Anna N Mr Ben

"Kau pasti menunggu ku Ben ...aku tau kau pasti bisa menunggu ku..seperti yang sudah sudah kau lakukan...aku tau kau tak kan bisa hidup tanpa ku...!!" gumam Becca

Becca beranjak naik ke atas ranjang...dia merebahkan tubuhnya...di tau Ben akan berada di ruang kerjanya sampai pagi menjelang..

Hal itu sudah biasa terjadi jika mereka melalui pertengkaran...dan biasanya keesokan paginya Becca akan kembali bisa menenangkan Ben dan memenangkan keinginannya..

Itulah mengapa Becca terlihat santai.. Becca terlalu percaya diri bahwa Ben akan berlaku sama seperti yang sudah sudah mereka lalui selama ini..

Sementara Ben keluar kamar tidur nya menuju kamar tamu tempat Anna berada..

Emosinya sungguh sudah mencapai puncaknya..entah apa yang akan terjadi bila dia tetap memaksa berada dikamar itu..jika dulu setiap Ben bertengkar dengan Becca Ben kan menenggelamkan dirinya dalam pekerjaan semalaman di ruang kerja..

Maka tentu saat ini Ben akan mencari sang penetralisir emosinya yaitu Anna..

kleek Ben membuka pintu..dan menguncinya... dilihatnya lampu kamar sudah mati berganti dengan cahaya temaram lampu tidur diatas nakas...

Ben melihat Anna sudah tertidur mengenakan baju tidur bertali satu..

Ben melepaskan piyama nya..kemudian beranjak menaiki tempat tidur dan berbaring disisi Anna .. dipandanginya wajah sang pujaan hati yang sedang tertidur dengan tenang...nafas teratur Anna seirama dengan naik turun dadanya...

sudah menjadi kebiasaan Anna tidur tanpa bra nya dan itu sukses menimbulkan hasrat Ben tatkala melihat dua puncak yang tercetak dibalik baju tidur Anna yang terbuat dari kain satin bergerak naik turun mengikuti irama nafas anna

Ben mengangkat kepala Anna perlahan dan meletakkannya di lengan kanannya..dikecupnya bibir dan leher Anna ..lalu tangannya meremas sebelah dada Anna sembari terkadang memainkan puncaknya..

Anna melenguh dan kemudian membuka matanya..

"Honey..!! Kau disini...!!"

"hmmmmm aku disini sayang..."

"Tapi..kau seharusnya bersama..."

"Sssshhh...diam lah sayang..jangan berbicara apapun atau siapapun selain kita hmmm..."

Ben kembali melumat bibir Anna..Anna yang semula berpikir Ben tak seharusnya berada dikamarnya..kini mulai berpikir mungkin Ben

bertengkar dan memilih kembali ke kamar nya..

Anna membalas ciuman Ben ..berharap apapun yang mereka lakukan akan menghibur hati Ben dan melupakan apapun persoalan yang sedang Ben hadapi..setidaknya hanya itu yang bisa Anna lakukan saat ini..

Ben semakin menjadi mencium bibir Anna menyesap dan menyusuri semua rongga mulut Anna dengan lidahnya...

Hingga terjadilah pergulatan panjang antara mereka berdua..

Desahan dan cecap an kembali terdengar menggema di seluruh kamar itu...

Ben dan Anna mendesah panjang bersama setelah sama sama mendapatkan pelepasan mereka...setelah sekitar satu jam mereka bertarung diatas ranjang..

Mereka sedang mengatur napas kembali sambil berpelukan dibawah selimut yang menutupi tubuh polosnya .. Anna mengusap usap punggung Ben dan berucap..."tidurlah honeeey...tidurlah...hmmm..."

"I love you tuan tampan ku....."lanjut Anna..

Ben membalas dengan mengecup puncak kepala Anna " I love you too baby..."

Dini hari...Anna mengerjapkan matanya ..sebelum beranjak dari tempat tidur...Anna membangunkan Ben terlebih dahulu..

"Honeeey...sayang...bangun..."ucap Anna sambil menggoyang goyangkan bahu Ben...

Ben membuka sebelah matanya.." ini masih terlalu pagi sayaaang.."ucap Ben...

"Hmmm...Tapi aku akan segera bersiap pergi bersama Mommy n Daddy sayaaang..."

"Dan kau tak boleh terlihat siapapun keluar dari kamar ini bersama ku bukan.."

Anna bergegas ke bathroom untuk membersihkan diri...sedang Ben masih bermalas malasan menyandarkan badan nya pada headboard ranjang..

