NovelToon NovelToon
Aku Si Cewe Gila Kerja Karena Sakit Hati

Aku Si Cewe Gila Kerja Karena Sakit Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Wanita Karir / Fantasi Wanita
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: YagesYa

Tiara cewe cantik dan mandiri yang menjadi terobsesi kerja karena sakit hati yang dimana cintanya di khianati oleh calon suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YagesYa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23

"Eh Ra,Tiara,suttt" panggil Rizki dengan berbisik

"Paansi Lo!" ucap tiara ketus

"Hehe,ya maap,ayo makan disuruh mamah" ucap Rizki

"Perasaan gue ketemu Lo Mulu,mana si bang Eza?" ucap tiara tetap fokus pada laptopnya

"Gatau,dia pulang kerumah cuma ngabisin waktunya sama si indah terus,kalo di tegur marah" ucap Rizki

Tiara pun menoleh dan menatap Rizki dengan tatapan dingin,"kasih tau rumah si indah" ucap tiara lalu menutup laptop nya

"Dih mau ngapain? udah mending makan tuh si mama nungguin" ucap Rizki,feeling nya tidak enak.

"Abis makan anter gue,gaada penolakan" ucap tiara

"ya" ucap Rizki

Lalu Tiara dan Rizki pun turun menuju meja makan,benar saja disana ada ibunya yang sedang menyiapkan makanan

"Maaf ya ma,Tiara gabantuin tadi" ucap tiara

"Gapapa sayang,ayo duduk kita makan bersama" ucap Bu Ratna,lalu mereka pun memulai makan tanpa ada yang bersuara,hanya dentingan sendok mengantuk piring saja.

"Udah selesai kan? ayo anter gue" ucap tiara

"Mau kemana Ra?" ucap Bu Ratna

"Jalan - jalan ma,susah ngajak bang Iki keluar tuh" alibi tiara,dan Rizki hanya diam tak bersuara.

"Yauda,Ki temenin ya kasian adekmu" ucap Bu Ratna

"Iya",dan mereka pun pergi setelah membantu merapikan meja makan.

"Ndah,tempatnya bagus ya,kamu suka gak?" ucap Reza

"Sukaa,makasih ya udah bawa aku kesini" ucap indah

Mereka kini berada di puncak,menikmati suasana sejuk dan hawa dingin khas puncak di Bogor.

"za apa gak marah mama kamu nanti karena kita hampir pergi setiap hari?" ucap indah

"Ngga dong,kan besok aku udah berangkat lagi,jadi kita puasin quality time kita" ucap Reza dengan senyum manisnya dan indah pun ikut tersenyum

Sedangkan kini Rizki dan tiara sudah dirumah indah,mereka mengetik pintu bermaksud supaya si empunya keluar

"Assalamualaikum..." ucap tiara

Tok...Tok...Tok....

Tak berselang lama pemilik rumah pun keluar,"eh tiara,Iki ada apa?" ucap Revan

"Hai ka,eh Bu Ajeng mana?" ucap tiara sambil celingukan mencari keberadaan Bu Ajeng

"Oh ibu lagi arisan Ra,sini masuk dulu Ra ki" ucap Revan mempersilahkan Tiara dan Rizki untuk masuk rumahnya

"Eh gausa ka,kita mau cari ka indah nya,ada?" ucap tiara

"Lagi keluar sama Abang Lo yang satunya" ucap Revan

"Kemana?" tanya tiara lagi

"Katanya sih puncak,emang kenapa??" tanya Revan mulai bingung

"Oh yauda makasih kalo gitu,bang ayo buruan" ucap tiara lalu mengajak Rizki untuk ke puncak

"Tunggu..tunggu,ada apa emang? plis kasih tau gue" ucap Revan menahan Tiara dan Rizki

"Sini" ucap Rizki sambil menarik lenga Revan

Setelah dirasa cukup jauh akhirnya Rizki memberi tahu Revan,"Tiara lagi marah banget karena Reza selama disini full kerumah Adek Lo,dan kayaknya bakal ada perang disana,Lo ikut tapi jangan keliatan banget,demi adek Lo" ucap Rizki sambil menepuk bahu Revan lalu pergi berjalan menuju tiara

"Ayo Ra,naik" ucap Rizki lalu Tiara pun naik ke motor.

