Megan yang belum lama putus dari kekasihnya, dipecat dari tempat kerjanya karena dituduh sebagai selingkuhan atasannya. Sialnya lagi, di tempat kerjanya yang baru Megan mendapat bos yang lebih gila dari sebelumnya, menyebalkan, mesum dan suka gonta-ganti pasangan. Tidak hanya itu, Megan juga bertemu dengan anak kembar yang menginginkannya menjadi ibu mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23: Dorayaki
"Mommy..." panggil Amber senang.
"Amber... ada apa sayang," balas Megan tersenyum.
"Apa? kenapa kamu memanggil aunty Megan mommy," ucap Archer pada Amber dan tentu saja masih bisa di dengar oleh Megan.
"Memangnya kenapa?, kak Megan tidak marah kok," ucap Amber.
"Kalau begitu Archer juga mau, memangnya cuma kamu saja yang bisa memanggilnya mommy," pungkas Archer tidak terima.
"Hei tidak bisa... dia mommy Amber, kamu cari saja mommy mu yang lain," balas Amber tidak mau kalah. Megan sejak tadi hanya mendengar perdebatan kedua anak itu hingga ia sudah tiba di depan pintu kamarnya. Megan menekan sandi pintu kamarnya lalu masuk.
"Tidak mau, kakak hanya mau kak Megan jadi mommy Archer," ucap Archer.
"Hei.... kenapa kalian malah bertengkar sih," pungkas Megan.
"Archer juga mau memanggil kakak mommy," ucap Archer.
"Iya...iya.. Archer juga bisa memanggil mommy pada kakak," ucap Megan membuat Archer berteriak gembira.
"Mom, apa mommy sibuk?" tanya Amber.
"Tidak. Memangnya kenapa sayang," jawab Megan.
"Apa kami bisa bertemu dengan mommy," pinta Amber dengan suara pelan, takut Megan menolaknya.
"Tentu saja sayang, apa daddy kalian akan mengizinkannya?" tanya Megan.
"Daddy belum pulang kerumah mom, tapi kami akan meneleponnya untuk minta izin," ucap Amber.
"Baiklah kalau begitu sayang, mommy akan menunggu kalian disini."
"Berikan ponselnya pada bibi Dorothy sayang," ucap Megan. Amber memberikan ponsel di tangannya pada Dorothy.
"Bibi Dorothy, alamatnya akan segera saya kirim ya," ucap Megan.
"Baik nona, terimakasih," balas Dorothy.
****
Ting...tong...ting...tong...
Suara bel dari pintu kamar Megan terdengar nyaring ditelinga nya. Megan turun dari atas tempat tidurnya dan berjalan menuju pintu dan membukanya.
"Mommy..." ucap Amber senang melihat Megan.
"Ayo masuk.." ajak Megan.
"Maaf ya tempat mommy kecil," ucap Megan.
"It's okay mom. Kami suka," balas Archer.
"Silahkan duduk bibi Dorothy. Kalian mau dibuatkan minuman apa?" tanya Megan.
"Eh tidak perlu repot-repot nona, kami baru saja minum dari rumah," ucap Dorothy.
"Tidak apa-apa bibi. Kalian menonton dulu, aku akan membuat minuman dulu," ucap Megan menuju dapur mini miliknya.
"Aku baru ingat tadi pagi buat jelly," gumam Megan membuka kulkasnya. Megan akhirnya memilih membuat jelly tea untuk ketiga tamunya.
Melihat sisa adonan dorayaki nya di dalam kulkas, jiwa memasaknya tiba-tiba muncul. Megan mengambil teflon dan memanaskannya untuk membuat dorayaki.
Tak butuh waktu yang lama, Megan sudah selesai membuat 8 buah dorayaki untuk mereka. Megan menatanya dengan rapi.
"Maaf mommy sedikit lama, silahkan dinikmati..." pungkas Megan.
"Wow mom, ini pancake?" tanya Amber turun dari sofa menatap makanan di meja dengan mata berbinar.
"Ya semacam itu. Tapi namanya dorayaki. Makanan ini berasal dari Jepang, " ucap Megan.
