NovelToon NovelToon
Find You Again

Find You Again

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Anak Kembar / Pengganti / Romansa
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: piscesg

Ketika mario yang telah kehilangan separuh hidupnya karna sesuatu yang buruk telah terjadi pada sang kekasih, hingga datanglah seseorang yang berhasil membawa kembali rona bahagia pada kehidupan mario.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon piscesg, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali ke jepang

Saat ini romi tengah menata kembali hatinya setelah beberapa hari yang lalu hana menjawab pernyataan cintanya.

Romi duduk sendiri di ruang santai rumahnya, tvnya ia nyalakan dengan volume keras, banyak sampah bungkus makanan di sekitar area duduknya, penampilannya pun tak tampan seperti biasanya, rambut yang awut-awutan serta piyama yang tak ia gunakan dengan benar membuat tampilan romi saat ini mendekati kata mengenaskan.

Matanya memang memandang tv di depan, namun tatapannya itu kosong seperti tak memperhatikan acara yang di tampilkan oleh tv miliknya.

Seseorang baru saja masuk dengan langkah kasar seperti tersimpan amarah di setiap langkah orang tersebut.

"Romi!" Sentak orang yang baru saja masuk dan kini berdiri di depan romi sembari berkacak pinggang, wajahnya memerah dan nafasnya pun tak teratur seperti baru saja melakukan lari maraton

Romi diam tak bergeming dengan panggilan keras yang meneriakan namanya tadi. Kesal karna tak ada respon dari sang pemilik nama, orang tersebut pun akhirnya maju dan menjambak rambut romi untuk mendapatkan atensinya.

"Aa...aawww...aww....sakit may, kenapa aku di jambak, aww.." Romi merintih kesakitan sembari memegang tangan maya yang masih mencengkram kuat rambut miliknya, orang yang baru saja datang adalah maya

"Rasain, lagian aku panggil-panggil kamu dari tadi malah gak nyaut! itu juga pintu depan gak kamu kunci, kalo ada rampok masuk gimana hah!" Omel maya masih betah menjambak rambut hitam milik romi

"Iya iya maaf, tapi ini lepas dulu, sakit may." Protes romi, merasa kasihan maya pun melepaskan cengkramannya pada rambut romi dengan kasar

"Aduh ssshh....ngapain sih. Dateng-dateng udah kaya preman jambak-jambak segala." Kesal romi mengelus kepalanya yang masih terasa pening karna jambakan maya

"Kamu yang ngapain! Lima hari gak bisa di hubungin atau kasih kabar, aku sama hana khawatir tau gak." Sentak maya tak kalah garang sekarang, membuat nyali romi ciut

"Ya maaf." Lirih romi yang masih bisa di dengar oleh maya

"Apa kamu bilang? Maaf? Sekarang jelasin kamu itu sebenernya kenapa romiarta suhaja." Romi semakin ciut saja nyalinya setelah mendengar maya memanggil nama lengkapnya, itu tandanya wanita itu sangat marah sekarang

"Sabar may, aku bisa jelasin, duduk dulu ya biar aku buatin minuman dingin buat kamu." Rayu romi agar maya tak naik pitam padanya

"Gak usah! Cepet jelasin sekarang." Tolak maya, ia mendudukan dirinya pada sofa yang terlihat masih bersih di matanya, karna sofa yang romi duduki banyak sampah bekas makanan jadi maya enggan duduk di sebelah romi

"Jadi kenapa kamu ngilang selama lima hari? Terus ini apa rom? Kenapa penampilan kamu kaya gini coba, kucel lusuh, sampah berserakan kaya gini, setel tv gak kira-kira volumenya, kamu lagi cosplay jadi orang gila atau apa sih sebenernya." Maya mendengus keras melihat tingkah temannya ini, tangannya dengan kesal mematikan tv milik romi

"Ya maaf, aku cuma lagi butuh waktu sendiri aja may." Jawab romi lirih

"Apa? Waktu sendiri buat apa coba." Maya rasanya semakin kesal saja setiap mendengar jawaban yang keluar dari mulut sahabatnya itu

