NovelToon NovelToon
DUNIA KEGELAPAN

DUNIA KEGELAPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / rumahhantu / Mata Batin / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / Roh Supernatural
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ning Angelin

"Dunia Kegelapan" menyajikan berbagai kisah seram dan misteri Dunia Lain yang akan membuatmu penasaran hingga terbawa suasana. Perasaan merinding, bulu kuduk berdiri, dan ketakutan hanyalah bagian-bagian kecil yang menemanimu saat membaca kisah-kisah Dunia Lain.

Sesuatu yang lebih dari itu akan membuatmu masuk kedalam kisahnya dan merasakannya secara langsung, setelah itu serangkaian peristiwa mengerikan yang dipenuhi ketegangan dan hal-hal mistis akan menemani hari-harimu.

Nah, demi memuaskan hasratmu akan cerita-cerita seram,

Check this out and Read!👉
Selamat Membaca...🤗

Godbless...!!!😇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ning Angelin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lembah Kegelapan

Dimas tersenyum aneh dan penuh misteri melihat MiLLie telah jatuh pingsan di kamarnya. Kemudian dia keluar dari kamar dan membisikkan sesuatu kepada Jono lalu ia pergi. ketiga orang itu yang telah siap melakukan tugas mereka untuk mengeksekusi MiLLie seketika terdiam dan menjadi kesal.

"Apa katanya?" Tanya Cecep.

"Belum saatnya bagi gadis itu untuk mati." Jawab Jono.

MiLLie terbangun di sebuah gua yang gelap.

"Apa ini? Kenapa aku ada disini lagi?" Ucap MiLLie.

MiLLie bangun dan berjalan menelusuri lorong gelap itu semakin dalam ia menjelajahi gua itu, semakin banyak rahasia gelap yang terungkap. MiLLie menemukan bahwa gua itu bukan hanya penjara fisik, tetapi juga penjara jiwa. MiLLie menemukan bahwa beberapa penghuni neraka terjebak di sana karena dosa dan kesalahan mereka yang tak lagi bisa termaafkan.

Dalam perjalanan MiLLie yang berliku-liku di dalam gua, ia memberi dukungan pada dirinya sendiri dalam menghadapi rasa takut dan penderitaan yang terus menghantui.

MiLLie juga menemukan bahwa gua itu memiliki ruang-ruang misterius yang terhubung dengan ingatan dan emosi mereka. Di dalam ruangan-ruangan itu, mereka menghadapi bayangan-bayangan dari masa lalu mereka yang memunculkan rasa bersalah, keraguan, dan ketidakpastian. Saat perjalanan MiLLie semakin mendalam, Perjalanan itu membawa MiLLie melintasi wilayah yang dipenuhi dengan ilusi dan kebingungan. MiLLie harus menghadapi monster mengerikan yang mewakili ketakutannya yang terdalam.

MiLLie melanjutkan perjalanannya di dalam gua yang gelap dan menakutkan itu. Setiap langkah MiLLie dihadapkan pada tantangan baru yang menguji ketahanan fisik dan mentalnya. Di tengah perjalanan MiLLie, MiLLie menemui sebuah ruangan yang penuh dengan bayangan-bayangan. Setiap bayangan mewakili rasa takut dan keraguan MiLLie yang paling dalam. MiLLie harus berhadapan dengan bayangan masa lalunya yang paling menyakitkan. Sempat ia berpikir tentang dimana kedua orangtuanya.

"Ayah dan Ibuku, apakah mereka disini atau mereka ke tempat yang baik? Jika mereka disini, aku harus menemukan mereka, tapi aku berharap mereka tidak masuk dan datang di tempat ini." Ucap MiLLie.

Melalui perjuangan dengan bayangan-bayangan itu, MiLLie belajar bahwa menghadapi ketakutan adalah langkah awal untuk mengatasinya. MiLLie menyadari bahwa untuk keluar dari neraka itu, MiLLie harus menghadapi rasa takut dan keraguannya dengan kepala tegak dan hati yang kuat.

Ketika perjalanan MiLLie berlanjut, MiLLie bertemu dengan penghuni neraka lainnya, termasuk seorang wanita yang terjebak karena rasa marah dan dendam yang tak terpuaskan.

Sementara itu, MiLLie juga menemukan bahwa gua itu memiliki banyak ruangan misterius.

MiLLie terus menjalani perjalanannya di dalam gua yang penuh dengan kegelapan dan penderitaan itu. Setiap langkah MiLLie membawanya lebih dekat pada pemahaman tentang penderitaan dan ketakutan yang dialami oleh para penghuni neraka lainnya.

Dalam perjalanannya MiLLie bertemu dengan seorang laki-laki tua yang telah lama menjadi penghuni neraka. Dia menceritakan tentang bagaimana keputusasaan dan ketakutan mengendalikan dirinya selama bertahun-tahun.

Kemudian MiLLie melanjutkan perjalanannya dan menemui sebuah ruangan misterius yang tampaknya dipenuhi dengan bayangan-bayangan yang menakutkan. MiLLie juga bertemu dengan seorang wanita yang terjebak karena dendam dan kebencian.

