Kesedihan mendalam karena diselingkuhi sang tunangan, membuat Sanum menerima tawaran Vevita sahabat baiknya. yang memberikan Sanum sebuah voucher liburan Menaiki kapal pesiar termewah, yang tidak sembarangan orang bisa memasuki nya.
Kesialan pun berlanjut, Sanum yang setengah mabuk salah memasuki kamar. Rasa kecewa dan penghianatan membuat dia Ingin membalas dengan pria yang dianggapnya sebagai pria bayaran yang dikirimkan oleh Vevita untuk menemaninya selama liburan.
Setelah melalui malam panjang, One Night Love dengan pria itu. Sanum pun pergi begitu saja, dia pun menghilang setelah mengetahui jika dia hamil anak kembar. pertemuan tak terduga kembali setelah Sanum bekerja diperusahaan besar yang ternyata dipimpin oleh pria yang dianggap nya sebagai pria bayaran malam itu.
Mampukah Sanum mempertahankan anak-anaknya, atau memilih kembali pada tunggangan nya Rendi.?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permintaan Oma
"Sanum,"
Ucap Nita lemah, setelah sadar dan menguasai keadaan kembali.
"Syukurlah, kamu sudah sadar kembali Nita. maafkan aku telah membuat mu seperti ini." terang Sanum.
"Tidak masalah, aku hanya syok saja mendapatkan kejutan beruntun ini." tersenyum kearah anak-anak Sanum.
"Baiklah Nita, aku akan menepati janjiku untuk menceritakan semua nya padamu. mereka terlahir, karena hubungan salah paham kami yang dipertemukan beberapa tahun silam disebuah kapal pesiar dengan Tuan Arya. kami sama-sama terpengaruh minuman beralkohol."
Sanum pun mulai menceritakan, bagaimana kehidupan nya setelah tahu hamil dan memilih Pindak kekota ini. hingga dia dan Arya kembali dipertemukan.
"Jadi tuan Arya, tidak mengetahui jika kamu hamil anak kembar nya?"
"Ita Nita, dan berjanjilah Nita jika kamu tidak akan. pernah memberi tahunya." Ucap Sanum penuh harap.
"Sanum, kamu harus berterus terang. apa kamu tidak kasihan melihat anakmu tanpa seorang ayah, dan kehidupan mereka akan jauh lebih terjamin jika Arya sudah mengetahui keberadaan mereka bertiga." Ucap Nita.
"Aku mohon Nita, aku belum siap jika Arya tiba-tiba membawa mereka semua dariku, Arya adalah orang yang sangat berkuasa. dia akan mendapatkan apapun keinginan nya dengan mudah. tidak seperti kita orang kecil tidak akan mampu melawannya." terang Sanum khawatir.
"Bagaimana jika Tuan Arya menerima kamu dan anakmu?"
"Tidak mungkin, tapi aku ingin melihat dulu kesungguhan Arya mencintai ku, baru aku akan berterus terang." Ucap Sanum yang juga menceritakan semua kejadian yang dialaminya atas perlakuan tidak senonoh Gilang. yang membuat kita terlonjak kaget menutup ! mulutnya.
"Laki-laki brengsek, untunglah Tuan Arya datang tepat waktu dan menyelamatkan mu Sanum."
"Iya Nita," balas Sanum.
Setelah mersa lega, karena telah menceritakan semuanya pada Nita, Sanum dan Nita akhirnya tidur bersebelbdiantra bocah-bocah yang sudah membuat Nita jatuh cinta. Karena ketampanannya.
Paginya Sanum npdan Nita kembali masuk kerja, meskipun Sanum yakin jika tidak ada lagi Gilang yang akan mengganggunya. karena Sanum yakin beberapa bagian tubuh Gilang pasti ada yang patah akibat pukulan keras dari Arya.
Sementara dirumahnya Arya, masih mengurung dirinya dikamar. sepulang mengantarkan Sanum semalam Arya melajukan mobilnya kesebuah club malam untuk menenangkan pikiran nya yang terus teringat Sanum.
Arya sengaja pulang dari luar kota, dan singgah untuk mengambil file diruang kerjanya, namun langkah dan kemarahan nya tidak bisa dikendalikan begitu melihat wanita yang dicintainya disentuh laki-laki lain. kemarahan Arya yang memuncak langsung menghantam Tanpa ampun tubuh Gilang.
Meskipun Arya sudah berusaha untuk melupakan Sanum, yang tidak mencintainya setprta tuntutan Oma dan Mama Melinda yang bersikeras ingin menjodohkan kan Arya dengan janda beranak tiga membuat Arya semakin tertekan. sehingga dia memilih pindah kerja dan lari ke minum keras
Pertengkaran sering terjadi, Arya sudah mulai berani melawan dan membantah permintaan Oma dan mamanya.
" Cobalah mengerti Arya, jika kamu tidak mencintai perempuan itu, nikahi saja dia agar mau tinggal bersama kita. karena Oma dan Mama sudah terlanjur jatuh cinta setelah melihat anak-anak nya," Ucap Mama.
"Tidak ma, Arya tidak akan pernyah mau menikah dengan janda beranak tiga itu, Mama dan Oma pikir denganng dengan akal sehat. seorang Presdir seperti aku menikah dengan janda." bentak Arya yang sedang banyak pikiran setelah mendapat penolakan dari Sanum. Dengan kemarahan dan kesedihan yang mendalam, Arya pergi dari rumah dan pindah kerja agar mampu menghindar dari Sanum dan mengelak dari permintaan Oma dan mamanya.
kenapa mama n oma g bilang klo nama janda itu Shanum.. pasti langsung cuz KUA 🥰🥰