Jenny seorang model yg egois dan lebih mementingkan karir daripada kehidupan rumah tangga nya bersama dengan Leo, akhirnya membuat Leo berubah haluan. Leo yg sangat ingin memiliki anak akhirnya menjadikan Bella sang sekretaris sebagai istri keduanya dan akhirnya Bella memberikan anak untuk Leo, Jenny sangat terpukul saat mengetahui perselingkuhan suaminya tapi siapa sangka ternyata Jenny pun memiliki hubungan spesial bersama sang manager.
maafkan author jika ada kesalahan dalam menulis ya, ini hanya karangan fantasi saya🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rhey_vita33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23.
Pagi-pagi ponsel Leo berdering, dia pun terbangun dan melihat layar ponsel nya ternyata yg menelpon adalah tante Lusi.
"Leo, kamu semalam tidur dimana? " tanya tante Lusi.
"Leo di apartemen Bella mah" ucap Leo dengan suara khas bangun tidur nya.
"Kalian tidak berbuat macam-macam kan Leo? " tanya tante Lusi khawatir.
"Tidak mah, Leo tidak berbuat aneh-aneh kepada Bella, Leo tahu batasan mah" ucap Leo.
"Mama tidak melarang nya nak, tapi kamu jangan egois ya kasihan Bella" ucap tante Lusi.
"Iya mah, Leo mengerti. Leo pulang agak telat ya mah hari ini Leo mau jalan dengan Bella" ucap Leo, tante Lusi hanya mengiyakan saja lalu menutup telpon nya.
Leo kembali merebahkan kepala nya di bantal, dia menoleh dan menatap wajah Bella yg masih tertidur, Bella terlihat sangat cantik dan polos tanpa make up. Leo mengelus pipi Bella dengan lembut membuat Bella terbangun, Bella mengerjapkan matanya dan melihat Leo sudah bangun.
"Pagi sayang" ucap Leo, Bella yg tersadar lalu memasukkan kepala nya kedalam selimut, Leo tertawa dan menariknya keluar.
"Kamu kenapa ? " tanya Leo sambil tersenyum.
"Saya malu pak, jangan lihat wajah saya" ucap Bella.
"Tidak apa, kamu tetap cantik meskipun baru bangun tidur" puji Leo membuat pipi Bella memerah.
Leo menarik Bella dalam pelukan nya, Leo selalu merasa tenang saat bersama dengan Bella, bahkan semalam saat hati Leo merasa gelisah dia langsung tertidur saat memeluk Bella.
"Hari ini saya ingin mengajak kamu jalan-jalan" ucap Leo, Bella mengangkat wajahnya.
"Jalan-jalan? " tanya Bella, Leo pun mengangguk.
"Saya ingin mengajak kamu ke suatu tempat yg pasti kamu akan suka" ucap Leo membuat Bella jadi penasaran.
"Kalau begitu saya siapkan sarapan dulu ya pak" ucap Bella, tapi Leo malah semakin mempererat pelukan nya.
"Kita tidur sebentar lagi ya, saya masih ingin bermalas-malasan dengan kamu" bujuk Leo, Bella memahami perasaan Leo, dia pun membalas memeluk tubuh Leo membuat Leo terpaku, selama ini jika Leo memeluk Bella tapi Bella tak pernah membalasnya.
"Bella.. " panggil Leo.
"Hmm.. " gumam Bella.
"Apa ini artinya kamu sudah menerima saya? " tanya Leo membuat Bella terdiam sambil berpikir, Bella pun kemudian menyadari maksud dari Leo, Bella pun tersenyum di dalam pelukan Leo.
"Kamu serius Bella? " tanya Leo sekali lagi.
Bella menganggukkan kepala nya, Leo tidak menyangka jika penantian nya terhadap Bella tidak sia-sia, Bella kini mulai menerima perasaan nya.
Leo memeluk sambil menciumi kepala Bella berkali-kali, hatinya sangat bahagia, rasanya seperti ingin mengelilingi satu dunia.
"Terima kasih sayang, aku janji akan mencintai dan meyayangi kamu" ucap Leo.
"Buktikan saja, jangan menggombal" ucap Bella membuat mereka berdua tertawa. Hati Bella kini merasa lega karena dia sudah memantapkan hati nya untuk Leo.
"Karena hari ini saya sedang bahagia, jadi pagi ini sarapan saya yg buatkan" ucap Leo membuat Bella melotot.
"Mas bisa masak? " tanya Bella, Bella mengganti panggilannya kepada Leo, Leo yg mendengar nya seketika terpaku.
