NovelToon NovelToon
Cewek Tengil Itu Istriku

Cewek Tengil Itu Istriku

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yutantia 10

Setiap pria pasti ingin menikah dengan wanita sholeha. Tapi apa jadinya jika keadaan memaksa untuk menikahi gadis tengil yang menyebalkan? Seperti itulah yang dialami Saga Dirgantara, mimpinya untuk menikahi sang kekasih kandas karena wanita itu memilih untuk menikah dengan pria lain. Disaat hatinya hancur dan kariernya jatuh, terpaksa dia menikah dengan Anna, si gadis tengil.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SHOPPING

Wajah yang sejak pagi cemberut, mendadak sumringah saat menginjakkan kaki di mall. Akhirnya bisa menghirup udara mall lagi, seperti itulah yang ada dipikiran Anna. Sejak semua kartu debit maupun kreditnya dibekukan, serta ponsel disita, dia bagaikan hidup dengan setengah nyawa saja, tak sempurna.

Kalani juga terlihat senang. Dia memang bukan tipe cewek yang gila shopping, tapi tetap saja, yang namanya cewek, pasti suka shopping, apalagi gratis. Cuma Saga saja yang terlihat tak bahagia disini. Dia hanya memperhatikan adik dan istrinya yang sibuk memilih baju, sepatu, tas, make up, dan aksesoris. Dia sampai geleng geleng melihat Anna, gadis itu seperti ingin memborong seluruh isi mall.

"Udah cukup." Saga menahan lengan Anna yang hendak mengambil sebuah tas. Gadis itu terlihat ingin protes, tapi melihat Saga yang melotot, takut juga dia. Tadi dia memang sudah sempat membeli tas ditoko lain, tapi saat memasuki toko ini, dia kembali ingin membeli karena ada yang menarik perhatiannya.

"Pelit." Gerutu Anna sambil menggandeng lengan Kalani keluar dari toko menuju toko berikutnya. Saat hendak memasiki toko baju, lagi lagi Saga menahan lengan Anna.

"Tadi udah beli baju, sekarang kita cari makan saja," Selain lelah, Saga juga sudah kelaparan saat ini.

"Tapi tadi baru beli satu. Janji deh, ini toko yang terakhir." Anna mengeluarkan jurus andalannya, memasang wajah penuh permohonan yang membuat Saga tak mampu menolak.

Saga menghela nafas, lalu melepaskan lengan Anna. "Baiklah, tapi ini yang terkhir."

Anna tersenyum lebar, tanpa menyahuti ucapan Saga, gegas dia menarik tangan Kalani masuk ke sebuah butik.

Anna sibuk memilih gaun, sementara Kalani hanya melihat saja.

"Kamu gak mau beli lagi Lan, mumpung ada yang ntraktir loh?" bisik Anna sambil melirik kearah Saga.

"Enggak deh, kak Anna aja yang beli." Kalani memang sudah dididik untuk tidak konsumtif sejak kecil. Selain itu, dia juga kasihan pada kakaknya yang sudah menghabiskan banyak uang hari ini. Apalagi saat dia iseng melihat price tag yang ada disebuah gaun, wow, harganya diatas rata rata.

"Sayang banget, udah beli lagi aja," paksa Anna yang memang ingin mengerjai Saga dengan menguras habis isi kantongnya.

"Jangan ajari adikku yang tidak baik." Omel Saga sambil menarik baju yang ada ditangan Anna. "Ayo kita kekasir." Dia sudah kehabisan kesabaran untuk menunggu Anna memilih baju.

"Yah, masa cuma satu sih, aku pilih lagi ya?"

"ANNA!" Tekan Saga sambil memelototi gadis itu.

"Hobi banget sih melotot, gak takut apa bola matanya keluar?" Cibir Anna.

Saga tak menghiraukannya, dia berjalan lebih dulu menuju kasir. Lagi lagi, dia hanya bisa tersenyum getir saat kasir mengucapkan nominal yang harus di bayar. Dari toko pertama hingga terakhir ini, selalu saja jumlah yang harus dia bayar sangatlah fantastis. Bahkan Saga tak mengira jika hanya satu baju saja, bisa semahal ini. Mungkin kalau dibelikan dipasar, bisa dapat puluhan daster.

Setelah keluar dari butik tersebut, tujuan mereka adalah restoran, Saga sudah sangat lapar sejak tadi. Bagaimana tidak lapar, mereka berangkat ke mall setelah makan siang tadi. Ke salon sebentar untuk merapikan rambut Anna, lalu shopping hingga sekarang, dimana jam sudah menunjukkan pukul 8 malam.

Kalani menahan lengan Anna saat mereka melewati toko pakaian dalam.

"Kak Anna gak pengen beli baju tidur kayak gitu, kan pengantin baru?" Kalani menunjuk lingeri yang terpasang pada sebuah manekin.

Anna menelan salivanya sambil bergidik ngeri. Membayangkan memakai baju kurang bahan itu saja sudah membuatnya ngeri, apalagi benar benar memakainya.

"Kenapa, mau beli itu?" tanya Saga saat melihat kemana arah pandang mata Anna.

