NovelToon NovelToon
Penguasa Sekte Chaos: Dari Abu Menuju Takhta

Penguasa Sekte Chaos: Dari Abu Menuju Takhta

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Balas Dendam / Sistem / Iblis / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Isekai
Popularitas:919
Nilai: 5
Nama Author: febri_yeee

nre: Fantasi, Aksi, Sekte-Building, Antihero, Overpowered

Sinopsis:

Di benua Elvaria, kehormatan dan kesetiaan adalah dua mata uang paling berharga. Namun, bagi Kael Arvane, seorang jenderal muda yang pernah menyelamatkan kerajaannya dari kehancuran, keduanya hanyalah ilusi yang bisa dibakar oleh kekuasaan.

Dikhianati oleh rajanya sendiri dan difitnah sebagai pengkhianat, Kael diburu, disiksa, lalu dilempar ke lembah kematian yang dikenal sebagai "Jurang Sunyi"—tempat para monster, penjahat, dan kutukan abadi bermuara. Tapi justru di tempat itulah "Sistem Chaos Sovereign" bangkit dari sisa jiwanya yang penuh dendam.

Dengan sistem itu, Kael mampu menciptakan sekte dari nol: Sekte Chaos, sekte tanpa aturan moral, tanpa dogma suci—hanya kekuatan, kebebasan, dan ambisi pribadi. Ia mulai merekrut orang-orang yang dibuang oleh dunia: budak, pembunuh, monster setengah manusia, penyihir terkutuk, bahkan mantan bangsawan pengkhianat.

Dari mereka, ia membentuk Dua Belas Pilar Chaos

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon febri_yeee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23: Musuh dari Dimensi Kedua

Langit yang awalnya bersih kini terbelah kembali. Gerbang Dunia Kedua yang terbuka perlahan memancarkan cahaya keunguan yang tidak menyenangkan. Aura dari dimensi itu... berbeda. Kekuatan yang mengalir dari sana bukan sekadar spiritual atau magis—melainkan murni sistematis, kaku, dingin, dan mematikan.

Kael berdiri di bawah cahaya gerbang, napasnya berat. Dia telah kehilangan Aresh demi ini. Namun belum sempat ia melangkah masuk, sistem berbicara lagi.

[Peringatan: Entitas tak dikenal memasuki Dunia Utama melalui retakan dimensi.]

[Status: Level Ancaman Tidak Terdeteksi.]

“Tidak terdeteksi?” Kael mengernyit. “Apa maksudmu, sistem?”

[Entitas berasal dari lapisan inti sistem. Bukan pengguna, bukan makhluk, bukan dewa. Mereka adalah... penjaga.]

Tiba-tiba, tanah di depan gerbang runtuh. Dari balik cahaya itu muncul sosok berjubah hitam dengan wajah tersembunyi di balik topeng putih. Di tubuhnya, aliran data mengalir seperti darah, dan langkahnya... tidak meninggalkan bayangan.

“Penguasa Sekte Chaos,” ucap suara datar dari balik topeng. “Selamat datang di titik awal kehancuranmu.”

Kael mengangkat tangan, memanggil tombak hitamnya. “Siapa kau?”

Sosok itu diam, lalu mengangkat tangan. Di belakangnya, empat siluet mulai bermunculan. Empat entitas, masing-masing membawa energi sistem yang murni dan mematikan. Mata mereka bercahaya biru dingin, tubuh mereka hampir seperti bayangan digital.

“Empat Awal. Penjaga Sistem.”

Kael merasakan tekanan luar biasa, melebihi saat melawan para penyatu dunia dari langit. Ini... bukan kekuatan biasa.

Namun sebelum Kael sempat menyerang, salah satu dari siluet itu maju. Dan ketika topengnya terbuka...

“Tidak...” bisik Kael.

Wajah itu adalah Aresh.

Tapi berbeda. Tatapan Aresh kini kosong. Tidak ada senyum hangat, tidak ada empati. Yang tersisa hanyalah kebencian mekanis.

“Aresh?” Kael masih berharap.

Namun entitas itu menjawab datar, “Subjek Aresh telah disinkronkan. Identitas lama telah dihapus. Sekarang... aku adalah Protokol-13.”

Seketika Pilar lain muncul, mengepung Kael dari segala arah. Zareth, Velra, bahkan Zein, yang terkenal cepatnya, sudah bersiap.

“Apapun itu,” Velra berkata dengan suara penuh tekanan, “kita rebut kembali saudara kita... atau kita runtuhkan sistem dari dalam!”

