NovelToon NovelToon
Ceraikan Aku!

Ceraikan Aku!

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Menantu Pria/matrilokal / Cerai
Popularitas:31M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itta Haruka07

Terbangun dari koma, status Alisha telah berubah menjadi istri Rafael. Saat dia masih terbaring tidak sadarkan diri, ayahnya telah menikahkan Alisha dengan Rafael, laki-laki yang menabraknya hingga koma dan mengalami kelumpuhan.

Alisha tidak bisa menerima pernikahan itu, terlebih sikap Rafael sangatlah jauh dari kata suami idaman. Alisha terus memaksa Rafael untuk menceraikannya. Namun, Rafael dengan tegas menolaknya.

Mampukah Alisha bertahan? Atau Rafael menyerah dan menceraikan Alisha?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ceraikan Aku ~ Bab 23

Dengan gaun yang sangat indah dan juga kalung berlian yang melingkar di lehernya, penampilan Alisha sungguh memukau banyak pasang mata. Bukan karena dia datang dengan memakai kursi roda, tetapi karena Alisha memang cantik luar biasa. Sangat pantas menjadi Nyonya Rafael.

Rafael merasa bangga karena istrinya menjadi pusat perhatian. Dari tatapan iri para pria di pesta bisa dipastikan bahwa dia tidak salah pilih dengan menikahi Alisha meskipun mereka tidak saling mengenal awalnya.

“Mas, kita harus memberi selamat pada tuan rumah” kata Alisha yang mulai risi karena dilihat banyak orang.

“Oh, iya. Sampai lupa.” Rafael kembali mendorong kursi roda Alisha. Mereka lalu menemui tuan rumah untuk menyampaikan ucapan selamat dan juga memberi hadiah.

“Ternyata Tuan Rafael benar-benar sudah menikah ya, dan istrinya benar-benar cantik,” kata Nyonya Rahardian selaku tuan rumah.

“Terima kasih Nyonya, Anda juga sangat cantik,” puji Alisha. Mereka mengobrol diselingi suara tawa.

“Kalau menurut saya Nyonya Alisha lebih cantik dari Nona Melinda. Dia juga menghadiri pesta ini,” kata Nyonya Rahardian yang seketika mendapat tatapan tajam dari suaminya.

Mendengar nama itu disebut-sebut, perasaan Rafael kembali galau. Di satu sisi dia tidak ingin bertemu dengan wanita yang menghancurkan hati dan perasannya, tetapi di sisi lain, Rafael sangat merindukan wanita yang dicintainya itu. Semakin dalam kebenciannya, semakin dalam pula rasa cinta yang dirasakannya.

“Mas, kayaknya aku harus ke toilet.” Alisha memegang tangan Rafael. Dia tahu, mendengar nama Melinda pasti memiliki dampak buruk untuk emosi suaminya.

Setelah berpamitan, Rafael mendorong Alisha menuju toilet. Laki-laki itu hanya diam tanpa sepatah kata pun, dan itu cukup menjadi bukti kuat bagi Alisha bahwa suaminya itu masih terpengaruh oleh masa lalunya.

Mereka hampir sampai di toilet, tetapi tiba-tiba Alisha menghentikan langkah Rafael.

“Apa sebaiknya kita pulang saja, Mas?” tanya Alisha khawatir.

“Memang kenapa? Kamu tidak suka di sini?”

“Bukan begitu, Mas.”

“Mas Rafael,” sapa seseorang.

Rafael dan Alisha menoleh pada sosok wanita cantik yang baru keluar dari toilet wanita. Dia tersenyum sambil berjalan pelan menghampiri mereka.

“Me-Melinda,” ucap Rafael sangat lirih.

Alisha memperhatikan gelagat aneh suaminya. Ada banyak kesedihan yang tampak di mata elang yang terlihat sayu itu.

“Mas Rafael.” Gadis menangis sambil berjalan. Dia mulai menangis dan mempercepat langkahnya. Tiba-tiba saja dia memeluk Rafael dan meluapkan kesedihannya.

Rafael membeku. Otaknya masih kesulitan mencerna apa yang terjadi, sehingga dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan saat ini.

Alisha melihat sendiri dua manusia yang sudah sangat lama tidak bertemu itu bertemu bahkan Melinda memeluk suaminya seolah tidak melihat ada dirinya di antara mereka.

Bingung harus sedih atau bahagia, Alisha menundukkan kepala. Dia mulai ingat tujuan awalnya, yaitu menuntut perceraian dari Rafael.

“Melinda, aku sudah menikah.” Rafael melepaskan pelukan dari tubuh Melinda. Dia baru sadar bahwa Melinda juga sudah memiliki pasangan, sama seperti dirinya.

Rafael menjatuhkan tubuhnya dan berjongkok di depan Alisha. “Sayang, katanya kamu ingin pulang?” tanyanya yang tiba-tiba memanggil Alisha dengan panggilan sayang.

Alisha berpikir bahwa suaminya melakukan itu untuk membuat Melinda cemburu dan terluka. Maka dari itu, dia mengikuti sikap suaminya yang dia pikir hanya akting saja.

“Iya, Mas.”

Rafael memeluk Alisha. Dia memejamkan mata dan meresapi kegalauan hatinya. Sementara itu, Melinda yang menutup wajahnya karena tidak kuasa menahan sesak di hatinya.

💕💕💕Please, ikuti alur aku, nebak-nebak boleh, asal jangan suudzon sama alur dan endingnya, wkkk. Kan kemarin sudah dikasih yang permen manis🦩🦩🦩

1
Mahanie Mutalib
Luar biasa
Dewa Rana
kenapa ayah Alisha meninggal
Juniarsih Hariany
Luar biasa
Juniarsih Hariany
Lumayan
Rosanti
Luar biasa
Lilik Juhariah
lama lama jengkel sama sikap Alisa, Rafa kurang apa menghargai SBG istri
dhedoy wahyudi
Luar biasa
Siti solikah
wah mati kutu bar ya di gerebek istri
Siti solikah
kenapa ga melakukannya di kamar sendiri bukan dikamar sakha
Siti solikah
alhmdllh Alfaro Udah mulai ingat
Siti solikah
pokoknya harus sehat lagi Alfaro dan anna
Siti solikah
akhirnya penantian Alfaro untuk cinta Anna terbayarkan
Siti solikah
alhmdllh sudah akur
Siti solikah
wah pusing semua ya mama dan papa
Siti solikah
untung cuma obat bius
Siti solikah
bagus an
Lilyana R
dikeluarga mereka cuma Alfaro yang waras dan Rafael setelah ketemu alisha.

selebihnya mah jelmaan 😈
sadar diri saat sekarat doang
Lilyana R
besok2 kita buat kesalahan fatal kalau perlu bunuh orang sekalian, terus ucapin maaf.
yakin lah pasti dimaafin kok

kan cuma kata maaf doang ya kan.
Lilyana R
wkwk, saat sekarat baru berubah.
Lilyana R
Sayang nya kalau saya berada di posisi alisha, saya mah ngucapin "SYUKURIN LO" saya bukan tuhan, saya manusia yang penuh dendam.

ogah banget bersimpati sama manusia laknat kayak gitu.

untung alisha tidak memiliki jiwa 😈 dan pendendam seperti saya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!