NovelToon NovelToon
Nightmare System

Nightmare System

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / zombie / Sistem / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:42.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mobs Jinsei

Bagaimana jika kita bangun tidur sudah ada uang di sebelah kita dan bukan hanya uang, terkadang barang yang kita perlukan juga bisa tersedia. Memang sekilas terdengar enak dan mudah, tapi hampir setiap hari kita mimpi buruk dan berpetualang di dunia yang berkebalikan dari dunia nyata, jika di dunia nyata ada manusia, di dunia mimpi ada zombie yang merepresentasikan sifat sifat manusia di dunia nyata.

Kisah ini adalah kisah seorang pemuda dan adiknya yang sedang menghadapi masalah berat, mulai dari di minta cuti paksa karena belum membayar biaya kuliah sampai kekasihnya hamil oleh sahabatnya sendiri. Dia tidak sengaja "menemukan" sistem ini dan memulai petualangannya di dunia mimpi buruk untuk merubah dunia nyata di sekitarnya dan mengatasi masalah besar yang menimpa dirinya dan adiknya.

Genre : Fiksi, drama, comedy, fantasi, sistem, sedikit horor.

Mohon tinggalkan jejak ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mobs Jinsei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23

Keesokan paginya, Rudi terbangun dengan nafas terengah engah, kemudian dia duduk di ranjangnya, “urrk,” Rudi langsung berdiri dan berlari ke kamar mandi, “oeeeek,” dia memuntahkan seluruh isi perutnya. Rudi melihat tangannya, dia masih bisa merasakan sensasi tinjunya masuk ke dalam tubuh zombie, kenyal, lembek dan basah. “Oeeeeeek,” gelombang kedua keluar dari mulutnya.

“Jrit lah, geli banget....bangke si Neos...” pikir Rudi di kepalanya.

Setelah selesai menyeka mulutnya, Rudi keluar dari kamar mandi, dia melihat Rina sedang kebingungan seperti mencari sesuatu. Rudi kembali ke ranjangnya dan melihat ada sebuah kantung belanja di bawah bantalnya, dia mengintip isinya dan melihat sebuah kotak yang dia sudah tahu apa kotak itu, dia berjalan ke lemari dan melihat buku tabungannya yang nilainya sudah berubah karena sudah di print secara otomatis, “blung,” sebuah layar hologram terbuka.

************************************************

Job level               : 2 (Exp : 9.000 / 15.000)

Quest done           : 10.

Total reward                  : 38.500.000 IDR.

************************************************

Rudi menoleh dan melihat Rina yang wara wiri di kamar membolak balik bantalnya sendiri, kemudian mencari di pakaian dan tas sewaktu dia pergi kemarin. Rudi menghampiri Rina,

“Ada apa ?” tanya Rudi.

“Kak tolong telepon smartphone ku dong, dari tadi ga ketemu,” ujar Rina.

Rudi mengambil smartphonenya dan mencoba menghubungi smartphone Rina, tapi “nomor yang anda panggil tidak dapat di hubungi, mohon coba kembali beberapa saat lagi,” Rudi mencoba sekali lagi dan hasilnya sama.

“Smartphone kamu kayak di matiin tuh, kamu taruh dimana memangnya ?” tanya Rudi.

“Aku ga tau kak, kemarin rasanya pas pulang masih ada....di dalam kamar ga ada nih kak, coba cari di tempat makan kemarin yuk kak,” jawab Rina.

“Memangnya ketinggalan di sana ?” tanya Rudi.

“Aku lupa, terakhir aku pake waktu kita lagi makan kemarin,” jawab Rina.

“Ya udah ayo, aku ganti baju dulu,” balas Rudi.