Revan masih bingung,bahkan ia masih diam ditempat setelah Rizki pergi dari halaman rumahnya.

"Indah...udah lah ikutin dulu aja"ucap Revan lalu bergegas bersiap untuk mengikuti arahan Rizki tadi.

**

Di kantin sekolah begitu cukup ramai,Kesya sempat kewalahan sampai akhirnya ia bisa memposisikan diri.

"Cape ya neng?" ucap ibu kantin

"Lumayan Bu hehe" ucap Kesya sedikit ngos ngosan.

"Yah namanya kerja di kantin ya begini neng,sebelum ada neng juga saya kewalahan kadang sampe saya bubarin dulu atau saya suruh baris biar lebih mudah" ucap Bu kantin sambil membuatkan minum untuk Kesya, sebelum nya Bu kantin sudah diberi tahu kalau Kesya sedang hamil jadi jangan sampai dikasih yang terlalu berat

"Nih minum dulu" ucap Bu kantin

"Eh ya ampun Bu,ngrepotin yah aku maaf ya Bu,padahal nanti aku bisa bikin sendiri" ucap Kesya yang merasa tidak enak kepada Bu kantin

"Gapapa neng,udah minum kasian sampe ngos ngosan gitu" ucap Bu kantin sambil tersenyum

"Makasih ya bu" ucap Kesya lalu meminum minuman yang dibuat Bu kantin tadi

"Alhamdulillah" ucap Kesya lalu menaruh gelasnya di atas meja

"Neng maaf sebelumnya ibu mau tanya boleh?" ucap Bu kantin

"Silahkan Bu" ucap Kesya

"Neng lagi hamil ya?" ucap Bu kantin,Kesya pun merasa kikuk karena jika jujur ia takut kehilangan pekerjaannya

"Gapapa neng,jujur aja" ucap Bu kantin dan Kesya pun mengangguk

"Ya Allah,emang suami kemana kok Sampai kamu kerja begini?" ucap Bu kantin

"Anu,saya belum menikah Bu" ucap Kesya lirih nyaris tak terdengar

"Oh iya saya paham,yauda gapapa yang penting neng nya sehat ya dijaga juga kandungan nya,itu anugrah neng banyak yang mau hamil tapi belum dikasih" ucap Bu kantin pelan supaya tidak ada yang dengar

"Iya Bu pasti ko" ucap Kesya lalu Bu kantin pun tersenyum.

"Yasudah,ibu mau goreng gorengan dulu ya,kalau ada apa apa panggil ibu aja" ucap Bu kantin dan Kesya pun mengangguk.

2 jam pun berlalu dan kini Tiara juga Rizki sudah di puncak Bogor bersamaan Revan

"Bang cari dimana ya?" ucap tiara

"Jalan aja dulu,Van Lo nyari kesebelah sana ya kalo ada kabarin kita" ucap Rizki

"Iya" ucap Revan dan lalu mereka pun berpencar Revan sendiri dan tiara bersama Rizki.

"Semoga gue duluan yang nemuin biar gaada perang yang disebut si Iki" ucap Revan berdoa

Setengah jam mereka mmsaling mencari tidak ketemu dan akhirnya kumpul di titik awal.

"Gimana?" tanya Rizki

"Gaada njir,ini luas banget sumpah" ucap Revan sambil berkacak pinggang

"Bang gue mau cari minum dulu ya" ucap tiara

"Jangan lama-lama ntar ilang repot" ucap Rizki dan Revan hanya bisa menahan tawanya

"Iya" ucap tiara lalu pergi mencari tukang jualan minuman.

"Kayaknya sekitar sini ada deh tadi" ucap tiara sambil celingukan mencari tukang jualan

"Eh nah itu dia ketemu" ucap tiara lagi,namun saat kakinya hendak melangkah matanya tak sengaja melihat seseorang yang ia kenal.

