NovelToon NovelToon
Loving You Till The End

Loving You Till The End

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hernn Khrnsa

Tujuannya untuk membalas dendam sakit hati 7 tahun lalu justru membuat seorang Faza Nawasena terjebak dalam pusara perasaannya sendiri. Belum lagi, perasaan benci yang dibawa Ashana Lazuardi membuat segalanya jadi semakin rumit.

Kesalahpahaman yang belum terpecahkan, membuat hasrat balas dendam Faza semakin menyala. Ashana dan perusahaan ayahnya yang hampir bangkrut, tak memiliki pilihan selain berkata 'ya' pada kesepakatan pernikahan yang menyesakkan itu.

Keduanya seolah berada di dalam lingkaran api, tak peduli ke arah mana mereka berjalan, keduanya akan tetap terbakar.

Antara benci yang mengakar dan cinta yang belum mekar, manakah yang akan menang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hernn Khrnsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LYTTE 23 — Unfinished Conversation

Memikirkan penjelasan Albert tentang hubungannya dengan Vanya membuat pikiran Ashana terbagi menjadi dua. Ia jadi tak fokus bekerja sampai-sampai tak sadar berjalan sambil melamun.

Benaknya dipenuhi oleh pertanyaan-pertanyaan yang belum sempat ia cari tahu jawabannya. Menghubungkan satu fakta dengan kenyataan lain hanya membuat kepalanya terasa pening. 

Saking larutnya Ashana dalam lamunannya, ia sampai tak sadar sudah menabrak seseorang. 

Duk!

“Maaf, maaf, aku tak sengaja,” katanya langsung mengucap maaf sambil menunduk. Lalu berniat pergi tanpa melihat sosok yang sudah ia tabrak punggungnya. 

“Dokter Ashana?” 

Merasa namanya dipanggil, barulah Ashana menoleh. Ia mendapati Abimanyu menatapnya dengan bingung.

“Kau sedang memikirkan sesuatu?” tanya Abimanyu sedikit heran. Tak biasanya Ashana melamun saat berjalan.

Ashana terkekeh menahan malu, “Ah, tidak, Dok. Tadi aku hanya sedang terpikir ingin makan apa untuk makan siang nanti,” alibinya yang ternyata dianggap serius oleh Abimanyu. 

“Kalau kau bingung, bagaimana jika kita makan siang bersama, ada resto yang baru buka di sekitar sini. Bagaimana?” 

Ashana tampak menimbang lalu menggeleng pelan, “Sepertinya tidak perlu, Dok. Kebetulan siang ini aku ada jadwal,” tolak Ashana halus. 

Abimanyu nampak kecewa namun dengan cepat tersenyum, “Baiklah kalau begitu, semoga jadwalmu lancar. Dan jangan lupa perhatikan jalan.” 

“Maaf untuk yang tadi.”

“Tidak apa-apa.” 

Setelahnya, Ashana menarik diri dan melanjutkan langkahnya sementara Abimanyu tetap memandanginya hingga langkah perempuan itu hilang di tengah kerumunan. 

‘“Kau tidak pandai berbohong, Ashana. Tapi kenapa kau melamun? Apakah kau sedang dalam masalah?” gumamnya selepas sosok Ashana tak terjangkau pandangannnya lagi. 

***

Malam harinya, usai makan malam, Faza memilih langsung pergi dari meja makan tanpa mengucap satu patah kata pun. Membuat Vanya kian merasa bersalah karena diabaikan. Dan Ashana dapat melihat dengan jelas sikap Faza yang berbeda itu. 

Berjalan ke arah jendela ruang kerja dan membukanya, Faza menatap langit malam yang tampak menggelap. Namun, bulan dengan baik hati memberi malam sedikit cahayanya yang terang. 

Membuat kegelapan malam tak terasa begitu menakutkan bagi seseorang, seperti dirinya. Setidaknya, bergitulah yang Faza pikirkan.

Jika Faza diibaratkan seperti malam yang gulita, maka Vanya adalah bulan terang yang mengisi kehidupan Faza. Tanpa bulan, maka malam tak berarti apapun. 

Katanya, rindu yang paling menyakitkan adalah merindukan orang-orang yang telah meninggalkan kehidupan. Saat seseorang bisa memintal rindu tapi tak punya kesempatan untuk bertemu. 

Apa lagi yang lebih sesak dari itu? Hati Faza pun terasa sesak oleh rindu tanpa tahu harus ia bawa ke mana kerinduan itu. 

Di saat yang bersamaan, Ashana berdiri di depan pintu ruang kerja Faza dengan gamang. Memilih antara haruskah ia mengetuk atau pergi saja dan menemui pria itu besok. 

“Apakah kau di dalam? Ini aku!” Memutuskan untuk mengetuk, Ashana menunggu dengan gugup. 

Sebelah alis Faza terangkat saat mendengar ketukan di pintu dan suara Ashana. Bergerak membuka pintu, ia dapati perempuan itu berdiri di sana, dengan senyum tipisnya. 

“Ada apa? Apa terjadi sesuatu?” tanya Faza cemas. Tak biasanya perempuan itu berinisiatif menemuinya.

Ashana menggeleng cepat, “Vanya baru saja tertidur, bolehkah aku masuk? Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan.” 

