Aletta, seorang pewaris perusahaan besar yang hidup penuh perjuangan sejak kecil. Ibunya meninggal saat dia masih muda dan ayahnya menikah lagi dengan wanita yang sangat jahat padanya. Namun, Aletta tetap kuat dan mengejar impian dan tujuannya dengan tekad baja.
Namun, kejadian tragis membuat Aletta terlihat kejam dan dingin. Dia berjanji untuk membalas dendam pada keluarga ayah kandungnya setelah kematian ibunya. Hatinya yang penuh dendam membara dan membuatnya nekat masuk ke dalam neraka masa kecilnya.
Namun, saat Aletta berada di tengah jalan untuk membalas dendam, dia mulai bertemu dengan orang-orang baru dalam kehidupannya. Mereka adalah orang-orang yang sebelumnya tidak pernah dia kenal dan akhirnya membuka hatinya untuk mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya.
Aletta harus memilih antara balas dendam atau memilih cinta dan perdamaian. Akankah Aletta terus mempertahankan dendamnya atau akan menemukan kedamaian dalam hatinya dan mencari kebahagiaan sejati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kharisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kisah ibu
Semuanya berawal dari kisah cinta antara seorang gadis miskin dengan seorang anak tunggal kaya raya. Kisah cinta yang tidak mendapatkan persetujuan dari dunia. Ibuku bernama Amara, wanita cantik , pintar dan juga pekerja keras namun, ibuku tidak pernah beruntung dalam kehidupan nya.
Ibuku adalah gadis yatim piatu yang tinggal di salah satu panti asuhan di kota ini. Ibu bilang kakek dan nenek ku sudah meninggal saat terjadi tragedi banjir bandang yang melanda kota semasa itu. Sejak kepergian kedua orang tuanya ibuku terpaksa tinggal di panti asuhan. Ibu bilang lebih baik hidup di panti daripada harus hidup terlunta-lunta di jalanan.
Sejak usianya 13 tahun ibuku hidup sebatang kara dipanti, hidup dalam lingkungan yang asing. Hidup penuh duka, dan kesendirian. Walaupun begitu, ibuku terkenal pintar di kalangan anak panti sedari kecil, sebab itulah ia mendapatkan beasiswa ke perguruan tinggi negeri waktu itu. Ibuku yang memang tidak memiliki apa-apa hidup serba kekurangan namun semangat dan sikap optimis nya menjadi ciri khasnya. Ibuku cukup terkenal semasa kuliah dia menjadi mahasisiwi berprestasi dan dapat berdiri dengan sejajar dengan anak dari keluarga kaya lainnya.
Kisah cinta kedua orang tua ku dimulai sejak masa kuliah dan berlanjut sampai mereka lulus. Sayangnya hubungan cinta keduanya ditentang oleh keluarga ayah. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak sepadan, ibuku tidak layak bersanding dengan pria seperti ayahku.
Ayah kandung ku yang merupakan anak tunggal kaya raya, dibutakan oleh cinta nya. Karena kecintaan mereka berdua , mereka kemudian menikah tanpa persetujuan keluarga, sementara itu keluarga ayahku yang memang sudah menaruh kebencian kepada ibuku ditambah malah berani melakukan pernikahan . Keluarga besar ayah sangat marah dan berusaha memisahkan Putranya dengan gadis yang dicintainya, namanya adalah Amara. Menurut mereka, pernikahan itu tidak pantas karena perbedaan Drajat antara keduanya.
Mereka merasa bahwa Putra tunggal nya itu telah membuat pilihan yang buruk dan harus dipisahkan dari gadis tersebut. Akibat kesalahpahaman dan kelebihan ego, keluarganya terus mencoba mereparasi hubungan antara ibuku dengan Ayahku. Namun, Ayah ku memutuskan untuk tetap bersama dengan ibuku, dan berusaha untuk membuktikan kepada keluarganya bahwa dia benar-benar mencintai Amara yang tak lain adalah ibuku.
Ayahku yang memang mengetahui dengan jelas mengenai kebencian keluarganya terhadap ibuku , iya kemudian berusaha mencari jalan keluar untuk memecahkan perselisihan mereka. Keduanya memutuskan untuk pergi jauh dari orang-orang yang tidak setuju dengan pernikahan itu .
Pada awalnya semuanya berjalan mulus , kedua kekasih itu, hidup bahagia bersama walaupun kehidupan mereka sederhana dan pas-pasan. Mereka hidup dengan penuh cinta dan kasih sayang, hidup tanpa bayang-bayang kehidupan menyesakkan membuat keduanya lupa bahwa sudah hampir 2 tahun ayah pergi jauh meninggalkan keluarganya.
Tetapi kebahagiaan keduanya tidak berlangsung lama, ayahku pergi meninggalkan ibuku setelah mendapatkan kabar bahwa ayahnya sedang dalam masa kritis. Dengan berat hati ibuku melepaskan kepergian ayah waktu itu, keduanya berjanji untuk berpisah sementara untuk sesaat, sampai mertua ibuku sembuh.
