NovelToon NovelToon
Dendam & Cinta Tuan Muda

Dendam & Cinta Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam
Popularitas:733.9k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Jiro Adrian pernah mencintai wanita begitu dalam namun di hianati, beberapa tahun kemudian setelah bertunangan dengan wanita lain tiba-tiba masa lalunya hadir dan kembali mengacak-acak hatinya.

Pria itu menyayangi tunangannya tapi juga tak bisa melepaskan wanita masa lalunya karena ingin membalas rasa sakit hatinya dahulu.

Lalu siapa yang akan ia pilih, tunangannya yang telah membantunya kembali bangkit atau justru masa lalunya yang banyak menyimpan rahasia yang tak pernah ia duga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~26

Hanna membuang napasnya sejenak sebelum membawa minuman-minuman mahal itu kepada para tamu yang berada di ruangan VIP, biasanya mereka datang untuk meeting bersama klien atau hanya sekedar bersenang-senang dengan teman-temannya mengingat ruangan VIP lumayan luas.

Suara musik yang begitu keras membuat Hanna menjadi terbiasa meskipun awalnya sempat merasa mual dan juga pusing, kemudian wanita itu pun menggeser sebuah pintu lalu segera melangkah masuk.

Deg!

Tiba-tiba pandangannya tak sengaja kearah sosok pria yang sedang duduk di salah satu sofa yang kebetulan juga sedang menatapnya, karena ingin bersikap profesional Hanna pun kembali melangkah mendekat untuk meletakkan minuman-minuman tersebut.

"Sini ku bantu!"

Suzy yang rupanya menjadi teman minum mereka segera beranjak dari duduknya untuk membantu Hanna meletakkan minuman-minuman tersebut beserta gelas-gelasnya keatas meja.

"Biar aku saja, sekarang keluarlah!" perintah wanita seksi itu kemudian.

"Biarkan dia yang membuka botolnya!" perintah Jiro tiba-tiba yang pandangannya tak lepas dari arah Hanna yang sedang berdiri tak jauh di hadapannya tersebut.

"Tidak apa-apa tuan Jiro itu sudah menjadi tugas saya," Suzy langsung menatap manja pria itu sepertinya mereka sedikit akrab atau memang pria itu sering datang kesini pikir Hanna.

Semua laki-laki memang sama saja, takkan cukup dengan satu wanita meskipun di rumah sudah ada yang lebih cantik tapi diluar akan mencari buruan baru.

"Aku bilang dia yang akan membukanya!" tegas Jiro dan dua teman prianya maupun Suzy sedikit heran dengan sikap pria itu, sebenarnya mereka datang memang dalam rangka urusan bisnis dan tentunya sembari bersenang-senang.

"Baiklah tuan Jiro, ayo Hanna bukalah botolnya dengan cepat karena sepertinya para tuan-tuan tampan ini sudah tak sabar untuk mencobanya!" perintah Suzy seraya menatap manja ketiga pria yang ada di dalam ruangan tersebut.

Hanna pun segera membukanya, memasang alatnya lalu diputarnya dengan pelan sampai tutup botol terbuka yang menimbulkan suara khas soda dan itu tak luput dari pengawasan Jiro.

Kemudian segera dituangkannya kedalam 4 gelas sloki dan Suzy pun langsung mengambilnya lalu di berikannya kepada ketiga tamu prianya tersebut.

"Silakan tuan, mari kita bersulang!"

Wanita itu pun juga tak lupa mengangkat gelasnya sendiri lalu segera diminumnya. "Minuman kalian memang selalu yang terbaik," puji wanita itu yang sepertinya sudah sangat terbiasa dengan berbagai jenis minuman berakohol.

Hanna yang masih berdiri di tempatnya pun hanya bisa menelan ludahnya ketika melihat mereka saling menikmati minumannya.

"Maaf jika sudah tak ada lagi saya akan keluar," ucapnya kemudian karena menurutnya tugasnya telah selesai saat ini.

"Nona, kenapa tidak gabung bersama kami saja?" tawar salah satu dari mereka saat Hanna hendak pergi.

