Pernikahan Rahasia menceritakan bahwa, mereka di jodohkan, Liana tidak mengetahui jika Leon sudah menyukainya sejak kecil dan sampai sekarang Leon masing tetap diam-diam memperhatikan Liana.
silahkan di baca dan jangan lupa tinggalkan liek dan komwn kalian🙏😭
oh iya jangan lupa follow akun saya di snack video : Author_Rabbit18🐇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auuthor_Rabbit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cabe 1 Kilo
" Ibu, hai adik ganteng " ucap Liana yang melihat Devan.
" Kakak tidak menyapa aku juga, masa cuma Devan saja " ucap Vina.
" Lo lebih tua dari Devan jadi kamu mengalah sama Devan " ucap Liana.
" Terus kenapa kakak tidak pernah mengalah sama aku, padahal kakak yang lebih tua dari pada saya " ucap Vina.
" Sudah-sudah, kalian berdua jangan berkelahi " ucap ibu Jessica.
" Tante Jessica " ucap Luna.
" Apa kalian berdua sudah makan??? " tanya ibu Jessica.
" Aku belum bu, soalnya aku bikin nasi goreng dan ini nasi gorengnya yang aku bikin, ibu " ucap Liana.
" Lah. Ini apa???, ini telur??? " tanya Vina.
" Iya telur, emang kenapa. Hah!!! " tanya Liana.
Tiba-tiba saja Vina tertawa terbahak-bahak, sebab telur yang gosong.
" Vina " tegur ibu Jessica.
" Hahaha. Maaf ibu " ucap Vina yang menahan ketawanya.
" Kak Luna, apa aku boleh coba nasi gorengnya??? " tanya Vina.
" Boleh " ucap Luna tersenyum.
Vina pun menyodorkan nasi goreng ke mulutnya. Tiba-tiba saja Vina merasakan pedas dan asin.
" Kak.... Luna..... Kamar..... Mandi..... Di..... Mana..... " ucap Vina yang sedang menahan rasa pedas dan asin.
" Di sana " tunjuk Luna yang menujuk kamar mandi.
Vina pun berlari menuju ke kamar mandi, membuat ibu Jessica menggerutukan dahinya. Sedangkan Liana sedang menggendong Devan.
" Liana, kamu pake apa saja saat masak nasi goreng??? " tanya ibu Jessica.
" Hem. Aku pake garam 5 sendok dan cabe 20 dan saus tomat 1 botol " ucap Liana.
" Hah!!! " kaget Luna.
" Ada apa Luna??? " tanya Liana.
" Apa kamu sudah mencoba nasi goreng yang kamu buat??? " tanya ibu Jessica.
" Sudah bu, dan nasi goreng saya buat itu enak kok, tidak pedas dan tidak asin " ucap Liana.
" Oh iya Luna, apa kau sudah mencoba nasi goreng buatan gue " ucap Liana tersenyum.
" Hah!!. Sepertinya gue sudah kenyang " ucap Luna tersenyum.
" Apa lo tidak menyukai buatan saya " ucap Liana.
" Kak Liana, kenapa nasi goreng kakak asin banget dan pedas sekali " ucap Vina yang baru saja keluar dari kamar mandi.
" Mungkin mulut lo yang asin dan pedas, mungkin saja lo makan cabe 1 kilo " ucap Liana.
" Jelas-jelas tadi aku makan nasi goreng kakak, jangan-jangan kakak menaruh cabe 1 kilo " ucap Vina.
" Sudah-sudah, kalian jangan berkelahi terus " ucap ibu Jessica.
Liana dan Vina pun terdiam, ibu Jessica pun menghela nafasnya saat melihat tingkat putri-putrinya.
" Kalian berdua pergilah ke pasar, ibu akan membuat serapan untuk kalian " ucap ibu Jessica.
" Bahan-bahan yang kami beli apa, bu " ucap Liana.
" Hem. mana ponselmu Liana, ibu akan mencatat bahan-bahannya " ucap ibu Jessica.
Luna yang melihat Vina dan Liana, membuatnya tersenyum dan tiba-tiba saja dia teringat bunda dan ayahnya.
" Bunda " ucap Luna.
Ibu Jessica pun menoleh begitu pun dengan Liana dan Vina, saat Luna menyebut bunda.
" Nak Luna, kamu boleh kok panggil tante, bunda " ucap ibu Jessica yang mengerti perasaan Luna.
Luna pun memeluk ibu Jessica dan dia pun menangis histeris di pelukan ibu Jessica.
" Lun.... " ucapan Liana terpotong oleh ibu Jessica.
" Kalian berdua pergilah, biar ibu yang menenangkan Luna " ucap ibu Jessica.
" Yah sudah ibu. Kami pergi dulu " ucap Liana.
" Assalammualaikum, bu " ucap Vina dan Liana serentak.
Vina dan Liana pun berjalan keluar dari kamar. Sedangkan ibu Jessica menenangkan Luna yang sedang menangis histeris.
Sedangkan di perjalanan. Terlihat Vina berteriak histeris, sebab Liana melajukan motornya dengan sangat cepat.
" Kakak pelan-pelan aja bawa motornya. Yaallah, jantung saya mau copot " ucap Vina.
Liana pun mengabaikan ucapan adiknya dan dia pun menambah kecepatan motornya. Membuat Vina berteriak histeris dan dia pun membaca doa.
btw bagi dong:)
"Ingat, kamu jangan beli cemilan." Ucap Gara.