NovelToon NovelToon
Luka Hati

Luka Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Duda / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Anak Genius
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Juwita Simangunsong

Cinta membuat orang gila dan membuat orang juga membuat luka. Mencintai seharusnya tidak menyakiti dan tidak memaksa, karena cinta tumbuh harus dengan perasaan saling. Saling menyayangi, saling mengerti dan juga saling berkorban.
Kisah ini berkisah tentang seorang gadis bernama Kanaya yang harus bertemu kembali dengan sosok Ario yang sudah lama dia lupakan.
Tapi takdir kembali mempermainkan perasaan dan hidupnya setelah dia mengalami keadaan yang sulit karena sebuah pertemuan yang tidak disengaja itu membuat dia mengingat masa lalunya yang kelam.
Bagaimana kisah Kanaya dan Ario selanjutnya? Apakah mereka akan bersatu atau mereka kembali berpisah?
Saksikan kisahnya di sini di novel berjudul " Luka Hati "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juwita Simangunsong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23.Menangis

Selesai sarapan bubur mereka bertiga langsung masuk mobil Ario dan Kanaya duduk disamping Ario dan Arka milih duduk dibelakang.

Begitu semua sudah pada duduk di kursi masing-masing dan tiba-tiba Arka menengadahkan tangannya " Ya Allah terimakasih akhirnya Arka bisa ngerasain gimana rasanya diantar Ayah Bunda ke sekolah ... Walaupun Tante cantik belum mau jadi Bunda Arka dan semoga nanti Tante cantik mau jadi Bunda Arka ya Allah. Amin."

Ario dan Kanaya yang mendengar doa Arka menjadi sedih dan kanaya juga sampai menitikkan air mata "Maafkan Bunda sayang yang belum bisa jadi Bunda seperti keinginan kamu." Kanaya berkata dalam hati.

" Tante cantik mau kan jadi Bunda Arka?" tanya Arka pada Kanaya.

" Sayang jangan gitu dong nanti Tante cantik nya turun loh tidak jadi antar kamu ke sekolah." kata Ario yang tahu kalau Kanaya tidak tahu harus menjawab apa untuk pertanyaan Arka.

" Maaf ya Tante kalau Tante jadi tersinggung karena memang Arka pengen banget punya Bunda." kata Arka " Ya sudah Ayah kita jalan."

" Ok sayang dan jangan buat Tante cantik nya bingung lagi dengan pertanyaan Arka ya?" jawab Ario tersenyum pada sang anak.

" Ok Ayah Ok Tante cantik." kata Arka dengan suara senang dan senyum bahagia.

...****************...

Tidak perlu waktu lama akhirnya mereka sampai di sekolah Arka dan disana sudah banyak guru-guru dan juga Bima sebagai ketua yayasan untuk menyambut siswa siswi yang hadir di depan pagar sekolah. Rutinitas itu sudah menjadi tradisi yang dibiasakan oleh sekolah dasar itu untuk mengajarkan kepada anak-anak muridnya untuk lebih dekat dengan guru.

Ario turun dan membuka pintu mobil untuk Kanaya dan juga Arka. Bima yang melihat itu tersenyum dan langsung mendekati ketiga orang itu. "Assalamualaikum Arka."

" Waalaikumsalam Pak." jawab Arka sopan sambil mencium punggung tangan Bima dan juga guru - gurunya yang lain.

" Assalamualaikum Ario Kanaya!" kini Bima menyapa pasangan yang bukan pasangan suami isteri itu.

" Waalaikumsalam." jawab keduanya bersamaan.

" Tumben bisa barengan ngantar Arka." sindir Bima pada kedua orang yang saling mencintai tapi tidak saling bersama karena yang cewek tidak mau menjadi istri yang laki - laki tepat nya belum mau bersama.

" Pak Bima saya minta izin dulu mau antar Arka dulu kedalam." Kanaya takut kalau nanti dia menjadi bullying Bima.

" Iya Pak Tante cantik mau antar saya dulu!" Arka tersenyum karena ternyata Kanaya mau mengantarkan dirinya sampai kelas padahal perjanjian nya tadi hanya sampai depan pagar.

" Ooh silahkan dokter Kanaya." Bima tahu kalau Kanaya ingin menghindari dirinya.

" Tante ayo kita ke kelas Arka!" seru Arka yang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.

" Iya sayang ayok!" Kanaya memegang tangan Arka persis seperti seorang ibu memegang tangan anaknya.

Sementara Ario langsung memukul pundak Bima pelan

"Kenapa kamu bully dia sih?" kata Ario protes.

" Aku tidak bully dia Ar aku cuma bilang apa yang aku lihat." Bima ngeles seperti bajaj.

" Gimana Bim sudah cocokkan?"

" Cocok maksud nya?" Bima heran dan tidak mengerti maksud Ario.

" Ya cocok jadi keluarga bahagia lah masa iya jadi petugas pembawa bendera saat upacara." Ario jadi jadi males lihat sahabatnya yang tidak peka.

" Ooh itu jangan ditanya lagi cocok banget ... Tapi kapan dihalalkan? Walaupun kamu sudah punya anak bersama Kanaya tapi kalian bukan mahram!" sindir Bima pada Ario.

" Ini lagi usaha Bima doain ya?" kata Ario dengan nada serak.

" Kenapa kok kayanya tidak yakin gitu Ar?" kata Bima sambil mengerenyitkan dahi nya.

" Iya dia kasih syarat utama untuk bisa menikah dengan dirinya harus bisa menaklukkan hati ibunya." Ario berkata seperti ingin meminta saran dari sahabat nya.