MiLLie terus bergerak maju di dalam gua neraka, semakin mendekati tujuannya untuk menemukan secercah cahaya jalan keluar. Dalam perjalanan MiLLie, MiLLie menemui medan yang berubah-ubah, tempat-tempat misterius yang tampaknya tidak mengikuti aturan fisik. MiLLie harus mengatasi ilusi dan tantangan yang tak terduga, mengandalkan pengetahuan dan wawasan yang ia peroleh selama perjalanan itu.

Ketika MiLLie menjelajahi lebih dalam gua itu, MiLLie menemukan sebuah ruangan yang berisi tiga pintu yang mengarah ke arah yang berbeda. Dengan keberanian dan keputusan yang bijaksana, MiLLie memilih pintu pertama dan menemukan dirinya dalam sebuah labirin gelap yang tampaknya tak berujung. Labirin itu dipenuhi dengan suara-suara menakutkan dan ilusi yang membingungkan.

MiLLie terus berjuang melintasi berbagai rintangan dan ujian di dalam gua neraka itu. Setiap langkah MiLLie dihadapkan pada tantangan baru yang menguji ketahanan dan tekadnya. Namun, semakin dekat MiLLie dengan cahaya kecil itu, semakin kuat juga semangat MiLLie untuk mencapai kebebasan.

Dalam gua itu MiLLie, memasuki ruangan yang gelap dan misterius. Di tengah ruangan itu, terdapat makhluk besar yang menakutkan, mewakili ketakutan terbesar MiLLie. Makhluk itu memancarkan aura yang menakutkan, dan MiLLie merasa cemas dan ketakutan saat berada di dekatnya. Dengan mengumpulkan tekad yang kuat dan mengatasi ketakutannya, MiLLie berhasil mengalahkan makhluk itu dan makhluk itu menghilang dari pandangannya.

Dengan tekad yang menggebu, MiLLie akhirnya berjalan menuju pintu keluar. MiLLie membuka pintu itu dan cahaya yang terang menyinari.

MiLLie terbangun dari pingsannya di kamar. Ia segera duduk dan membuka laptopnya. Ia menyadari kalau seseorang baru saja masuk ke dalam kamarnya. Ia segera keluar dan memanggil bibi Dina untuk melihat rekaman CCTV disekitar lokasi kamarnya. Kemudian ia menemukan cecep sedang berjalan ke arah kamarnya dan tiba-tiba rekamannya hilang dan monitornya rusak.

"Pasti pelakunya adalah so mesum di kamar 666 itu." Pikir MiLLie.

Dengan marah segera ia pergi ke kamar 666, dan itu adalah kamar Cecep dia menggedor-gedor pintu itu dan memulai pertikaian.

"MiLLie, ini sedang panas, jangan cari ribut." Teriak bibi Dina.

"Pak Cecep keluar! Buka pintunya sialan!" Kata MiLLie.

"Tenanglah!" Ucap bibi Dina.

"Pak, kua menyelinap ke kamarku kan? Jujurlah! Barusan aku ngecek rekaman CCTV." Teriak MiLLie.

Cecep hanya tertawa aneh sambil mengangkat kaos bajunya.

"Bibi Dina juga melihat dia terekam, benar kan?" tanya MiLLie pada bibi Dina.

"Iya benar, tapi aku tidak yakin dia yang membuka pintu." Jawab bibi Dina.

Mendengar itu, Cecep segera pergi. Namun, dihentikan oleh MiLLie dengan suaranya yang keras. Sehingga mengundang semua penghuni kost lain ikut bergabung.

"Hey, kau jangan coba-coba kabur. Kau menyelinap masuk kedalam kamar kost ku kan?" ucap MiLLie memukul pundak Cecep.

"Jangan menganggu aku, kau tidak punya bukti." Kata Cecep kesal.

"Kau masuk kedalam kamarku!!!!!!" MiLLie menambah volume suaranya.

"Kamu cari mati, ya? Kubunuh kau!!!" ucap Cecep sambil mendorong MiLLie hingga membentur tembok.

"Hey, kalian berdua hentikan!" Teriak bibi Dina."

"Katakan saja kalau kau ingin segera mati!!! Aku akan membunuhmu!!!!" ucap Cecep pada MiLLie.

"Apa maksudmu! Kau menyelinap masuk kamarku." teriak MiLLie.

"Ada apa ini?" Tanya Dimas.

seketika suasana ribut itu menjadi tenang dan hening. Semua orang termasuk MiLLie terdiam.

"Tenanglah! Apa kau baik-baik saja?" tanya Dimas pada MiLLie.

"Pada saat itu, aku paham kenapa waktu itu paman Ronal gemetaran saat melihat mereka semua. Aku takut! Orang-orang yang tersenyum kepadaku ini, sangat menakutkan!" Kata MiLLie dalam hati.

Kemudian ia masuk ke dalam kamarnya meninggalkan semua orang.

...Bersambung...👉...

1
Anita Jenius
Wah ceritanya seru.
beberapa like buatmu. semangat ya
Ningsi Srin Sunarti: terimakasih banyak 😇🙏 semoga suka dan dukung terus ya?
total 1 replies
bb_yang_yang
Terbaik! Worth to read!
Anime lovers
Saya merasa terinspirasi oleh perjuangan tokoh-tokoh dalam cerita.
Ningsi Srin Sunarti: Halo, terima kasih 🙏 dukung terus ya, God bless 😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!