"Maaf tuan tugas saya hanya mengantarkan minuman," tolak Hanna dengan sopan.

"Ayolah nona jangan jual mahal, kami pasti akan memberikan mu banyak tip nanti!" bujuk pria satunya lagi yang menatap nakal Hanna dari ujung kaki hingga rambut.

"Benar nona kasihan nona Suzy sendirian di sini lagipula setelah ku perhatikan kamu cantik juga," seorang pria tiba-tiba beranjak dari duduknya untuk menarik tangan Hanna.

"To-tolong lepaskan tuan saya hanya pelayan!" tentu saja Hanna langsung melawan tapi pria itu terus membujuknya agar ia mau duduk bersamanya bahkan kini tak segan merangkul kedua pundaknya dan di bawanya duduk di sofa.

"Kita bersenang-senang malam ini!" tukas pria itu kemudian dan itu membuat temannya yang lain nampak menggeleng kecil sembari tertawa lebar begitu juga dengan Suzy seakan adegan pemaksaan yang dilakukan oleh pria itu adalah sebuah tontonan yang menarik.

Hanna sontak menatap kearah Jiro dengan wajah memohon berharap pria itu mau membantunya lepas dari jerat pria hidung belang tersebut namun mantan kekasihnya itu justru ikut tersenyum meremehkannya.

Kini pada akhirnya Hanna terpaksa duduk disamping pria itu dengan tangan masih di cekalnya. "Tolong tuangkan minumannya nona Suzy sepertinya nona ini sudah tak sabar ingin merasakan minuman seharga puluhan juta kita!" perintah pria berusia sekitar 30 tahunan tersebut dengan tenaga yang kuat hingga membuat Hanna tak bisa berkutik.

"Tapi saya tidak bisa minum itu tuan, tolong lepaskan saya!" Hanna terus memohon dengan wajah memelas.

"Seteguk takkan membuatmu mabuk nona," pria itu pun segera mengambil gelas yang sudah terisi penuh yang diulurkan oleh Suzy lantas diberikan kepada Hanna.

"Tidak tuan saya tidak mau," Hanna sontak melawan dengan menjauhkan tangan pria itu hingga keduanya terlihat saling dorong dan tiba-tiba lengan Hanna tak sengaja menyenggol kedua botol diatas meja dengan kuat hingga semua minuman mahal itu langsung jatuh ke lantai.

"Astaga Hanna," Suzy berteriak terkejut dan Hanna pun langsung menatap pucat pecahan botol yang baru di minum sedikit itu beserta isinya yang tumpah.

"Mati aku!"

"Astaga apa yang kamu lakukan? apa kamu tidak tahu berapa harga minuman itu? bahkan bisa untuk membeli harga dirimu!" hardik pria yang tadi memaksa Hanna untuk minum.

"Tapi itu salah tuan karena jika tidak memaksaku maka itu takkan terjadi," tentu saja Hanna tak mau disalahkan sendiri.

"Berani sekali kamu menuduhku, dasar wanita murahan sekarang kamu harus mengganti semua minuman itu!" hardik pria itu tak terima.

"Benar nona kamu harus menggantinya karena kami tidak ingin membayar sia-sia hal yang tak bisa kami nikmati!" imbuh pria satunya membela temannya padahal jelas-jelas pria itu tahu semua ini takkan terjadi jika ia tak dipaksa.

"Benar itu, kamu harus membayar 150 juta untuk dua botol minuman itu." tambah pria yang tadi memaksanya.

Hanna langsung menggeleng. "Ta-tapi saya tidak punya uang sebanyak itu tuan," ucapnya dengan wajah memelas menatap mereka bergantian.

Jangankan uang sebanyak itu bahkan untuk makan minggu depan saja ia sudah tak punya uang lagi dan mungkin ia akan meminjam kepada David agar bisa bertahan hidup sampai akhir bulan.

"Kami tidak mau tahu nona, jika tidak kami akan melaporkan mu kepada pihak berwajib." tegas salah satu pria itu yang membuat Hanna kembali menggeleng.