Faza kemudian membuka pintu ruang kerjanya dengan agak lebih lebar agar perempuan itu bisa masuk ke dalam. Meminta Ashana untuk duduk di sofa, Faza tak bisa menahan diri untuk tidak langsung bertanya. 

“Apa yang ingin kau bicarakan denganku? Sepertinya hal yang serius.” 

“Ini … sebenarnya ini tentang Vanya dan Albert.” 

Mendengar nama Vanya dan Albert disebut secara bersamaan, membuat rahang Faza terkatup rapat. Ia sudah menduga hal ini, hanya saja tak menyangka bahwa Ashana akan dengan lancang membicarakan hal itu dengannya sekarang. 

“Kenapa dengan mereka?” tanya Faza pura-pura tak tahu. Pandangannya ia alihkan ke mana saja, asal tak menatap langsung ke arah Ashana. 

“Kau sudah tahu hubungan mereka, tapi kau menentang mereka. Jangan mengelak, aku sudah tahu semuanya, Vanya sudah bercerita padaku, bahkan Albert juga tidak menutupinya dariku,” sergah Ashana. 

Memberanikan diri untuk mendekati pria itu, Ashana meraih bahu Faza dan menatap matanya lama. Wajah Faza nampak kesal, namun ia tak bicara apapun. 

“Kenapa kau tidak merestui hubungan mereka?” tanya Ashana lagi. 

Faza mendelik, menepis pelan tangan Ashana dari bahunya lalu balik menatap Ashana dengan sorot mata tajam. Menarik napas panjang beberapa kali, ia berusaha untuk mengendalikan dirinya. 

“Mereka tidak cocok,” jawab Faza singkat sambil membuang muka. 

“Dari mana kau tahu mereka tidak cocok? Apa kau tidak lihat bahwa mereka saling mencintai? Tidak ada salahnya membiarkan mereka bersama.” Ashana masih bersikukuh pada pendiriannya. 

“Cinta? Kau tahu apa soal cinta, Ashana? Kau bahkan meninggalkan cinta pertamamu hanya karena dia miskin,” sindir Faza telak.  

Ashana terkejut mendengar tuduhan Faza, ingin menyangkal hal itu karena ia tak pernah meninggalkannya, Faza-lah yang sudah mengkhianatinya hingga membuat Ashana memutuskan untuk pergi menjauh, tapi ia coba kesampingkan perasaan pribadinya.

“Apa? Apa yang sedang kau bicarakan? Kenapa kau mengungkit hal itu? Kita tidak sedang —” 

“Cukup, Ashana. Keluarlah, aku tidak ingin berdebat denganmu,” ketus Faza tanpa menatap perempuan itu. 

Ashana berdiri tepat di hadapan Faza, menghadang tatapan pria itu yang sedari tadi terus menghindarinya. "Bicara, kita sedang bicara, bukan berdebat," terang Ashana dengan tegas.

“Hentikan ini semua, Ashana, jangan ikut campur dalam hubungan mereka,” kata Faza mulai lelah menghadapi sikap Ashana yang mulai kekanakkan menurutnya.

Ashana menggeleng, “Tidak, kau harus katakan alasanmu dulu. Kenapa kau menentang hubungan mereka? Apakah karena Albert adalah asistenmu?” 

1
EsTehPanas SENJA
3 bulan itu bisa ketinggalan banyak gosip lho ses... percaya deh ses 😌😶
‎ᴸᶠܔ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
emang dudul jadi laki🤭 udah tahu masih cinta malah egois... 😌
‎ᴸᶠܔ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
emang dudul jadi laki🤭 udah tahu masih cinta malah egois... 😌
〈⎳Mama Mia
sukurrrrr
〈⎳Mama Mia
enak amat punya teman km ginj
〈⎳Mama Mia
sapa lagi tuh
🦆͜͡⍣⃝ꉣꉣUmu⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟🤎§͜¢●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Kenangan dengan orang-orang yg kita cintai tidak mudah untuk dilupakan begitu saja walaupun sudah puluhan tahun terlewati
EsTehPanas SENJA
nah nah nah .... apa? masih cinta? 😳😧
EsTehPanas SENJA
hmmmm bapake ashana penyebabnya... 😳
〈⎳Mama Mia
sopo maneh sehhh
〈⎳Mama Mia
Si Asih tenar banget yakk /Facepalm//Facepalm/
〈⎳Mama Mia
wooo bpk nya ternyata biangnya
‎ᴸᶠܔ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
huf menggantung banget 🥴
‎ᴸᶠܔ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
no comment bab inii 😳
✍️⃞⃟𝑹𝑨 ••iind•• 🍂🫧
Kenapa sama nel, punyaku peran Mbok Asih juga sama 🤣🤣
EsTehPanas SENJA
hmmm iya yah... tapi bukan berarti langsung di tentang 🤔🤔🤔
‎ᴸᶠܔ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
kau masih mencintainya Faza gitu ajaa nggak paham🙄
HK: Kudu disembur dulu kayaknya
total 1 replies
‎ᴸᶠܔ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
emang salah paham 😫😫
‎ᴸᶠܔ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
kenapa tidak k nyaa bedaa font 🥴
✍️⃞⃟𝑹𝑨 ••iind•• 🍂🫧
Huh atau hah? 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!