Zoey Charlotte Brianna, ia terbangun kembali di kamarnya sebelum kiamat datang.
Awalnya dia terkejut mengapa dia kembali lagi kerumah peninggalan orangtuanya ia beranggapan bahwa ia disurga setelah kematian.
Nyatanya dia sadar bahwa ia mengalami kelahiran kembali 2 bulan sebelum virus zombie melanda dunia.
Zoey menggunakan waktu dua bulan itu untuk belanja sepuas-puasnya, menjual semua aset peninggalan orang tuanya dan kakeknya. Dia juga menyempatkan diri untuk memperkuat tubuhnya.
Pada hari kiamat kita tidak bisa mengharapkan orang lain untuk membantu kita, harus diri kita lah yang berjuang sendiri jika ingin hidup dalam dunia yang kacau ini.
Sebagai wanita Zoey harus kuat untuk melindungi dirinya, karena didunia kacau wanita tidak berguna hanya digunakan untuk memuaskan nafsu bagi orang kuat dan berkuasa.
***
Saksikan perjalanannya Zoey yang penuh tantangan melawan zombie dimana-mana dan juga melawan tumbuhan dan hewan yang telah bermutasi.
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22. kemarahan paman zoey
Sedangkan negara A tepatnya dirumah paman zoey, rumah itu tidak ada ketenangan sedikit pun semenjak ia dikeluarkan dari perusahaan.
Awalnya ia tidak memercayai nya ia tetap datang ke perusahaan, tetapi ia tidak di terima lagi disana, security mengusirnya dengan paksa ia pulang dengan keadaan marah.
Ia marah kepada Zoey juga kepada kakaknya ayahnya zoey mengapa tidak memberikan dia pekerjaan tetap di perusahaan kakek Zoey.
"Bella, apakah anak sial itu sudah bisa di hubungi, aku harus memberikannya pelajaran." Kata paman Zoey kepada istrinya.
"Belum pa? Sekarang nomornya tidak bisa di hubungi sepertinya dia sudah memblokir nomor kita." Ucap bibi bella.
"Kamu harus menemukan dimana keberadaan bagaimanapun caranya." Ucap paman Zoey.
"Mama papa, tenang saja aku sudah mengetahui dimana keberadaannya, dia sekarang berada di neraga Z, aku dengan susah payah mencari keberadaan, untung saja aku mendengar Rachel menyebut saat dia menelpon." Ucap jenna dia baru saja pulang mendengarkan perdebatan papa mamanya.
"Negara Z, ya mengapa aku tidak memimikir negara itu, lelaki tua itu memang sudah membeli sebuah apartemen disana." Ucap paman Zoey dengan kemarahan.
"Baguslah pa, jika kamu tahu tentang apartemen itu, kita ambil saja usir dia dari sana, karena dia sudah menjual semua aset nya, tidak masalahkan kalau kita mengambil apartemen nya." Ucap bibi bella.
"Iya, pa aku sudah muak tinggal di rumah kecil ini, ini semua salah papa mengapa tidak minta rumah baru kepada paman saat dia masih hidup." Ucap Jenna ia selalu iri kepada Zoey hidup dalam kemewahan kepada tidak dirinya saja.
"Masalah aku tidak tahu dimana alamatnya." Ucap paman Zoey ia juga tertarik.
"Kita bayar saja seseorang untuk mencarinya, langsung habisi saja kalau sudah menemukan nya." Bibi bella memberikan ide kepada suaminya.
"Iya, aku setuju dengan mama sebelum menghabisi nya jangan lupa hancurkan kepolosan terlebih dahulu." Ucap Jenna dengan tawa jahatnya sudah memikirkan beberapa pria yang memperkosa Zoey.
"Itu lebih bagus lagi, pa bagaimana menurutmu." Ucap bibi bella.
"Baiklah, aku mengenal seseorang yang bisa di handalkan dalam masalah ini." Kata paman Zoey.
"Oh ya pa, jangan lupa minta dia menyerahkan semua uang dari penjualan asetnya." Kata Jenna lagi kepada papanya.
Paman Zoey menghubungi kenalan nya untuk minta bantuan mencari Zoey. Ia mengirimkan poto zoey kepada mereka. Melihat kecantikannya zoey mereka tertarik bekerjasama dengan paman Zoey.
Sedangkan zoey tidak tahu menahu rencana paman dan bibi bella. Ia masih sibuk dengan berbagai macam aktivitasnya yang ada diruang.
hewan peliharaan yang telah melahirkan jadi ia harus memisah tempat hewan yang melahir ketempat yang lebih nyaman.
juga mengumpulkan telur ayam yang berserakan karena ayahnya sudah banyak berkembang biak, jadi tempat pengeraman tidak cukup lagi ayam tersebut bertelur disekitar kandang, dalam semak-semak atau dimana saja yang bisa bertelur.