"Hehehe...aku udah laper banget, kita makan disana aja yuk." Anna menunjuk sebuah restoran Jepang lalu menarik lengan Kalani.

Saga tersenyum geli, dia tahu jika Anna sengaja mengalihkan pembicaraan. Heran juga dia pada gadis itu. Jika memang sudah tak perawan, kenapa terlihat sangat takut disentuh? Semalam saja, dia memakai piyama panjang, sedikit terlihat aneh karena kesehariannya selalu memakai baju seksi. Selain itu, Anna juga memberi pembatas guling ditengah tengah kasur.

Saat hendak memasuki restoran Jepang, Anna melihat sekilas seseorang yang mirip dengan Evan. Wajahnya tak terlihat jelas karena pria itu memakai topi. Tapi Anna sangat hafal dengan postur tubuhnya. Dan dilihat dari samping, juga sangat mirip.

"Kalian masuk dulu aja." Anna melepaskan lengan Kalani lalu berlari mengejar pria yang mirip Evan itu.

"Kak Anna mau kemana?" teriak Kalani tapi tak digubris oleh Anna. Gadis itu masih berusaha menyusul Evan yang terlihat mesra menggendeng seorang cewek. Sayang dia tak berhasil mengejar pria mirip Evan itu karena lebih dulu masuk kedalam lift.

Tidak Anna, dia pasti bukan Evan, hanya mirip saja. Tak mungkin Evan bersama gadis lain.

Anna berusaha meyakinkan dirinya sendiri meski yang dia lihat tadi sangat mirip dengan Evan. Dia kembali menuju restoran lalu menghampiri Saga dan Kalani yang tengah memilih menu.

"Kak, boleh pinjam ponselnya bentar?" Saga mengerutkan kening melihat Anna. Gadis itu terlihat cemas saat ini, mungkinkah sedang ada masalah?

"Please, sebentar saja."

Saga mengambil ponsel lalu memberikannya pada Anna. Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Anna langsung pergi begitu saja. Padahal Saga mau bertanya makanan apa yang dia ingin pesan.

"Kak Anna kenapa sih, kok kayak kalut gitu?"

Saga hanya mengedikkan bahu menanggapi pertanyaan adiknya. Dia memang tak tahu kenapa, tapi sepertinya ada sesuatu.

Anna yang ada diluar restoran, segera menghubungi nomor Evan. Dia memang tipe bucin, sangat hafal dengan nomor pacarnya.

"Cepatan angkat Yank." Anna bermolog saking tak sabarnya menunggu jawaban dari Evan.

1
Dwi Rikahayu
mksh thoorr udh di buatkan novel terbaik....good job.
Rini Nurwahid
Luar biasa
Modish Line
😂😂😂😂
Modish Line
mamanya engga mau kalah sama Anna nih😂😂😂😂
Modish Line
😂😂😂😂😂😂😂😂
Qaisaa Nazarudin
Jangan bilang kalo Lani lagi Hamil..
Qaisaa Nazarudin
Gak ngehargain banget usaha istrinya,Walaupun bener adanya,Sekurang2 nya ngomong yg manis wslaupun berbohong itu utk kebaikan,Setelah itu nasehatin bark2,Bukannya langsung down kan istri kek gitu..🤦🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkkwk Kemaren Ayumi sekarang Putri..Kamu liat kan Anna..??
Qaisaa Nazarudin
Gak romantis banget Saga,Ku pikir setelah MP dia akan bersikap lembut dan romantis ke Anna,Tapi yg ada ckk...🙄🙄🙄
Nirwana Inara
Luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Nah saat yg ku tunggu2,Apa reaksi tuh sekretaris Saga saat pertama ngeliat Anna isteri bossnya..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Kamu pikir Rania gak lakuin itu sama suaminya?? Kamu aja yg sok gak bisa move on..ogeb,Ntar Anna tinggalin kamu,Tau rasa kamu..🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Menurut ku ADA HIKMAH NYA JUGA ANNA MENDATANGIN COWOKNYA,JADI ANNA BISA TAU KELAKUAN COWOKNYA DIBELAKANG ANNA..
Qaisaa Nazarudin
Kalo dia gak kenal dan g pernah liat Anna,Kenapa dia bilang Anna kampungan dan 11 12 dgn Rania??Ckk gak tau aja kamu siapa Anna..
Qaisaa Nazarudin
Pasti di club..
Qaisaa Nazarudin
Rasain Tuh Anna,Baru tau kan kamu siapa cowok yg kamu gasang2..
Qaisaa Nazarudin: Cowok yg kamu gadang2..
total 1 replies
Desy Kristina Situmorang
Luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Kenapa harus sakit hati,Kan kamu yg nikah dan ninggalin Saga,Dasar cewek plin plan..
Qaisaa Nazarudin
Maaf thot aku malah ngakak dgn tingkahnya Anna,disaat Saga yg rapuh...🤣🤣🤣🤣🙏🙏🙏
Qaisaa Nazarudin
Kamu harusnya bersyukur dapat istri seperti Anna biar hidup mu berwarna,gak monoton terus,itu ke itu doang..lemah lembut..lemah lembut..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!