NovelToon NovelToon
CRAZY GIRL

CRAZY GIRL

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Cintapertama / Mafia
Popularitas:535
Nilai: 5
Nama Author: Mulianah

ini kisah gadis psikopat yang mencari kebahagian melalui teriakan korban.


yang minat yok mampir😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mulianah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CG

Aruna sampai di sebuah ruangan, dimana banyak sekali wanita wanita yang masih muda sedang berdandan dengan baju super duper sexsi.

ia terus mengedarkan pandangannya mencari putri mark dan friska " dimana dia, yang katanya memberikan keuntungan yang besar untukku " .

Mucikari bernama pheli menepuk pelan bahu Aruna " kamu mau kerja sekarang atau... "

" sekarang " jawab Aruna cepat " hmm baiklah, siapa nama kamu " Aruna memberikan senyuman manisnya " fana " .

" fana selamat bekerja, saya harap kamu tidak menyesal ikut bergabung dengan kami " kata mucikari itu dengan tegas.

Semua yang di ruangan menatap Aruna dengan tatapan yang berbeda beda " moi, berikan dia baju terbaik dan rias dia secantik mungkin " kata mucikari itu, pada asistennya, tentunya moi langsung mengiyakan.

" ayo ikuti saya " Aruna berjalan mengikuti moi menuju ruang baju , moi memilihkan baju berwarna biru tua gelap, dengan kerlap kerlip dan belahan dada dan paha " ini pakai ini, nanti thara yang make up in kamu " Aruna mematung memperhatikan baju yang di berikan moi " ini sih sama aja ngak pakek baju " moi mengernyitkan dahi " ayo ambil " sentak moi, yang langsung menyadarkan Aruna, Aruna mengambil baju itu, " thara!!! " yang di panggil datang dengan baju yang lebih terbuka dari baju Aruna.

" cepat make up anak baru ini" kata moi lalu berlalu pergi " saya akan kembali untuk melihatnya " lanjutnya, thara membungkuk sebentar, thara menggeleng kan kepala melihat Aruna " kenapa " tanya Aruna.

" nama kamu siapa" tanya thara setelah mendudukkan Aruna di kursi rias " nama saya fana " thara tersenyum " kamu masih sangat muda, apa kamu datang dengan suka rela, atau di paksa, di jual oleh keluargamu " kata thara sambil menyisir, Aruna mengernyitkan dahi " tidak, saya datang dengan suka rela" thara menghentikan pergerakan tangannya " ck ckckck, apa kamu sedang patah hati pada kekasihmu, sebab itu menghancurkan hidupmu " kata thara, Aruna menggeleng .

Thara tak habis fikir pada gadis di depannya " apa kamu bosan hidup tenang " Aruna kembali menggeleng " benar benar kesenjangan hidup, fana apa kamu tahu, disini banyak yang menjual diri karena patah hati, masalah keluarga, bahkan di jual oleh orang, dan kadang di jual oleh saudara ibunya sendiri " kata thara sambil meloloskan make up.

" thara, apa... disini ada orang baru juga sepertiku " thara menghentikan pergerakan tangannya berfikir keras" iya, ada dan dia... sangat istimewa, kau tahu dia bukan dari keluarga biasa, dan dia sangat cantik tanpa make up sama sekali, dia seperi putri dongeng yang keluar dari dunia dongeng " bisik thara, lalu kembali memberikan sentuhan akhir " da........ n kamu tak kalah cantik darinya " kata thara tersenyum senang melihat hasil tangannya " tapi.... apa ini pertama kalinya kamu melakukan ituu" kata thara menyatukan kedua tangannya " iya" kata Aruna santai.

Thara memberikan jempol " hati hati yang pertama sangat sakit, cari yang kecil saja dulu " bisik thara, Aruna tak mengerti "cari yang kecil, apa yang kecil " batin Aruna.

" apa sudah selsai" kata moi bersedekah dada " sudah " jawab thara " ikuti saya " Aruna mengikuti moi, lama mengikuti moi kenapa jalannya semakin sepi " moi, kenapa tak ke kamar " tanah Aruna.

" diam " kata moi, moi lalu membuka sebuah kamar " jangan bilang dia yang akan tidur denganku, ini sungguh gila!!! " batin Aruna, namun saat pintu di buka, tak sesuai ekspektasi Aruna " finally " .

