NovelToon NovelToon
Kakak Iparku Mantan Kekasihku

Kakak Iparku Mantan Kekasihku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ropiah

Merlisa harus menerima kenyataan pahit, bahwa mantan kekasih yang masih begitu ia cintai harus bersanding dengan kakak tersayangnya.

Dan lebih parahnya lagi, Merlisa harus terjebak dalam pernikahan sandiwara dengan seorang Arga Sebastian, CEO tampan namun angkuh dan sudah memiliki kekasih. Demi memajukan perusahaan sang papa Merlisa menerima pernikahan yang tidak di dasari oleh cinta.

Bagaimana kisah Merlisa selanjutnya? apakah ia akan menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ropiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

" Lepasin tangan mu, sudah tidak ada mama Wina dan papa Fandi." Ujar Merlisa saat sudah berada di dalam pesawat jet pribadi keluarga Sebastian.

Arga tidak menjawab perkataan Merlisa, ia memilih mendudukan tubuhnya di kursi berbeda yang berhadapan dengan Merlisa.

" Apakah kita akan benar - benar berbulan madu di sana ?" Tanya Merlisa ragu saat pesawat jet pribadi keluarga sebastian sudah take off.

" Eemmm." Jawab Arga singkat, sambil sibuk memainkan benda pipih miliknya.

" Jawaban macam apa itu, hanya eemmm saja, huh!" kesal Merlisa.

Duuuhh kenapa gue harus bertanya seperti itu si, kalau dia berpikir yang macem - macem bagaimana. Batin Merlisa mengerutuki dirinya sendiri.

Arga menghela napas kasar, " Kau jangan berpikir aku akan menyentuhmu, aku tidak tertarik dengan mu. Jadi jangan kau anggap ini bulan madu untuk kita, anggap saja hanya berlibur biasa." Ucap Arga datar.

"Cih, percaya diri sekali kau. Aku bukan wanita murahan yang dengan suka rela di sentuh oleh setiap lelaki, dan aku juga tidak sama sekali tertarik dengan mu." Ucap Merlisa dengan penuh penekanan.

" Baguslah." Ucap Arga datar.

Merlisa memutar bola matanya malas, sambil memalingkan wajahnya ke arah jendela.

Bisa - Bisanya si pria bunglon berpikiran seperti itu. Batin Merlisa.

Tidak terasa Merlisa tertidur pulas, karena perjalanan yang cukup membosankan.

Diam - diam Arga mengambil fhoto Merlisa yang tengah tertidur pulas.

Kenapa akhir - akhir ini aku terlihat senang menggoda wanita bar - bar ini, melihat wajahnya yang kesal sungguh membuatku senang. Batin Arga, tanpa Arga sadari bibirnya melengkung sempurna melihat fhoto Merlisa yang berada di layar handphonnya.

" Wellcome to Bali." Ucap Merlisa sambil merentangkan ke dua tangannya, saat tiba di bandar udara Ngurah Rai Bali.

" Gak usah norak." Ucap Arga yang berjalan meninggalkan Merlisa.

Merlisa berlari untuk mengimbangi langkah kaki Arga.

" Selamat datang tuan dan nyonya muda." Ucap pak Heru salah satu orang kepercayaan keluarga Sebastian yang menjemput di bandara.

Arga hanya mengangguk, Dan pak Heru membukakan pintu mobil untuk Arga dan Merlisa.

Dalam perjalanan Arga dan pak Heru tengah asyik membahas tentang beberapa hotel dan resort keluarga Sebastian yang berada di Bali.

Di sepanjang perjalanan, Merlisa hanya asyik mengagumi ke indahan di pulau dewata Bali.

" Selamat beristirahat tuan dan nyonya muda, kalau ada perlu sesuatu hubungi saya." Ucap pak Heru saat mengantarkan Arga dan Merlisa ke dalam kamar hotel.

" Terima kasih pak." Ucap Merlisa, dan Arga hanya mengangguk.

" Aku mau mandi dulu." Ucap Merlisa saat pak Heru sudah pergi meninggalkan mereka.

" Eemmm." Sahut Arga singkat.

Merlisa merendam tubuhny ke dalam bathtub, dan meneteskan aroma terapi untuk merilekskan tubuhnya.

" Gadis ini lama sekali, apakah dia baik - baik saja." Gumam Arga, saat melihat jam yang berada di ding - ding kamar hotel, Merlisa sudah 30 menit berada di dalam kamar mandi.

" Hai apakah kau baik - baik saja, kenapa begitu lama sekali, aku juga ingin ke kamar mandi." Teriak Arga di depan pintu kamar mandi.

Arga menelan silvanya, saat melihat tubuh molek Merlisa yang berada di dalam bathtub. Arga memberanikan diri untuk masuk ke dalam kamar mandi, karena tidak mendengar sahutan dari dalam, ia khawatir kalau terjadi sesuatu dengan Merlisa.

"Hai bangun kau tidur atau pingsan?" Tanya Arga.

Merlisa langsung tersontak kaget, saat mendengar suara yang mulai ia hafal di telinganya.

" Mau apa kamu, ngapain ke sini?" Tanya Merlisa ketus sambil menutupi dadanya.

" Aku mau ke kamar mandi juga, tadi aku sudah teriak - teriak dari luar tapi tidak ada sahutan, ya sudah aku masuk saja takut kau kenapa - napa." Ucap Arga jujur.

Apakah ia benar - benar mengkhawatirkan ku. Batin Merlisa.

"Tadi aku tertidur, ya sudah sana dulu nanti aku akan keluar." Sahut Merlisa.

" Baiklah, tolong siapkan untuk ku mandi." Ucap Arga yang di angguki Merlisa.

