NovelToon NovelToon
Love You More

Love You More

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik etika / Keluarga / Menyembunyikan Identitas / Office Romance
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

Takdir mempertemukan Calvin dan Avril tanpa sengaja malam itu.
"kenapa kau tidur denganku?"
"lalu aku harus tidur dimana?"
Mereka berdua berada di tempat tidur yang sama dan saling bertatapan mata.
"sebaiknya tutup matamu sebelum terjadi sesuatu"
Setahun kemudian mereka di pertemukan kembali bukan sebagai takdir namun sebuah misi yang sudah di rencanakan oleh orang yang paling berpengaruh dalam keluarga Avril yaitu Oma.
Oma dengan sengaja menjodohkan Avril dengan Calvin sayangnya Avril menolak dia hanya ingin menikah dengan pria pilihannya , saat itulah Calvin mulai berada di dekat Avril dan kisah manis mereka di mulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Setelah dapat menguasai dirinya , Avril yang kembali mendapat ketenangannya pun mulai bicara, kali ini lupakan dulu masalah tentang perasaanya , masa depan FortuneX sedang di pertaruhkan sekarang .

“katakan , apa tujuan Kingdom terhadap FortuneX ?”

Pertanyaan itu sungguh mengejutkan, bagaimana Chris bisa tahu akan hal itu sedang kan semua rencana Calvin yang menyusun , dia pula yang bertindak untuk semuanya , apa Calvin lupa jika yang di kenal Avril pewaris Kingdom itu adalah Chris ?

“kenapa diam saja ? apa yang sedang kau rencanakan ?”

“aku tidak tahu “

“apa maksudmu tidak tahu ?”

“sungguh , Papa yang menjalankan semuanya , aku sama sekali tidak tahu “

“kau ingin aku percaya itu ? Chris ??”

“aku berkata yang sebenarnya , aku sama sekali tidak tahu menahu tentang rencana kerja sama atau apa itu namanya “

“dengar , aku tidak akan merelakan FortuneX di ambil alih Kingdom , aku akan memperjuangkan semuanya , jangan berharap aku bisa melepaskannya begitu saja “

“kau salah paham Avril, aku tidak tahu apapun”

“apa itu masuk akal ?”

“aku .. aku akan bicara dengan Papa, sebelum itu apa yang kau rencanakan ?”

“sudah aku bilang kan aku tidak akan merelakan Kingdom mengambil alih FortuneX . tidak akan pernah “

Avril pergi meninggalkan Chris selagi masih bingung harus mengatakan apa padanya . Chris hanya melihat kepergian Avril dalam diam , dia segera menghubungi Calvin untuk membicarakan masalah ini .

Hari ini Avril jauh lebih sibuk di bandingkan hari sebelumnya , dia melupakan jam makan siangnya , yang dia konsumsi hanya air dan kopi , dia tidak akan pernah menyerah begitu saja , masa depan FortuneX ada dalam tanganya , dia yang bertanggung jawab .

Siang ini Calvin menemui Chris setelah sebelumnya mereka membuat janji untuk bertemu di cafe , Calvin sudah menunggu kali ini dia tidak sendirian , dia di temani Aksa yang mulai hari ini akan selalu ada bersamanya  .

Chris tiba di sana , ia duduk di samping Aksa di hadapan Calvin ,setelah menyapa dan berbasa - basi , Chris pun membicarakan hal yang ingin dia sampaikan .

“apa kakak ingin bicarakan ?”

“Avril sangat marah padaku “

“kenapa ?”

“dia mengira aku di balik Kingdom yang akan mengambil alih FortuneX “

“lalu kakak bilang apa ?”

“tidak tahu”

“apa? Maksudnya kakak bilang tidak tahu ? “

“memang benar kan , kakak tidak tahu apapun . dan … Avril sangat marah “

Calvin mencoba memikirkan cara untuk meredam kemarahan Avril pada Chris , ya … dia lupa mempertimbangkan hubungan Chris dan Avril .

“katakan saja padanya jika Kingdom hanya ingin membantu FortuneX “

“kenapa tidak kau saja “

“Kak… kalian kan dekat “

“kau yang selalu di sampingnya “

“dia tidak tahu aku bagian dari Kingdom “

“ya , kau membuatku dalam masalah “

“kali ini saja “

“dengan satu syarat “

“apa ?”

“setelah masalah ini selesai kau harus mengaku pada Avril siapa dirimu sebenarnya “

Calvin tidak menjawab , dia sudah memikirkan semua itu , jika dia mengaku dirinya yang sebenarnya hubungan mereka akan berakhir , Avril pasti sangat membenci Calvin saat tahu semuanya.

“aku tidak bisa “

“kalau begitu kakak tidak ingin mengatakan apapun pada Avril “

“kakak menyukainya kan ?”

Pertanyaan itu menyulut emosi Chris , dia meneguk americano di meja hingga habis dia bahkan memakan es nya .

“aku sudah menyerah “

Cal menatap kakaknya dengan tidak percaya.

“sungguh ! aku sudah menyerah sejak malam itu “

Malam itu ? kapan ? apa waktu sebelum aku pergi ke luar negeri ? dia menyerah saat itu , itu artinya Chris memang menyukai Avril .tidak salah lagi .

