NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Lana

Cinta Untuk Lana

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lidya Riani

Lana, seorang gadis yang tumbuh dalam pengabaian orangtua dan terluka oleh cinta, harus berjuang bangkit dari kepedihan, belajar memaafkan dan menemukan kembali kepercayaan pada cinta sejati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lidya Riani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 23 MENYEMBUNYIKAN LUKA

"Alana cantik... nggak makan?" Dilla baru saja kembali dari makan siang di kantin sekolahnya. 

Ia menyadari kalau Lana belum makan sama sekali sejak istirahat pertama mereka, raut khawatirnya terlihat jelas.

Lana menggelengkan kepalanya, matanya menerawang jauh. Ia lalu meregangkan kedua lengannya yang terasa pegal, efek dari konsentrasinya mengerjakan soal-soal TOEFL.

"Kebiasaan deh, kalau udah asyik belajar tuh, lupa waktu. Nanti maag kamu kambuh lho," tegur Dilla mengingatkan sahabatnya itu, nada suaranya penuh perhatian.

Lana hanya menyeringai kecil, mencoba meredakan kekhawatiran Dilla.

"Kamu masih sedih tentang kemarin ya?" tukas Dilla seraya memeluk lengan Lana dan menyandarkan kepalanya di bahu gadis itu.

"Enggak, biasa aja," cetus Lana seraya memasang senyum di wajahnya, berusaha menyembunyikan kesedihannya.

"Tapi aku kesal banget deh sama si Kakak tiri kamu itu, siapa namanya?" gerutu Dilla, perasaannya campur aduk.

"Kak Gina," jawab Lana singkat, matanya kembali menatap buku.

"Apaan sih tuh orang, jutek banget waktu lihat kamu, kayak enggak mau kalah saing, mana manja banget lagi sama bunda kamu!" Dilla terus menggerutu, tidak habis pikir dengan sikap Gina.

Lana mengedikkan bahunya, berusaha mengabaikan keluhan sahabatnya itu, mencoba fokus pada pelajarannya.

"Dan lagi, ibu kamu juga kok cuek banget, padahal kalian sudah lama sekali nggak ketemu, tapi dia bahkan nggak meluangkan waktunya buat ngobrol sama kamu, kok ada sih ibu kayak gitu," Dilla terus berceloteh tanpa jeda, perasaannya meluap-luap.

Saat disadarinya Lana hanya berdiam diri dan lanjut memegang alat tulisnya, gadis itu pun tersadar, menyadari kesalahannya.  Dilla buru-buru menutup mulutnya, merasa bersalah dengan keluhannya yang tidak melihat situasi dan kondisi, perasaannya jadi tidak enak.

"La, maaf. Aku gak bermaksud bikin kamu makin sedih," ucap Dilla dengan nada menyesal, memeluk sahabatnya itu.

"Iyaaaa," respons Lana singkat, mencoba menenangkan Dilla.

"Tapi Dil..." lanjut Lana, suaranya pelan.

"Kenapa?" Dilla mendongak ke arah sahabatnya itu, matanya menatap Lana dengan penuh tanya.

"Setidaknya kemarin ibu mengenaliku, dia bahkan ingat namaku. Itu luar biasa kan?" Lana menatap Dilla dengan matanya yang berbinar, mencari dukungan.

"Hah?" Dilla terlihat keheranan dengan ekspresi sahabatnya, bingung dengan perubahan suasana hati Lana. 

"Ya, i..iya..dia masih ingat sama kamu walaupun kalian sudah bertahun-tahun gak ketemu," jawab Dilla ragu, mencoba memahami pemikiran Lana.

"Ya kan, that's good point," Lana menunjukkan senyum cerahnya, berusaha melihat sisi positif dari situasi tersebut.

"Setidaknya ibu mengingatku, I should be thankful then," ucap Lana dengan nada tulus, mencoba bersyukur.

Dilla hanya terdiam mendengar ucapan sahabatnya itu, hatinya tersentuh. Ia tahu perkataan Lana hanyalah cara ia menguatkan dirinya sendiri, mencoba menutupi kesedihannya.

