Keyla Chariliyn Axevelia atau kerap di sapa Keyla dia seorang wanita berusia 23 tahun,anak yatim-piatu,ia kini berkerja di perusahaan cabang ternama di kota itu.
hari itu dia mengambil cuti untuk menikah dengan orang yang ia cintai selama 5 tahun ini.
namun,hari itu bukannya menikah ia malah di culik oleh organisasi mafia dari kamar pengantin sebelum upacara pernikahan di mulai.
dia malah menjadi tawanan seorang mafia kejam yang tampan,dingin,dan tak berbelas kasihan yang ingin membalas dendam akibat apa yang telah di lakukan oleh calon suami nya di masa lalu.
Akan kah Keyla bisa lepas dari pria kejam itu dan kembali melaksanakan upacara pernikahan nya atau malah sebaliknya?
jangan lupa like, komen,dan subscribe yah😉😉♥️♥️🌴🌳🌲
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
"aku tidak bisa membawa adikmu ke rumah sakit, karena aku hanyalah anak kecil. tapi aku punya bekal yang dia buat mama.semoga ini bisa membantu mu.lalu aku juga di bekali roti kamu bisa mengambilnya"ucap gadis kecil itu.
"terimakasih banyak"ucap Deva.
"sudahlah nak ayo kita pergi"ucap guru itu.
"sebentar"ucap gadis kecil itu.
guru itu tanpa kesal namun masih berusaha untuk menahan emosinya.
gadis kecil itu menatap ke arah Christie yang masih berusia 2 tahun.
"adik mu perempuan yah,dia cantik dan imut"ucap gadis kecil itu lalu melepas salah satu jepit rambutnya dan menjepitnya di rambut Christie.
Saat menjepitkan jepitan rambut itu deva melihat gadis kecil itu menjatuhkan sesuatu di tubuh adiknya.
saat ingin mengatakannya gadis itu mengisyaratkan agar Deva diam.
"aku hanya punya itu dari hasil usaha ku,maaf aku tidak bisa membawa mu untuk mengantar adikmu berobat. semoga itu cukup"bisik gadis kecil itu.
Guru itu kembali menarik gadis kecil itu untuk cepat menjauh karena tampaknya pembelajaran tentang penelitian alam sudah selesai dan mereka akan kembali.
"anu.... bagaimana cara aku menemukanmu suatu hari nanti kalau aku membalas Budi?"ucap Deva.
"tidak perlu membalas Budi, aku membantu kakak dengan sepenuh hati.kalau bertemu dengan ku suatu hari nanti, tunjukkan jepit rambut itu semoga aku mengingatnya hehe kalau pun kakak ingin membalas Budi,maka jadilah orang yang baik dan suka menolong orang lain itu saja sudah cukup"ucap gadis kecil itu sebelum dibawa pergi oleh guru itu.
Deva melihat apa yang dijatuhkan gadis kecil itu dan melihat ada 5 lembar uang seratus ribu yang di gulung-gulung kecil.
"hiks aku akan membalas mu,aku akan mengingat jasa mu sampai aku meninggal"gumam Deva menatap tulisan TK yang ada di bus.
Lalu Deva bangkit berdiri dan berteriak kepada gadis tadi yang sedang berjalan menuju ke bus itu.
"aku akan bertemu lagi dengan mu suatu hari,aku akan mencari mu"teriak Dave.
Gadis itu berbalik dan tersenyum kepada Deva sambil melambaikan tangannya namun saat berbalik tiba-tiba ada dahan pohon yang patah dan jatuh tepat di belakang gadis itu,ada kayu yang runcing akibat patahan itu menggores dan menancap di bahu gadis itu.
Deva membulatkan matanya saat melihat malaikat kecil penyelamatnya yang mulai kehilangan kesadaran dengan darah yang banyak membasahi bajunya.
Orang-orang dewasa di sana membantu gadis itu dan mematahkan bagian kayu runcing yang menancap di bahu gadis itu lalu kemudian dengan cepat membawa gadis itu pergi dari sana dengan menggunakan mobil milik guru yang lain.
Bus itu juga ikut pergi dari sana meninggalkan Deva dan sng adik sendiri.
Deva hanya menatap kepergian orang-orang yang membawa gadis penyelamat itu dengan tangannya yang seolah-olah ingin meraih nya.
"hiks tidak,ku mohon bertahan lah.aku akan menemukan mu"ucap Deva sambil menangis.
