NovelToon NovelToon
Nafkah 20 Juta Sehari

Nafkah 20 Juta Sehari

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:204k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

Shana Azizah terpaksa bekerja paruh waktu di sela-sela kuliahnya, orang tuanya terlilit hutang ratusan juta di bank dan terancam mengalami kebangkrutan.

agar terhindar dari jeratan hutang, orang tua Shana menjodohkan Shana dengan anak seorang pengusaha sukses yang 10 tahun lebih tua darinya.


Shana mau menerima perjodohan itu jika calon suaminya nanti bersedia menafkahi Shana sebesar 20 juta sehari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ego

"Bisa lebih cepat gak? kita bisa ketinggalan pesawat kalau kamu jalannya lelet seperti itu!"

Alvin yang sudah jauh di depan Shana terpaksa menghentikan langkahnya, karna gadis itu tertinggal cukup jauh darinya.

"Ya sabar Mas, ini juga udah cepet kok"

Dengan kepayahan Shana membawa kopernya sendiri, di tambah sebuah ransel dan tas kecil juga menempel di badannya. Hal itu membuat Shana kesulitan untuk menyeimbangkan langkahnya dengan langkah Alvin, jadilah Ia tertinggal jauh.

Alvin hanya ingin mengomeli gadis itu saja agar mempercepat langkahnya, tak ada niat untuk membantu membawakan barang milik istrinya sama sekali. Padahal Alvin hanya membawa sebuah koper kecil saja, yang isinya pakaian milik dia sendiri.

Kemarahan dan kecemburuannya membuat Alvin kembali menjadi pria berhati dingin.

45 menit lagi pesawat mereka akan segera lepas landas, untungnya mereka sudah check in secara online jadi hanya tinggal menaruh koper dan barang lainnya di bagasi pesawat.

Dengan susah payah, Anggi akhirnya berhasil membujuk mereka agar mau pergi berbulan madu.

Sepanjang perjalanan Alvin dan Shana hanya saling diam, bicarapun kalau ada perlu saja. perang dingin di antara mereka sudah berlangsung hampir dua minggu lamanya.

Alvin sempat akan luluh dan memaafkan istrinya. Namun ketika melihat Shana kembali bicara dengan pria itu saat Alvin hendak menjemputnya. kemarahan dan kecemburuan Alvin kembali membara.

Walaupun Shana sudah sering menghindari Bryan. Nyatanya Pria itu terus saja mengejarnya.

Sepertinya Alvin dan Shana harus mengalami nasib serupa saat berkaitan dengan mantan. Sama-sama harus menghadapi sang mantan yang susah move on.

Setelah hampir 2 jam mengudara, akhirnya pesawat yang mereka tumpangi landing di kota tujuan dengan selamat.

Bukan luar negri atau Bali yang biasa menjadi tujuan Favorit pasangan suami istri yang akan berbulan madu.

Tapi Anggi mengirim mereka ke kota kelahirannya, Alvin sama sekali tak keberatan karna di kota itu jugalah ada sosok Oma Putri yang sudah sangat Alvin rindukan berada.

"Alvin!"

Seorang wanita paruh baya bernama Ajeng, menyambut kehadiran Alvin dan Istrinya dengan begitu antusias.

"Tante.."

Alvin memeluk kakak dari ibunya itu dengan sangat erat, sudah 2 tahun Alvin tidak mengunjungi Tante dan Omanya karna alasan sibuk.

Beberapa saat Alvin dan Ajeng saling melepas rindu. Akhirnya manik mata Ajeng menatap lekat sosok gadis cantik berambut panjang dan memiliki kulit putih bersih seperti susu, sedang tersenyum manis ke arah mereka.

"Wah..ini istri kamu? Cantik ya. Pinter kamu cari calon istri"

Ajeng memeluk Shana tanpa rasa canggung, Shana merasa hangat atas perlakuan Tantenya itu. Padahal ini kali pertama mereka bertemu.

Ajeng tidak hadir di acara pernikahan Alvin dan Shana, karna saat acara itu berlangsung kondisi kesehatan Oma putri sedang menurun.

Jadi Anggi berinisiatif untuk mengirim Alvin dan Shana untuk menemui Tante dan Omanya ke kota tersebut dengan kedok bulan madu.

"Sini Mas yang bawa"

Alvin mengambil koper dan tas ransel milik Shana untuk Ia bawa, padahal saat berangkat tadi sikap pria itu acuh tak acuh terhadap istrinya.

"Huhf! pencitraan"

Cibir Shana melihat tingkah suaminya itu.

"Pasti pengen dikira suami yang baik di hadapan Tantenya"

Shana terus menggerutu dengan muka di tekuknya.

"Kenapa sayang? Kamu bicara sesuatu?"

Tanya Ajeng yang mendengar ucapan Shana namun samar-samar.

"Gak papa kok Tante, Shana cuma laper aja hehe"

Shana berkilah. Namun sebenarnya perut Shana saat ini memang sudah mulai keroncongan.

"Oh.. sabar ya sayang, dirumah nanti kamu bisa makan sepuasnya, Tante sudah siapkan makanan spesial untuk kalian berdua"

Ajeng mengulas senyumnya sembari mengelus pipi Shana dengan lembut. Shanapun jadi tak enak hati pada Tantenya.

