Zayn Alcantara, Pengusaha muda,32 tahun, seorang Casanova tampan dan kaya raya, Tiba-tiba tanpa sengaja bertemu dengan seorang gadis yang membuat hari-hari nya melupakan kegiatan Casanova nya.
Emely Marino, seorang gadis cantik,21 tahun, mahasiswi bisnis, terlahir dari keluarga yang kaya namun memilih bekerja part time di toko buku.
akan kah Emely luluh dengan seorang Casanova tersebut, apalagi Emely sudah memiliki pacar.
***
karya pertama ku, mohon dukungannya guys.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MAP_S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku mau!
Zayn yang memang belum makan siang pun, memutuskan menyetujui keinginan Emely, Mereka makan dengan tenang nya, dan Emely memandangi Zayn dengan intens.
"Jangan sampai lauk mu masuk nya ke mata mu, " Ucap Zayn tanpa melihat Emely.
Emely yang di tegur seperti itu pun Memanyunkan bibirnya.
"Bagaimana jika kita berumah tangga,apa seorang istri tidak boleh melihat suami nya? " Jawab Emely.
"Kita belum menikah, " Seru Zayn datar dan cuek.
Emely yang melihat kecuekan Zayn pun, sangat tertantang untuk membuat Zayn jatuh cinta pada nya, tanpa dia ketahui kalau Zayn memang sudah cinta pada nya.
"Yasudah, kapan kakak mau menikahi ku, aku terima, " Ucap Emely.
Dan perkataan Emely tersebut sukses membuat Zayn tersedak dan terbatuk.
"Bisa tidak, kau tidak tiba-tiba begitu Em? " Ketus Zayn.
"Salah mulu perasaan deh, " jawab Emely.
Zayn yang terkejut mendengar jawaban Emely pun hanya bisa menggeleng kan kepala nya, pasalnya gadis di depan nya ini, seakan tidak berpikir dulu, main jawab iya saja.
Zayn yang senang bercampur campur pun memutuskan meninggalkan Mansion nya dengan langkah seribu menuju kantor nya.
"Andai kakak tahu, aku memang ingin menikah dengan kakak karena hanya di keluarga ini lah, aku menemukan kasih sayang tanpa batas. " Gumam Emely.
*
*
*
"Kau sudah kembali? " Tanya Reno yang kaget tiba-tiba Zayn sudah ada di ruangan nya.
"Hum, " jawab Zayn sambil memijit kening nya.
Reno pun menyerah kan file yang akan di tanda tangani Zayn.
"Ini periksa dan tanda tangani Zayn, " Ucap Reno.
"Aku mengajak nya menikah dengan menjual nama Mommy dan dia dengan cepat bilang, kapan kakak akan menikahi ku? " Ucap Zayn masih tetap memijit kening nya sambil menutup mata.
Mendengar cerita Zayn,Reno tertawa terbahak-bahak mendengar tentang gadis tersebut.
"Seharus nya kau tantang, besok begitu, " Ucap Reno.
Zayn memilih untuk diam dan berpikir apa yang ada di otak gadis itu, dia benar-benar di buat pusing dengan tingkah laku gadis tersebut.
"Kau harus cepat Zayn, kau sendiri yang bilang, kau akan tetap menikahi dia walau dengan cara kotor, nahh mumpung tuh gadis mau, segera daftar kan pernikahan kalian. " Ucap Reno sambil tidak habis pikir, ada seorang gadis yang bisa membuat Zayn Alcantara pusing.
Biasa nya Zayn yang membuat para wanita pusing, sekarang gantian, dia mencintai seorang wanita, dan dia juga yang di buat pusing oleh orang yang di cintai nya.
"Urus surat-surat nya Ren, " Ucap Zayn datar.
"Kawin juga, " Ucap Reno.
"Kawin sering, nikah nya yang belum, " Ucap Zayn dengan datar.
*
*
*
"Mommy dari mana, " Ucap Emely sambil memeluk Mommy Zayn.
"Ada urusan sayang, apa kau sudah makan? " Jawab Mommy Zayn sambil merangkul pundak Emely dan mengajak nya duduk di ruang keluarga.
"Mom, apa. Mommy tahu, kak Zayn mengajak ku menikah, " Ucap Emely sambil menggelengkan kepala nya.
"Lalu, kau jawab apa sayang? " Ucap mommy Zayn bersemangat.
Emely pun tersenyum "Em bilang, kapan kakak akan menikahi em, " Jawab Emely sambil tertawa.
"Gadis nakal, " Ucap Mommy Zayn sambil menepuk punggung tangan Emely.
Emely pun memandang wajah cantik di depan nya , memegang tangan indah di depan nya tersebut.
"Mom, Em tidak akan pernah rela kehilangan kasih sayang Mommy, Em pengen jadi bagian dari keluarga Mommy, dan tetap mendapatkan perhatian dan kasih sayang Mommy, jujur, semenjak ibu meninggal, em tidak pernah mendapatkan pelukan sehangat pelukan ibu, dan hanya Mommy yang bisa mengembalikan pelukan ibu, Mom, boleh kan Em menjadi menantu Mommy? "Ucap Emely sambil menatap wajah Mommy Zayn dan jangan lupakan mata nya yang sudah berkaca.
Mommy Zayn yang mendengar perkataan Emely pun menangis dan memeluk Emely sambil mengelus kepala Emely lembut.
" Jika kau ingin dinikahi Zayn, Mommy akan mendukung mu sayang, tapi jika tidak, maka tidak masalah, namun sejujurnya, memang Mommy sangat menginginkan mu menjadi pasangan Zayn nak, "Ucap Mommy Zayn.
"Maka nikahkan Kami Mom, dia sangat tampan, " Ucap Emely tersenyum centil.
"Genit, " Ucap Mommy Zayn sambil menyentil hidung Emely.
"Mommy yakin, Zayn sudah mengurus surat nya Sayang, " Lanjut Mommy Zayn.
*
*
*
Sementara di kediaman Marino, Ayah Emely sedang menginterogasi Lidya. Bagaimana bisa Lidya bisa punya hutang judi sangat banyak dan mengorbankan putri semata wayang nya untuk meringankan hutang nya.
"Kau bagai serigala berbulu domba Lidya, aku menyuruh mu mengurus anakku, bukan malah mengorbankan nya, kau bahkan tidak tulus pada nya! " Ucap Ayah Emely penuh kemarahan.
"T-tidak, a-aku tulus sayang pada Emely, aku berpikir Bobby pria baik sayang, " Jawab Lidya dengan sedih penuh kepura-puraan.
"Stop! , jangan berbohong lagi! " Ucap Ayah Emely sambil pergi meninggalkan Lidya.
"Kau selalu sukses membuat hidup ku kacau Em, Aku akan menghabisi mu, " Seru Lidya penuh kemarahan.
***