"Waktu sendiri buat nenangin hati aku may, hana nolak aku maya." Jawab romi yang di akhiri dengan menangis keras seperti anak kecil, maya bahkan sampai menutup kedua telinganya mendengar tangisan romi yang berlebihan menurutnya

"DIAM!" Teriak maya keras tak kalah dengan suara tangisan romi, romi pun langsung segera menghentikan tangisnya, reflek tangan romi membekap mulutnya sendiri agar tak ada lagi suara yang keluar dari mulutnya, sekarang romi terlihat seperti anak anjing yang takut pada sang majikan

"Jatuh cinta boleh, bodoh jangan ya romi ya, apa perlu aku jedotin kepala kamu ke tembok biar bodohnya ilang rom." Ucap maya pelan, namun itu justru semakin membuat romi takut dan tak berkutik

"Isshh...kamu gak ngerasain jadi bisa bilang gitu, sakit tau hati aku may, bukan baru sehari dua hari aku suka sama hana tapi ini udah bertahun-tahun, rasanya hampa banget pas hana bilang gak bisa bales perasaan aku." Sedih romi

"Ya terus mau gimana, hana gak bisa anggep kamu lebih dari sahabat jadi kamu ngehidarin kita gitu? Mau ninggalin kita lagi gitu?"

"Enggak may, aku udah janji sama hana buat bersikap kaya biasanya, lagian pergi kemana sih, kamu tau sendiri kan di jepang juga orang tua ku udah pisah gak ada yang aku harapin juga di sana."

"Sekarang gimana? Udah ngerasa lebih baik?" Tanya maya, jujur saja ia khawatir sebenarnya dengan melihat kondisi romi

"Hmmm...kayanya habis di marahin kamu jadi mendingan may." Ucap romi dengan entengnya, maya melirik sinis ke arah romi ketika mendengar ucapan romi

"Mau nih, jadi aku benturin kepala kamu ke tembok rom."

"Gak may, ampun salah ngomong tadi." Ucap romi sembari menunjukan cengiran bodohnya

"Mandi sana, udah kaya gembel tau gak." Titah maya, tangannya mencubit hidung bangirnya tanda menghindari bau, romi yang melihat tingkah maya pun kemudian mengendusi tubuhnya sendiri

"Gak bau may perasaan." Ucap romi setelah selesai mengendusi tubuhnya sendiri

"Mandi, atau kamu bakal malu soalnya hana sebentar lagi mau nyusul kesini."

"Apa!" Kaget romi, setelahnya langsung saja romi berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya

Namun baru saja sampai di depan tv romi di hentikan kembali oleh bunyi ponsel miliknya yang tergeletak di sofa.

"Angkat dulu rom." Ucap maya

"Huh, siapa sih." Kesal romi berjalan kembali ke arah sofa

"Hallo." Ucap romi mengangkat telponnya, tak berapa lama kemudian ponsel yang tengah romi gunakan itu terjatuh ke lantai sampai-sampai maya pun terkejut melihatnya

"Kenapa rom?" Tanya maya penuh rasa khawatir

"Aku harus balik ke jepang sekarang may." Setelah romi mengatakan itu, ia langsung saja meninggalkan maya dan berlari menuju kamarnya untuk bersiap

Sedang maya hanya bingung dengan apa yang baru saja temannya itu ucapkan jika romi harus cepat kembali ke jepang, yang maya khawatirkan, itu buka suatu hal yang baik terlihat dari raut wajah romi ketika menerima telpon barusan.

1
AQya_
emm crhis itu cowok apa cewek ya?🤔
AQya_: walahh kira cewek
Piscesg: cwo say....
total 2 replies
putri baqis aina
wah, jalan ceritanya bikin gue deg-degan 😱
Piscesg: bukan deg-degan horor kan tapi...🤭🤭
total 1 replies
Victorfann1dehange
Author keren! Jangan pernah berhenti menulis ya, saya tak sabar menunggu kelanjutannya!
Piscesg: thank you🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!