Keysha Larasati , gadis yang masih duduk di bangku SMA terpaksa menerima permintaan ayahnya untuk menikah dengan Sandy Atma Hutama . Semua berawal dari bangkrutnya perusahaan milik Danu, hingga sebuah barter itu pun terjadi
Pernikahan sirih terjadi secara tersembunyi. Tiada yang tahu selain keluarga dan orang terdekat.
Akankah Keysha bisa mendapatkan kebahagiaan nya ?
Bisakah ia menjalani masa mudanya dengan status barunya ?
Atau justru ia meradang dan terus merana dengan jalan kehidupan yang tidak ia kehendaki sebelumnya ?
Semua akan terjawab di setiap episode-episode nya .....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titin Tiand, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Key yang Gelisah
Mobil berhenti di depan rumah Keysha. Doni hanya menurunkan mereka lalu kembali melaju karena tugasnya telah usai. Rania berdecak kagum mengelilingi rumah mewah dengan fasilitas lengkap. Semua ada di sana, apapun yang Keysha butuhkan dia tinggal mengatakan pada orang-orang kepercayaan Sandy .
"Kamu habis keluar neraka langsung masuk surga deh Key" kata Rania kagum.
"Mungkin hadiah dari Tuhan atas apa yang telah aku lewati." jawab key percaya diri.
Semua memang telah disiapkan di sana. Namun Key selalu menginginkan apa-apa sendiri. Jikapun di izinkan mungkin dia akan memegang seluruh kerjaan rumah seorang diri. Hanya Sandy membatasi nya. Key di izinkan melakukan apapun yang dia inginkan jika berhubungan dengan makanan. Mengenai kebersihan telah ada yang memang dipekerjakan untuk itu. Kalaupun Key melanggar pegawai yang bakal kena amarah Sandy.
Rania menikmati semua yang ada. Semua pelayanan yang diberikan di rumah Key. Fasilitas yang tidak ada dirumah nya. Aneka hidangan yang memang khusus Key berikan padanya.
Hingga sore berlalu berganti menjadi malam. Rania berpamitan untuk pulang. Namun Sandy tak kunjung datang.
Selarut ini, kau tidak pulang? Sebegini sibukkah dirimu sebenarnya? Atau karena kau malu karena semua rahasia yang kita putuskan bersama dengan mudah aku bongkar dihadapan publik hanya karena aku tak tahan dengan cacian mereka.
*Sandy POV*
"Sandy. " Cherry meraih jemari Sandy. "kamu benar sudah menikah?" cherry mencoba bertanya dengan lembut.
Sandy menatap Wanita itu dengan pandangan
Ya, aku sudah resmi menikahi gadis itu. Jadi, stop buat kamu ganggu aku!
Sandy menarik tangannya. Wajahnya kaku dan enggan menatap pada wanita yang sedari tadi tidak mengalihkan pandangannya.
"San, semudah itu......" Cherry menunduk. Menangisi takdir yang tidak membawa Sandy kembali pada nya.
" heh!" Sandy tersenyum sinis.
"coba kamu tanya pada dirimj sendiri. Kamu akan mendapat jawabannya jika kamu bisa sadar diri."
Sandy mengangkat tangan, memperhatikan jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Berdiri dengan sigap dan merapikan jas yang masih melekat ditubuh nya. Kakinya melangkah meninggalkan meja makan tanpa sepatah kata pun mengucapkan permisi pada Cherry.
Cherry, setidaknya kamu akan belajar bagaimana rasanya di hianati di puncak rasa sayang kamu...
Kamu akan belajar bagaimana kamu bisa menghargai orang lain...
Dan percayalah, ini adalah bukti cinta dan kesungguhan aku dulu, sebelum kamu memutuskan pergi...
--
Malam semakin asyik memutarkan arah jarum jam, mengurung rasa gelisah yang semakin mengguncang hati Keysha. Gadis itu berputar memindahkan tubuh yang tak menentu kemauannya. Mata yang menolak untuk dipejamkan, hati yang tidak punya rasa lelah ingin menanti.
Tak dia sadari, apa yang dia harapkan di malam yang menggelisahkan itu. Entah! raganya atau justru hati yang kini sedang menikmati malam dengan hati yang tak menentu.
Kreekkk
Pintu kamar mulai dengan pelan ditutup kembali dengan sangat pelan pula. Key tidak menggoyangkan tubuhnya sama sekali. Dia memilih tetap diam dengan membelakangi arah pintu. Matanya terpejam saat hatinya mengatakan suamimu pulang.
"Sorry Key, jika membuatmu khawatir" Sandy membelai lembut rambut istrinya. Dia beranjak berganti pakaian dan merebahkan tubuh. Dalam hitungan detik jiwa nya telah berlayar ke alam mimpi. Menikmati indah nya berbagi cinta dengan wanita yang telah dipilihnya. Ah ralat ! dipilihkan kedua orang tuanya. Wanita yang akan menjadi cinta sejatinya.
"selamat malam Sandy. Semoga kamu mimpi indah." Key tersenyum dan larut dalam tidurnya.
Bersambung..............