Merlisa keluar kamar mandi menggunakan kimono mandinya, sebelumnya ia sudah menyiapkan air hangat dan meneteskan aroma terapi untuk Arga.

15 menit Arga menyelesaikan mandinya, ia keluar hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya.

Cih, kenapa si pria bunglon ini begitu seksi saat sehabis mandi, perutnya seperti roti sobek, ingin rasanya aku mencubinya, hehehe." Batin Merlisa.

" Kenapa kau melihat ku seperti itu, nanti kau akan jatuh cinta kepada ku." Ucap Arga datar.

" Ceh." Desis Merlisa sambil memutar bola matanya malas.

"Keringkan rambutku." Ucap Arga melemparkan handuk kecil pada Merlisa.

" Kemarilah"

Arga mendudukan tubuhnya di atas kasur dengan masih menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya.

"Eemm apakah aku boleh meminjam baju mu." Ucap Merlisa yang masih mengeringkan rambut Arga dengan handuk.

" Kenapa, apa mama tidak menyiapkan baju untuk mu?" Tanya Arga, karena Arga tau semua keperluannya bersama Merlisa sudah di siapkan oleh mama Wina.

" Iya, tapi bukan baju yang semestinya." Ucap Merlisa.

"maksud mu?" tanya Arga lagi karena tidak mengerti.

"Mama hanya memasukan ini saja di dalam koperku." Ucap Merlisa sambil meperlihatkan sebuah lingerie kepada Arga.

"Apa itu?" tanya Arga yang menaikan sebelah alisnya, karena ia tidak mengerti model baju apa yang sudah mama Wina siapkan, yang hanya terlihat menutupi sedikit area sensitif saja.

"Ini lengerie, mama hanya menyiapkan ini semua di dalam koperku, banyak banget berbagai macam warna dan model. Bisa - bisa aku masuk angin kalau terus memakainya." Ucap Merlisa memanyunkan bibirnya.

" Hahahaha sepertinya mama sungguh ingin cepat memiliki cucu." Ucap Arga dengan gelak tawanya.

"Aahh kau begitu senang sekali melihatku menderita, huh!" Kesal Merlisa mencubit lengan Arga.

Arga yang merasa kesakitan, langsung menarik tangan Merlisa sampai terhempas ke atas kasur, Arga mengungkung tubuh Merlisa.

" Mau apa kau." Ucap Merlisa menutupi rasa gugupnya.

Duuhh kenapa jantungku seperti ini, tolong kondisikan jantung, nanti si pria bunglon akan tau. Batin Merlisa.

Arga mendekatkan bibirnya pada bibirnya Merlisa, Merlisa memejamkan matanya, mengontrol deru jantungnya yang berdetak kencang. Arga hanya tersenyum lebar, melihat ekspresi wajah Merlisa yang sudah memerah, sungguh puas ia menggoda gadis bar - bar itu.

" Pakailah bajunya, sebentar lagi makanan yang ku pesan datang." Ucap Arga sambil memakai pakaiannya.

Merlisa membuka mata, ia begitu malu seakan ia berharap kalau Arga melakukan lebih dari itu.

" I iya." Ucap Merlisa gugup sambil berlari menuju kamar mandi.

" Hahaha sungguh sangat menyenangkan sekali menggoda gadis itu." Ucap Arga pelan.

Merlisa keluar kamar mandi menggunakan kaos oblong Arga ysng memperlihatkan paha mulusnya.

Arga menelan silvanya secara kasar, berusaha agar setenang mungkin.

Duuhh tolong adek ku jangan bangun ya, tolong tidurlah di sana. Batin Arga karena merasakan sesuatu yang menegang.

"Kenapa kau melihat ku seperti itu?" tanya Merlisa sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur.

" Ti tidak apa - apa." Ucap Arga memalingkan pandangannya ke arah lain, ia takut kalau berlama - lama menatap Merlisa akan sulit untuk tidak memakannya.

Bersambung....

Jangan lupa berikan like, vote, rate, dan komennya ya 🙏😁💪

1
Inggrit Erliana
Luar biasa
Bara Ayu
garis bawhi "w gk boleh cengeng hanya karna seorang laki2 yg gk bisa memperjuangkan cintax"😝🤣
Marlina
kalau laki2 ngomong hanya nikah sandiwara apakah jatuh talak
Marlina
coba sama Rafi az,sih
nur
merlisa bisa beladiri tapi kok gk bisa renang 😂
Dewi Moms AQila
yg bikin novel sepertinya seangkatan ... smpe tau saras 008 apa mungkin kenal jiga dg panji manusia melenium🤣🤣🤣
Sundari Sekariputi
sebenernya ceritanya bgs thor tapi akhir ceritanya tanggung bgt
Sri Wahyuni
kta y bsa ilmu bela diri ca klau s arga kurang ajar lawan az
Sri Wahyuni
knp wali hakim kan s ica ank angkt
Anggi Esteria
next
Anggi Esteria
sk Merlisa yg cemburu next cerita na
Anggi Esteria
next cerita na
Anggi Esteria
lucu juga Arga next cerita na
Anggi Esteria
benar kata Merlisa klo Arga sprti bunglon berubah ubah next cerita na
Anggi Esteria
seru klo Merlisa satu kantor sama suami na next cerita na
Anggi Esteria
ada2 aja tingkah Arga
Nelli Susilawati
bahhh..pindah lapak
yanti
bagus
NFIA
enak bget ya. istri sah disuruh jadi babu supaya bisa dapat makan dan tidur nah pacarnya dikasih duit lebih banyak cuma modal glendhotan.
♡👿 [V]aM|P!R} 👿♡
Rafi nya kasian cuma tempat tubrukan doang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!