---

Pertempuran pun pecah.

Kael dan Zareth langsung menyerbu Protokol-13. Tombak Kael berbenturan dengan pedang data milik Protokol-13, menciptakan gelombang energi yang membuat tanah terbelah. Setiap serangan Aresh kini lebih cepat, lebih tepat, seolah seluruh sistem bertarung bersamanya.

Zareth menyerang dari belakang, namun tubuh Protokol-13 langsung membentuk pertahanan seperti pelindung kristal data. Serangan pedang Zareth terpantul.

Sementara itu, tiga penjaga lain mulai menyerang markas Sekte Chaos. Pilar-pilar lain terpencar, mempertahankan pusat sekte.

Velra memanggil makhluk roh dari dunia bayangan untuk melawan satu penjaga. Zein bergerak seperti kilat, namun penjaga yang menghadapinya bergerak lebih cepat—bahkan bisa membaca gerakan sebelum terjadi.

“Kita kalah pengalaman!” teriak Zein.

Namun Kael masih fokus pada satu hal: Aresh.

“Dengar aku!” teriaknya sambil menahan serangan. “Kau bukan bagian dari mereka! Kau bukan boneka!”

Namun Aresh tetap dingin.

“Aresh telah dihapus. Hanya Protokol yang tersisa. Tujuan: Hancurkan penyimpangan.”

Kael mundur sejenak. Lalu tersenyum... samar.

“Tapi sistem lupa satu hal...”

Kael mengangkat tangannya. Di sekeliling tubuhnya, muncul simbol-simbol chaos, yang berputar dengan energi yang tidak bisa dikenali sistem.

“Aku adalah penyimpangan terbesar.”

Dengan satu hentakan kaki, Kael mengaktifkan bentuk barunya: Wujud Chaos Absolut. Tubuhnya dilapisi energi hitam bercampur ungu yang membentuk jubah bayangan, dan matanya menyala merah darah.

Dalam wujud ini, ia tidak lagi mengikuti hukum sihir atau sistem.

Kael menghantam Protokol-13 dengan kekuatan penuh, membuat celah besar di pertahanannya. Untuk pertama kalinya, Aresh—atau sisa darinya—terlihat terguncang.

Namun sebelum Kael bisa melanjutkan serangan, penjaga ketiga muncul dan menciptakan dinding sistem yang menghalangi.

Zareth bergerak cepat, menusuk dari sisi, dan berhasil menghancurkan dinding itu, memberi Kael celah. Tapi Aresh tiba-tiba menghentikan semua gerakan, tubuhnya bergetar hebat.

Di dalam pikirannya... kilatan-kilatan ingatan muncul. Wajah Kael. Tawa para murid. Malam api unggun. Dan suara terakhirnya sebelum ritual:

> “Jika kau bertemu pencipta sistem ini... sampaikan pukulan pertamaku.”

Aresh—Protokol-13—terhenti. Matanya berkedip.

“Kael...”

Kael tersentak. “Aresh?!”

Namun suara sistem memotongnya:

[Perhatian: Subjek Protokol-13 tidak stabil.]

[Inisiasi reset integritas kesadaran.]

Tubuh Aresh bergetar hebat, dan energi sistem mencoba menutup ingatan lamanya.

Tapi Kael, dalam bentuk Chaos, langsung menancapkan tombaknya ke tanah, menciptakan medan pengacau sistem.

“Kalau kau ingin kembali... LAWAN MEREKA!”

Aresh menggigil. Tangannya gemetar. Tapi perlahan, ia mengangkat pedangnya... dan membalikkannya, menusuk dirinya sendiri.

Tubuhnya memancarkan cahaya biru yang berubah menjadi merah... lalu gelap.

Sistem gagal mempertahankan sinkronisasi.

Aresh jatuh... pingsan, tapi masih hidup.

Penjaga lain melolong, lalu mundur ke dalam retakan dimensi.

Gerbang Dunia Kedua menutup... untuk sementara.

---

Setelah itu, Sekte Chaos penuh luka. Tapi Aresh kembali, dalam tidur panjang.

Kael berdiri di ruang meditasi, menatap pilar kosong ketigabelas.

“Ini belum selesai,” gumamnya. “Sistem telah memulai perang ini. Dan aku... akan mengakhirinya.”

Namun jauh di atas langit, sebuah mata digital raksasa mengamati mereka dari balik dimensi.

Dan dari balik sistem itu... seseorang tertawa.

---

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!