Vikayla Marino kabur dari keluarganya yang toxic dengan di bantu adik angkat dan temannya menuju kota lain.
Pada saat di kota lain dia bertemu dengan seorang lelaki misterius bernama Alvaro Bastian. Dia yang membantu Vikayla Marino melewati trouma yang cukup mendalam.
《 CERITA CHAT STORY YG DI RILIS KE NOVEL DENGAN CERITA BERBEDA SEDIKIT 》
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIVIKAYLA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 19
...----------------...
Jack sudah membuka seluruh pakaian Vikayla. Dia juga sudah membuka pakaiannya. Tinggal celana boxer yang masih menempel ditubuhnya. Saat ingin mencium wajah Vikayla. Pintu terhempas kencang. Membuatnya kaget dan menatap arah pintu.
Alvaro muncul dengan tatapan mata nya yang tajam. Dia melirik ke arah Vikayla yang hanya mengenakan kaos dalam. Matanya masih terpejam. Membuat Alvaro mengepalkan tangannya.
"Jack!!!"teriaknya.
Jack terdiam dan menatap Alvaro dengan wajah panik. Dia sadar Alvaro saat ini sedang sangat marah. Apakah dia melakukan kesalahan??
Dia tahu Alvaro adalah seorang Raja Mafia terkuat di dunia. Dia membasmi orang dengan kejam dan tanpa ampun. Awalnya dia tidak percaya bahwa Alvaro sepupunya seorang mafia. Apalagi pemimpin nya. Yang ditakuti orang orang.
Lambat laun bukti pun terkuak jika Alvaro memang seorang raja mafia. Tapi saat ini dia bingung kenapa Alvaro bisa semarah ini. Apa Zefran yang mengadu pada Alvaro tentang Vikayla.
Yang Jack tahu hanya berita tentang Zefran dan Vikayla selingkuh dari Dahlia adik kesayangannya. Jack tidak tahu kalau itu tidak benar.
"Ke-kenapa Var?? A-ada masalah apa??"tanya Jack terbata bata.
Alvaro menatap Jack dengan penuh kebencian. Karena dia tidak suka calon istrinya di ganggu. Apalagi melihat situasi sekarang. Sepertinya Jack ingin menodai Vikayla.
"Kau salah target Jack! Kau akan mati!"ucap dingin Alvaro.
Jack langsung syok mendengar perkataan Alvaro. Dia juga bingung kenapa Alvaro begitu membela pasangan tukang selingkuh.
"Kenapa? Kenapa kau membela nya? Dia kan sudah merebut Zefran dari Dahlia. Adik kesayangan kita!"kata Jack memberanikan diri.
Alvaro tersenyum tipis dan maju perlahan. Membuat Jack gugup sambil mundur pelan pelan. Karena Jack sudah terpojok dia hanya menatap Alvaro pasrah.
Alvaro mencengkram dagu Jack dan mengangkatnya ke atas. Membuat Jack kesakitan dan sesak napas.
"Dahlia bukan adik ku! Dan dia tidak terdaftar menjadi orang kesayanganku! Jangan kau asal bicara!"ketus Alvaro melempar Jack.
Jack pun tersungkur dengan terbatuk batuk. Dia mendongak menatap Alvaro dengan wajah memelas.
"Maafkan aku Var. Aku tidak bermaksud seperti itu. Ku kira kau sangat menyayangi Dahlia. Bukankah kau selalu menjadi tameng nya selama ini!"kata Jack menginggatkan Alvaro.
Alvaro mengenang masa dimana dia membela dan menjaga Dahlia. Jujur saja itu hanya terpaksa karena tekanan dari kedua orang tuanya. Meskipun dia mafia yang seperti psikopat dan kejam. Tapi dia adalah anak yang penurut pada orang tua. Tidak seperti saudaranya yang lain.
Dia menghela napas kasar dan berkata. "kau kira itu dari hatiku?! Tidak sama sekali! Aku dari dulu malah membenci Dahlia dan tidak menyukai nya!. Oiyaa satu lagi, kau salah menargetkan Vikayla. Dia adalah calon istriku!"
Jack kaget mendengar penuturan Alvaro. Sepertinya dia terhasut dengan mudah oleh Fanny dan Dahlia. Sampai dia lupa mencari tahu kebenaran nya terlebih dahulu.
Begitu sayangnya dia dengan Dahlia sampai dia melakukan kecerobohan seperti ini. Nyawanya bisa saja di ujung tanduk sekarang. Apalagi dia sudah membuat raja mafia murka.
"Sekarang... Kau mau bilang apa lagi?? Kau sedang melakukan apa sekarang?? Sudah kau sentuh calon ku kah?!"
Alvaro berjongkok sambil menodongkan pistolnya ke arah Jack. Jack semakin takut dan panik. Dia bersujud di kaki Alvaro.