Deva bangkit berdiri dan membawa bekal dari sang penyelamatnya dan pergi membawa adiknya menyusuri jalan hutan itu untuk mencari tempat untuk mengobati adiknya sambil berharap bisa bertemu di tempat gadis penyelamatnya itu,karena ia yakin mereka akan melarikan gadis kecil itu ke rumah sakit terdekat
Flashback off
Deva mengambil jepit rambut kupu-kupu dengan untaian berwarna emas.
"aku akan menemukan mu"gumam Deva.
Tok
Tok
"permisi"ucap Keyla dari luar mengetok pintu itu.
Deva tanpa sadar langsung memasukkan jepit rambut itu ke dalam kantong celananya bersama kotak itu.
sedangkan irvin berjalan untuk membukakan pintu.
"maaf mengganggu, tapi makanannya sudah siap"ucap Keyla.
"wah, terima kasih aku tidak sabar untuk mencicipinya"ucap Irvin.
"haha kamu bisa saja,kalau begitu saya permisi duluan Vin, Tuan"ucap Keyla.
Entah mengapa Deva merasa hatinya tidak senang saat mendengar Keyla memanggil irvin dengan nama sedangkan ia dipanggil tuan seperti biasa.
"tuan bagaimana kalau kita makan dulu?"ucap Irvin
Deva tidak menjawab lalu pergi melewati irvin begitu saja.
"siapa aku membuat kesalahan? kenapa tampaknya mood tuan tidak baik yah??"gumam Irvin.
"iiss lupakan,aku sudah sangat lapar"ucap Irvin lalu pergi menyusul Deva yang sudah duluan maju ruang makan.
Kini mereka sudah berada di ruang makan.
"huumm masakanmu memang paling terbaik key"ucap Irvin.
"ahaha benarkah??"ucap Keyla.
"iya,sumpah ini sangat enak,memang kamu belajar dari siapa sih masak seenak ini??"ucap Irvin.
raut wajah Keyla berubah sedih.
"maaf aku...."ucap Irvin.
"aku belajar dari mendiang ayah ku yang dulunya seorang chef,tentu saja aku juga harus bisa memasak karena sekarang ayah ku meninggalkan warisan restoran itu pada ku"ucap Keyla.
"akan memalukan kalau aku sebagai pemilik restoran tidak memahami resep masakan yang ku hidangkan di restoran itu"ucap Keyla.
Sedangkan Deva Sedari tadi hanya diam saja sambil menyantap makanan miliknya.
"ah iya tuan,bolehkan aku hari ini keluar dari mansion??"ucap Keyla menatap ke arah Deva.
"maksud mu kabur dari mansion ku??jangan harap kau sudah menjadi istri ku dan selamanya kau menjadi tawanan ku agar nama baik ku tidak tercemar karena di tinggal kabur oleh istri"ucap Deva.
"bukan itu maksud ku tuan,aku hanya meminta izin untuk pergi ke restoran dan mengunjungi perusahaan tempat ku berkerja.Walau memang ada keinginan terdalam di hati ku ingin pergi dari sini namun,aku sadar aku adalah tawanan mu, selain itu aku memiliki utang Budi yang besar pada tuan"ucap Keyla.
"bagus lah kalau kau mengerti"ucap Deva.
"jadi?apa aku di perbolehkan pergi??"ucap Keyla menatap Deva penuh harap.
"tuan saya bersedia untuk mengantar Keyla"ucap Irvin.
"apa kau sudah kehilangan soapan santun mu Irvin,kau memanggil istri ku dengan nama?kau sama seperti tidak menghormatinya sebagai istri ku"ucap Deva yang membuat Irvin maupun Keyla terkejut.
"ma-maaf tuan"ucap Irvin.
"anu tuan,aku yang meminta Irvin untuk memanggil ku nama saja,karena kami sama-sama berkontribusi kepada tuan "ucap Keyla.
BRAK.
Deva meletakkan sendok dan garpunya kasar di atas meja lalu Deva bangkit berdiri menghampiri Keyla dan menyeret Keyla pergi dari sana.
"tuan,tuan kenapa?tuan membawa ku kemana??aawws sakit tuan lepaskan tangan ku"ucap Keyla saat di seret oleh Deva keluar dari ruang makan itu.
Sedangkan irvin masih bingung kenapa tuannya itu terlihat marah.
Gita dan beberapa pelayan yang lain menghampiri meja makan untuk membersihkan piring Deva dan Keyla di sana.
"tuan irvin belum mengerti Kenap tuan marah??"bisik Gita.
Irvin mengangguk kan kepalanya.
TBC
