akan pergi lagi...? Mimi harus janji pada Renren ! " Zumi Zeeren masih memegang ujung baju Shen Yuemi lebih erat.

Shen Yuemi hanya bisa menghela napas merasa tidak berdaya dan menekuk lutut sedikit agar pandangan mata mereka sejajar.

"Apakah Renren tidak percaya dengan Mimi? Mimi janji tiga hari lagi kita akan bertemu. Mari kita saling mengaitkan jari kelingking sebagai bukti janji Mimi ". Shen Yuemi melakukan pinky promise.

Apa yang bisa aku lakukan pada bocah kecil sembilan tahun ini...?!

Aku merasa bersalah telah menepati tubuh asli Shen Yuemi yang asli.

Dan membuatnya tidak bisa bertemu lagi dengan Shen Yuemi yang asli.

Hanya dengan cara memanjakannya sebagai penebusan dan tanggung jawabnya karena telah menepati tubuh ini.

"Hm...." Meskipun bingung, Zumi Zeeren masih mengikuti Shen Yuemi untuk mengaitkan jari kelingking mereka. Entah kenapa rasa hangat menyebar di seluruh dadanya. perasaan yang berbeda ketika bersama Shen Yuemi yang asli .

"Renren anak yang baik..." Shen Yuemi tersenyum dan mengelus kepala Zumi Zeeren .

Baiklah anggap saja bocah sembilan tahun ini sebagai adik laki-lakinya.

Tidak ada salahnya mempunyai tambahan adik laki-laki...

"Baiklah hari sudah semakin sore, kami berempat harus mengejar gerobak sapi dan kita akan bertemu tiga hari lagi". Shen Yuemi melepaskan jari kelingkingnya , membungkuk sedikit kepada Zumi Shua dan Ren Ling serta berjalan ke arah pintu diikuti oleh tiga saudara Hida.

Melihat sosok Shen Yuemi yang keluar dari pintu ruangan, Zumi Zeeren merasa tidak ingin berpisah dan berlari dan memeluk erat dari belakang Shen Yuemi.

"Mimi... Renren menunggu Mimi...." Zumi Zeeren memeluk Shen Yuemi dengan begitu erat, seakan ingin pergi bersama Shen Yuemi kemana pun Shen Yuemi pergi.

"Oke, Mimi mengerti. Jadilah anak yang baik." Shen Yuemi melepaskan pelukan Zumi Zeeren dan berbalik untuk mengelus kepala Zumi Zeeren dengan tidak berdaya.

Sungguh adik laki-laki yang begitu lengket...

Ketika Shen Yuemi pergi keluar dengan langkah yang pasti di ikuti oleh ketiga saudara Hida. Zumi Zeeren masih diam berdiri di tempat yang dan sadar kembali setelah beberapa saat. Dan menyadari bahwa Shen Yuemi telah pergi, Zumi Zeeren berlari menuju jendela dan melihat sosok Shen Yuemi yang semakin menjauh dan menghilang di tengah jalan kota.

Zumi Zeeren memegangi dadanya dengan bingung dan aneh.

Melihat Zumi Zeeren terdiam berdiri di depan jendela, Ren Ling mendekati dan menepuk bahu kecl Zumi Zeeren.

"Ren'er , Mi'er telah berjanji pasti akan kembali, jadi kita hanya bisa menunggu." Ren Ling tidak berdaya melihat Zumi Zeeren seperti kehilangan jiwanya.

"Hmmm..., Mimi pasti kembali...." Zumi Zeeren entah berkata kepada Ayahnya atau dirinya sendiri.

Zumi Shua hanya duduk dan minum teh sambil melihat Ayah dan Anak dengan pikiran yang dalam.

1
Shen shandian luo
bikin bingung. bahasanya di bolak balik
Risa Ki: terimakasih atas komentarnya. maaf bagian mana yang membuat bingung, akan saya perbaiki segera.
total 1 replies
Zoe El Quesito
Thor, ceritanya seru banget! Aku suka banget sama karakternya.
Risa Ki: terima kasih,
tolong betah selalu baca novel ini ,ya🙏🙏🙏
total 1 replies
riez onetwo
Saya begitu bersemangat mengenalkan ini kepada teman-teman.
Risa Ki: terima kasih,,
terimakasih, mohon dukungannya ke depan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!