Setelah semuanya selesai ia kembali latihan semua elemen yang ia punya dan juga berlatih kekuatan fisiknya. Ia merasa kekuatan belum cukup untuk menyambut hari akhir.
*****
Satu minggu kemudian Zoey menjemput Rachel dari bandara, karena hari ini adalah kedatangannya Rachel yang ia tunggu tunggu karena zoey ingin memberikan air suci kepada Rachel dengan cara sedikit demi sedikit supaya saat tanda-tanda hari akhir datang tubuhnya bisa melawan virus tersebut.
Ia mengambil mobil ke basement dan langssung menuju bandara. Zoey juga memakirkan mobil nya dibasemen bawah karena tidak mungkin dia mengeluarkan mobil dalam ruang.
Sesampai di bandara Rachel pesawat Rachel belum tiba, zoey menunggu dekat kafe disana. Tidak lama setelah itu ia mendapatkan telpon dari Rachel ia sudah sampai.
Zoey langsusng bergegas menjemput Rachel lalu membawanya keapartemennya.
"Kamu tinggal di apartemen ku saja kamarnya ada dua dan juga luas cukup untuk kita berdua, tidak usah menyewa apartemen lagi."
"Baaiklah aku nurut saja." Ucap Rachel lalu ia membawa kopernya kedalam kamar yang bersebelahan dengan Zoey.
"Uf! Mengapa aku sekarang seperti adik yang mengikuti kakaknya." Gumam Rachel sambil menghela nafas.
"Dia sudah dewasa, sekarang terbalik dia yang lebih tegas dari ku." Gumamnya lagi. Setelah itu ia merapi barang-barang juga menaruh bajunya kedalam lemari.
"Rachel, apakah kamu sudah selesai beres- beres, aku sudah selesai memasak makanlah sesuatu lebih dahulu." Panggil zoey dari kamar Rachel.
"Sudah." Lalu Rachel berjalan menuju meja makan. " mengapa kamu masak banyak sekali, kenapa tidak menunggu ku lebih dahulu." Ucap rachel karena melihat makan sangatlah banyak terhidang.
"Tidak apa-apa ini untuk menyambut kedatangan mu." Kata Zoey hanya tersenyum lalu ia makan dan melihat Rachel masih terdiam.
"Mengapa diam, tidak lapar mubazir makanan sebanyak ini tidak ada yang memakannya, atau kamu mau aku yang mengambilkannya untukmu." Ucap zoey lagi, lalu ia menggoda Rachel dengan senyuman yang menggoda.
"iiih..!! Menjijikan aku bisa mengambil sendiri." Rachel memutar matanya melihat Zoey ia masih tertarik dengan lelaki pikir nya. Lalu ia mengambil makanan langsung memakannya
Zoey hanya tersenyum lembut dan kembali makan.
"Enak sekali, aku tidak menyangka masakan mu enak sekali Zoey!!." Ucap Rachel lalu ia makan dengan cepat.
"Sejak kapan kamu bisa masak se-enak ini" ucap Rachel ia tetap makan dengan lahap.
"Akhir-akhir ini aku selalu belajar memasak, makanlah dengan pelan jangam berbicara lagi saat sedang makan nanti kamu tersedak." Ucap Rachel.
"Baiklah, nanti ajari aku masak seperti ini setelah itu aku yang masak untukmu." Ucap Rachel ia kembali makan.
Masakan zoey tidak se-enak itu ia hanya menambahkan sedikit air suci, bagaimana caranya dia mengajari Rachel.
"Baiklah." Ucap Zoey ia hanya perlu mengajari enak atau tidak enaknya itu bukan urusannya, karena masakan masing-masing orang berbeda rasa.
Setelah mereka selesai makan mereka mengobrol ringan.
"Rachel mulai sekarang kamu harus melatih tubuhmu, kekuatan fisikmu perlu diperkuat." Kata Zoey kepada Rachel.
"Untuk apa zoey kita wanita fisik kita tidak akan sanggup berlatih." Ucap Rachel lagi.
"Justru karena kita wanita sangat di perlukan berlatih kekuatan fisik atau beladiri, dengan berlatih beladiri kita sebagai wanita bisa melindungi diri sendiri, ingat Rachel tidak ada yang melindungi kita kalau bukan diri kita sendiri."
Zoey sangat tegas pada Rachel kali ini, ini juga demi kebaikan juga.
"Apakah sekarang kamu paham, pentingnya beladiri itu, dan tubuh wanita juga bisa berlatih, contoh aku selama ini aku berlatih tidak lagi lemah seperti dulu." Ucap Zoey kepada Rachel.
Iya memang sejak bertemu kembali Rachel memang melihat perubahannya zoey, ia sekarang lebih tegas lebih berani juga kuat.