" kamu mencarinya bukan " Aruna tersentak kaget, ia menatap moi dengan wajah datarnya " bawa dia pergi sebelum ibuku melihat kalian " Aruna kembali kaget " dia ibumu, kenapa jauh sekali, ibumu dia sangat.. " tatapan tajam moi menghentikan ucapan Aruna " jelek " lanjutnya dalam hati.

" Marisa, aku mohon pergilah dengannya, kita tak bisa bersatu " kata moi " tapi moi, aku sangat mencintai mu " Aruna memutar bola matanya " ayolah cepat, aku ingin pulang " rengek Aruna.

" aku mohon " Marisa mengambil nafas dalam laku menghembuskannya " tapi kamu akan datangkan " kata Marisa dengan memelas " iya pasti " kata moi mengelus pipi Marisa, Marisa memegang tangan moi yang memegang pipinya " ayo!!! sampai kapan kalian bicara " Marisa mendengus " kenapa papa mengirim gadis ingusan ini " kata Marisa.

" ayo cepat " Aruna menarik paksa tangan Marisa, ia sudah tahu kemana jalan keluarnya, karena sebelumnya harlen sempat memberikan peta tentang seisi rumah bordil, tapi tidak memberitahunya dimana ruangan Marisa.

Marisa menatap moi dengan air mata yang mengalir, moi hanya tersenyum sebagai perpisahan , dan yaaa jalan Aruna keluar dari rumah bordil sangat mulus, tapi sebelum keluar dari rumah itu, ia sempat mengambil baju pelayan disana " baju pelayan jauh lebih nyaman " katanya, " kita akan kemana " Aruna melirik Marisa dengan malas " tentu saja pulang, kemana lagi " jengkelnya.

sebuah mobil hitam datang " ayo... " mereka naik mobil hitam itu selama perjalanan tiba tiba Aruna dan Marisa merasa ngantuk.

Di Indonesia

" daddy kami ingin menyusul Aruna!!! kenapa daddy jahat sekali, mengirim Aruna ke rumah bordil, daddy.... kalau daddy sudah tak sanggup membiayai Aruna, kami akan bekerja daddy " rengek Delano, harlen sangat jengah dengan putranya yang satu ini.

" daddy kami ingin kesana, kami mohon " kata Romeo " kalian hanya akan membuat Aruna kesulitan, kalian tunggu saja, dia akan pulang besok " .

" kami pegang janji daddy, kalau daddy bohong, kami akan membunuh fire " harlen melotot mendengar peliharaan kesayangan nya akan di bunuh " iya, kami akan membunuh fire dengan senyuman listrik biar dia tersiksa " .

" jangan macam macam " harlen menunjuk satu persatu putranya kecuali carsen, harlen pergi dengan hati dongkol langsung menuju peliharaannya "fire, kamu harus hati hati pada kedua anak ingusan itu" peringat harlen.

Malina menggelengkan kepalanya " kamu lebih menyayangi hewan menjijikan itu, dari pada putra putramu" kata malina sekitar 10 langkah dari harlen " apa maksudmu bilang fire menjijikan, dia sama sekali tidak menjijikan, kamu jauh lebih menjijikan di banding fire, fire dia apa adanya tidak seperti kamu bermuka dua" kata harlen, malina tentunya tidak Terima " enak saja, yang bermuka dua itu... kamu harlen hemmpp" malina pergi dengan rasa dongkol pada harlen.

" nyenyenye" kata harlen menirukan suara malina.

Di thailand

Mucikari sedang mengamuk kehilangan dua berlian sekaligus " APA GUNANYA KALIAN DISINI, KALIAN BISA KECOLONGAN BEGITU SAJA, KECUALI.... " mucikari menatap moi yang menunduk " ADA...YANG MEMBERI TAHU JALAN RAHASIA!!! " mucikari memegang dagu moi dengan sangat kencang menariknya ke atas " tatap mata ama moi!!! " kata mucikari dengan penuh emosi yang memuncak, moi menatap mucikari dengan tenang meski darah sudah mengalir di lehernya karena kuku tajam si mucikari.

" apa, kamu, yang, melepaskan mereka, " kata mucikari dengan pelan tetapi penuh ancaman " tidak " kata moi, kuku mucikari semakin dalam di kulit moi, moi meringis " katakan lagi " kata mucikari bahkan mata nya memerah .

Semua yang disana meringis seperti merasakan sakitnya kuku besi si mucikari .

bersambung

1
Asiih Imuet
mantap
liyana: thanks kak🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!