Anna keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk sepanjang lutut nya..dan dan hanya menutupi sebagian dada nya di bagian atas..sehingga membuat sebagian dada nya menyembul keatas.

Sungguh pemandangan pagi yang indah menurut Ben..

"honey cepatlah mandi...aku sudah menyiapkan air hangat untuk mu..."ucap Anna sambil menggosok gosokan handuk kecil di kepalanya sambil menunduk..

Ben beranjak dari tempat tidur ..dan berjalan kearah bathroom namun sampai disamping Anna Ben langsung mengangkat Anna bak karung beras di bahu nya..

Anna jelas menjerit terpekik..."oh honey...!! apa yang kau lakukan ..!! Turun kan aku..!!"

Ben terkekeh kemudian memukul bokong Anna gemas ..akhirnya kini Anna pasrah berada diatas pangkuan Ben didalam bathtub..

"iss kau ini...apa tak cukup semalam sudah menghajar ku..??tanya Anna sambil mengerucutkan kan bibir nya

"Sayaaaang ...Kita akan terpisah hari ini...tentu saja kita harus melakukan sekali lagi sebelum berpisah bukan...??"

"Issh kau ini...!!Dasar kau tuan tampan berotak mesum..bagaimana kalo nanti..."

"Hmmmmppttf..."belum selesai Anna berbicara bibir Ben sudah melumat dan menyesapnya tangan Ben pun tak ketinggalan meremas sesuatu yang sudah menjadi candu baginya ..

Anna bergerak diatas sesuai pengaturan Ben ..Anna juga mengikuti nalurinya bergoyang diatas pangkuan Ben..

"kau cepat belajar baby .."bisik Ben menggoda Anna ..Bibir Ben kemudian turun kebawah menyesap sesuatu yang bergerak naik turun dan yang kini sudah menjadi bagian favorit nya..

desahan dan suara kecipak kecipuk air mendominasi bathroom kamar tamu itu...keduanya larut dalam gairah yang menggebu..

Anna sudah bersiap ..ia memakai celana jeans dan kaos putih polos yang membentuk tubuhnya..anna mengikat rambut coklatnya ketika tak lama ikatan rambut itu dilepas oleh Ben...

"Aku tak suka kau memperlihatkan leher jenjang mu sayang...biarkan rambut mu tergerai menutupinya hmmm??"

Anna tersenyum "baiklah Mr posesif..goda Anna"

Suara pintu diketuk...dan tak lama suara Mommy Ben terdengar memanggil Anna..

"Anna apa kau sudah siap.."

Klek pintu kamar tamu dibuka dari dalam..

Mommy Ben sejenak terperangah melihat putra tampannya yang membuka pintu...

"Dasar bocah nakal.."ucap mommy Ben sambil melewatinya..

Ben kembali menutup pintu menghindari orang lain melihat mereka..

"Katakan Anna ..apa Ben menghajar mu semalaman ..?"tanya mommy Ben vulgar..tentu saja pertanyaan itu sungguh membuat Anna sangat malu..

Ben kemudian memeluk Anna dari belakang tanpa malu sedikitpun didepan mommy nya..

"Come On Mom...kau seperti tak pernah muda saja...kami akan berpisah sementara waktu tentu saja kami harus melakukan sesuatu yang seharusnya bukan...lagi pula Daddy sudah memberikan perintah langsung kepada ku untuk segera membuatkan kalian cucu..bukan begitu Mom...??" goda Ben sambil mengerlingkan mata..

"Ciiiih...kau ini sungguh berotak licik dan mesum.."cibir mommy Ben..

"Anna bawalah kopermu kedepan..Daddy dan Daniel sudah menunggu di mobil ..lantai bawah sudah aku steril kan dari para maid.."titah nyonya besar..

Anna mengangguk cepat kemudian berlalu dia tau Mommy Ben butuh waktu sebentar untuk berbicara berdua dengan sang putra..

"Bagaimana nak..apa kau bertengkar dengan Becca .??"

Ben mengangguk dan menceritakan perdebatan mereka semalam hingga Ben berakhir di kamar Anna..

"Bagus...!! "Ucap Mommy Ben .."kurasa Tuhan mendukungmu nak..becca sudah mempermudah jalan mu dengan menandatangani kontrak film barunya.."

Mommy Ben menepuk pundak Ben sebelum pergi meninggalkannya..."selesaikan dengan cepat Son..jangan bertele tele..hmmm? Kami pergi dlu.."