Kembalinya Sang Jenius

' \= Monolog dalam hati atau pikiran

" \= percakapan biasa

"saya" \= untuk sebutan hormat atau orang yang baru ditemui

"aku" \= sebutan untuk orang yang akrab, setara, atau orang yang tidak dihormati

Selline langsung berkata, “Hei, apakah ini Willy? Saya ibunya Clea.”

Sejak Willy melihat Clea di perjamuan, dia terkejut dan selalu teringat kecantikan Clea. Dia khawatir dia tidak memiliki peluang mendekati Clea. Hari ini kebetulan ibu Clea menghubunginya.

Dia berspekulasi bahwa Selline sedang menghadapi beberapa masalah.Tentu saja dia tidak akan melewatkan kesempatan ini tanpa keraguan. Dia menyapa dengan sopan: “Bibi Selline, apakah kamu dalam masalah?”

“Yah, aku butuh bantuanmu.”

Selline buru-buru menjelaskan: “Willy, saya dan kawan-kawan membeli beberapa produk asuransi investasi dari perusahaan asuransi Ruddy.Kami menggunakan semua tabungan kami untuk berinvestasi."

"Tetapi sekarang perusahaan ini tidak memperbolehkan dananya ditarik. Apakah kamu bisa menemukan cara untuk membantu mendapatkan uangku kembali?”

Mendengar ini, Willy sangat gembira. Ini waktunya untuk menunjukkan kehebatannya. Dengan percaya diri dia berkata, “Bibi, jangan khawatir. Saya akan pergi menemuimu sekarang. Saya pasti akan membantumu menyelesaikan masalah!”

Selline bersemangat dan mengucap terima kasih, “Terima kasih banyak!”

Setelah menutup telepon, dia menatap Jimy. Berkata dengan marah, “Orang yang tidak memiliki kemampuan itu tidak bisa diandalkan. Mereka hanya bisa berkata omong kosong dan meneriakkan protes?”

Mendengar ini, Jimy hanya menatapnya acuh.Ibu mertuanya benar-benar sombong dan buta.

'Mau minta bantuan Willy?'

'Dilihat sekilas saja sudah bisa ditebak. Kalau perusahaan asuransi ini telah menipu setidaknya puluhan juta yuan atau bahkan lebih. Mereka pasti memiliki latar belakang yang sangat kuat, sehingga berani menipu begitu banyak uang.'

'Bahkan mungkin ada bos mafia bawah tanah yang melindungi. Bagaimana mungkin Willy Smith bisa memaksa penipu itu mengembalikan uang mertuanya?' Pikir Jimy lucu

Kekuatan keluarga Smith sendiri sangat biasa saja. Setelah Emmerall Group menghentikan semua kerja sama dengan keluarga Smith, kekuatan mereka semakin menyusut.

Melihat latar belakang keluarga Smith, pada dasarnya mereka tidak mungkin mengganggu penipuan dengan nilai keuangan sebesar itu.

Sebenarnya, ini masalah sepele. Jimy bisa saja memanggil Samir Andreas dari Heaven-byu, untuk menyelesaikannya.

Bagaimanapun, Samir adalah juru bicara keluarga Gate di Leaftown dengan kendali penuh. Setiap pengusaha lokal Leaftown, entah baik atau jahat, semuanya harus patuh pada Isaac.

Atau Jimy bisa menggunakan cara kasar dengan menghabisi orang-orang dalam perusahaan itu, meskipun di belakangnya ada bos mafia besar tapi bagi Jimy mereka bahkan tidak layak melawannya. Bagaimanapun juga dia adalah Dewa Perang Ryyu. Dan itu juga sedikit mencolok. Jadi Jimy membuang ide itu

Namun, ibu mertuanya memang menyebalkan. Karena dia percaya pada Willy. 'Biarkan saja Willy yang membantu!'

Para lansia tersenyum bahagia ketika melihat Selline membuat panggilan telepon. Mereka berkumpul untuk bertanya apakah dia telah menghungi orang berperngaruh yang bisa membantu.

Selline berkata dengan bangga kepada sekelompok lansia pria dan wanita tua di sekelilingnya.

“Jangan khawatir, aku telah menghubungi tuan muda tertua dari keluarga Smith untuk datang dan membantu. Dia sangat terampil, dan aku yakin uang kita bsia kembali dengan mudah.”

Seseorang berseru: “Tuan muda tertua dari keluarga Smith? Saudari Selline, kamu luar biasa. Bisa bertemu orang berpengaruh.”