“kenapa ?” tanya Calvin

“merasa tidak mungkin saja”

“tapi Avril menyukaimu “

“setelah semua permasalahan ini dia pasti akan berhenti menyukaiku “

“lalu membencimu ? kakak tahu alasan kenapa aku meminta kakak untuk diam ketika dia mengira kakak calon suaminya ?”

Chris menggelengkan kepalanya , tidak mungkin dia tidak tahu akan hal itu .

“agar dia punya seseorang yang dapat di jadikan sandaran ketika rapuh ,  karena aku tidak akan mungkin “

Calvin kembali fokus pada laptopnya , Chris melihat Aksa yang sejak tadi diam seolah tak melihat kehadirannya , dia juga sama sekali tidak terganggu dengan perdebatan antara Calvin dan Chris .

“Aksa , apa Papa sudah kembali ?”

“belum Tuan”

Chris mengangguk pelan lalu menyaksikan Aksa yang hanya melihatnya sebentar dan kembali fokus pada laptopnya lagi.

Ahhh pria ini , dia hanya peduli dengan pekerjaan , dia sama sekali tidak melihat atau jangan - jangan dia juga tidak mendengar perdebatan kami ?

“Tuan “

Chris dan Calvin melirik ke arah Aksa bersamaan .

“Nona yang kalian bicarakan menuju kemari “

Aksa sejak tadi fokus dengan laptopnya tapi mengetahui kehadiran Avril , Chris dan Cal melihat keluar cafe, di luar sana Avril sedang berdiri memperhatikan 2 mobil yang sangat di kenalnya terparkir berdampingan .

“ini kan mobil Chris , apa dia sedang disini? Untuk apa ? ini bahkan jauh dari rumah sakitnya . dan ini mobil Calvin , kenapa juga dia disini “

Chris dan Calvin saling memandang kebingungan ,

“apa yang harus kita lakukan ?” tanya Chris

“apa lagi , aku akan sembunyi “

“apa ? bagaimana dengan Aksa?”

“dia tidak mengenalnya”

“lalu kau akan kemana ?”

“yang penting aku harus pergi dari sini, Aksa tutup laptop dan dokumenmu , berpura-puralah berteman dengan kakak”

“baik “

Aksa menutup laptop dan memasukan beberapa dokumen ke dalam tas ransel yang ada di samping kakinya, sementara Calvin berlari menuju belakang kafe.

Avril membuka pintu kafe dan seketika dia melihat Chris dari tempatnya berada, tapi Avril sama sekali tidak menghampirinya dia membeli kopi lalu duduk untuk menunggu.

“kenapa dia tidak kemari , aku rasa dia tadi melihatku ? apa dia semarah itu padaku ? hey Aksa … kenapa diam saja ? bantu aku “

“Tuan harus menghampirinya lebih dulu”

“haruskah? Baiklah “

Chris bangun dari tempat duduknya lalu menghampiri Avril , dia duduk di hadapan Avril .

“sedang apa ?”

“membeli kopi”

“aku sedang bertemu dengan temanku , mau bergabung ?”

“tidak terima kasih , aku ada urusan “

Avril menghubungi Calvin saat itu , namun ponsel Cal tertinggal di meja tepat di depan Aksa , Avril menoleh ke arah Aksa ketika dia mendengar  nada dering ponsel di meja itu sama dengan milik Calvin , Chris nampak gugup , dia harus menghentikan Avril menghubungi Calvin.

“sedang menelpon siapa?”

“bukan siapa-siapa”

Aksa mengambil ponsel Calvin lantas mematikan dayanya .

Kopi pesanan Avril sudah selesai , dia mengambilnya dan meninggalkan kafe , Chris mengikutinya keluar hingga Avril tiba di mobilnya.

“Avril ,aku minta maaf “

“untuk apa ?”

“mengenai Kingdom , itu sama sekali tidak benar , Kingdom hanya ingin membantu FortuneX , hanya itu “

“aku sudah tidak percaya lagi padamu , kau berubah , kau menjauhiku , mengabaikan ku setelah semua ini “

“aku sungguh tidak tahu apapun “

“apa kau juga tidak tahu bagaimana perasaanku padamu ?”

“maaf Avril , tapi kita memang tidak seharusnya bersama “

“karena kau sudah mendapatkan yang kau inginkan ?”

“bukan begitu “

“sudahlah , aku tidak ingin lagi bertemu denganmu , ingatlah … aku tidak akan pernah menyerah pada FortuneX “

Avril memasuki mobilnya dan pergi , Chris kembali ke kafe dia melihat Calvin sudah kembali dari persembunyiannya .

1
chan_chan
Hai semua
mulai bab ini alur di percepat ya, jd klo tiba" pas baca kepikiran
"kok berasa krg nyambung"
tolong di komen ya, nanti lgsg di revisi.
di usahakan se smooth mungkin percepatan alurnya .
terima kasih , sehat selalu buat kita semua 🤗
chan_chan
baik , saran di terima . otw revisi . makasiih banyak ya kak /Pray//Kiss/
Tini Timmy
lanjut kk /Smile/
Tini Timmy
izin kasih saran ya kakak😊
ini bisa di jadikan 2 paragraf...
Tini Timmy
berkorban itu kadang menyakitkan
Tini Timmy
seru nih, semangat nulis nya kakak/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!