Gadis itu berusaha melihat sisi positif yang bisa disyukuri dan tidak mengeluh, sikap yang membuat Dilla kagum sekaligus sedih. Diabaikan oleh orang yang ia sayang membuat gadis itu terlihat semakin kuat, namun juga sekaligus terkadang menyedihkan, perasaan simpati dan kagum bercampur aduk dalam hati Dilla.

...---------...

Sofia, ibu kandung Lana, memang telah meninggalkan gadis itu sejak ia berusia 5 tahun, sebuah luka yang menganga dalam hati Lana. Tak banyak memori dalam ingatan Lana tentang dirinya, namun gadis itu selalu mengingat bahwa dulu ibunya sering membentak dan mengabaikannya, kenangan pahit yang membekas dalam benaknya dan sulit dilupakan.

Padahal, Lana ingin memorinya diisi oleh hal indah tentang ibu yang telah melahirkannya, sebuah harapan yang selalu ia simpan, namun sayangnya, memang hanya itu yang bisa ia ingat, kenyataan pahit yang harus ia terima.

Kini, Sofia telah menikah lagi dengan Wisnu, yang merupakan cinta pertamanya, sebuah babak baru dalam hidup Sofia. Lana tak menyangka kalau cinta pertama bisa memiliki efek semenakjubkan itu, hingga sang ibu rela meninggalkan semuanya, hanya demi hidup bahagia dengan orang yang dicintai, sebuah pengorbanan yang sulit dipahami.

Sekilas, hal itu terasa romantis, sebuah kisah cinta yang memukau. Namun, Sofia tak menyadari, atau mungkin menutup mata, karena apa yang diperbuatnya menyebabkan dua orang terluka sangat dalam.

Untunglah, ayah kandung Lana, Putra... kini telah berbahagia dan sembuh dari lukanya, memiliki keluarga bahagia yang patut disyukuri.

Lantas, bagaimana dengan Lana? 

Siapa yang bisa menyembuhkan gadis itu? 

Sebuah pertanyaan yang menggantung di udara.

1
Rita Riau
hadeeh,,, mampus aja sekalian Sofia ga simpati aq
Rita Riau
udah mau mati baru ingat anak yang rak di inginkan. basi
Rita Riau
takdir benar benar kejam mempermain hidup Alana,,, kasihan Lana,,
Rita Riau
Lana,ga salah kha,,, kamu salah besar kalo membenci Alana,,, yg salah itu bapak nya.
Rita Riau
berarti yg nabrak ayah Shaka sampai meninggal itu si putra ayah Alana. rumit
Rita Riau
kasian Alana, punya ayah tapi seorang pecundang dan memiliki seorang ibu namun lebih bagus ibu ayam,,
Rita Riau
Lana,kamu bersama Shaka aja biar waktu yang membalas semua perbuatan orang tua mu,,
tak bapak tak ibu sama aja dua duanya jahat sama anak sendiri
Rita Riau
ga apa" Sofia terus aja dgn sikap mu yang tak menganggap ada anak mu, akan ada hari balasan karena hukum alam itu berlaku tabur tuai juga nyata
Rita Riau
kasian banget Lana, nanti kalo kedua orang tua datang dgn penyesalan ga usah dipedulikan juga.abai kan
Rita Riau
bahagia kan diri mu Lana walaupun tanpa kasih sayang orang tua mu.
Rita Riau
nyesek banget dgn nasib Lana,,, punya orang tua tapi seperti yatim piatu. bapak ibunya cuma pandai bikin setelah hadir di sia sia kan,,, bener bener orang tua egois,,
Rita Riau
izin mampir ya Thor,,, 🙏
CantStopWontstop
Aku udah jatuh cinta sama cerita ini, semoga thor terus update terussss!
Abadon007
Nggak sia-sia baca ini. 💪
Coralfanartkpopoaf
Cerita yang menghanyutkan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!