"Maafkan aku Varo... Aku tidak tahu kalau dia calon mu!"teriak Jack ketakutan.
"Sekarang kau sudah tahu kan! Waktunya pergi dari dunia ini!"
Alvaro mendekatkan pistol nya ke kepala Jack. Bulir keringat membasahi seluruh wajah Jack.
"Va-var.. Jangan.. Tolong.. A-aku minta maaf. Aku ga tahu Var,"mohon Jack.
Alvaro baru saja ingin melepas pelurunya. Tiba tiba Vikayla terbangun.
"Arghhh!!!"teriak Vikayla histeris saat melihat tubuhnya yang hanya memakai pakaian dalam nya saja. Untungnya celana nya masih melekat di badan.
Alvaro menghampiri Vikayla dan menenangkan nya.
"Vi.. Tenang kau aman sekarang!"
Vikayla menatap Alvaro dan menangis. Dia langsung memeluknya dengan tubuh bergetar karena takut.
"A-aku takut Mas.. Hiks.. Takut..,"lirihnya sambil menangis.
Alvaro hanya mengangguk dan segera mengambil pakaian Vikayla yang berserakan di lantai. Dia memakaikannya dengan lembut.
Dia membopong Vikayla keluar dari kamar itu. Sebelum beranjak pergi dia menatap Jack yang masih berjongkok ketakutan di pojok.
"Urusan kita belum selesai!"
...----------------...
Perjalanan dari Surabaya ke Jepara hanya membutuhkan 2 - 3 Jam. Akhirnya mereka sampai di mansion Alvaro.
Demi keamanan Vikayla mereka membawanya ke sana. Cheril dan Mahesa sudah menunggu mereka tepat di depan pintu masuk.
Vikayla sedang tertidur pada saat itu. Alvaro tidak ingin membangunkan nya. Dia membopong kembali Vikayla dan masuk diikuti dengan yang lain nya.
Alvaro ke kamar tamu dan membaringkan Vikayla disana. Dia menyelimutinya dan mengelus rambut Vikayla lalu meninggalkan nya supaya Vikayla bisa beristirahat.
Cheril dan Mahesa sudah menunggu di ruang tamu bersama Damian dan zefran. Alvaro pun mendatangi mereka.
"Gimana keadaan Vikay Nak? Apa perlu panggil Dokter Dewi atau Dokter lain?"usul Cheril cemas.
Alvaro menggeleng dan duduk di hadapan mereka.
"tidak perlu Mom. Dia hanya butuh istirahat saja. Nanti bantu dia bersih bersih saja Mom. Tapi kalau dia histeris berikan obatnya saja dulu,"jelas Alvaro.
"Lalu Jack bagaimana? Kau biarkan saja dia tanpa hukuman?"tanya Mahesa
"Aku akan membereskannya nanti. Sebelum itu aku harus ke penjara untuk menyerahkan bukti kejahatan Dahlia. Biar dia dihukum lebih lama lagi,"ucap Alvaro.
"Mommy tidak menyangka apa yang di pikirkan Dahlia. Kenapa dia tidak pernah kapok dan berubah. Seharusnya kalau sudah di penjara berubah bukan nambah membuat ulah,"protes Cheril.
"Sepertinya mata hati dan pikiran nya sudah tertutup dengan cemburu buta nya Tante. Dia sangat mencemburui Vikayla. Bahkan menuduh Vikayla berselingkuh dengan Zefran!"terang Damian.
"Ya.. Aku juga tidak percaya dengan semua ini Tan. Sampai tega Dahlia mencelakai Vikay seperti itu. Padahal dari awal Vikay orangnya kalem dan tidak buat masalah. Perubahan ku bukan karena Vikay tapi karena sikap dia yang sudah berubah lebih dulu. Angkuh sombong dan sok berkuasa!"jelas Zefran.
"Maafkan kami ya Nak Zef, Dahlia sudah membuat kekacauan terlalu parah. Atas nama Dahlia kami minta maaf,"kata Cheril.
"Mom.. Ga usah mengatasnamakan dia untuk minta maaf. Seharusnya dia yang lakukan. Bukan nya Mommy atau Daddy. Jangan buat dia manja lagi!"ketus Alvaro.
"Yaa Tante. Mulai sekarang bersikap keras lah sama Dahlia. Anak itu kalau di manja malah berlagak dan ga mau kalah,"jelas Zefran.
"Iyaa Nak. Kami salah karena mendidiknya terlalu pelan. Kami menyesal atas sikap nya,"ucap Mahesa.
Akhirnya Alvaro menyudahi perbincangan itu. Dia sudah tidak perduli dengan Dahlia. Saat ini yang dia prioritaskan hanyalah Vikayla.
...----------------...
lanjut thor 🙏
berprasangka buruk terus.
lanjut thor
mohon maaf lahir bathin. jg🙏
lanjut
lanjut