PENYESALAN CINTA

Malam ini Leon mengunjungi kekasih nya, dengan pakaian yang rapi, dan tak lupa coklat di tangan nya.

  Sewaktu pulang mengantarkan Aurel tadi, dia mampir ke Indomaret untuk membelikan beberapa coklat untuk Lia, sebagai permintaan maaf.

Sampai di rumah, leon langsung menuliskan sesuatu ke dalam coklat itu, dan merangkai kata kata manis untuk Lia.

 Dia juga melihat pesan nya, dan mengatakan bahwa nanti malam dia akan berkunjung ke rumah Lia.

 "Nanti malam aku ke sana ya. maaf soal tadi." ucap nya sambil mengetik pesan untuk sang kekasih.

"Drrtt....

 Ponsel nya berdering, dan terlihat nama Aurel yang memanggil. dengan segera dia langsung mengangkat nya.

 "Ya rel?" ucap nya sambil melipat beberapa kertas warna untuk dijadikan hiasan di atas kotak coklat.

 "Leon, kamu bisa ke apartemen ga. Aku sakit perut." keluh nya sambil meringis

 "Eh, kamu kenapa?"

"Aku sakit perut, kamu ga kemana mana kan malam ini?"

"sebenarnya aku pengen ketemu Lia rel." ucap nya yang terlihat bingung.

 Jujur saja dia merasa sangat bingung karena di satu sisi dia sudah berkirim pesan untuk Lia, tetapi Aurel membutuhkan nya.

"Oh, maaf ya kalau aku ganggu kamu." ucap nya dengan suara menahan sakit.

dengan perasaan gamang, Leon memutuskan untuk menghampiri Aurel terlebih dahulu, baru setelah itu dia akan berkunjung ke rumah Lia.

 Mendengar keputusan Leon, hati Aurel berbunga bunga. Dia merasa senang sebab Leon memilih nya. Karena hari ini adalah hari dimana dia sedang menstruasi. sehingga perut nya terasa kram. Tak punya siapa pun di sini, dia langsung menghubungi Leon. Tetapi tak menyangka Leon akan berujung ke rumah pacar nya itu, sehingga membuat nya merasa hati nya menjadi tak nyaman.

 Lia yang kebetulan sudah selesai membantu membuat bunda Ara mengiris beberapa bawang, dan juga cabai pun segera beranjak pergi ke kamar untuk membersihkan diri nya.

 Dia melihat ponsel nya berbunyi, dan melihat notifikasi kak Leon yang mengirim pesan kepada nya.

 Entah mengapa saat Leon ingin datang ke rumah, dia langsung tersenyum. Padahal tadi hati nya masih terlalu kesal dengan pemuda itu. tapi mendengar bahwa pacar nya ingin ke rumah, seketika dia langsung mencak mencak sendiri menanti kehadiran kak Leon.

"Aku harus dandan cantik."ucap nya sambil berputar putar sambil tersenyum manis di depan kaca.

 Karena berhubung nanti malam, adalah malam Minggu, dia ingin keluar bersama dengan pacar nya itu. Menghabiskan waktu berdua bersama. seperti sebelumnya.

Lia yang sudah membaca pesan nya, langsung membalas secepat mungkin dan mengatakan bahwa dia setuju kak Leon ke rumah nya itu.

 Tak lama notifikasi masuk dari geng nya itu.

Grup anti badai cincai...me, Dodo alay, Wati Ronaldo.

   Dodo alay: "Guys, info malming kemana?"

  Wati Ronaldo: "ckck dasar jomblo, ngenes banget ga ada yang ajakin malming, kasihan deh ye."

Dodo alay:"ckck, yang bilang juga jomblo upss.

Wati Ronaldo: "Lia, Lo kemana... cepat lah muncul wahai penduduk bumi!"

Me: "Hadir guys!"

Me: "Malam ini, mau ketemu kak Leon><

Dodo:" udah baikan ni seperti nya."

Wati:" pantes berbunga bunga tuh pasti."

Dodo: "Ga setia kawan banget di wat, ketemu doi."

Wati:" dih, wat wat Lo kira gue termometer!"

Dodo: "Galak banget kayak tetangga depan gue Lo!"

Wati: biarin, dasar dodol Garut!"

 Dodo:"dasar Ronaldo Wati!"

Me: "Diam!"

Me:" Ribut Mulu kalian berdua, jodoh nanti!"

Dodo:"ogah!"

Wati:" ogah, sama pensil Inul."

Dodo:" dih dasar keong racun."

 Lia terkekeh geli melihat pesan pesan yang disampaikan oleh besti nya itu. Setelah puas melihat beberapa notifikasi, dia langsung mandi dan bersiap siap untuk tampil cantik di depan sang pacar nanti nya. biasalah kalau lagi jatuh cinta memang seperti itu.

Sedangkan Leon terlihat sibuk menjaga Aurel di rumah sakit, dokter mengatakan bahwa tubuh pasien terlalu lemah, sehingga memicu terjadinya lambung sebab pasien sering mengalami sakit di perut nya. Leon menghela nafas berat saat mendengar tentang kesehatan sahabat nya itu. Dengan setia dia menjaga Aurel yang saat ini tertidur di ranjang pasien.

 Karena hari ini bertepatan dengan siklus menstruasinya, dokter menyarankan pasien untuk beristirahat yang baik.