PARASIT

Marcell Siahaan selalu mencari celah untuk bisa bertemu Syafa Namata . Dia penasaran bagaimana kondisi perempuan itu setelah mengalami pendarahan.

Sewaktu Marcell Siahaan membawa Syafa Namata ke rumah sakit, Nirmala langsung mengajak nya pulang. Sebelum tahu bagaimana hasil pemeriksaan Dokter?

Dan sejak hari itu, Marcell Siahaan tidak bisa tahu kabar tentang Syafa Namata . Nirmala benar-benar mengekang nya. Semua kontak yang berhubungan dengan Syafa Namata beserta keluarga nya telah diblokir dan dihapus.

Nirmala juga mengikuti kemana pun Marcell Siahaan pergi. Perempuan itu benar-benar mendominasi kehidupan Marcell Siahaan .

Jujur lama-lama Marcell Siahaan merasa jemu, jiwa bebas nya merasa dicekal habis-habisan.

Terpaksa Marcell Siahaan bermain cantik, diam-diam Marcell Siahaan membeli ponsel baru dan nomor baru. Dia juga meminta nomor Syafa Namata kepada pihak perusahaan PT LEMBAGA TBK.

Dengan begitu Marcell Siahaan dapat menghubungi Syafa Namata kembali.

" Halo , siapa ini?" Suara Syafa Namata seperti kembang api yang membuat Marcell Siahaan tersenyum lebar.

" Sayang... Ini aku.. Marcell "

TUUUUUUUUUUUUUTTTTTTT

Bukan jawaban yang didapat, melainkan talian yang telah terputus secara sepihak.

Namun Marcell Siahaan tidak menyerah, dia mencoba lagi menghubungi Syafa Namata . Dan ternyata sudah tidak bisa tersambung kembali. Berarti nomor nya pun sudah diblokir.

Marcell Siahaan berdecih kesal, susah payah dia mencoba menghubungi Syafa Namata . Tapi ini yang didapat nya. Apakah sekarang Syafa Namata telah mencampakkan ku? monolog hati Marcell Siahaan .

" Siapa ?"

Maudi Dania menghampiri putri nya, dia membawa obat herbal untuk Syafa Namata .

" Bajin9an itu " Jawab Syafa Namata kesal.

" Marcell ??"

Syafa Namata membenarkan.

" Bukankah nomor kita diblokir sama dia?"

" Dia pakai nomor baru, Aku harus membalas perbuatan dia Ma dan juga perempuan itu "

Syafa Namata menggenggam ponsel nya dengan erat. Ia sangat terluka sekali dengan sikap Marcell Siahaan ketika dirinya keguguran.

Maudi Dania duduk di bibir kasur, ia membelai lembut pucuk kepala sang anak.

" Bagaimana caranya ?"

" Dia pernah tunangan dengan Dokter Andrew, Dokter yang mengurus Celina . Pernah viral karena diduga Celina selingkuh dengan Dokter Andrew. Aku juga sudah mendapatkan nomor telepon Dokter Andrew "

" Jadi kamu berencana untuk menjalin hubungan dengan Dokter Andrew ?"

Celina mengiyakan dugaan sang Ibu.

>>>

Tidak ada yang pernah mengira jika Donna akan datang ke perusahaan Celina . Dengan senyum penuh keyakinan, ia melangkah masuk ke dalam perusahaan itu.

Celina cukup kaget setelah diberitahu oleh petugas resepsionis yang sangat mengenal Donna.

" Suruh dia masuk!"

Tidak ada alasan bagi Celina untuk menolak kedatangan Donna. Sekalian dia ingin tahu apa keinginan Donna yang sebenarnya.

" Mau apa kau datang menemui ku secara pribadi seperti ini ?" Tanya Celina seraya menghempaskan tubuhnya di depan Donna.

Perempuan itu tersenyum, satu kaki nya menyilang diantara kaki yang lain. Memamerkan pahanya yang putih mulus.

" Sepertinya perusahaan mu baik-baik saja " Gumam Donna.

" Oh.. Jadi kau juga ingin menghancurkan perusahaan ku?"

" Setidaknya ada imbas dari semua perbuatan mu yang sudah merebut Andara dari ku"

Celina tersenyum mengejek, ia mencondongkan tubuhnya ke depan lebih dekat dengan si lawan bicara.