" Ya kamu mulai lah menjumpai ibunya datang kerumahnya tanpa dia tahu, setelah itu dapatkan hati ibunya baru Kanaya... Tapi sebelum kamu pergi kerumah ibu Kanaya kamu sholat dulu untuk mendapatkan petunjuk dari Allah." nasehat Bima sebagai sahabat sambil mengusap pundak sahabatnya agar Ario sahabat nya itu lebih semangat pada tujuan nya untuk mendapatkan cinta Kanaya.

" Iya aku tahu Bima terimakasih buat dukungan nya." kata Ario tersenyum penuh arti.

Tiba - tiba Kanaya muncul "Ario saya naik Taxi on line saja ya? Kamu tidak perlu antar saya ke rumah sakit!" kata Kanaya pada Ario dan tanpa menegur Bima yang juga berdiri disitu.

" Emang sudah antar Arka ke depan kelasnya?" kata Ario.

" Sudah kok Arka sudah di dalam kelas." jawab Kanaya parau seperti menahan tangis.

" Kamu kenapa?" tanya Ario bingung.

" Sudah aku mau ke rumah sakit aku sudah pesan Taxi on line." kata Kanaya menutup mulutnya karena menahan tangisannya.

Namun Ario menolak "Tidak boleh tadi kamu ikut saya jadi biar saya yang antar kamu kerumah sakit dan memastikan kamu selamat sampai tujuan." Ario sedikit berlari mengejar Kanaya yang ingin mengejar Taxi on line yang sudah menunggu.

Ario langsung mengeluarkan lima lembar uang ratusan dan langsung menyuruh supir taxi on line itu pergi " Pak bapak jalan saja ini uang nya."

" Baik Pak" kata supir taxi itu kegirangan mendapatkan uang lebih.

" Kenapa taksinya di suruh pergi?" protes Kanaya.

" Aku sudah bilang biar aku yang ngantar kamu ke rumah sakit." tegas Ario Kanaya yang tahu sifat Ario hanya bisa pasrah.

" Bima aku permisi dulu mau antar calon istri assalamualaikum!" pamit Ario pada Bima sahabat nya itu.

" Waalaikumsalam semoga cepat dihalalkan ya Ar!" kata Bima tersenyum.

Ario dan Kanaya masuk ke dalam mobil dan langsung melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang, berharap perjalanan kali ini bisa lebih lama dari biasanya.

Apa yang terjadi selanjutnya setelah didalam mobil? Apakah Ario berhasil menjalankan misinya?

Jangan lupa like jempolnya dan komen ya agar author semangat menulis bab - bab berikutnya.

1
Amora Silalahi
semoga sayang melody tetap begitu ya sama El
Amora Silalahi
Apakah Aldo adalah pasangan yang tepat untuk melody
Amora Silalahi
menantu dan mertua kalau sudah klop kompaknya bisa melebihi mama kandung sendiri
Amora Silalahi
terkadang cinta itu bukan yang kita mau tapi yang Tuhan mau
Khanza Juliana
Kok aku suka alfa sama melody ya
Khanza Juliana
bagus ceritanya
Shifa Burhan
sebagus apa pun novel mu thor tapi kalau kamu belum bisa berbuat adil maka novel jadi novel wanita egois

kenapa

di novel (cintai aku istriku) mu saat pemeran utama wanita melakukan kesalahan semudah itu dimaafkan dan kalian buat kakater pemeran utama pria nya bodoh yang terus saja bertahan dan Terima saja diperlakukan begitu dan akhirnya semudah itu dimaafkan dan lagi kalian tidak berani hadirkan wanita lain yang baik pada sang pemeran utama pria

sangat berbanding jauh

di novel2 (banyak novel mu) yang pmeran utama pria buat salah , makan tidak semudah itu dimaafkan harus dapat balasan dulu, dibuat mengemis maaf dan berjuang keras dapat kesempatan, karakter pemeran utama wanita tegas tidak mudah memaafkan, dan kalian hadirkan pria lain yang baik pada sang pmeran utama wanita

disinikita bisa lihat karakter kalian sebagai wanita jika kalian salah mau dimaafkan dengan semudah tapi saat suami kalian buat salah kalian tidak semudah itu memaafkan sadar tidak ini sifat wanita2 egois

oklah untuk kesalahan2 kecil masih bisa dibilang egois tapi kalau sudah masuk untuk kesalahan2 besar ini bisa di sebut munafik

pahamilah ini bukan menghina tapi memberitahukan kalian agar novel kalian udah bagus dari segi karya seni dan bagus juga dalam segi moral
Amora Silalahi
ooh begitu cerita sebenarnya,aduh itu ibu Ratna bakalan ngerestui nggak ya
Erna Wati z
semakin penasaran
Rina ariyanti
Luar biasa
Amora Silalahi
waw rencana yang keren tapi aku kasihan sama Bunga Thor , bagaimana kalau si Denis sama Bunga karena dari yang aku baca Denis orang nya baik
Amora Silalahi
aku setuju sama Faisal cinta itu bukan untuk dicoba²
Khanza Juliana
aku senang ahirnya ada lanjutanya
Dede Dengah Rumayar
up yang banyak thor😬
Amora Silalahi
makanya jangan melawan klu dibilangin orang tua
Kelvin
MENYALA IBUK KU
Belilas Baru
keren Thor
muhammad
Liat biasa
Amora Silalahi
aduh ternyata dari berikan aku maaf bersambung ke sini . terimakasih author aku jadi tidak kehilangan cerita 😍😍😍😍
Juwita Simangunsong: terimakasih
total 1 replies
Dirana Kmu
Woww bagus thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!