NovelToon NovelToon
Benih Tuan Arogan

Benih Tuan Arogan

Status: tamat
Genre:Duda / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar / Tamat
Popularitas:5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Susanti 31

Instagram; Tantye005
Tiktok: Cepen

Juara dua lomba anak Genius S4

"Sejatinya, gadis yatim piatu sepertiku tidak akan mendapatkan cinta dari siapa pun, termasuk suamiku sendiri."

Alea harus menelan pil pahit di detik-detik menantikan kelahiran buah hatinya. Wanita itu tidak sengaja mendengar pembicaraan sang suami dengan wanita di masa lalunya. Di mana Rocky, akan menikahi Arumi setelah Alea melahirkan anak yang tidak sengaja tertanam di rahimnya.

Tidak ingin dipisahkan oleh buah hatinya, Alea memutuskan untuk pergi jauh dari kehidupan sang suami hingga 6 tahun lamanya. Selama itu pula dia selalu mendapatkan hinaan lantaran mempunyai anak tanpa suami.

Namun, persembunyian yang dia lakukan akhirnya tercium juga ketika anak kembar yang dia besarkan bertemu dengan Rocky secara tidak sengaja di ajang pencarian bakat cilik.

Akankah Alea dan Rocky dipersatukan oleh anak-anak mereka, ataukah mungkin anak itu akan menjadi pemicu perselisihan karena hak asuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 - Ayah?

"Ibu ada orang telepon!" teriak Devina yang sejak tadi duduk di depan tv sambil menggambar asal di sebuah kertas putih yang ia temukan beserta pulpen.

Alea yang mendengar teriakan itu segera mendekat, menjawab telepon rumah yang berdering tiada henti.

"Halo, ada yang bisa saya bantu?" tanya Alea setelah menjawab telepon rumah tersebut.

"Kalian sudah makan malam?" tanya Rocky di seberang telepon.

Alea terdiam, ia seakan enggang menjawab pertanyaan Rocky.

"Alea, apa kamu mendengar saya?"

"Tidak perlu membeli apapun, saya masak!" ujarnya kemudian mematikan sambungan telepon sepihak.

Rocky menghela napas panjang di seberang telepon, ia melirik Adrian yang tengah memelankan laju mobil. "Indoapril saja," ujarnya pada sang asisten.

Adrian menggangguk, ia menambah kecepatan mobilnya guna sampai dengan cepat di Indoapril terdekat. Barulah setelahnya benar-benar pulang membawa Rocky ke apartemen. Berbeda dengan Arumi yang terpaksa menginap di hotel atas perintah dari Rocky.

"Apa perlu saya bantu, Tuan?" tanya Adrian setelah sampai di basemen.

"Menurut kamu?"

"Tidak perlu menatap seperti itu, Tuan." Adrian mengambil alih semua barang belanjaan Rocky yang didominasi oleh cemilan sehat, sementara pria itu sendiri hanya membawa paper bag berisi dua piala di dalamnya. Sungguh tidak adil mentang-mentang dia bos.

"Kau bisa pulang sekarang!" perintah Rocky setelah sampai di depan apartemen.

Adrian hanya mengangguk sambil menghela napas, segera pergi dari hadapan bosnya. Sementara Rocky mengetikkan sandi apartemen kemudian membuka pintu. Saat itulah ia mendengar pembicaraan tiga orang dari arah meja makan.

"Ibu makanannya enak sekali. Ada ayam, udang dan daging. Kalau begitu terus adek mau rajin makan biar cepat besar," celetuk Devina dengan kunyahan besar di mulutnya.

"Pelan-pelan Nak, tidak ada yang akan mengambil makanannya," peringatan Alea.

"Jangan bicara kalau sedang makan Adek, tidak baik." Davino ikut menegur.

"Kakak kenapa tidak makan? Padahal ibu membuat makanan kesukaan kakak dan adek," tanya Alea lantaran putranya tidak kunjung menyentuh makanan, padahal terakhir kali Davino makan saat di kereta api dan cemilan ketika di belakang panggung.

"Ibu juga tidak makan, padahal makannya enak-enak."

"Ibu kenyang, Nak."

"Kalau begitu kakak juga kenyang Ibu. Kakak sedang menunggu om Es krim."

Rocky yang berada di dekat pintu menghela napas panjang. Andai saja tidak terjadi sesuatu di antara mereka. Momen ini adalah momen yang sangat indah bagi keluar kecil. Seorang suami pulang bekerja dan mendapati istri dan anak-anaknya sedang makan sambil bercerita.

"Apa boleh saya ikut makan bersama kalian?" tanya Rocky setelah mendekat.

Semua tatapan lantas tertuju pada pria dengan tatapan berbeda. Alea tanpa minat, Davino dan Devina sedikit terkejut.

"Makanlah, kebetulan saya memasak banyak," ujar Alea. Ia berdiri untuk mengambil piring dan memberikan pada Rocky. Meski enggang, ia harus melakukannya agar tidak mendapatkan pertanyaan aneh-aneh dari Davino lagi.