" Sekarang, Netizen pada pintar. Apalagi berulang kali suami ku mengatakan jika aku tidak pernah merebut dia dari mu"

Donna mencebikkan bibirnya sambil manggut-manggut.

" Yah yah... Tapi saat ini kau tidak bisa berbuat apa-apa atas kehancuran ARTHAMA. Mereka tidak akan pernah percaya dengan seorang pria yang sudah menghamili wanita lalu menikahi wanita lain"

" Kau yakin sekali jika itu anak suamiku. Padahal dia sama sekali tidak pernah menyentuh mu"

Donna tersenyum lebar.

" Harus yakin dong, karena aku tidak akan membiarkan jatuh sendirian ke dalam jurang. Aku akan menyeret kalian semua "

Celina menggertakkan gerahamnya, tatapan nya sangat tajam mengunci wajah Donna yang dipenuhi senyuman.

" Maka saksikanlah kehancuran ARTHAMA, Sehingga kau merasa menyesal seumur hidup mu karena telah mengajak Andara menikah dengan mu"

Donna bangkit dari duduknya, kemudian melangkah anggun penuh percaya diri keluar dari ruang kerja Celina .

Celina mengepalkan tangannya, ia geram sekali. Ada ya perempuan tidak tahu malu seperti Donna? Padahal dia adalah seorang publik figur. Kenapa bisa dipercaya menjadi primadona ?

Malam itu Celina sengaja menunggu kedatangan Andara Pala di ruang tamu. Dia juga sudah mengirim Andara Pala pesan supaya pulang lebih awal.

" Kau menunggu ku disini ?" Tanya Andara Pala ketika tahu bahwa Celina yang membuka pintu untuk nya. Celina mengiyakan, dia mengambil tas kerja suaminya lalu diletakkan di atas meja ruang tamu.

" Ada apa ?"

Tanya Andara Pala sembari duduk, Celina mendekat lalu ia duduk manja dipangkuan sang suami.

" Tadi Donna datang ke tempat kerja "

Bola mata Andara Pala melebar.

" Ngapain ?"

" Sepertinya dia ingin melihat ku juga hancur, tapi dia sedikit kecewa karena LEMBAGA TBK baik-baik saja "

Andara Pala manggut-manggut.

" Sayang... "

" Hem???"

" Aku memikirkan satu rencana "

Andara Pala menautkan kedua alisnya.

" Kau menikah lah dengan Donna"

Andara Pala terbelalak.

" Rencana apa itu?? Tidak !! Aku tidak mau!! Aku tidak akan masuk ke dalam jebakan nya, Apa dia meminta mu melakukan itu??"

" Nggak sayang, ini rencana ku. Donna ingin menyeret kamu, Oma dan aku kedalam jurang yang sama. Agar bisa selamat dari jeratan nya, kita harus memotong jerat itu bukan ?"

Andara Pala terdiam, ia mengkaji rencana istrinya baik-baik.

" Jika kamu bertanggung jawab, nama baikmu akan kembali. Tapi nanti jika anak itu sudah lahir, kita lakukan test DNA dan beritahu kepada publik jika Donna adalah seorang penipu "

Lanjut Celina menjelaskan rencana nya.

" Oma tidak akan setuju " Ucap Andara Pala lirih.

" Aku akan minta ijin kepada Oma, kau tenang saja. Beliau pasti akan mengerti "

Andara Pala menatap wajah Celina yang sedikit berada di atas nya.

" Apa kau siap menerima akibatnya dari poligami ini? Donna sangat licik "

Celina tersenyum simpul, ia mencubit ujung hidung suaminya.

" Aku siap!! Demi kamu dan Oma.. " Jawab Celina mantap.

Andara Pala menghela nafas panjang, ia masih ragu akan rencana sang istri.

" Nanti aku juga akan melaburkan saham di Perusahaan mu sayang.. Aku punya sedikit tabungan kau bisa melanjutkan beberapa proyek yang terkendala " Imbuh Celina , Andara Pala tersenyum tipis. Ia memeluk pinggang istri nya dengan erat.

" Makasih sayang atas dukungan mu"

Celina mengiyakan, keduanya kembali bergumul dalam asmara yang membara.