"Dorayaki?" timpal Archer. Megan mengangguk.
"Apa ini makanan kesukaan Doraemon mom?" tanya Archer mengingat kartun Doraemon yang pernah di tonton nya. Di kartun tersebut Doraemon sering memakan Dorayaki.
"Iya nak.. kalian sudah pernah menontonnya ya," ucap Megan memberi dorayaki isi coklat pada Amber dan Archer. Megan juga menawarkannya pada Dorothy.
"Iya mom, kami menontonnya bersama daddy di rumah," pungkas Amber duduk dipangkuan Megan yang sedang duduk di atas karpet bulu kamarnya.
"Mom, tadi Aron kasih kami Cookies, katanya itu dari mommy. Terima kasih mom, cookies buatan mommy enak," ucap Archer mengecup pipi Megan.
"Sama-sama sayang," balas Megan mengusap rambut kepala Archer. Anak itu juga ikut duduk di atas karpet dan bersandar di badan sofa seperti Megan dan Dorothy.
"Kalau kalian kesini lagi, mommy akan buatkan banyak makanan untuk kalian," ucap Megan. Selain hobi mengoleksi perlengkapan dapur dan makan, ia juga hobi memasak. Dulu saat kuliah dia memiliki teman-teman dari negara lain. Megan meminta teman-temannya untuk mengajarinya membuat kuliner khas dari negara mereka masing-masing. Sampai sekarang Megan selalu belajar membuat makanan dari berbagai negara untuk mengisi waktu kosongnya.
"Apa boleh mom?" tanya Archer.
"Tentu saja sayang, kalian bebas datang kesini kapan pun. Tinggal kabari mommy saja kalau kalian mau datang," ucap Megan.
"Mommy yang terbaik," timpal Amber mengacungkan jari jempolnya. Gemas melihat Amber di pangkuannya, Megan mengecup pipi anak itu berkali-kali.
𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐦𝐚 𝐰𝐞𝐫𝐞𝐧𝐠.. 🤣🤣🤣
𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐦𝐨 𝐜𝐮𝐫𝐡𝐚𝐭 𝐧𝐢𝐡
𝐚𝐝𝐚 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐦𝐮𝐦𝐞𝐭
𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐤𝐥𝐨 𝐦𝐨 𝐧𝐚𝐠𝐢𝐡 𝐮𝐩 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 𝐮𝐩 𝐧𝐲𝐚
𝐩𝐚𝐬 𝐦𝐚𝐮 𝐚𝐪 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐞𝐡 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐪𝐮 𝐮𝐝𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐥𝐨𝐤 𝐬𝐦 𝐭𝐮𝐡 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐲𝐠 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐭𝐚𝐮 𝐦𝐚𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐩𝐚
𝐩𝐚𝐝𝐡𝐥 𝐬𝐞𝐩𝐧𝐣𝐧𝐠 𝐚𝐪 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐩𝐫𝐧𝐡 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐣𝐮𝐬𝐭𝐫𝐮 𝐚𝐪 𝐤𝐚𝐬𝐡 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐭 𝐤𝐞 𝐝𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐦𝐩𝐢𝐫 𝐤𝐞 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐲𝐠 𝐧𝐨𝐯𝐞𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐪 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐚 𝐣𝐠 𝐜𝐮𝐫𝐡𝐚𝐭 𝐤𝐥𝐨 𝐡𝐛𝐬 𝐬𝐚𝐤𝐢𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐪 𝐝𝐨'𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐥𝐨 𝐥𝐞𝐤𝐚𝐬 𝐬𝐞𝐡𝐚𝐭... 𝐤𝐨𝐤 𝐩𝐚𝐬 𝐚𝐪 𝐦𝐚𝐮 𝐟𝐨𝐤𝐥𝐨𝐰 𝐮𝐝𝐡 𝐠𝐤 𝐛𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐮 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐰𝐚𝐫𝐚𝐬 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐠𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐭𝐚𝐮 𝐦𝐚𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐩𝐚
mengalir pokoknya
kukirim vote nya ya kak....
selamat berkarya lagi...