"Kamu panggil saya apa tadi? " tanya Leo.
"Mas... Ups" Bella menutup mulutnya dengan tangannya. Leo menjadi gemas, dia kemudian menciumi pipi Bella membuat Bella merasa geli.
"Mas hentikan, ampun" pekik Bella sambil tertawa.
"Rasanya sangat manis mendengar kamu memanggil saya seperti itu" ucap Leo, Bella pun tersenyum.
"Mau saya panggil bapak lagi? " goda Bella.
"Jangan! Mas saja. Oke" pinta Leo, Bella pun terkekeh.
"Iya mas, ayo kita bangun" ajak Bella, dia melirik jam sudah pukul 7 pagi.
Leo menyiapkan sarapan untuk mereka sementara Bella hanya duduk sambil memperhatikan karena Leo melarang Bella untuk membantunya. Bella menatap kagum saat melihat Leo memasak tanpa gerakan yg kamu, seperti sudah terbiasa memasak.
"Ternyata mas jago masak juga ya? Jadi selama ini saya tertipu dong" protes Bella.
"Dulu waktu saya kuliah di Oxford, saya tinggal seorang diri dan melakukan semuanya sendiri" ucap Leo.
"Wah hebatnya" puji Bella, Leo pun tersenyum sambil menyiapkan makanan di atas piring.
"Cobalah nasi goreng special dengan cinta untuk kekasih saya yg cantik" ucap Leo membuat Bella tersipu.
Bella pun mencicipi nasi goreng tersebut, matanya membulat sambil menatap Leo tak percaya.
"Ini enak sekali mas, nasi goreng buatan saya pun kalah enaknya dengan buatan mas" puji Bella. Leo pun tersenyum puas kemudian dia duduk di samping Bella dan memakan sarapan nya.
"Selamat makan sayang" ucap Leo sambil mengecup pipi Bella, Bella tersenyum sambil menikmati sarapan penuh cinta dari Leo.
"Lepas sarapan saya mau ke luar sebentar ya, mau beli baju ganti untuk kita kencan nanti" ucap Leo.
"Uhuk uhuk! " Bella tersedak saat mendengar kata kencan. Leo langsung memberikan air minum kepada Bella.
"Hati-hati dong sayang makannya" ucap Leo.
"Mas yg bikin saya tersedak" protes Bella.
"Loh kok saya? " tanya Leo bingung.
"Itu mas bilang kencan saya jadi tersedak" ucap Bella.
"Memang benar kan? Kan kita sekarang sudah resmi berpacaran jadi apa namanya kalau bukan kencan? " ucap Leo.
"Iya iya, terserah mas saja" ucap Bella.
Setelah sarapan Bella pun mandi dan berganti baju, sementara Leo pergi ke sebuah toko di dekat apartemen Bella untuk membeli baju dan celana ganti. Karena dia malas kalau pulang dulu ke rumah nya. Setelah berbelanja Leo pun kembali ke apartemen Bella untuk mandi dan ganti baju.
Bella mengenakan dress sebawah lutut berwarna marun, dan ternyata baju kemeja yg Leo beli pun warna nya sama dengan dress yg Bella kenakan. Leo dan Bella saling bertatapan kemudian mereka tertawa bersama.
"Kok bisa sama gini ya mas" ucap Bella.
"Itu tanda kalau kita ini sehati" ucap Leo membuat pipi Bella memerah.
"Ayo kita berangkat sekarang" Leo menggandeng tangan Bella dan mereka berjalan menuju parkiran. Leo membukakan pintu untuk Bella dan Bella tersenyum manis kepada Leo.
Leo pun kemudian berputar lalu masuk ke dalam mobil, dia melajukan mobilnya ke luar kota yg tidak begitu jauh.
Bella menikmati hari liburnya dengan hati yg senang, dia membuka kaca jendela mobilnya Leo dan mengeluarkan kepala nya sedikit.
"Sayang jangan seperti itu, bahaya" larang Leo, Bella pun kemudian memasukkan kembali kepala nya tapi jendela mobilnya tetap dia buka.
Leo menggenggam tangan Bella dan mencium punggung tangan Bella, pasangan kekasih yg baru saja menjalin asmara pasti hatinya penuh dengan bunga-bunga yg bermekaran, mereka sesekali bercanda dan tertawa, sungguh serasa dunia milik berdua sedangkan author nya ngontrak🤧.
Alur cerita seri ini super keren, alurnya sangat stabil dan ok, kalau ceritanya tamat, aku harap penulis akan membuat cerita sampingan.