Biarkan dia yang memendam sakitnya sendiri, tidak untuk anak-anaknya. Si kembar sekarang berhak tahu siapa ayah mereka.

"Om kenapa bisa masuk ke rumah kita?"

"Adek, ini rumah ...." Alea tidak tahu harus memanggil Rocky dengan sebutan apa jika berbicara dengan anak-anaknya.

"Ini bukan rumah kita adek, tapi rumah om Es krim. Iya kan, Om?"

"Rumah ibu Alea," jawab Rocky duduk tepat di samping Devina.

"Ibu?" Devina memastikan.

"Hm."

"Adek, jangan bicara lagi ya. Habiskan makanannya!" perintah Alea.

Devina mengangguk, gadis kecil itu kembali fokus pada masakan lezat ibunya.

"Kamu tidak makan?" tanya Rocky.

"Ibu ke kamar sebentar ya!" izin Alea dan beranjak dari duduknya. Siapa yang menyangka Davino ikut beranjak tanpa menyentuh apapun.

"Ibu?"

"Ibu akan menjelaskan nanti, Kakak."

"Baiklah."

Davino menghentikan langkahnya dan memilih duduk di sofa. Memperhatikan Rocky dan Devina yang tengah berbicara berdua layaknya seorang teman. Hati anak kecil itu sedang dipenuhi banyak pertanyaan, terlebih setelah mendapatkan semua kemewahan yang ia dan ibunya dapatkan sekarang.

Melihat Devina dan Rocky berdiri, ia pun ikut bangkit dari duduknya.

"Om Es krim, kakak boleh bertanya?" tanya Davino.

"Boleh."

"Om es krim kenapa membuat ibu menangis tadi? Kenapa om Es krim juga memeluk ibu dan membiarkan kami naik ke mobil mewah? Om Es krim siapa?"

"Sa-saya ...."

"Dia ayah adek dan kakak," ujar Alea dari arah belakang.

"Ayah?" ulang Davino dan Devina serempak.

Davino memundurkan langkahnya, bahkan berlari mendekati sang ibu dan bersembunyi. Berbeda dengan Devina yang mendongak menatap pria tampan yang menemaninya makan tadi.

"Adek sini!" panggil Davino.

"Om Es krim beneran ayah adek dan kakak?" tanya Devina tanpa mengidahkan panggilan kakaknya.

Rocky mengangguk, lidahnya terasa keluh hanya untuk menjawab pertanyaan putrinya. Melihat reaksi mereka, entah kenapa hati Rocky sedikit sakit. Tidak ada kebahagiaan yang terpancar dari mata mereka. Bahkan Devina yang memimpikan sosok ayah pun tidak terlalu antusias.

1
Ayu
Nah.. gitu kan elok alea. hargai suamu mu yg berusaha berubah. hilangkan ke egoisan mu
Ayu
Alea.. Rocky sdh berusaha berubah. kalian sdh halal. jdi lah istri yg baik. hilang kan keras kepala dan ke egoisan kamu. demi ank2 jg
Ayu
Adrian selidiki arumi yg sbnr nya bagaimana
Ayu
mungkin kah arumi itu kembar ya thor.. adik nya mgkn meninggal trs dia mau bls dendam
Ayu
smg aja Rocky cpt tau klau arumi sdh punya kekasih.dan cm memanfaatkan rocky krn bls dendam sj
Linda Liddia
gak ada lho thor udh dicariin gak muncul ceritanya
👏Zhenonk🏚️²²¹º
sekeras-kerasnya hati perempuan.. klo di rayu tiap hari pasti bakal luluh.. kok Alea ga ada luluh-luluh nya ya🤭
👏Zhenonk🏚️²²¹º
good job ibuuuuu.. lope lope dah aahhh🤭
👏Zhenonk🏚️²²¹º
Luar biasa
👏Zhenonk🏚️²²¹º
udah ky laki bini aja, tinggal seatap😒
👏Zhenonk🏚️²²¹º
looohhh horkay kok cetupid🤭 ga cek cctv kah, biar tau, dirimu lah penyebab alea kabuuurrr
Inoey Aini
Luar biasa
74 Jameela
ular kadut..ular derik..
74 Jameela
genre film horor..atau action atau film humor
74 Jameela
makan ajja smpai kenyang menu Gengsimu Rock..Rock..kyyyy
74 Jameela
Luar biasa
ahyuun.e
laki-laki ga tau malu bisa"nya udah punya istri dan lgi hamil dia janjiin mau nikahin wanita lain, bisanya bilang emangnya aku salah apa? banci bnget deh kamu rocky, ga pantes emang jdi ayah makanya di pisahkan oleh takdir wkwkwk
Mainah Inah
😭😭😭😭
Tari Suherman
Kecewa
Syarifah Syarifah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!