“Ya, Tuan Muda Smith pasti memiliki banyak relasi. Hanya dengan beberapa kata, bisa menyelesaikan masalah kita?”

“Saudari Selline, karena kamu tahu pria muda yang begitu baik ini, mengapa kamu tidak menikahkannya dengan putrimu? Mengapa putrimu menikah dengan orang tidak berguna!”

Selline melirik Jimy dengan jijik. Dia mendengus dingin, “Cepat atau lambat, sampah semacam ini akan segera keluar dari keluargaku!”

Segera, sebuah mobil Porsche hitam berhenti perlahan di depan semua orang. Seorang pemuda tampan dengan setelan jas keluar dari mobil. Willy telah tiba.

Para lansia, pria dan wanita, menghela nafas terpesona. “Oh, ini dia pria tampan dan berbakat. Gadis mana yang akan beruntung lalu bisa memberikan orangtuanya menantu yang baik!”

“Ya! Jika putriku bisa menikah dengannya, aku akan mati dengan bahagia!”

“Bah, berhentilah bermimpi! Bahkan jika kamu mati, pria ini tidak akan mau menikahi putrimu!”

Selline melihat Willy sekilas, dia segera berlari menghampiri dan berkata dengan nada senang, “Oh Willy kamu akhirnya datang, aku tidak sabar menunggumu!”

Orang yang datang ini adalah Willy Smith. Dia tersenyum dan berkata, “Bibi, maafkan aku sudah membuatmu menunggu!”

Selline segera menanggapi: “Willy, kamu terlalu sopan. Aku pikir sepuluh menit. Ternyata kamu datang lebih cepat!”

Willy tersenyum dan berkata, “Saya mendengar bibi ada masalah. Jadi saya mengemudi dengan cepat bahkan menerobos beberapa lampu merah di sepanjang jalan.”

Selline menjadi sombong, dan bertanya seakan prihatin: “Apakah itu tidak merepotkan telah menerobos begitu banyak lampu merah?”

“Tidak masalah.” Willy menjawab dengan acuh tak acuh: “Saya kenal petugas di kepolisian lalu lintas. Hanya dengan satu panggilan telepon, surat tilang dan pelanggaran yang saya lakukan akan selesai.”

Willy melanjutkan kata-katanya: “Mari kita bahas masalahmu saja! Berapa total uang yang bibi telah tertipu?”

Selline menarik nafas dan berkata, “Saya berinvestasi lebih dari satu juta yuan total. Janjinya dividen bulan ini sebesar 200.000 yuan. Tapi bahkan sekarang saya tidak bisa menarik modalku kembali.”

Willy mengangguk tanda mengerti dan berkata dengan tegas, “Jangan khawatir bibi, saya akan mengatasinya. Saya sudah berkata, saya pasti akan mendapatkan uangmu kembali.”

Selesai dia berbicara, dia melihat Jimy berdiri di belakang Selline. Ekspresinya sedikit masam.Tanpa diduganya, Jimy pecundang juga ada di sana.

Sejak dia bertemu Clea, Willy memiliki ide untuk mendekatinya. Apalagi dia mendengarkan dari sepupunya Ronald, bahwa Clea masih perawan. Hasrat ingin mendapatkan Clea bahkan menjadi lebih kuat. .

Karena itu, ketika dia melihat suami sampah Clea, dia secara alami mengejek.

Jadi dia tersenyum dengan sengaja mengolok-olok, “Oh, saudara Jimy ada di sini. Apakah kamu bisa membantu Bibi Selline mendapatkan kembali uangnya? Mengapa kamu tidak mencobanya dulu? Jangan menyesal kalau nanti aku yang mendapatkan perhatian...”

Selline buru-buru berkata: “Hentikan omong kosong ini, apa yang bisa dia lakukan? Dia hanya bisa membuka mulutnya untuk berteriak slogan protes. Willy, tinggalkan dia.”

Willy sepakat dan berkata dengan sinis, “Karena saudara Jimy tidak mampu, maka aku yang akan mencobanya!”

Jimy tersenyum sedikit dan mengucapkankan, “Tuan Muda Smith, semoga berhasil.”

Willy tertawa meremehkan. Pada saat ini, semua lansia di sekitar Selline berkerumun di sekitarnya. Mereka menjilat pada Selline, dengan mengatakan.

“Selline, kita semua berteman. Bisa kah meminta pria muda dan tampan ini membantu kami juga? Kami juga tertipu dengan uang hasil jerih payah kami!”