"Loh itu bukan nya bang Reza ya?" gumam tiara,ia berjalan lebih dekat untuk memastikan karena jika salah orang maka ia yang akan malu,sudah kepalang marah taunya salah orang

"Eh iya bener njir itu,gue samperin lah keburu ilang lagi" ucap tiara,rasa haus nya hilang berubah menjadi emosi yang di pendam nya sejak tadi

"Weh enak nih kepuncak bareng pacar ya,sampe lupa sama adek adeknya dirumah" ucap tiara setelah sampai ditempat

"Eh tiara,kok Lo.." ucap Reza terkejut karena bagaimana bisa Tiara tahu dia ada disini sedangkan ia tak bilang apapun pada Tiara

(Berasa mergokin pacar lagi selingkuh ya xixixi,lanjuttt)

"Kenapa? ko kaget gitu roman nya?" ucap tiara masih santai walau emosi nya sudah di ubun-ubun

"Kenapa diem?!" ucap tiara mulai memakai nada tinggi

"Ra gagitu,gue cuma..." belum selesai Reza berbicara namun Tiara sudah menyahut nya

"CUMA APA?! LO GILA YA MENDING GAUSAH PULANG LO HAH,PULANG KERJAAN LO CUMA NEMUIN CEWE LO TERUS, BERASA GAPUNYA KELUARGA LO HAH?,LO JUGA SEBAGAI CEWENYA HARUS NYA BISA DING KASIH TAU BUKAN NYA MALAH NGEIYAIN AJA DI AJAK KESAN KESINI,TOLOL! OH APA EMANG NIAT BUAT NGABISIN UANG ABANG GUE YA HAH?!" ucap tiara dengan emosi nya yang sudah tak bisa ditahan lagi,bahkan suara nya melengking sampai Rizki dan Revan pun dengar

"Eh itu suara tiara,ayo samperin" ucap Revan dan mereka pun menyusul Tiara karena takut terjadi hal yang tidak di inginkan

"Heh jaga omongan Lo ya Ra,gue yang ngajak dia pergi dan semua atas dasar kemauan gue sendiri,gausah nyalah nyalahin indah!" bentak Reza,Tiara pun diam karena ini kali pertama ia dibentak oleh Reza

"Lo?! Lo ngebentak gue cuma karena belain cewe ini?! haha okeii" ucap tiara menahan tangis nya

"Ra gue bisa jelasin ngga gini ceritanya Ra" ucap indah tak enak karena Reza membentak Tiara karena membelanya.

"Alah diem Lo,gara gara Lo Abang gue berubah tau gak! gue benci sama Lo dan Lo" ucap tiara sambil menunjuk indah dan Reza,lalu ia pergi berlari menjauh karena sakit hati di bentak oleh Reza

"Za mana Tiara?" ucap Rizki yang baru sampai

"Noh pergi" ucap Reza acuh

"Kok ngga Lo tahan sih?" ucap Rizki yang mulai emosi

"Lah suruh siapa dia ngebentak indah pake nada kasar,emang pantes?" ucap Reza.

"Ya Lo sebagai Abang nya nasehatin dong,atau gimana kek,masa iya perkara nih cewe Lo sampe ngebentak adek Lo sendiri,kemana otak Lo men?" ucap Rizki dengan nada mengejek

"Lah Lo sama aja sama dia,udah sana kejar adek kesayangan Lo itu" ucap Reza lalu mengambil tasnya dan mengajak indah pergi

"Nyesel Lo bakal nanti za liat aja" ucap Rizki dengan tatapan sinis dan menunjuk Reza lalu pergi menyusul Tiara

"Halah,udah yu ndah" ucap Reza

"Enak aja Lo,udah bikin adek gue malu,udah indah Lo balik sama gue,ga nurut gausa pulang kerumah" ucap Revan dengan ancaman

"Za aku pulang sama Abang aku ya,aku gamau ngebantah dia"' ucap indah lalu ikut berjalan di belakang Abang nya

"Sial!!! kenapa sih ini? gue cuma mau quality time doang,aishh" ucap Reza frustasi sambil menendang batu asal

"Apa iya gue egois ya? apa iya gue terlalu mentingin indah daripada keluarga gue? tapi kenapa mama diem aja? kenapa ga negur gue?" gumam Reza sambil duduk di saung yang tadi ia tempati bersama indah

"Gatau deh,gue balik dulu aja,barangkali di jalan ketemu yang bikin gak gerah hati lagi" ucap Reza lalu mengambil jaket,tas dan kunci motornya lalu berjalan ke arah parkiran.

1
Muslimah Muslim
baguss
anggita
like👍☝iklan. moga novelnya lancar
Ming❤️
Sumpah lega banget nemu cerita yang bagus kayak gini di platform ini!
Takagi Miho
Baper mode on. 😭💔
Gaara
Suka banget endingnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!