NovelToon NovelToon
Bukan Suami Pilihanku

Bukan Suami Pilihanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Perjodohan / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Vivi We

🌻Bijaklah dalam membaca. Novel ini mengandung unsur 21+🌻

Siapa yang mau mengalami kegagalan di hari pernikahan? Pasti tidak ada yang menginginkannya.

Niranida Alifia, hampir saja mengalaminya. Kekasihnya membatalkan pernikahan mereka tepat di hari H.

Untunglah ada seorang pria yang mau menikah dengannya, dan acara pernikahan berjalan lancar. Tapi bagaimana jalan kisahnya kalau menikah bukan dengan pria pilihannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vivi We, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 30. Aneh

Nira melemparkan jas milik Arka saat mobil yang mereka tumpangi telah sampai di kediaman mewah Arka.

"Nira." panggil Arka yang ikut turun dari mobil menyusul Nira yang keluar lebih dulu.

"Pakai ini!" teriak Arka, dia tak mau kalau sampai ada pelayan laki-laki di rumahnya melihat Nira dengan pakaian seperti itu, karena menurutnya itu sangat terbuka.

Namun, Nira tak menghiraukan Arka dan terus berjalan dengan langkah cepat sambil melambaikan tangannya pada Arka. Dia malas meladeni Arka yang sangat aneh menurutnya. Bagaimana tidak aneh? Baju saja dipermasalahkan.

Brak....

Nira menutup pintu kamar dan tak selang berapa lama, Arka juga menyusulnya. Arka berdiri menatap tajam pada Nira yang sekarang ini berhadapan dengannya. Arka terlihat begitu menahan amarah karena perintahnya diabaikan.

"Ganti bajumu sekarang juga!" perintah Arka.

"Kau ini kenapa sih? Tidak! Lagian baju ini juga bagus, kenapa harus ganti?" tanya Nira.

"Ganti, atau aku yang akan melucutinya?" ancam Arka.

"Ah, kau ini apa-apaan?" Nira hendak berjalan melewati Arka tapi dihadang sebuah lengan kekar.

"Arka." teriak Nira dengan geramnya saat Arka tak main-main dengan ucapannya dan menarik bajunya secara paksa.

"Ok, ok! Aku ganti. Aku akan ganti baju. Tapi, kau keluar dulu." Nira mengalah dari pada pria itu berbuat nekat.

"Kenapa aku harus keluar?" tanya Arka.

Nira benar-benar emosi tingkat dewa menghadapi suaminya itu. Dia mengambil nafas dalam-dalam dan membuangnya secara perlahan.

"Tuan Arka yang terhormat, ini kamarku. Dan sekarang aku mau ganti baju. Masa iya kau mau di sini melihatku ganti baju? Bagaimana kalau kau tak bisa menahan godaan?" sindir Nira dengan menahan emosinya yang siap meledak.

"Ck, siapa yang akan tertarik dengan tubuhmu?" ejek Arka.

"Ok. Kita buktikan." Nira menarik sudut bibirnya sambil membuka kancing celananya.

"Stop! Aku keluar." Arka bergegas keluar dari kamar sebelum dia lepas kendali. Karena sejujurnya miliknya sudah setengah bangkit.

Setelah Arka keluar, Nira tertawa terbahak-bahak karena berhasil mengerjai Arka. "Dasar orang aneh dan menyebalkan! Selalu seenaknya sendiri!"

Sedangkan di luar kamar Nira, Arka berkali-kali menghirup nafas dalam-dalam dan membuangnya perlahan. Dia mencoba meredam hasrat yang bangkit. Hasrat yang tak pernah tersalurkan lagi setelah kejadian yang pernah dia alami bertahun-tahun lalu.

______

Perusahaan milik Arka,

Arka duduk di kursi kebesarannya sambil menatap tajam Rey yang sekarang ini berdiri di depannya.

"Jelaskan!" suara tegas Arka menusuk ke dalam telinga Rey.

"Jelaskan apanya, Tuan?" tanya Rey kurang paham. Dia tiba-tiba dipanggil masuk dan disuruh menjelaskan sesuatu tanpa dia tahu apa itu.

Arka memijat kedua pelipisnya yang terasa pusing. Kenapa dia bisa memiliki asisten yang lemot seperti Rey.

"Satu,, dua,, ti,,"

"Maaf, Tuan. Saya sungguh tidak tahu." jelas Rey dengan wajah memelasnya.

"Kenapa kau tahu kalau Nira berada di rumahnya saat aku mencarinya di apartemen?" tanya Arka.

"Oh, itu? Bilang dari tadi kalau Anda menanyakan tentang Nona Nira. Kenapa harus berbelit-belit?" ucap Rey sambil cengengesan. "Ups, maaf, Tuan." Rey langsung menutup mulutnya.

"Jelaskan!" perintah Arka.

"Saat saya pulang dari rumah Anda kan sudah larut. Kebetulan saya lewat jalan yang tak jauh dari apartemen Anda, saya melihat Nona Nira yang jalan sempoyongan. Nah, saya hampiri dan Nona meminta diantar ke rumah papanya." jawab Rey dengan jujur dan Arka mendengarkan dengan seksama penjelasan Rey.

"Kenapa kau tidak memberitahuku?" tanya Arka penuh selidik.

"Tidak terpikirkan, Tuan. Saat itu saya panik karena Nona Nira terlihat sangat lemah dan tidak bertenaga. Berjalan saja tidak berdaya." jawab Rey.

"Lalu?"

Pertanyaan lanjutan itulah yang membuat tangan Rey gemetar dan keningnya mengeluarkan keringat dingin.

1
Evy
kok adik tiri sih...bukan dong.Adik kandung seAyah...
Evy
salah paham lagi..
Evy
Ingat suamimu Neng...yang lagi nunggu bekal makan siang nya...
Evy
Gantian kayaknya ini...dulu istri yang kelaparan sekarang suami nya...
Evy
walaupun sakit lupakan saja ...kan sudah dapat suami Sultan yang super tampan ..
Evy
Gak ada manisnya.. panggil suami dengan nama...yah... walaupun nikah terpaksa dan dadakan kayak tahu bulat setidaknya panggil suami yang sopan dong.
Evy
mau ketemu kakaknya pasti...
Evy
Bisa pingsan tuh istri dikurung di apartemen tanpa dikasih makan.
Evy
Apa Mantan Arka kakaknya Nira ya...kan Geo mirip sama Nira...
Evy
Wau...Nira dapat kejutan tak terduga...
Evy
waduh pengantin baru...tidak mandi tidak ganti baju juga tidak menghapus make up nya...apa tak gatal itu muka...
Evy
Kalo sudah tua biasanya lebih kalem dan Akhlak nya juga terjaga...kalo seperti itu bisa saja suaminya mencari kenyamanan diluar sana.
Sri Udaningsih Widjaya
Luar biasa
Ndah Sri
jangan2 ibunya geo kakaknya nira .../Shy//Scare/
Ida Sriwidodo
Jiaah.. lagi mode sriuuss tetiba ngakak pas baca part "tapi kakiku papi injak.." 😭😭🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤣🤣
Ida Sriwidodo
Hadiir kaa
Suri Yanti Misran
Luar biasa
Yuniari Askah
cerita nya go tuntas kurang seru, tanpa akhir ya jelas.
Arbellbela
aq Hadir mbak Thor 👋🤭
£rvina
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!