"Tidak tuan tolong jangan lakukan itu," mohonnya.

Ia tidak mau sampai masuk ke tempat menyeramkan itu mengingat ayahnya beberapa tahun silam pernah di penjara dan berakhir babak belur hingga hampir meninggal akibat ulah teman-teman satu selnya beruntung mendiang pamannya berhasil mengeluarkannya dengan jaminan.

Hanna pun kembali menatap kearah Jiro berharap ada setitik rasa iba dihati pria itu untuknya namun rupanya pria itu hanya menatapnya tanpa reaksi apapun bahkan kini dengan santainya kembali menyesap sisa minumannya.

"Baiklah jika kamu tidak punya uang, kamu bisa melayani kami berdua di ranjang sepertinya tubuhmu tidak buruk-buruk amat, benar begitu tuan Jiro?" pria itu pun langsung menatap kearah Jiro dan Hanna langsung menggeleng cepat.

1
Syarifah
Thor,klw gk salah jiro kn punya bar ya ?.......
Asih Rahmadhani Bohara
nungguin ni.. up donk thorrrr
Wicih Rasmita
semangat up-nya Thor 👍💪💪
Yati Rosmiyati
lanjut thor
𝔇𝔢𝔢 💕🍒⃞⃟🦅Kᵝ⃟ᴸ
kayaknyaa sihh Hayes disuruh Gerard ini
jangan2 Jiro cuma sandiwara aja untuk membuktikan ke orgtuanya kalau Hanna tulus mencintai Jiro bukan karena harta
Radya Arynda
waaao tuan sombong dan angkuh rela jadi kuli demi istri,,,aku kasih 10 jempol👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍semangaat hanna ber juang ber sama melawan orang2 sombong,,,,,mosok yo jiro keren banget,,selama kerja dulu ngak punya aset pribadi.....
Farhana Ana
bingung ih
aku g mau nebak2
ngg lanjutanx aja
aku suka bgt ceritanya
selalu mnyentuh
bikin ketar ketir bacax
ngaduk emosi
sk bikin aku kadang senyum ato melow sndri
༄༅⃟𝐐Qinan ananto: terima kasih
total 1 replies
Naufal Affiq
lanjut thor
nyaks 💜
🤔🤔🤔
Tuti Tyastuti
lanjut💪
Retno Harningsih
lanjut
Rahmawati
jgn sebut sebut Sofie lagi Hanna, Jiro itu gk pernah cinta sama dia, cinta Jiro hanya utk kn
Rahmawati
jgn sebut sebut Sofie lagi Hanna, Jiro itu gk pernah cinta sama dia, cinta Jiro hanya utk km
mbok Darmi
hana pria mencintai tidak semua dgn ucapan tapi perbuatan ngga tau kamu jiro gengsi nya gede ngga bakalan bilang mencintai mu, semoga perjuangan kalian membuahkan hasil kecebong premium jiro berkembang jadi bayi kembar dan jiro jadi lebih menghargai uang yg didapat dgn kerja kerasnya
Anonymous
sebenarnya dengan jiro berkorban seperti itu sdh tdk perlu dipertanyakan cinta apa cinta taaapiiii dasar kita perempuan kelemahannya dihati dan telinganya ya logika jadi jarang dipake jadi ribet sendiri dicintai dibilang bohong ngga dia diam saja dibilang ngga jahat hedeeeehh
Anonymous
perhatiannyaaa🥰🥰
Anonymous
pertanyaannya nyonya ini mata matanya sapa????
Anonymous
bukankah Ann udah diterima bekerja remote perusahaan luar???
sutiasih kasih
harus melalui cobaan brtubi lgi hanna...
yakin km perempuan kuat....
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Hayoloh berani apa kagak mengungkapkan isi hatimu dengan kata2 keramat yang selalu dinantikan oleh seorang wanita 😄...
Jangan bilang kalau cinta tidak perlu dingkapkan yang penting aksinya..
Terkadang wanita juga butuh kepastian lho, karena Hanna bukan cenayang yang bisa membaca isi hati dan pikiranmu Tuan Muda...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!