***

***

Shana merebahkan tubuhnya dengan nyaman di ranjang bergaya klasik ala-ala kerajaan zaman dulu yang berada di rumah Oma putri.

Pakaian yang di kenakan gadis itu sedikit tersibak, hingga memamerkan perutnya yang ramping dan putih mulus.

Alvin menelan salivanya karna disuguhkan pemandangan yang begitu indah, sudah 2 minggu lamanya Alvin tak menjamah tubuh indah milik istrinya itu.

Egonya yang begitu tinggi, membuat pria itu terpaksa menahan hasratnya selama berminggu-minggu.

Karna sedang merasa di perhatikan oleh seseorang Shanapun mengerjapkan matanya.

"Eh, Mas kamu ada disini?"

Ucap Shana saat melihat Alvin sedang sibuk membuka kopernya dan mengeluarkan pakaiannya dari dalam kopernya yang berwarna hitam.

Seingat Shana pria itu masih asik mengobrol dengan Ajeng dan Oma putri, saat Shana di antar ke kamar oleh Lala ART di sana. Karna merasa sangat lelah Shana pamit pergi ke kamar terlebih dahulu.

Sebenarnya Alvin sedang sibuk menatapi tubuh indah milik istrinya, namun saat melihat Shana membuka matanya Alvin pura-pura mengerjakan sesuatu.

"Biar aku aja Mas"

Shana mencoba membantu, karna Alvin mengeluarkan pakaian miliknya dengan asal hingga semua jadi berantakan.

"Gak usah, Aku bisa sendiri!"

Ketus Alvin yang merasa gengsi menerima tawaran istrinya.

"Hmmm. Ya udah"

Shana berlalu meninggalkan Alvin menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, badannya sudah terasa lengket karna telah menempuh perjalanan jauh.

15 menit kemudian Shana keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang terasa lebih segar, wangi Aroma sabun mandi menyeruak dari tubuh indahnya.

Tanpa rasa ragu Shana menanggalkan handuknya dan memakai pakaiannya di hadapan Alvin, sejak menikah dengan pria itu Shana tak pernah merasa malu melakukan hal itu di depan suaminya.

Sudah pasti apa yang Shana lakukan membuat Alvin menjadi sakit kepala. Terutama kepala bagian bawahnya.

"Kenapa Mas? Kamu sakit?"

Shana menangkup wajah pria itu dengan tangannya, karna melihat sang suami yang tiba-tiba diam dan wajahnya sedikit pucat.

"Tapi gak panas kok"

Shana membolak-balikan tangannya di pipi Alvin, memastikan suhu tubuh pria itu normal seperti biasanya.

Alvin menahan tangan Shana sebelum gadis itu melepaskan sentuhannya dari pipi Alvin, dan menahannya disana dalam beberapa detik.

"kenapa mas, kok tangan kamu dingin banget?"

Shana menatap lekat ke arah pria berwajah tampan namun berhati dingin itu. Walaupun pria itu sudah sangat menyusahkan dirinya beberapa hari ini, namun Shana tetap perduli terhadapnya.

"A-aku mau?"

Ucap Alvin terbata, entah kenapa iya merasa canggung saat ingin meminta haknya sebagai suami, padahal biasanya pria itu tanpa permisi dan ampun membawa Shana dalam pelukannya.

"Mau apa Mas?"

Shana semakin merasa khawatir karna suaminya terus bersikap aneh.

"Mau I-itu.."

Tok! Tok! Tok!

Belum juga Alvin menyelesaikan ucapannya, sebuah ketukan pintu memaksa Alvin untuk berhenti bicara.

Shana berjalan perlahan ke arah pintu kamar, Ajeng sudah berdiri di depan pintu kamar mereka saat Shana membuka pintunya.

"Alvin, Shana ayo kita makan dulu"

Ajak Ajeng dengan senyum sumringahnya.

"Wah, kebetulan banget aku udah laper banget Tante. Yuk Mas kita makan dulu?"

Shana nampak Antusias, karna wangi aroma makanan dengan rempah yang kuat menyambut Shana sejak saat pertama menginjakan kaki di rumah besar namun bergaya tempo dulu itu.

"kamu duluan aja, MAS MAU MANDI DULU!"

1
Ayunda
cucok
Angelita Yohana
Luar biasa
Alisha Chanel: Terima kasih 🙏😊
total 1 replies
Nur Alimi
wkwkwkw
Sugiarti
Luar biasa
Alisha Chanel: Terima kasih 🙏🥰
total 1 replies
thor
kemunculan benih" cinta
Dee Nur
semoga bisa menulis seoerti kakak ☺️
Cantika
waduh malam pertamanya di skip
Cantika
mau satu suami kayak Alvin
Cantika
merasa tersindir ya Vin, jadi panik gitu 😂
Cantika
si Alvin ini to the point banget, basa-basi dulu kek 😂
Cantika
ada dicuekin, gak ada dicariin 🤭
Cantika
Semangat Shana buat Alvin bucin sama kamu
Cantika
cemburu ni yee 😂
Cantika
😂😂😂
Cantika
Shana terjebak dalam omongannya sendiri 😂
Cantika
seru
Cantika
Lanjut
Wy Ky
ok
Ismalinda
Luar biasa
Alisha Chanel: Terima kasih 🥰
total 1 replies
eva Sekayu123
si Alice dapet karma gk ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!