Waktu berjalan begitu cepat, ayahku tidak kunjung kembali setelah 6 bulan kepergian nya. Ibuku mengatakan 3 bulan terakhir ayahku sama sekali tidak memberikan kabar seperti biasanya, biasanya uang jatah bulanan selalu dikirim bersamaan dengan surat untuk ibu. Ibuku yang memang tidak sabaran kemudian menyusul ayah ke kota dalam keadaan mengandung aku yang merupakan buah cinta keduanya. Ibuku ingin menyampaikan kabar gembira yang selama ini selalu di tunggu oleh keduanya.
Bukannya menangis bahagia atas titik temunya, ibuku justru mendapatkan kabar mengejutkan. Ayahku akan menikah lagi dengan seorang wanita yang dapat diyakini setara dengan dirinya. Sejak itu Ibuku memilih pergi jauh setelah penghianatan ayahku itu.
Anehnya ibuku sama sekali tidak pernah menyebut bahwa ayahku adalah orang brengsek ataupun semacamnya. Justru ibu selalu mengatakan bahwa ayah adalah orang hebat , baik pokoknya pria paling langka didunia. Pada saat aku kecil aku pikir hal itu adalah hal biasa setelah aku dewasa aku mulai mengerti bahwa ayah adalah orang paling jahat yang pernah kutemui sejauh ini.
Ibu mungkin tidak bisa membencinya karena rasa cintanya, tapi aku tidak!, aku adalah gadis dewasa sekarang. Logikaku mengalahkan perasaan yang ada dalam hati kecilku.
Singkat cerita, ayah kembali lagi dalam hidup kami berdua. Sayangnya ia terlambat ibu sudah meninggal sebelum mereka bisa bersama kembali.Gadis itu bercerita dengan suara yang bergetar dan penuh emosi ketika bercerita tentang peristiwa yang memilukan.
Gadis itu menarik nafas dalam-dalam dengan wajah yang penuh rasa kesedihan. Dia berusaha untuk menenangkan diri sebelum melanjutkan cerita hidupnya yang penuh dengan kesulitan dan kepedihan. "Setelah kejadian kebakaran itu, aku tinggal bersama ayah dan keluarganya. Sayangnya, kehadiran ku tidak disambut oleh mereka dengan baik," jawabnya dengan menyungging kan senyum dan suara penuh ketegaran.
"Mereka hanya bersikap baik ketika di depan ayah saya saja. Selain itu, mereka tidak pernah merawat saya dengan baik seperti mereka merawat ayah . Mereka tidak pernah peduli dengan saya dan selalu bersikap negatif pada saya. Bahkan dalam hari ulang tahun ayah saya, saya kecelakaan. lanjut gadis itu dengan wajah yang terpuruk dan membuat hatinya retak
" aku masih ingat semuanya..." kata gadis itu lagi.
"Pada malam itu mereka terlambat. Ibu telah mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkanku. Ia meninggal dalam tragedi yang mengerikan itu," katanya dengan suara yang berat dan penuh rasa kesedihan. Wajahnya tampak bersedih dengan air mata yang turun membasahi pipinya. "Aku tidak pernah melupanya. Dia menjadi inspirasiku untuk terus berjuang dan menjaga diriku." Ia melanjutkan saat melepaskan air matanya.
Bastian Yang saat itu sibuk dengan stir kemudi nya hanya sesekali menoleh untuk menanggapi cerita dari alleta. Pria itu tampak pokus dengan jalanan yang masih sepi penduduk, matanya awas menatap depan . Ia tidak ingin teledor apalagi hari sudah menjelang malam. Walaupun masih agak dini hari.
Ketika Bastian bertanya, "Lalu , apa yang terjadi selanjutnya.? Bagaimana bisa tiba-tiba kau ada diluar negeri?," tanya Bastian tanpa menoleh ke arah gadis sebelah nya. gadis bernama alleta merasa dia perlu memberikan pencerahan lebih tentang kehidupannya. "Setelah kecelakaan itu, aku pergi ke negeri asing bersama keluarga angkat ku. Gadis itu hanya menarik nafas dalam-dalam. Iya sedang berusaha menetralkan suasana hati nya sebelum melanjutkan cerita hidup nya itu. Iya melanjutkan ceritanya dengan wajah sendunya.
Dalam waktu dekat, setelah menyelesaikan studi ku dan kemudian akan kembali ke Indonesia. Saya percaya bahwa Tuhan yang telah memilih jalan bagi saya. Saya merasa bersyukur atas apa yang sudah kucapai hari ini," jawab gadis tersebut dengan penuh keyakinan dan semangat untuk melanjutkan hidupnya.
Sejak itulah aku hidup bersama kedua keluarga angkat ku. Meninggalkan Indonesia dan hidup di negeri asing. Waaupun pada awalnya tidak berjalan mulus, akan tetapi hidup ku jauh lebih baik daripada sebelumnya.