Akhirnya keduanya pergi ke mall tempat mereka makan bersama Santi dan lainnya kemarin menggunakan motor.  Setelah sampai, Rina langsung bertanya kepada pelayan apa ada barang tertinggal kemarin. Pelayan langsung masuk ke dalam memeriksa apa ada smartphone yang tertinggal, tak lama kemudian, pelayan kembali keluar menemui keduanya, ternyata memang smarphone Rina tertinggal di sana, namun ketika di kembalikan, Rina langsung kesal karena layarnya pecah dan smarphonenya tidak mau menyala. Sebelum Rina yang sudah terlihat akan marah marah, Rudi menariknya keluar,

“Apaan sih kak, mereka harus ganti dong, smartphoneku rusak,” ujar Rina protes.

“Kamu yang salah kan main tinggalin aja, kalau rusak ya wajar, udah tenang dulu, kamu tunggu di kursi sana, aku mau ke toilet sebentar,” ujar Rudi.

“Aduh kakak, gimana nih, banyak foto foto aku di smartphone ini,” ujar Rina.

“Habis ini kita ke toko hape buat buka datanya, tapi aku harus ke toilet nih, kebelet,” balas Rudi.

“Iya iya, aku tunggu di situ,” ujar Rina sambil menunjuk ke kursi.

Rudi langsung melesat pergi menuju toilet, sesampainya di dalam, dia langsug masuk ke sebuah bilik, dia membuka tasnya dan mengambil kantung belanja dari dalamnya.

“Pantes si Neos nyediain smartphone, ada kejadian kayak gini rupanya...tapi jangan sampai Rina tahu juga kalau ini dari Neos, akalin dikit,” ujar Rudi.

Rudi membuang kantung belanjanya dan menyimpan struknya di tas, kemudian dia membawa kotak smartphonenya di dalam tas. Setelah itu dia keluar dan melihat Rina masih duduk dengan wajah manyun di kursi sambil mencoba menghidupkan smartphonenya. Rudi melangkah penuh percaya diri mendekati Rina,

“Yuk Rin,” ajak Rudi.

“Iya...” balas Rina berdiri.

Mereka berjalan untuk menuju ke lantai empat tempat toko smartphone berada, ketika sedang menaiki escalator,

“Nih....” Rudi memberikan kotak smartphone barunya kepada Rina.

“Hah....smartphone baru ? buat aku ?” tanya Rina.

“Yap...buat kamu,” balas Rudi.

Rina melihat jenis smartphonenya dan wajahnya langsung terkejut, dia langsung menoleh melihat Rudi,

“Ini kan mahal kak ? kamu dapet darimana ?” tanya Rina.

“Ya beli lah, nih struknya,” jawab Rudi memperlihatkan struknya.

“Dapet duit dari mana kak ? harganya mahal banget, gimana sih kan bisa yang murah aja,” ujar Rina setelah melihat struknya.

“Mau ga ? kalau ga mau ku jual lagi, jangan bawel,” ujar Rudi.

Rina langsung terdiam, tangannya mengambil kotak smartphone baru yang di sodorkan Rudi, dia menunduk memegang kotaknya. Rudi langsung mengangkat tangannya dan mengacak ngacak rambut Rina.

“Makasih kak,” ujar Rina.

“Hehe iya, udah nikmati aja ya, jangan banyak mikir,” ujar Rudi.

“Tapi buat makan dan lainnya masih ada kan ?” tanya Rina.

“Aman, senen aku ke kampus bayar kuliah,” jawab Rudi.

“Ya udah, sekali lagi makasih kak, nanti aku tinggal masukin sim card dan memory cardnya, tapi foto yang ada di memory smartphone lama harus di pindah nih,” ujar Rina.

“Makanya sekarang kita naik, cari yang bisa servis sekalian tanya, kalau ga bisa ya apa boleh buat kan,” ujar Rudi.

“Semoga bisa deh,” ujar Rina.

Mereka naik ke atas dan menemukan sebuah toko yang bisa menghidupkan kembali smartphone Rina dan memindahkan semua data juga foto ke memory card. Karena pengerjaannya membutuhkan proses, keduanya menunggu duduk di dalam toko sampai selesai. Sementara menunggu, Rina mencoba memasukkan sim cardnya ke smartphone barunya, setelah itu dia menginstall beberapa aplikasi untuk chat dan sosial media dari play store.

