Namanya Ayu Oktavia Putri Mahardika Gadis Muda berusia 20 tahun. Dia gadis yang sangat Cantik dan juga baik hati.
Dia adalah Anak Yatim Piatu ke dua orang tuanya meninggal Tiga tahun yang lalu dalam kecelakaan Mobil yang ia tumpangi dengan kedua orang tuanya dan adiknya.
Namun hanya Dia yang selamat.
Kecelakaan itu merenggut Kedua orang tua Ayu dan juga Adik nya Adi,
PENASARAN JANGAN LUPA BACA YA😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mitha Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 22
" Akhirnya Kita Bisa Makan Makan berdua juga," Kata Monika setelah sampai Restoran,
"Untung Nenek mengijinkan Loh keluar ya Ay," Kata Monika Lagi
" Iya, Tapi jangan Lama Lama ya Kasihan Nenek gue sendirian di Rumah sakit," Kata Ayu
" Lah kan Ada Bawahannya Cowo nyebelin itu yang Jaga Nenek," Kata Monika,
Sebelum pergi Diego menyuruh Bawahannya untuk berjaga Jaga di Depan Kamar Rawat Nenek, Karena Ayu dan Monika ingin makan bersama,
Ayu sudah meminta pada Diego Agar ikut bersama, Namun Diego mempunyai rencana Lain.
" Iya Sih, Tapikan Gue Gak enak juga sama Diego," Kata Ayu,
" Kan dia sendiri yang Nawarin, Ya loh terima aja," Kata Monika,
" Bener, Ternyata Diego Baik juga ya," Kata Ayu.
" Emang baik sih, Tapi Nyebelinnya minta ampun," Kata Monika,
" Kenapa Loh bilang Diego nyebelin," Tanya Ayu bingung
" loh gak lihat tadi dia gangguin gue terus," Kata Monika kesal,
" Bukan Ganggu kali, Mungkin dia lagi PDKT, Sama loh," Kata Ayu asal.
" Uhuk uhuk uhuk, Apa Kata Loh," Monika tersedak minumannya,
" Loh gak denger, Gue bilang Diego lagi PDKT sama loh," Kata Ayu kesal.
" Loh ada ada aja, Mana mungkin Cowo nyebelin Kaya Gitu PDKT ke Gue," Kata Monika
" Emangnya Kenapa, Dia kan Cowo juga, Cowo Mana sih yang gak tertarik sama Loh," Kata Ayu
" Ada kok," kata Monika
" Siapa," tanya Ayu penasaran.
" Cowo yang kemarin ke Rumah sakit yang jenguk Nenek," Kata Monika senang.
" Erlangga," Kata Ayu Kaget.
" Bukan lah,Yang sama Calon Suami loh," Kata Monika
PAK LUTFI,pikir Ayu,
" oh,, Emangnya Kemarin yang kerumah sakit berapa orang yang jenguk Nenek," Tanya Ayu
" Dua orang, Cuman Gue Gak memperhatikan wajah Calon suami loh, Gue hanya terpikat sama Ketampanan Orang yang dekat calon suami loh," Kata Monika panjang lebar
SIAPA YANG SAMA PAK LUTFI, batin Ayu bertanya
" Huh dasar, Terus loh gak kenalan sama orang itu," tanya Ayu.
" Gak, gue takut deketin ya,!! Abisnya dia jutek banget," Kata Monika
" Ternyata Loh, Gue pikir siapa," Kata seseorang tiba tiba berada di sisi Ayu,
" Stella," kata Ayu mengenal siapa seseorang yang berbicara Padanya itu,
VISUAL STELLA
NAMA : STELLA ANDINI GABRIELLA
KARATER : CUEK, SOMBONG,MATRE,
USIA : 20 TAHUN
BB : 55 KG
TB : 163 CM
Stella adalah Anak dari Egi Gabriella dan Sekar, Yang Masih Sepupu Ayu.
" sedang apa loh di sini," Tanya Stella Jutek
" Loh gak lihat, kalo Kita lagi Makan," Kata Monika kesal.
" Gue gak nanya Sama Loh ya," Kata Stella kesal.
" Emangnya Kenapa Kalo gue di sini," Kata Ayu,
Ayu tau kalo Stella dan ibunya itu Tidak menyukai Keluarga Ayu,Dan Selalu merendahkan Keluarga Ayu, Hanya Karena Ayahnya Ayu lebih memilih tinggal dengan nya dari pada Kelaluarga Ayahnya sendiri, Dan meninggalkan Kehidupan mewah demi Anak Dan istrinya, Dan Ayahnya Ayah Ayu pun menghapus Nama Ayah Ayu Dari Kartu Keluarga GABRIELLA.
" Gak apa apa sih, Gue hanya heran aja!? Kok bisa sih orang miskin kaya Loh Ada di Restoran mewah ini," Kata Stella Sinis
" Bukankah, kemarin kemarin loh minta pinjaman sama Kedua orang tua gue, Buat Nenek Loh yang sakit, Jadi mana mungkin kan Kalo loh punya banyak uang sekarang," Kata Stella menghina Ayu.
" Oia, Gue denger denger Nenek loh udah sembuh, Loh dapat uang dari mana, Apa jangan jangan loh Jual diri loh ya sama Om Om," Kata Stella Dingin.
Mereka bertiga tidak tau Bahwa dari tadi Ada yang memperhatikan Mereka,
" Eh, Jaga tuh Mulut loh," Kata Monika kesal
" Udah Mon, Gak usah di Ladenin," Kata Ayu menahan Amarah dan Tak perduli dengan keberadaan Stella di sisinya.
" Jadi Loh Gak mengelak, Berarti Benar dong Apa Kata Gue," kata Stella senang
" Terserah apa Kata Loh," Kata Ayu Cuek
" Ya sudah kalo gitu, Gue juga gak mau ganggu loh, Lebih baik Gue ketemu sama Calon suami Gue," Kata Stella pamer,
" Emangnya Ada yang Mau Nikah sama Loh, Semua Laki laki Pasti akan Kabur Kalo Tau Sifat Asli loh," Kata Monika kesal
" Tentu saja Ada, Beliau Orang terkaya Di Kota ini Dan Gue beruntung Akan Jadi Calon Istrinya," Kata Stella Angkuh.
" Itu kan Baru calon,Belum tentu dia akan Jadi suami loh,'" Kata Ayu Cuek.
" Kakek nya Beliau, Dan Kakek Gue, Ups Maksud Gue Kakek Kita," Kata Stella meledek Ayu
" Ah iya Beliau kan Hanya Kakek Gue Bukan Kakek Loh, Karena Loh Cucu yang tidak Di akui," Kata Stella,
" Kakek Gue dan Kakek calon Suami Gue Sudah merencanakan Pernikahan, Ah Loh orang Miskin Mana ngerti ya," Kata Stella lagi.
" Kalo loh mau ketemu Calon Suami loh itu, Kenapa Loh masih Di sini," Kata Ayu Tenang.
" Iya Juga ya, Kenapa Gue Masih di sini sih, Ingat ya, anggap saja Gue Dan Loh tidak saling mengenal," Kata Stella sebelum Duduk Di Belakang Meja Ayu,
" Dengan Senang hati," Kata Ayu tersenyum.