Setelah selesai memasang aplikasi dan meregistrasi ulang, “dling...dling...dling,” smartphone Rina berbunyi, banyak pesan yang masuk. Tapi ada sebuah pesan notifikasi yang berasal dari sosial medianya, dia membukanya dan melihat pesan dari salah satu tantenya yang mengumumkan kepada seluruh keluarga melalui profil keluarga kalau omnya yang bernama Fredi, koma di rumah sakit karena kepalanya tertimpa beberapa batu habel yang jatuh dari proyek konstruksi bangunan tinggi di jakarta ketika dia berjalan melewatinya.

Rina memperlihatkan pesannya kepada Rudi yang terlihat biasa saja ketika melihatnya, kemudian Rina menutup pesannya dan menoleh melihat Rudi.

“Gara gara kamu ya kak ?” tanyanya sambil senyum.

“Ga tau juga ya,” jawab Rudi santai.

“Hehe...kita ga perlu pindah deh,” balas Rina.

“Yap...dengan begini kita aman,” balas Rudi.

Rina yang duduk di sebelah Rudi, menempelkan kepalanya di pundak Rudi sambil menunggu proses pemindahan data dan foto dari smartphone lama ke memory card. Sementara Rudi berbicara di kepalanya,

“Thanks Neos,” ujarnya.

[Sama sama, senang bisa membantu.]

Tangan Rudi naik dan merangkul Rina yang merebahkan kepalanya di pundaknya sambil memegang smartphone barunya. Tiba tiba seorang gadis masuk ke dalam toko dan melihat keduanya,

“Loh Rud, Rin, ngapain lo berdua di sini ?” tanya Santi.

“Lagi benerin smarphone, nah lo sendiri ngapain ?” tanya Rudi.

“Gue mau ganti smartphone, yang ini udah lemot,” jawab Santi sambil menunjukkan smartphonenya.

“Ya udah, tapi kebeneran nih ketemu elo, ada yang mau gue omongin ama lo,” ujar Rudi.

1
Andalas 476
Jiaahh... barusan banget dapet 11 juta tuh....kog jadi 1 juta !??
Andalas 476
coba bayangin ZOMBIE lagi bermesraan...🤔😵😂
Andalas 476
Lah... knp juga gk pake bahasa ibu Pertiwi ,Thor...😵
ini yg kdg bkin males bacanya..
Jeme Sham
Luar biasa
Amelia putri
bekas orang jijik gue author goblok pekok
Amelia putri
11 JT JD 1 jt
Sky
keren🤩👍👍👍
Ryan Jacob
semangat Thor
hasbullah 123
novel ini seharusx semua berbahasa indonesia biar ngerti man TDK semua org bisa bahasa asing
Andri Suwanto
ckckck males baca ku kira op nya ke dunia nya mimpi doang
Fabrigio
plotnya sangat keren
Mobs Jinsei: thanks kaka
total 1 replies
Anton Saputra Idola
kerenz &fresh,ceritanya benar benar baru Dan beda dengan novel yang udah Saya Baca. lanjuuuuuttt thor
Mobs Jinsei: thanks kaka
total 1 replies
Fabrigio
Thor, entar novelnya jangan hiatus
Mobs Jinsei: iya kak
total 1 replies
Fabrigio
pengen baca, tapi nabung chapter novel ini adalah magnet untuk seluruh orang, jadi semangat terus ya Thor
NICKNAME
klo bisa ga usah ke bahasa inggris jadi kurang seru
Zexonfy
aku pergi
anggita
tiap chapter ceritanya cukup panjang👌👏👍
anggita
ikut ng👍like aja, smoga sukses novelnya Thor...
Mobs Jinsei: makasih kaka
total 1 replies
Fabrigio
Thor, cepat update, para rider mau nungguin
eko supriyanto
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!